Lilis Sipengkhianat

Lilis masih memperhatikan mobil yang terparkir dihalaman rumah Bella, dalam hati ia sempat menatap takjub mobil tersebut, namun setelahnya ia tersenyum sinis sambil menatap kearah Bella.'' Oh jadi Bella sudah menikah lagi ya? tapi aku kok gk yakin ya? kalau dia ini istri sah, jangan-jangan putri ibu yang cantik ini hanya dijadikan istri simpanan lagi.'' ucap Lilis mengejek

Bella yang tadi hanya diam, rasanya sudah tidak bisa lagi menahan diri, untuk tidak melawan ucapan wanita yang ada didepannya saat ini. '' Tutup mulutmu Lis! sejak tadi ku biarkan kau bicara sesuka hatimu, bukan berarti semua yang kau tuduhkan itu benar ya! aku gk pernah menggoda Arman, memang tadi sore kami sempat bertemu diwarung, namun aku sama sekali tidak memperdulikannya, dia yang malah mengejarku.'' jelas Bella

'' Kau pikir aku percaya dengan ucapanmu hah? dengar ya Bella ak---,''

'' Sebaiknya kau pergi atau ku siram kau dengan kopi panas ini.'' ucap pak Joko yang tadinya hanya diam dan tak mau ikut campur urusan wanita, namun saat mendengar anak perempuannya terus dihina tentu saja membuatnya menjadi berang.

'' Eh Lilis, jangan kau pikir saya akan terus berpura tidak tau ya, jika selama ini kau yang sudah menggoda Arman sewaktu dia masih menjadi suami Bella dulu,'' ucap pak Joko membuat Bella dan Bu Rima sempat terkejut, saat mendengar pernyataan pak Joko, apa lagi Lilis, wajah wanita itu terlihat sedikit memucat karna ucapan pak Joko.

'' Maksud bapak apa? jadi selama ini si Lilis ini udah menggoda Arman begitu pak?'' tanya Bu Rami

memastikan

'' Iya buk, bahkan bapak sering dikasih duit untuk tutup mulut sama Lilis.'' jelasnya lagi, namun setelah itu pak Joko langsung menutup mulutnya karna sudah keceplosan

'' Apa? jadi selama ini kamu menusukku dari belakang Lis? sungguh keterlaluan kamu.'' ucap Bella, tak menyangka jika mantan sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai saudara itu, ternyata bisa berbuat keji seperti itu dengannya

'' Makanya, kan sudah ibu bilang sejak awal kalau kamu itu jangan berteman terlalu akrab sama dia, ibu aja bisa merasa kan kalau dia itu ada maunya, dan ternyata terbuktikan sekarang.'' sambung Bu Rami

'' Dasar keterlaluan, penghkianat, manusia gk punya hati.'' ucap Bella merasa geram.

'' Iya memang benar, terus kenapa? kamu gk suka?'' ucap Lilis yang akhirnya terang-terangan mengakuinya

'' Wah..wah..wah,, dasar wanita mura*han, dasar *******!!" teriak Bu Rami

'' Ibu jangan berteriak pada saya buk, ibu juga sebagai mertua tidak pernah menghargai Arman, dia selalu mengeluh pada saya, kalau kalian selalu menuntutnya ini dan itu, sementara dia hanya buruh pabrik, kalian tau seberapa gajinya, tapi kalian selalu menuntut lebih dari gajih yang diterimanya, dan jika kalian terus seperti itu saya yakin Bella akan terus menjadi janda .'' ucap Lilis, sedangkan Bella yang mendengar hanya diam, yang dikatakan Lilis memang benar, maka itu tidak ada satupun dari suami-suaminya yang tahan dengan kedua orangtuanya.

'' Eh itu wajar, karna kami adalah orangtuanya, orang yang menjaga dan merawat Bella sejak kecil, dan setelah dia menikah, maka wajib bagi suaminya untuk memberikan kami kebutuhan yang kami perlukan, bukan hanya bermodalkan dengkul dan telur.'' ucap Bu Rami tak mau kalah

Sedangkan Aby yang tadinya hendak beristirahat merasa terganggu dengan suara berisik dari luar, karna merasa penasaran, Aby pun langsung melangkah keluar dari kamar nya.

