Apa yang Kamu lakukan disni?

Dengan mata yang masih mengantuk Reyfan pun mulai terbangun dan mendudukkan tubuhnya di hadapan Nayla.

"Apa yang kamu lakukan disni? bukankah kamu yang tidak mau tidur denganku? sampai kau mengusirku semalam? " tanya Nayla dengan nada penasaran dan juga sedikit kesal.

"Aku lupa kalau keluarga kita semalam tidur di rumah ini. Aku tidak mau mereka sampai berfikir kalau aku sangat menentang pernikahan ini. Dan kau sebaiknya jangan coba-coba mendekati aku! Karna aku sudah memiliki kekasih yang ingin aku nikahi! kamu fikir aku mau menikah dengan mu! tunggu sampai 1 tahun pernikahan ini aku akan menceraikan mu dan aku akan menikah dengan Rena kekasih ku. " dengan nada penuh kebencian Reyfan berkata istrinya.

"Ya! kamu fikir aku mau menikah dengan mu? apa kamu fikir aku juga tidak punya seorang kekasih yang sangat aku cintai? karna kedua orang tua ku aku juga terpaksa harus menikah dengan pria yang sama sekali tidak punya attitude seperti kamu! aku juga sangat membenci kau! tenang saja aku juga tidak sudi mendekati mu apalagi harus jatuh cinta kepada mu.! apa kau puas! sekarang pergi kau dari sini! " balas Nayla yang sudah tidak dapat membendung lagi emosi yang sudah dia tahan semalam.

Dengan wajah penuh emosi keduanya saling membuang muka. Reyfan yang sudah kesal pun beranjak ingin pergi dari kamar Nayla, sesaat ingin bangkit tiba-tiba datang seseorang yang melihat keadaan mereka.

"Selamat pagi anaku sayang, Nayla dah Reyfan sudah bangun ya. kok kalian tidur di sini? " tanya Mama Nayla keheranan.

"ayo segera siap-siap untuk sarapan bareng di bawah. " ujar kata lembut mama Nayla.

Sontak mereka pun yang tadinya berjauhan dan saling membuang muka langsung berdekatan dan saling merangkul bak sepasang pengantin baru yang saling mencintai.

"Iya selamat pagi mamah. Ahhh ini kemaren kita sangking kelelahan mah jadi langsung cari kamar yang dekat aja. Eee. Nayla dan Reyfan baru aja bangun tidur, kami akan siap-siap lalu bergabung dengan yang lain di bawah" balas Nayla yang menutupi konflik di antara mereka.

"Iya Mah, nanti Reyfan dan Nayla akan menyusul ke bawah" sambung Reyfan yang juga membalas sapaan mama Nayla.

Ketika Mama Nayla sudah meninggal kan kamar tersebut, Reyfan langsung beranjak pergi keluar dari kamar dan menuju kamar utama miliknya dan meninggal kan Nayla sendiri.

Nayla masih terdiam dan terfikir kan lontarkan kata-kata makian yang dia dapat dari suaminya itu. Dengan Penuh rasa Sabar dia hiraukan saja perkataan kasar suaminya itu, lalu beranjak untuk pergi mandi dan ikut berkumpul bersama keluarga di ruang makan.

Dengan helaan nafas panjang Nayla mulai menyemangati dirinya agar menjadi lebih kuat dan tidak mau kalah dari suaminya.

selesai ia mandi Nayla duduk di meja rias dan memandangi wajahnya di cermin.

"apa aku gak cantik ya? " ungkap Nayla

"huft. cantik gini kok, enak aja aku di ginikan. awas aja ya Reyfan kamu yang bakal menderita karena sudah menghinaku. " ungkap Nayla yang penuh emosi

Dengan memakai Dress renda warna merah dan rambut yang terurai Nayla tampak cantik dan cocok dengan kulit putih mulusnya dan tubuh langsing dan sexy tak lupa riasan wajah Nayla yang sangat menawan bak seorang aktris korea, dia turun menuruni tangga dan di sambut oleh kedua orang tua Nayla dan juga keluarga dari suaminya Reyfan.

