Kembali Layu

Sudah lima belas menit berlalu, namun mata Aby masih enggan untuk kembali terpejam, entah kenapa rasa kantuk hilang begitu saja, apa lagi saat melihat pemandangan yang ada disampingnya, akhirnya Aby pun memiringkan tubuhnya menghadap istrinya, menatap sejenak wajah cantik wanita yang ada disampingnya itu, meskipun secara fisik, Bella kalah jauh dari mantan istrinya Lisa, namun bagi Aby, Bella mempunyai daya tarik tersendiri, Lisa memiliki tubuh yang ideal, bak model, berkulit hitam manis, sedangkan Bella memiliki tubuh yang sedikit pendek, berkulit putih, sejujurnya kalau dilihat dari segi wajah mereka sama cantik, bahkan Aby merasa Bella lebih bisa membuatnya merasa nyaman dari pada mantan istrinya, padahal ia sama sekali tidak mencintai wanita itu, mungkin karna Bella tau bagai mana cara untuk membuat pasangannya merasa nyaman saat bersamanya, dan rasa itu tidak ia temui pada diri Lisa, walaupun ia mencintainya, mungkin karna sifat dan karakter Lisa yang selalu membuatnya merasa jenuh, sejujurnya saat berdekatan dengan Bella Aby selalu merasa miliknya langsung bereaksi, awalnya ia juga bingung akan hal itu, namun setelah berkonsultasi dengan sahabat sekaligus dokter pribadinya, saat Aby menceritakan hal tersebut, saat itu Rio mengatakan jika itu adalah kemajuan yang sangat baik, dan Rio juga mengatakan jika Bella bisa membantunya untuk sembuh secara perlahan, dan itu membuat Aby merasa ada secerca harapan dihatinya untuk bisa sembuh.

Pandangan Aby kembali pada dua bongkahan milik sang istri yang membuat tenggorokannya terasa kering.'' Aku ingin sekali menghis*apnya, mungkin dengan begitu bisa menghilangkan rasa haus ditenggorokanku.'' gumamnya, perlahan Aby mulai mengarahkan tangannya pada bongkahan dua gunung kembar milik Bella, lalu menyentuh perlahan salah satu gunung tersebut dan sedikit mer*emasnya.

'' Ini sangat kenyal.'' gumam Aby, merasa kurang puas, pria itu pun mulai mengeluarkan salah satu gunung tersebut hingga kini Aby bisa melihatnya dengan jelas.

Tak puas hanya memandang, ia pun mulai mendekatkan bibirnya kearah gunung tersebut dan ....

Haap

Pria itu melahap gunung tersebut, Aby mengecup dan menghi*sap lembut pucuk coklat muda tersebut, membuat Bella melenguh dalam tidurnya. wanita itu seolah bermimpi sedang diga*uli oleh suaminya tersebut, sangat nik*mat sekali rasanya, namun beberapa saat kemudian Bella merasa ini bukan hanya mimpi, Bella mulai terbangun dari tidurnya, namun ia belum membuka mata,

Ini bukan hanya mimpi, tapi ini kenyataan, apa mas Aby yang sedang melakukannya padaku?

Batinnya, merasa penasaran, perlahan Bella mulai membuka matanya, dan benar saja, wanita itu mendapati jika suaminya sedang bermain dengan kedua gunung kembar miliknya, menji*lat dan mengh*isap bulatan coklat muda miliknya, membuat darahnya berdesir, gai*rahnya pun mulai naik,membuat sesuatu dibawah sana mulai bereaksi meminta lebih.'' Mas.'' panggil nya lirih membuat Aby yang sedang menikmati susu miliknya, langsung mendongakan wajahnya, beberapa detik pandangan mereka beradu, Aby bisa melihat tatapan mendamba yang ditunjukan oleh istrinya itu, tanpa banyak bertanya Aby langsung menyambar bibir milik Bella, melum*atnya dengan rakus, membuat Bella yang sudah terbawa suasana langsung membalas pagutan tersebut, saling membelit dan bertukar saliva, Bella bisa merasakan jika suaminya sangat berna*fsu saat itu, bahkan Bella bisa merasakan miliknya dibawah sana, sudah dibuat enak oleh tangan besar milik Aby, suara yang sejak tadi ia tahan akhirnya lolos saat jari-jemari kasar itu mulai memainkan kacang dibagian tengah bibir bawahnya, Aby sangat tau cara bagai mana membuat istrinya merasa semangkin terbakar

