Memulai Hidup Baru

Masih didalam kamar yang sama, Bella menunggu dengan harap-harap cemas, bukan karna tidak sabar menjadi istri dari Abymana, tapi karna ia takut jika setelah menikah nanti ia tidak bisa bertahan, lebih tepatnya mempertahankan rumah tangganya.

Kenapa aku berpikiran jauh sekali, kenapa aku harus membayangkan malam-malam bersama dengan dia, sementara kami saja tidak saling memiliki perasaan, jadi kenapa aku harus menghawatirkan nya, haaiss sepertinya aku terlalu jauh memikirkan sampai kesana

Batinnya

Saat Bella asik dalam lamunannya tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggil namanya.'' Bella kenapa kamu melamun?'' tanya seorang wanita paruh baya yang tenyata adalah Bu Rami ibunya Bella

'' Memangnya ada apa buk?'' tanya nya bingung

'' Lah, ini anak bener-bener ya, memang nya tadi kamu gk dengar kalau barusan nak Aby sudah sah menjadi suami mu?'' ucap Bu Rami

'' Hah? sudah sah?'' tanya Bella seperti orang be*go

'' Iya mba, tadi saya juga mendengar nya, kalian sudah sah menjadi suami istri.'' sambung Mua tersebut

'' Benarkah??'' sambung Bella lagi yang masih tidak percaya

'' Ck, anak ini, entah apa yang ada dalam pikirannya, yasudah ayo keluar, suamimu sudah menunggu itu.'' ucap Bu Rami, sambil membantu Bella berdiri

'' Anak ibu memang sangat cantik, kamu tau orang tidak akan menyangka kalau kamu itu seorang janda.'' ucap Bu Rami, awalnya Bella merasa senang jika ibunya itu memuji kecantikannya, namun Bella kembali memanyunkan wajahnya, saat mendengar ucapan Bu Rami diakhir kalimat, yang mengatakan statusnya sebagai seorang janda, Bella hanya bisa tersenyum getir

Keduanya kini sudah melangkah menuju dimana semua orang sudah berkumpul, terlihat Aby menatap kearahnya dengan pandangan yang tidak berkedip, begitu pula dengan tamu undangan yang hadir disana, banyak terdengar kasak-kusuk tamu undangan yang berbisik memuji kecantikan Bella

'' Wah sayang, cucu mantu Oma sangat cantik,'' puji Oma Dona yang duduk disalah satu kursi roda ditemani oleh Sasa disampingnya

'' Iya, lumayan sih.'' sambung Sasa saat melihat penampilan Bella yang kini sudah berstatus sebagai kakak iparnya

Bu Rami menuntun putri nya untuk duduk disamping Aby, setelahnya mereka terlihat saling bertukar cincin, Bella Salim pada tangan Aby, disambut dengan ciuman dikeningnya oleh Aby

Seeeerr

Darah Bella terasa berdesir, saat bibir Aby yang kenyal dan sedikit basah itu menempel dikeningnya, membuat bulu kuduknya meremang.

Apa ini? kenapa perasaanku tak karuan seperti ini?

Batin Bella

Satu jam kemudian semua acara sudah selesai, keduanya hanya melangsungkan pernikahan yang sederhana dirumah kediaman Oma Dona, para tamu undangan yang hadir juga terbatas, Bella sempat melirik kearah kedua orangtuanya yang terlihat enjoy dengan pernikahannya, yang sederhana itu, padahal yang Bella tau ibu dan bapaknya itu meminta pernikahan yang mewah, lalu kenapa keduanya tidak mempermasalahkan pernikahannya yang terbilang cukup sederhana ini bagi keluarga yang kaya raya seperti mereka? begitulah yang ada dalam pikiran nya saat ini.

Acara pernikahan dan sambutan untuk tamu undangan yang hadir kini sudah selesai, dan disinilah Bella sekarang, didalam kamar suami barunya bersama Aby, pria tampan dan matang, kalau dilihat tak ada yang kurang dari diri pria itu, tubuhnya terlihat sempurna, atletis pula, namun siapa sangka dibalik kesempurnaan nya itu, terdapat kelemahan yang mungkin nantinya akan membuat Bella berpikir ulang untuk melanjutkan pernikahan mereka

'' Mas, panggil nya pada Aby yang saat itu terlihat baru saja keluar dari kamar mandi.

