Setelah Oma Dona pulang, dari kediaman mereka Bella langsung masuk kekamarnya, wanita itu membanting pintu cukup keras, hingga membuat Bu Rami dan pak Joko terjengkit kaget.
'' Dasar anak tidak tau sopan santun, berani sekali kamu membanting pintu didepan orang tua!!'' teriak pak Joko
'' Sudah pak, biarin saja, yang penting kan sebentar lagi kita jadi orang kaya, bapak gk dengar tadi, kalau oma Dona akan memberikan apapun yang kita minta?'' ucap Rami mengingatkan suaminya
'' Iya ibu benar, sebentar lagi kita akan jadi orang kaya buk.'' ucapnya senang, lalu keduanya pun pergi entah kemana.
Sementara didalam kamar, Bella sedang menangisi nasipnya sendiri, ia merasa Tuhan tidak adil padanya, ketiga suaminya pergi meninggalkannya karna orangtuanya yang terlalu matre, dan selalu menuntut pada mantan suaminya dulu, hingga membuat mereka tidak tahan, dan akhirnya menggugat cerai dirinya, sedangkan suami terakhirnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, dan kini keduanya sudah menikah, terkadang Bella sangat lelah selalu dituntut oleh orangtuanya, pak Joko kerja serabutan, ia juga gemar bermain judi, hingga terlilit hutang hingga belasan juta, begitupun dengan Bu Rami, ibunya itu selalu menginginkan apa yang tetangga mereka miliki, jika tetangga beli perhiasan, pasti bu Rami juga menginginkannya, alhasil dia lah yang jadi korban, tapi mau bagai mana lagi, mungkin sudah takdirnya seperti ini, dan Bella akan menerimanya dengan lapang dada, karna menolak pun percuma, pasti kedua orangtuanya tidak akan menerimanya.
Keesokan harinya, terlihat sebuah mobil mewah terparkir didepan halaman kediaman pak Joko, membuat beberapa tetangga berkumpul untuk melihat nya, apa lagi terlihat seorang pria tampan disana, yang saat itu sedang berdiri didepan rumah yang terlihat sedang kosong. Pak Joko dan Bu Rami dari kejauhan melihat rumah mereka dikerumuni oleh para tetangga, membuat sepasang suami istri itu saling tatap
'' Ngapain warga pada berkumpul dirumah kita buk? apa mereka mau demo, untuk nagih hutang ibu yang numpuk diwarung.'' ucap pak Joko asal
'' Hah, masa sih pak?'' ucap nya sambil memperhatikan warga yang masih betah berdiri disana.
'' Iya juga sih, yang ngumpul disana rata-rata orang yang ibu pinjam uangnya, tapi ngapain mereka didepan rumah kita ya pak?
'' Ya mana bapak tau, yuk kita lihat, jangan-jangan mereka memang mau demo.
'' Kalau iya, sebaiknya kita sembunyi saja pak, ibu belum ada uang buat bayar hutangnya.
'' Sudahlah jangan dipikirkan, sebaiknya ibu tenang saja, bukankah sebentar lagi kita akan menjadi orang kaya, kalau hutang yang hanya segitu mah gampanglah.'' ucap Joko
'' Loh buk, pak, ada apa rumah kita rame-rame gitu? kenapa semua tetangga pada ngumpul?'' tanya Bella yang tiba-tiba datang
'' Loh, Bella kenapa kamu pulang? emang gk kerja?'' tanya Bu Rami,
'' Toko nya tutup buk.'' jawab Bella, yang selama ini bekerja sebagai penjaga toko disalah satu mini market tak jauh dari rumahnya
'' Tutup, kenapa tutup??''
'' Ada kemalangan, saudara mereka kecelakaan makanya tutup.'' jawab Bella, yang kemudian melangkah menuju rumah mereka, ia juga merasa penasaran dengan apa yang di lihat oleh para tetangganya itu.
Bella melangkah menuju halaman rumahnya, wanita berusia 22tahun itu terkejut saat melihat ada sebuah mobil mewah yang terparkir dihalaman rumahnya.
