Tidak lama kemudian mereka menemukan sebuah restoran yang masih buka dengan sigap mereka langsung menuju restoran tersebut untuk beristirahat sambil mengisi tenaga dengan menikmati beberapa hidangan yang ada.
" Nay, di depan ada restoran tuh, kita makan disana saja ya.? " Tanya Dhika yang langsung menujuk ke arah depan.
" Boleh dik makan disana aja sambil istirahat. " Jawab Nayla.
Akhirnya mobil yang di kendarai Dhika langsung menuju ke sebuah restoran yang tidak jauh dari mereka berhenti.
Karena waktu sudah semakin malam restoran tersebut tampak sedikit pengunjung hanya ada beberapa orang yang makan saja. Dhika dan Nayla langsung mencari tempat duduk yang nyaman, mereka melihat ada tempat duduk yang nyaman di meja belakang karena terdapat jendela besar yang langsung berhadapan dengan jalan besar.
" Selamat malam kaka, mau pesan apa kak " Sapa seorang pelayan yang datang ke meja Dhika dan Nayla.
" Boleh minta menunya kak? " Jawab Dhika.
Pelayan tersebut menyodorkan sebuah menu makan yang ada di restoran tersebut.
"Kita ada beberapa menu yang jadi favorit disini kak, ada ayam bakar madu, nasi goreng, chicken steak, chicken chessy mau pesan yang mana kak. " Ucap pelayan menawarkan.
"Kamu mau pesan apa Nay? " Tanya Dhika.
"Aku pesan ini aja Dhik, " Ucap Nayla memutuskan makanan nya.
" Kita pesen 2 Chicken Steak dan 2 orange juice ice. Terimakasih " Ucap Dhika sambil menyodorkan daftar menu kembali ke pelayan yang sedang mencatat pesanan mereka.
"Baik kak, mohon di tunggu pesanan akan segera kami antar. Terimakasih" Balas pelayan sambil pergi menuju dapur
Tidak menunggu lama akhirnya hidangan pun di sajikan di meja makan.
"Nay, mari makan. " Ajak Dhika.
" Dengan tersenyum Nayla membalas dengan menganggukkan kepala "
Di saat Nayla tengah fokus dengan makanannya ia tidak sadar jika Dhika tengah memperhatikan Nayla dengan tatapan hangat dengan senyuman tipis di bibirnya? Membuat Nayla yang awalnya fokus makan reflek mendongakkan kepala dan melihat Dhika yang sedang memandanginya itu.
" Kamu kenapa Dhik? Liat aku gitu banget ada yang lucu di wajahku, apa ada cemong kuah steak atau make up ku luntur? Kasih tau dong aku ngerasa salah tingkah jadinya " Ucap Nayla yang bingung.
" Gak ada apa-apa kok Nay, lucu aja liat kamu makan. " Ucap Dhika sambil tertawa kecil.
" Apa yang lucu sih,? " Imbuh Nayla sangking bingung dengan Dhika.
" Gak apa-apa Nay hehehe. " Ucap Dhika sambil tersenyum makin buat Nayla penasaran
Nayla yang makin bingung merasa kalo ada yang lucu, ia meraba-raba wajahnya takut ada kotoran atau makanan yang masih tertinggal ia pun masih belum puas akhirnya meraba ke kepala sapa tau rambutnya berantakan. Tapi ia tidak menemukan ke anehan apapun, sambil melihat Dhika yang mulai melanjutkan makan Nayla pun mulai ikut fokus ke makanannya.
Beberapa saat kemudian karena sudah semakin malam mereka memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 22.30 malam mereka mulai memasuki kota tujuan yaitu kota Y tempat tinggal Nayla.
" Nay, ini kita sudah memasuki kota Y sebentar lagi akan sampai rumah. " Ucap Dhika memecahkan keheningan.
" Oh iya Dhik udah dekat ya, coba cari di maps GRIYA TAWANG ASRI, itu udah masuk kawasan rumah. " Ucap Nayla memberitahu alamat rumahnya.
Dhika pun mulai mencari titik maps rumah yang di tunjukkan Nayla.
" Ini sekitar 1jam lagi Nay, kita akan sampai " Ucap Dhika.
"Ohhh iya Dhik, nanti kamu langsung balik k kotamu,? Tidak nyari hotel dulu untuk bermalam soalnya kamu pasti capek kan. " Seru Nayla khawatir.
" Iya deh nanti aku cari penginapan dulu, soalnya ada yang khawatirin aku sih " Celetuk Dhika tertawa menggoda Nayla.
"Iissshhh, kan kota kamu jauh aku cuma takut kamu kelelahan aja " Balas Nayla dengan ekspresi cemberut dan langsung memalingkan wajah ke jendela.
" Hehe, iya-iya aku kan cuma bercanda, oh iya ngomong-ngomong aku gak lama lagi juga mau pindah ke kota Y Nay, ada opening kantor cabang baru, untuk saat ini masih bernegosiasi untuk pembelian dan tanggal peresmiannya, udah ada bangunan yang cocok jadi kantor cabang nanti kalo udah di pastikan pembukaannya kapan, kamu mau nggak datang di acara peresmiannya Nay? " Ucap Dhika.