'' Ada apa ini buk?'' tanya Aby saat pria itu melihat ibu mertuanya sedang berkacak pinggang sambil berhadapan dengan seorang wanita yang seumuran dengan istrinya.

Tentu saja kedatangan Aby membuat pehatian bagi mereka semua, termasuk Lilis yang saat itu tercengang melihat ketampanan suami dari sahabatnya itu, Bu Rami memperhatikan wajah Lilis yang seperti terpesona melihat suami dari putrinya tersebut, membuat nya tersenyum sinis

'' Kenapa liatin suami Bella sampai seperti itu kamu Lis ? terpesona? atau jangan-jangan kamu mau kembali merebutnya? sama seperti kamu dulu merebut Arman?'' sindir Bu Rami

'' Bu Rami bicara apa? lagian saya tau pasti laki-laki itu suami orang, iya kan? pasti Bella hanya dijadikan istri siri, atau istri simpanan .'' ucapnya sambil tersenyum sinis , membuat Bu Rami kembali berang, namun saat ia hendak kembali menjawab Lilis, Bella lebih dulu maju untuk memberikan pelajaran pada wanita itu.

PLAAAKKKK!!!!!....PLAAAAKKKK!!!!

Bella menampar wajah Lilis kiri dan kanan, hingga membuat tangannya terasa panas,terlihat pipi Lilis juga terlihat memerah karna tamparan yang dilayangkan Bella padanya

'' Bella kau? berani-beraninya kau memukulku!" teriaknya sambil meringis memegangi pipinya yang terasa perih akibat tamparan mantan sahabatnya itu.

Sedangkan Bu Rami, dan pak Joko tersenyum melihat putri mereka yang berani bertindak sekarang, berbeda dengan halnya Aby, pria itu hanya bisa memperhatikan kedua wanita yang saling bertengkar itu, dengan tatapan yang penuh tanda tanya.

'' Kau tau Lis? sebenarnya sudah dari dulu aku ingin melakukannya padamu, hanya saja baru sekarang bisa ku lakukan, dan aku merasa puas karna sudah berhasil mewujudkan nya.'' ucap Bella membuat Lilis semangkin menatapnya dengan tatapan emosi yang menggebu-gebu.

'' Kurang ajar kau Bellaaa...!!" teriaknya sambil melangkah menuju kearah Bella, namun dengan cepat Aby langsung menghalangi saat Lilis hendak menjambak rambut panjang sang istri.

'' Jauhkan tanganmu dari tubuh istri saya! asal kau tau dia adalah istri sah saya, satu-satunya yang akan saya wariskan harta saya nantinya, jadi jika kau berani menyentuh istri saya seujung kuku saja, maka saya akan menjebloskan anda kedalam sel tahanan!.'' ucap Aby tegas, membuat Lilis langsung menciut nyalinya, dan tanpa berkata lagi, ia langsung meninggalkan rumah tersebut.

Didalam kamar terlihat Bella sedang duduk sambil memegang sebuah foto ditangannya, dan itu adalah fotonya bersama dengan Lilis, saat masih sekolah dulu.'' Bukankah itu foto wanita yang bertengkar denganmu tadi?'' tanya Aby, yang entah sejak kapan masuk kekamar, padahal yang ia tau, suaminya tadi itu sedang berbincang dengan kedua orangtuanya diluar.

'' Iya, kami dulu adalah teman sekolah, dan dia adalah sahabatku, tapi semua itu sekarang sudah tidak lagi.'' sesal Bella, ada rasa sesak dihatinya, saat ia mengatakan semua itu

'' Apa karna dia merebut mantan suamimu??'' tanya Aby sedikit penasaran, karna selama ini ia tak tau apapun tentang istrinya, tadinya ia juga tidak mau tau, karna itu semua masa lalu, namun karena tadi Aby sempat melihat pertengkaran istrinya, itu membuatnya merasa ingin tau cerita tentang masa lalu sang istri.

'' Itu salah satu alasannya, aku hanya tidak menyangka jika Lilis bisa melakukan semua itu padaku.'' jawab Bella sendu

'' Apa kau menyesali semua itu, karna persahabatan kalian? atau karna kamu masih memiliki perasaan pada mantan suamimu??

Next

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

husnuzon..y bel..

