Saat ini Aby dan Bella sedang dalam perjalanan menuju rumah kedua orangtua Bella rencananya mereka akan menginap selama dua hari disana, setelah menempuh perjalanan satu setengah jam, akhirnya mereka sampai disebuah perumahan yang cukup padat penduduknya, karna mobil yang mereka tumpangi jarang dilihat oleh warga yang ada disana, akhirnya kendaraan mereka menjadi pusat perhatian semua warga yang melihat mobil tersebut lewat didepan mereka.
'' Wiih mobil siapa itu keren banget.'' ucap salah satu warga yang duduk diwarung kopi
'' Gitu aja lu bengong, mantu gua juga ada tuh mobil yang kayak gitu, bahkan sama persis lagi.'' jawab seorang pria paruh baya yang tak lain ternyata adalah pak Joko
'' Alaahhh Joko.. joko,, dari seminggu yang lalu lu juga bilang nya begitu, tapi kenyataannya apa?kagak pernah tuh gua lihat tuh mobil ada dirumah lu.'' ucap salah satu pria paruh baya lainnya, karna diwarung kopi tersebut banyak para suami yang nongkrong, tanpa ingin bekerja bahkan ada juga yang terlihat sedang memainkan kartu, bersama uang yang ada diatas meja sebagai taruhan.
'' Yaelah lu gk percaya amat sama gua, lu lihat aja nanti, mungkin sebentar lagi anak gua dan mantu gua datang naik mobil mewah, atau jangan-jangan yang tadi entuh mobil mantu gua lagi, aah mending gua balik dulu buat melihat nya, mana tau benar.'' ucapnya sambil memakai sendal miliknya, dan langsung berlalu dari kerumunan para suami yang pengangguran itu.
'' Eh Joko, kopi lu belum bayar ini!! teriak Bu Salma yang punya warung
'' Sabar mpok, saya balik dulu, jika benar itu anak dan mantu saya, nanti saya bayar kopinya dan semua kopi mereka, saya yang akan bayar.'' ucapnya yang langsung kembali melanjutkan langkahnya
'' Sombong sekali dia, lagi pula dari kemarin gitu mulu jawabannya, sampai sekarang gk ada buktinya.'' ucap Bu Salma
'' Iya, katanya kalau si Bella nikah mau ngadain pesta tujuh hari tujuh malam, tapi nyatanya cuma hoax.'' sambung ibu lainnya yang sedang belanja diwarung tersebut.
Pak Joko melangkah kan kakinya dengan lebar, saat melihat sebuah mobil yang terparkir dihalaman rumah nya yang sederhana itu.'' Waah sepertinya ini memang mobil nak Aby.'' gumamnya sambil memperhatikan mobil Alphard berwarna putih tersebut.
'' Nah ini bapaknya, baru saja ibu mau cari bapak, ayo pak masuk, ini Bella dan suaminya sudah datang.'' ucap Bu Rami
'' Iya buk.'' jawab pak Joko yang langsung melangkah menuju rumah.
'' Nak Aby sudah datang.'' ucap pak Joko sambil melebarkan senyumnya, lalu mendudukan bokongnya dikursi kayu yang ada didepan menantunya.
'' Bella sana kamu bantu ibu nyiapkan makan buat suamimu, biar bapak ya g temani nak Aby disini.'' ucap pak Joko.
'' Iya pak,'' jawab Bella pasrah, ia tau sebenarnya bapaknya itu punya maksud tertentu kalau sudah menyuruh dirinya untuk pergi dari sana.
'' Buk ibu mau masak apa??'' tanya Bella yang melihat ibunya sedang membersihkan ayam.