Emmm, gimanaa yaa wani piro " Balas Nayla sambil menjulurkan lidahnya meledek ke Dhika.
" Issshhh, balas dendam ni ceritanya," Ucap Dhika sambil mencubit pipi Nayla gemas.
" Aduhhhh, iya-iya aku datang Dhika, sakit tau. " Ucap Nayla
Keduanya saling bertatapan kemudian keduanya tertawa bersamaan.
" Kalo boleh tau kantornya di bidang apa Dhik? " Tanya Nayla.
" Perusahaan di bidang kontruksi Nayla, " Jawab Dhika.
"Wahhh kerenn, kalo boleh tau kamu kerja di bagian apa Dhik? " Tanya Nayla penasaran.
" Kebetulan aku direktur utamanya Nay, kamu kalo mau kerja di tempatku, aku kasih posisi sebagai sekretaris pribadi deh, kamu mau. " Jawab Dhika
" Oh begitu ya pak coba nanti saya pikirkan lagi hehehe" Balas Nayla sedikit meledek.
" Oh ya kamu gak menginap dulu di hotel katanya di rumah saat ini sedang ramai keluarga kan? " Tanya Dhika.
" Betul juga sih, tapi tidak apa-apa aku langsung di pulang saja. " Ucap Nayla.
"Kamu yakin Nay, tidak apa-apa. " Tanya Dhika meyakinkan.
"Iya tidak apa-apa Dhik. " Jawab Nayla meyakinkan Dhika.
Tidak lama kemudian mereka pun telah sampai, tepat di depan gerbang rumah yang di tinggali Nayla bersama suaminya.
"Kita sampai Nay, " Ucap Dhika.
" Iya Dhik, terimakasih banyak ya untuk semuanya udah banyak merepotkan kamu. " Ucap Nayla.
" Ngomong apa sih, aku tidak keberatan apalagi kerepotan Nayla, kalo begitu kamu masuklah berjanjilah kalo terjadi apa-apa lagi kamu harus hubungi aku Oke! " Seru Dhika.
Kemudian Nayla pun keluar dari mobil dan melambaikan tangannya kepada Dhika dengan tersenyum Dhika kemudian membalas lambaian tangan Nayla dan pergi berlalu, dengan hati yang masih cemas ia memutuskan mengawasi Nayla dari kejauhan, ia ingin melihat Nayla masuk baru ia bisa pergi beberapa saat kemudian.
Nayla pun mulai membunyikan bel gerbang rumah agar satpam yang jaga segera membuka gerbang untuknya.
"Jam segini satpam masih jaga kan ya. " Celetuk Nayla mulai cemas karena ia sendirian.
" Tiiinnggg toonnngggg tingggggg tooonggggg" Bunyi Bel.
Tidak lama kemudian satpam pun membuka gerbangnya, dan terkejut.
"Astaga, nona Nayla sendirian aja non? " Tanya satpam tersebut.
" Iya pak, di dalam udah pada tidur pak? " Tanya Nayla menanyakan keadaan dalam rumah.
"Seluruh keluarga sudah pulang siang tadi jadi di dalam hanya ada tuan Reyfan saja non. " Jelas satpam.
" Ohh begitu, kalo begitu saya masuk dulu pak" Pamit Nayla.
"Baik non, silahkan" ucap pak satpam menyilahkan Nayla masuk dan segera menutup pintu gerbang.
Nayla pun berjalan menuju rumah mewah tersebut, ia sempat bingung dengan orang tua Reyfan yang tinggal cuma dua orang tapi rumahnya udah kaya hotel gini besarnya.
Nayla berjalan sendirian melewati jalan yang dikelilingi taman yang cukup luas di samping kanan kirinya, suara kolam ikan dengan air mancur sangat terdengar karena kesunyian malam tersebut.
Dengan berhati-hati Nayla mulai membuka pintu utama yang tidak terkunci, karena masih di gunakan untuk lalu lalang penjaga rumah. Nayla pun berhasil masuk dan melihat di sekelilingnya tampak sepi sekali, kemudian Nayla buru-buru berjalan kearah tangga yang berada di depannya,
Karena kamarnya berada di lantai dua ia harus menaiki anak tangga yang cukup panjang.
Tidak lama kemudian ia pun sampai di depan kamarnya tanpa pikir panjang ia pun langsung membuka pintu kamarnya dan segera masuk kedalam untuk beristirahat.
Kondisi kamarnya sedikit gelap karena lampu kamar yang sudah di matikan.
Walaupun sudah sangat lelah Nayla tidak bisa langsung pergi tidur. Ia harus pergi mandi dan bersih-bersih dulu supaya tidurnya nyenyak. Nayla pun segera masuk ke kamar mandi.
Tidak lama kemudian ia pun selesai mandi dan sudah berganti baju tidurnya. Karena sudah mengantuk akhirnya Nayla merebahkan tubuhnya dan beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Rosey
cerita nya beneran menarikk thor semangat yaa 🥰🥰
2023-05-30
0
Ciciaaa
cerita nya semakin menarik 💗🎈👻
2023-05-02
0