2023-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Berkunjung
3 Berkunjung 2
4 Masih Ditempat Yang Sama
5 Insiden Tak Terduga
6 Kenyataan Yang Sebenarnya
7 Menuju Pernikahan
8 Memulai Hidup Baru
9 Mencoba Bertahan
10 Apa Dia Sedang Merasa Cemburu?
11 Mencobanya
12 Masih Mencobanya
13 Aroma Terapi
14 Pulang Kerumah Orangtuanya Untuk Pertama Kalinya Setelah Menikah
15 Bertemu Seseorang Dari Masa Lalu
16 Lilis Sipengkhianat
17 Suara Meresahkan
18 Kembali Layu
19 Harapan Sasa
20 Penyamaran Saka
21 Emak-Emak Nyinyir
22 Jalan- Jalan
23 Gara-Gara Air Kobokan
24 Hal Yang Mustahil Bagi Saka
25 Menerima Cinta Alex
26 Pulang Kerumah
27 Kedatangan Mantan
28 Sosok Lisa
29 Curiga
30 Menanti Hukuman
31 Hasutan Mantan Istri
32 Keraguan Aby
33 Penyatuan
34 Sasa Yang Plin-Plan
35 Cemburunya Sasa
36 Cemburu Yang Masih Berlanjut
37 Merasakan Hal Yang Sama
38 Pulang Kampung
39 Rencana Menyusul Saka
40 Berkunjung Kekantor
41 Bertemu Mantan Dikantor Aby
42 Suami Dan Mantan Suami
43 Menemukan Saka
44 Perasaan Yang Sama
45 Katakan, Jika Kau Memang Tak Ingin Hidup Bersamaku?!
46 Madu Berkasiat
47 Secercah Harapan
48 Insiden Tak Terduga
49 Keputusan
50 Kedatangan Orang Tua Tika
51 Manfaat Madu Berkhasiat
52 Masih Ditempat Yang Sama
53 Diarak
54 Dikucilkan
55 Yang Bau Itu Ternyata Enak!
56 Kedatangan Orangtua Bella
57 Kabar Buruk
58 Akhir
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Awal Mula
2
Berkunjung
3
Berkunjung 2
4
Masih Ditempat Yang Sama
5
Insiden Tak Terduga
6
Kenyataan Yang Sebenarnya
7
Menuju Pernikahan
8
Memulai Hidup Baru
9
Mencoba Bertahan
10
Apa Dia Sedang Merasa Cemburu?
11
Mencobanya
12
Masih Mencobanya
13
Aroma Terapi
14
Pulang Kerumah Orangtuanya Untuk Pertama Kalinya Setelah Menikah
15
Bertemu Seseorang Dari Masa Lalu
16
Lilis Sipengkhianat
17
Suara Meresahkan
18
Kembali Layu
19
Harapan Sasa
20
Penyamaran Saka
21
Emak-Emak Nyinyir
22
Jalan- Jalan
23
Gara-Gara Air Kobokan
24
Hal Yang Mustahil Bagi Saka
25
Menerima Cinta Alex
26
Pulang Kerumah
27
Kedatangan Mantan
28
Sosok Lisa
29
Curiga
30
Menanti Hukuman
31
Hasutan Mantan Istri
32
Keraguan Aby
33
Penyatuan
34
Sasa Yang Plin-Plan
35
Cemburunya Sasa
36
Cemburu Yang Masih Berlanjut
37
Merasakan Hal Yang Sama
38
Pulang Kampung
39
Rencana Menyusul Saka
40
Berkunjung Kekantor
41
Bertemu Mantan Dikantor Aby
42
Suami Dan Mantan Suami
43
Menemukan Saka
44
Perasaan Yang Sama
45
Katakan, Jika Kau Memang Tak Ingin Hidup Bersamaku?!
46
Madu Berkasiat
47
Secercah Harapan
48
Insiden Tak Terduga
49
Keputusan
50
Kedatangan Orang Tua Tika
51
Manfaat Madu Berkhasiat
52
Masih Ditempat Yang Sama
53
Diarak
54
Dikucilkan
55
Yang Bau Itu Ternyata Enak!
56
Kedatangan Orangtua Bella
57
Kabar Buruk
58
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!