'' Ada apa?'' tanya pria itu dengan pandangan datar

'' Bisa minta tolong buat buka'in kancing gaun aku gk?'' ucap nya, tanpa menjawab Aby langsung melangkah menuju kearah Bella yang saat itu sedang duduk disisi tempat tidur, Aby duduk dibelakang Bella, lalu tangannya mulai membuka resleting pakaian sang istri,

Sreeekk

Kini kancing kebaya indah tersebut sudah turun hingga kepunggung wanita itu, punggung yang putih dan mulus, tentu saja tak luput dari pandangan Aby, tidak dipungkiri, melihat tubuh istrinya yang putih dan mulus itu membuat nya merasa kan ada sesuatu yang bergejolak dalam dirinya, tapi ia bisa apa, walaupun saat ini miliknya dalam masa pengobatan, tapi tetap saja ia tidak berharap banyak untuk itu, karna saat menikah dengan Lisa dulu, Aby selalu melakukan berbagai cara agar miliknya bisa melakukan tugasnya dengan baik, namun tetap saja tidak bisa, bahkan disaat dirinya tengah melakukan upaya perobatan istrinya malah berselingkuh dibelakangnya.

'' Sudah, kau bisa melepasnya sekarang.'' ucap Aby, setelah itu ia langsung mengambil posisi diatas ranjang untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah, bukan lelah secara fisik, namun lelah karna terlalu banyak pikiran, memikirkan nasib pernikahannya dengan Bella, Aby juga berpikir mungkin sebentar lagi kejadian serupa akan terulang kembali, dulu pernikahan yang dilandasi rasa cinta saja, umur pernikahannya hanya berlangsung selama dua bulan, apa lagi ini yang menikah karna perjodohan, mungkin akan lebih singkat lagi umur pernikahan Aby sebelumnya .

Didalam kamar mandi Bella terlihat sedang mondar-mandir, entah apa yang dipikirkan wanita itu, yang jelas dirinya sangat nervous saat ini.

Kenapa aku jadi gugup gini ya? kamu berharap apa sih dari pria itu Bel? dia kan imp*oten, dan mungkin nafsunya sama kamu juga gk ada, dasar bodoh, apa aku mengharapkan malam pertama dari nya? apa itu artinya aku sudah mulai membuka hati untuknya? tapi kan dia suamiku sekarang, itu artinya mau tak mau aku harus melayaninya kan?

Batin nya berkecamuk, dan pada akhirnya Bella memutuskan untuk keluar dan mencoba bersikap biasa. Bella melangkah menuju tempat tidur ia melihat pria itu sudah berada dibalik selimut entah tidur atau hanya berpura tidur, ia pun tak tau. Perlahan Bella pun naik keatas ranjang dan masuk kedalam selimut yang sama. Tiba-tiba ia kembali teringat pada ucapan Oma Dona beberapa jam yang lalu.

Flashback

Saat ini Bella sedang berada dikamar Oma Dona, '' Bella sebenarnya ada yang ingin Oma bicarakan sama kamu, ini tentang Aby cucu Oma.'' ucapnya, wanita renta itu menatap dalam dan penuh harapan pada cucu menantunya tersebut, berharap Bella akan merespon baik dengan apa yang nantinya akan ia sampaikan

'' Apa ini mengenai, tentang mas Aby yang mengalami masalah pada kejantanannya??'' tebak Bella, membuat Oma Dona langsung melebarkan matanya

'' Kamu sudah mengetahuinya nak?' tanya nya, dan Bella mengangguk sebagai jawaban.

'' Sejak kapan?

'' Sebelum kami menikah, tiga hari yang lalu.'' jawabnya

'' Kalau kamu sudah mengetahuinya, lalu kenapa kamu tidak membatalkannya saat itu? apa itu artinya kamu menerima kekurangan Aby nak?

'' Aku akan mencobanya Oma, walaupun aku tidak tau entah sampai kapan.'' jawab nya

Oma Dona menggenggam tangan Bella,'' Nak terimakasih sudah mau menerima kekurangan cucu oma, dan tolong bersabarlah, saat ini Aby juga sedang melakukan pengobatan dengan dokter, dan mudah-mudahan membuahkan hasil.'' jelas Oma Dona, sedangkan Bella hanya tersenyum menanggapi ucapan Oma dari suaminya tersebut.