Aby melepaskan pagutan bibir mereka, dan menarik tangannya dari bawah bibir istrinya, membuat Bella menatapnya kecewa, namun itu tak berlangsung lama, setelah ia melihat Aby tiba-tiba menarik cel*ana tidur yang ia gunakan, hingga terlepaslah kedua kain tersebut dengan hanya sekali tarikan, kini Aby memposisikan wajahnya diantara kedua kaki Bella, dan ini adalah posisi yang paling Bella sukai, karena setelah ini ia tau apa yang akan suaminya itu lakukan, dan benar saja, Bella yang saat itu belum siap langsung merasa kaget saat benda lunak dan basah menyapu seluruh area bibir bawah miliknya, rasanya benar-benar nikmat tiada tara, Bella merasa darah nya bagai tersengat aliran listrik ribuan volt, melihat Bella yang bagai cacing kepanasan membuat has*rat Aby semangkin menggebu, dengan semangat ia memperdalam cium*annya dengan bibir bawah istrinya itu, mengh*isap meny*edot apa yang ada didalam sana, hingga membuat Bella membusungkan da da, bahkan mengangkat bok*ongnya, sangkin nikmatnya, meskipun ada rasa ngilu yang dirasakan Bella, namun rasa nik*mat lebih mendominasi, tak lama ia merasakan gelombang yang siap menerjangnya, dibarengi tubuh yang mulai bergetar dengan hebat.'' M-mas aku mau keluaar...,'' ucapnya terbata saat akan mendapatkan kenikmatannya dan akhirnya...

'' Aahhh....,,'' ******* panjang terdengar dari bibirnya, ia tak perduli lagi dengan suaranya yang mungkin akan terdengar oleh ibu dan bapaknya, yang terpenting ia merasa terpuaskan oleh Aby, cairan nikmat yang keluar dari bibir bawah istrinya langsung dihis*ap oleh Aby tanpa sisa, membuat Bella yang melihat tersenyum puas.

Bella bangkit dari tidurnya dan langsung meraih wajah Aby dan langsung menyambar bibir suaminya itu, Bella dapat merasakan sisa cairan miliknya dari mulut Aby, rasanya sedikit asin, Bella terus menc*ium bibir Aby dengan liar, membuat pria itu sedikit kelabakan, padahal baru saja istrinya itu terpuaskan, tapi kini naf*sunya sudah kembali naik, sungguh membuat Aby tak percaya, jika istrinya ini ternyata hiper. Aby membiarkan Bella yang memegang kendali saat ini, ia juga ingin merasa terpuaskan oleh istrinya, bahkan tubuhnya kini sudah dibuat polos oleh Bella.

Tatapan wanita itu kini fokus pada benda yang ada diantara pangkal paha suaminya, benda yang menurutnya cukup besar, namun terlihat sedikit loyo, mungkin jika ia berdiri tegak maka pusaka tersebut akan sangat besar dibandingkan milik suami-suaminya terdahulu.

'' Aakhh,, terdengar suara geraman dari bibir Aby saat pusakanya terbenam sempurna didalam rongga mulut Bella, cukup lama wanita itu bermain dengan pusaka tersebut, segala cara ia lakukan agar milik Aby tegar berdiri, dan benar saja, setelah hampir lima belas menit ia melakukannya terlihat pusaka tersebut mulai berdiri dan bergerak-gerak, Bella tersenyum melihatnya, dan tanpa membuang waktu ia pun langsung memulai nya, dengan sedikit memperkenalkan miliknya terlebih dahulu, Bella juga memberikan tamparan kecil pada bibir bawahnya dengan mengunakan pusaka sang suami, membuat Aby merasa kan sensasi tersendiri.

'' Bella'' panggilnya saat ia merasakan miliknya menegang sempurna, Aby ingin memasuki Bella segera, karna merasa sudah tidak tahan.

'' Iya mas.'' jawab nya dengan suara sensual, membuat Aby langsung membalikan tubuh Bella dan memposisikan miliknya diatas bibir bawah sang istri.

Aby memberi sedikit pelumas pada pusaka miliknya, lalu perlahan ia pun mulai memasuki tubuh sang istri.

'' Aaww,, mas sakit!!" ucap Bella sedikit menjerit, wanita itu memang belum melihat secara langsung milik suaminya yang sudah berdiri tegak, merasa penasaran ia pun bangkit dari tidurnya, Bella langsung membulatkan matanya saat melihat milik Aby yang besar dan panjang tengah bersiap menerobos miliknya

' Mas punya kamu berdiri mas.'' ucap nya tersenyum senang, tentu saja senang, karna ternyata usahanya beberapa hari ini mulai membuahkan hasil, namun senyum yang tadinya penuh dengan rasa bahagia kini harus berganti dengan senyum kecewa, karna melihat pusaka suaminya yang kini terlihat kembali layu

Bersambung

Belum lagi memulai nya udah loyo lagi,, sungguh membuat Bella harus mempunyai extra kesabaran yang kuat😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***