'' Memang kamu gk lihat, kalau ibu sedang cuci ayam? dengar ya Bella, tadi ibu ini ngutang sama pak Supri tukang ayam, jangan lupa nanti kamu minta sama suami kamu uang untuk bayar utang.'' ucap Bu Rami
'' Ih ibu, kebiasaan ngutang mulu,'' ucap Bella, membuat Bu Rami langsung kenatap kearah putrinya dengan berkacak pinggang
'' Ini juga untuk suamimu, memangnya kamu mau ibu kasih makan dia ikan asin? memangnya kamu gk malu hah?'' bentak Bu Rami
'' Bu-bukan gitu maksud aku buk, ibu kan bisa bilang sama ku lewat sambungan telpon, jadi kan aku bisa belanja kebutuhan kita sebelum kesini.'' jelas Bella
'' Alaah gk perlu, yang ibu perlu sekarang hanya uang, buat kasih makan kalian selama disini.'' ucap Bu Rami
'' Nanti biar aku aja yang belanja diwarung buk,biar ibu gk usah repot.'' ucapnya
'' Gk..gk..perlu!! kamu ini ya, kenapa sih kalau sama ibu selalu seperti itu, takut banget uangnya ibu habisin.'' ucap Bu Rami dengan nada sinis
'' Loh, bukan gitu maksud aku buk, ibu salah faham aku bilang gitu hanya karna gk mau ibu repot nantinya.
''Gk, ibu gk akan merasa kerepotan kok, kalau ada uangnya, jadi kalau kamu gk mau ibu salah faham, kamu itu gk usah banyak komentar, tugas kamu itu kasih ibu uang banyak biar ibumu ini senang dan satu lagi, kamu harus berterimakasih sama ibu karna sudah menikahkan kamu dengan nak Aby, udah kaya tampan lagi,'' ucap Bu Rami mengungkit
'' Iya..iya buk, terimakasih.'' ucap Bella, lalu matanya terus memperhatikan ruangan tersebut, yang menurutnya banyak perbedaan, sejak ia masuk kedalam rumah juga terlihat banyak sekali barang-bagang baru dan bagus, sepertinya ibunya baru membeli semua barang tersebut.
'' Buk, aku mau tanya.'' ucapnya, membuat Bu Rami yang baru saja memanaskan minyak diatas wajan menatap kearahnya.
'' Apa?'' tanya nya singkat
'' Ibu baru membeli semua barang yang ada didepan itu ya buk? seperti sofa, televisi dan juga lemari kaca itu?'' tanya Bella hati-hati, takut kali ibunya itu akan kembali marah dengannya.
'' Iya, memang kenapa? lagian ya, dari lama sekali ibu ingin tv gede kayak gitu, apa lagi lemari itu, udah lama juga ibu menginginkannya.'' ucap Bu Rami, yang mulai memasukan potongan ayam kedalam minyak panas hingga menimbulkan bunyi nyaring.
'' Tapi itu semuankan mahal buk, dari mana ibu--,''. belum selesai Bella bertanya Bu Rami sudah menyela duluan ucapan putrinya itu.
'' Percuma ibu punya menantu kaya, memangnya apa apa gunanya kamu ibu nikahkan sama orang kaya hah? ya agar ibu itu ikut hidup senang lah, gitu aja pakai nanya lagi.'' ucap Bu Rami, wanita paruh baya itu mengambil sayur kangkung yang sudah ia petik, lalu membawanya keatas westafel untuk dicuci.
'' Ibu minta sama mas Aby?'' tanya Bella penasaran
'' Gk, ibu minta sama Oma Dona, sebenarnya sih gk minta, tapi ibu hanya ditawarkan oleh Oma Dona, katanya sebagai permintaan maafnya karna tidak jadi mengadakan pernikahan dihotel,'' jelas Bu Rami
'' Terus Oma ngasih uang ke ibu dan bapak? lalu ibu dan bapak terima?'' ucap Bella
''Ya karna Oma nawarin, yaudah saat itu ibu terima saja, siapa juga yang nolak dikasih uang coba.'' ucap Bu Rami
Jadi begitu rupanya, pantas saja saat itu ibu dan bapak tidak komplain saat pernikahan kami tidak jadi dilangsungkan di hotel, tenyata karna sudah mendapatkan uang dari Oma
Batin Bella, sambil menggelengkan kepalanya, karna tak habis pikir dengan jalan pikiran kedua orangtuanya.
Saat ini Bella sedang berada disebuah warung untuk membeli kecap atas perintah sang ibu, namun siapa sangka diwarung tersebut ia akan bertemu dengan seseorang dari masa lalunya
'' Bella, apa kabar??
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Lam Mim
mangatt thorr
2025-02-16
0
ñǐçKñåMë
cepet bgt torr🤧🤭semangat thorr🥳😊🤭😊
2023-03-11
0