Flashback and

Episodes
1 Awal Mula
2 Berkunjung
3 Berkunjung 2
4 Masih Ditempat Yang Sama
5 Insiden Tak Terduga
6 Kenyataan Yang Sebenarnya
7 Menuju Pernikahan
8 Memulai Hidup Baru
9 Mencoba Bertahan
10 Apa Dia Sedang Merasa Cemburu?
11 Mencobanya
12 Masih Mencobanya
13 Aroma Terapi
14 Pulang Kerumah Orangtuanya Untuk Pertama Kalinya Setelah Menikah
15 Bertemu Seseorang Dari Masa Lalu
16 Lilis Sipengkhianat
17 Suara Meresahkan
18 Kembali Layu
19 Harapan Sasa
20 Penyamaran Saka
21 Emak-Emak Nyinyir
22 Jalan- Jalan
23 Gara-Gara Air Kobokan
24 Hal Yang Mustahil Bagi Saka
25 Menerima Cinta Alex
26 Pulang Kerumah
27 Kedatangan Mantan
28 Sosok Lisa
29 Curiga
30 Menanti Hukuman
31 Hasutan Mantan Istri
32 Keraguan Aby
33 Penyatuan
34 Sasa Yang Plin-Plan
35 Cemburunya Sasa
36 Cemburu Yang Masih Berlanjut
37 Merasakan Hal Yang Sama
38 Pulang Kampung
39 Rencana Menyusul Saka
40 Berkunjung Kekantor
41 Bertemu Mantan Dikantor Aby
42 Suami Dan Mantan Suami
43 Menemukan Saka
44 Perasaan Yang Sama
45 Katakan, Jika Kau Memang Tak Ingin Hidup Bersamaku?!
46 Madu Berkasiat
47 Secercah Harapan
48 Insiden Tak Terduga
49 Keputusan
50 Kedatangan Orang Tua Tika
51 Manfaat Madu Berkhasiat
52 Masih Ditempat Yang Sama
53 Diarak
54 Dikucilkan
55 Yang Bau Itu Ternyata Enak!
56 Kedatangan Orangtua Bella
57 Kabar Buruk
58 Akhir
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Awal Mula
2
Berkunjung
3
Berkunjung 2
4
Masih Ditempat Yang Sama
5
Insiden Tak Terduga
6
Kenyataan Yang Sebenarnya
7
Menuju Pernikahan
8
Memulai Hidup Baru
9
Mencoba Bertahan
10
Apa Dia Sedang Merasa Cemburu?
11
Mencobanya
12
Masih Mencobanya
13
Aroma Terapi
14
Pulang Kerumah Orangtuanya Untuk Pertama Kalinya Setelah Menikah
15
Bertemu Seseorang Dari Masa Lalu
16
Lilis Sipengkhianat
17
Suara Meresahkan
18
Kembali Layu
19
Harapan Sasa
20
Penyamaran Saka
21
Emak-Emak Nyinyir
22
Jalan- Jalan
23
Gara-Gara Air Kobokan
24
Hal Yang Mustahil Bagi Saka
25
Menerima Cinta Alex
26
Pulang Kerumah
27
Kedatangan Mantan
28
Sosok Lisa
29
Curiga
30
Menanti Hukuman
31
Hasutan Mantan Istri
32
Keraguan Aby
33
Penyatuan
34
Sasa Yang Plin-Plan
35
Cemburunya Sasa
36
Cemburu Yang Masih Berlanjut
37
Merasakan Hal Yang Sama
38
Pulang Kampung
39
Rencana Menyusul Saka
40
Berkunjung Kekantor
41
Bertemu Mantan Dikantor Aby
42
Suami Dan Mantan Suami
43
Menemukan Saka
44
Perasaan Yang Sama
45
Katakan, Jika Kau Memang Tak Ingin Hidup Bersamaku?!
46
Madu Berkasiat
47
Secercah Harapan
48
Insiden Tak Terduga
49
Keputusan
50
Kedatangan Orang Tua Tika
51
Manfaat Madu Berkhasiat
52
Masih Ditempat Yang Sama
53
Diarak
54
Dikucilkan
55
Yang Bau Itu Ternyata Enak!
56
Kedatangan Orangtua Bella
57
Kabar Buruk
58
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!