Saat ini Bella sedang berada diwarung untuk membeli kecap, atas perintah Bu Rami, selama perjalanan menuju warung tak sedikit teman lama yang Bella temui, dan akhirnya saling menyapa, dan mengobrol sebentar.'' Kamu gk sedang bercanda kan Fitri?'' tanya Bella saat temannya itu mengatakan sesuatu padanya yang membuat dirinya sedikit merasa terkejut.
'' Aku serius Bel, dia pindah kekampung ini sama istrinya, sahabat kamu itu.'' ucap Fitri sambil menekankan kata sahabat,
'' Mantan sahabat!" jawab Bella membenarkan ucapan Fitri
'' Iya..iya,, sambung Fitri sambil terkekeh pelan
'' Yasudah aku mau kewarung dulu lah, takutnya ibu nunggu kelamaan nanti.'' ucap Bella, yang langsung melanjutkan langkahnya menuju warung untuk membeli pesanan Bu Rami
Kini Bela sudah berada diwarung, setelah mengambil barang yang ingin ia beli, tiba-tiba terdengar ada seseorang yang memanggil namanya, membuat wanita itu langsung menoleh kearah sumber suara.
'' Bella kamu disini? apa kabar kamu?'' ucap orang tersebut yang ternyata adalah mantan suami ketiga nya yang bernama Arman, mantan suami yang telah mengkhianatinya dan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
'' Baik.'' jawab Bella datar, setelah itu Bella langsung membayar barang miliknya, ia tak ingin terlalu lama berada disana karna ada Arman, dan itu membuatnya tiba-tiba kembali teringat pengkhianatan mantan suaminya tersebut, dan itu membuatnya merasa muak.
Bella melangkah kan kakinya dengan lebar, agar cepat sampai dirumah, namun baru beberapa langkah sudah terdengar suara seseorang memanggil namanya, namun Bella tak menggubrisnya, karna ia tau siapa pemilik suara tersebut, namun saat dijalan yang lumayan sepi, tiba-tiba tangan Bella ditarik oleh orang tersebut membuat wanita itu tersentak kaget.
'' Apa-apaan sih kamu Arman?!" ucapnya sambil menarik tangannya dari genggaman Arman
'' Lala kamu masih marah sama aku? La, sebenarnya kamu salah faham, aku gk selingkuh dengan Lilis, dia menjebak aku, percayalah.'' jelasnya sambil berusaha meraih tangan mantan istrinya itu, namun dengan cepat Bella menghindarinya.
'' Aku gk perduli lagi dengan semua penjelasanmu itu Man, lagi pula sekarang kau sudah menikah dengannya, seharusnya kamu jaga perasaan nya, jangan seperti ini.'' ucapnya yang langsung meninggalkan Arman
'' Lala, tapi aku masih sayang sama kamu La, ku mohon tunggu La! dengarkan penjelasanmu dulu,' ucapnya yang kembali meraih tangan Bella.
''Arman lepaskan tanganku!! aku gk mau karna kamu, Lilis salah faham, sudahlah kamu terima saja dia, dan belajar mencintai nya,'' ucap Bella
'' Gk bisa, aku cintanya hanya sama kamu, dengan Lilis, itu hanya salah faham saja itu hanya akal-akalan dia La.'' ucap Arman menjelaskan
'' Semua sudah gk ada gunanya buatmu menjelaskan semua itu, dulu saat itu kenapa kau diam? seolah membenarkan semuanya, dan sekarang kau datang dan mengatakan semua hanya salah faham? sudahlah Man, aku sudah gak mau mendengar apapun lagi dari mulutmu itu, lagi pula aku juga sudah menikah, dan kuharap kamu jangan lagi menggangguku.'' ucap Bella
''Apa, menikah??'' tanya Arman, sedikit kaget
'' Iya, dan aku harap kamu jangan mengganggu aku lagi, urus saja istrimu jangan sampai ia kembali melakukan aksi anarkis pada orang lain.'' ucap Bella ambigu, setelah itu ia langsung pergi meninggalkan mantan suami nya tersebut, tanpa mereka sadari ternyata ada yang mendengar ucapan mereka sejak tadi.