'' Mobil siapa itu?'' ucapnya dengan suara pelan
'' Mobil? mana mobilnya?'' sambung Bu Rami
'' Wah itu pasti mobilnya oma Dona, asiikkk calon besan kita datang pak.'' ucapnya kegirangan
'' Heeii minggir-minggir! ngapain sih ditengah jalan, bikin orang susah lewat saja.'' ucapnya sambil menerobos segerombolan ibu-ibu kepo disana
'' Buk Rami siapa tuh yang datang bermobil saudaranya ya?'' tanya salah satu warga
'' Mana ada Bu Rami saudara yang mobilnya mewah gitu, palingan juga orang yang mau nagih hutang.'' jawab ibu yang lain dengan nada sinis
' Eh ibu-ibu, kalau punya mulut itu dijaga ya! enak saja kalau bicara, asal ibu-ibu tau ya, itu tuh mobil calon besan saya,
Ibu-ibu tersebut saling pandang, lalu terdengar bisik-bisik diantara mereka, mungkin mereka tidak akan percaya dengan ucapan bu Rami, karna mereka tau Bu Rami itu suka sekali berbohong, apa lagi jika ditagih hutang, pasti akan selalu berkelit dengan mengatakan besok, besok dan besok hingga terkadang warga muak dengannya
'' Kenapa kalian semua berbisik? kalian tidak percaya dengan omongan saya?
'' Bagai man kami mau percaya sama Bu Rami, Bu Rami kna tukang bohong.'' ucap seorang ibu-ibu
'' Apa kau bilang? aku tukang bohong?''
'' Iya, apa namanya coba kalau buka tukang bohong? setiap mau ditagih hutang nya selalu bilang besok-besok, dan sekarang bilangnya itu mobil mewah punya calon besan nya Bu Rami, emang ada ya yang mau besanan dengan kalian?
'' Iya, apa lagi kan Bella sudah janda tiga kali.'' sambung ibu lainnya
'' Apa kalian bilang tadi hah? jaga ucapan kalian itu ya!! walaupun anak kami janda, tapi anak kami ini kembang desa, dan masih banyak yang mau, contoh nya yang punya mobil itu, kalian lihat saja sebentar lagi kami akan jadi orang terkaya dikampung ini.'' ucap pak Joko, sambil menatap marah pada ibu-ibu tersebut, Syabella, yang biasa dipanggil Bella itu memang wanita tercantik didesanya, hanya saja nasipnya selalu kurang beruntung, baginya percuma cantik kalau tidak bisa menemukan kebahagiaan.
'' Pak, buk sudah-sudah jangan bertengkar lagi, sebaiknya kita masuk sekarang.'' ucap Bella sambil menarik kedua tangan orangtuanya meningalkan ibu-ibu kepo tersebut.
Pak Joko menoleh kebelakang.'' Bubar-bubar! sana pada pulang! '' usir pak Joko, membuat mereka langsung menyoraki pria paruh baya tersebut.
Sesampainya didepan rumah, Bella melihat seorang lelaki tampan, dengan kulit hitam manis, membuat Bella yang melihatnya terpesona
Tampan sekali pria ini, apa dia adalah calon suamiku?
Batin wanita itu sambil memperhatikan penampilan pria yang ada dihadapannya, tanpa sadar Bella tersenyum, membuat Bu Rami yang melihat langsung menepuk pundaknya.
'' kenapa kamu senyum-senyum begitu? kesambet?'' tanya Bu Rami
'' Apaan sih buk?'' jawabnya cemberut.
Pak Joko tersenyum ramah pada pria tersebut, yang dibalas senyum simpul olehnya.
'' Maaf anda ini siapa ya pak? bukankah ini mobilnya oma Dona? apa anda ini cucu nya, yangg akan dijodohkan dengan putri kami?'' tanya Joko
'' Bukan pak, saya adalah asisten pak Abymana, dan saya kesini karna ditugaskan oleh Oma Dona untuk menjemput anda sekeluarga untuk datang kekediaman keluarga pak Abymana, beliau mengundang keluarga bapak dan ibu untuk makan malam, sekalian untuk bertemu dengan pak Abymana.'' jelasnya
'' Hah? kami diundang kerumah Oma Dona untuk makan malam? tentu saja kami mau, apa sekarang perginya?'' tanya pak Joko yang sudah merasa tidak sabar
'' Bapak, jangan kampungan deh, masa pakai baju seperti ini, ya kita bersih-bersih dulu lah.'' ucap Bu Rami, sedangkan Bella hanya diam tak terlalu berminat.
Apa ini saatnya aku bertemu dengan nya?
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
ñǐçKñåMë
yo
2023-03-11
0