Bella berjalan dengan terburu-buru membuatnya hampir saja menabrak mobil, yang ada didepan rumahnya untung ada Aby yang dengan sigap menghalangi nya.'' Mas?? kaget Bella saat tiba-tiba ada suaminya didepan wajahnya
'' Kamu ini kenapa? jalan sampai lihat nya kebelakang? bukanya kedepan, memangnya lagi lihatin apa??'' tanya Aby
'' Gk kok mas, gk ada apa-apa, yasudah yuk masuk!" ajak nya sambil menarik tangan Aby
Setelah selesai makan malam, Bella dan kedua orangtuanya duduk diteras rumah, sedangkan Aby terlihat pria itu sedang berada didalam kamar istrinya, matanya menyapu seluruh ruang kamar tersebut, kasur yang hanya bisa ditiduri oleh satu orang saja, dengan lemari pakaian yang terlihat nampak sudah sangat tua, dengan meja rias yang ada disamping lemari tersebut, meski pun begitu kamar tersebut tetap rapi dan bersih, Aby mendudukan tubuhnya diatas kasur tersebut,'' Ini sangat keras, apa selama ini tubuh nya tidak sakit tidur diatas kasur seperti ini?'' gumamnya sambil menepuk-nepuk kasur tersebut yang menurutnya sangat keras.
Sedangkan diteras, terlihat pak Joko sedang menasehati putrinya, yang terdengar lebih mirip memerintah.'' Bella dengar ya, sekarang kamu itu sudah menjadi istri orang kaya, jadi kamu harus bisa membuat suamimu itu memberikan semua yang kamu mau.'' ucap pak Joko
'' Iya, Bella kamu itu jangan mau, kalau hanya dikasih uang belanja saja, kamu itu sebagai istri harus pintar-pintar.'' sambung bu Rami, membuat Bella harus menghela nafas kasar.
Kadang Bella bingung dengan pemikiran ibu dan bapaknya itu, kenapa yang ada dalam pikiran kedua orangtuanya ini hanya uang-uang dan uang saja, tidak kah mereka memikirkan putri mereka? terkadang Bella berpikir, apakah benar jika dirinya itu adalah anak dari kedua orangtuanya, sebab ia merasa ibu dan bapaknya itu tidak pernah sama sekali memikirkan tentang kebahagiaannya, jangankan memikirkan itu, malahan rumah tangga Bella selalu berakhir karna campur tangan mereka, yang selalu menuntut ini dan itu pada suami-suaminya terdahulu.
'' Bella kamu dengar gk apa yang bapak dan ibu omongi??'' sentak pak Joko saat melihat putrinya itu hanya diam
'' Iya pak, aku mengerti maksud ibu dan bapak.'' jawabnya malas, namun tiba-tiba terdengar ada suara seorang wnita yang meneriaki nama Bella, membuat ketiganya langsung menoleh keasal sumber suara.
'' Bella! dasar kamu ya perempuan murahan!" maki nya pada Bella, membuat Bella dan kedua orangtuanya langsung berdiri.
'' Apa-apan kamu hah? datang kerumah orang malah memaki,'' ucap Bu Rami tak terima
'' Anak Bu Rami itu yang seharus nya dibilangi, sudah tau Arman itu suami saya kenal masih saja dia mengganggunya.'' ucap wanita itu yang ternyata adalah Lilis, istri Arman, sekaligus mantan sahabat Bella, yang telah tega menusuk nya dari belakang, gadis licik yang tega merebut suami sahabatnya sendiri.
'' Hah? apa kamu bilang tadi? eh Lilis, lu gk salah hah? Bella gangguin Arman lu bilang? mana mungkin.'' ucap Bu Rami tak percaya
'' Eh buk, saya gk akan datang dan melabrak anak ibu yang kegatelan ini, kalau bukan karna dia yang menggoda suami saya duluan,'' ucapnya lagi
'' Eh ngaca lu Lilis! anak gua gak level sama laki lu, barang bekas juga, ngapain dipungut lagi, lagian asal lu tau ya, si Bella sekarang ini sudah menikah dan suaminya orang yang sangat kaya, lu gk lihat nih mobil putih depan muka lu? itu mobil suaminya Bella bukan kayak laki lu modal tampang doang tapi kere.'' ucap Bu Rami merendahkan, karna merasa kesal anaknya dituduh
Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Ruk Mini
rameee
2023-07-03
0