" wahh. kaka cantik sekali, beruntung kak Reyfan menikah dengan kak Nayla "puji seorang gadis muda yang duduk melihat Nayla, yang tak lain adalah adik dari suaminya Reyfan.

" Wahhh iya ya Nayla cantik banget hari ini" imbuh beberapa anggota keluarga yang melihat kecantikan Nayla.

tanpa di sadari Reyfan yang sedari tadi duduk diam saja dia ikut memandangi wajah Nayla yang tampak cantik dan drees yang ia kenakan. sesaat dia seperti terpukau dengan senyuman sumringah Nayla.

"Cantik juga wanita ini" Kata Reyfan dalam hatinya. lalu kembali membuang muka ketika tahu Nayla berjalan menuju kursi samping mejanya

"Terimakasih semuanya, maaf Nayla terlambat untuk sarapan nya" jawab Nayla dengan senyuman dengan nada lembut.

Pagi itu menjadi waktu berkumpul bagi kedua keluarga yang sekarang menjadi keluarga besar.

Nayla memandangi seluruh anggota keluarga yang tampak sedang berbahagia.

tapi ketika melihat kearah samping kanan nya tampak suaminya yang sedang memakan sarapan tampak cuek dan memasang wajah dingin terlihat sekali tidak menghiraukan nya.

Sontak Nayla langsung membuang muka kesal dan fokus dengan makanan di depan nya.

"Kalian mau pergi Honey moon kemana? " Tanya Ayah Reyfan di susul anggota keluarga lainnya.

Nayla tampak terkejut namun berusaha menutupi nya dengan memasang ekspresi senyum.

"Kita belum bisa pergi kemana-mana pah, pekerjaan ku di kantor masih menumpuk jadi hari ini aku harus pergi ke kantor untuk mengerjakannya." jawab Reyfan berusaha mencari alasan agar tidak pergi berdua dengan Nayla

"Tenang saja, Papah sudah hendle semua kamu dan Nayla bisa pergi hari ini. Pergi lah ke kota Z disana ada Penginapan yang sesuai untuk pengantin baru seperti kalian. lagi pula itu juga milik keluarga kita sendiri yang jarang kita kunjungi jadi kalian bisa pergi di kesana. " sambung Papa Reyfan memastikan

" tapi pah? balas Reyfan dan langsung du bantah papa Reyfan

"sudah pergi aja" tegas papa Reyfan

Reyfan tahu percuma berdebat dengan Papanya itu, karena tidak mau merusak suasana antar keluarga jadi dengan terpaksa dia menuruti Keinginan keluarga nya.

Nayla yang tadi hanya fokus dengan makanan nya juga dengan sangat terpaksa untuk menyetujui nya..

Dengan menunjukkan ekspresi lembut dan tenangnya dia menunjukkan bahwa dia setuju untuk pergi Honey moon ke Kota Z hari ini bersama Suaminya Reyfan.

Singkat cerita, seluruh keluarga sudah selesai sarapan Nayla pun beranjak dan menuju kamarnya. sesampainya di dalam kamar tiba-tiba Reyfan kembali datang ia masuk kedalam dan menutup pintu kamar Nayla dan menguncinya.

Nayla yang terkejut melihat suaminya yang sudah berdiri di depan daun pintu kamar nya dengan ekspresi tidak puas dan kesal. lalu berjalan menuju tempat Nayla berdiri,

berjalan lebih dekat dan lebih dekat hingga Nayla menjauhkan diri degan berjalan mundur untuk menghindari tapi apa daya saat ini dia terpojok dan sudah tidak dapat bergerak kemana-mana.

Reyfan yang sudah berdiri dan memblokir area gerak Nayla dengan menghadangkan kedua tangannya di sisi kanan dan kiri tembok dimana wajah Nayla langsung menghadap dirinya.

Dengan marah Reyfan berkata. " Apa yang kamu pikirkan? kamu akan bersenang-senang denganku hari ini.? menikmati waktu berdua..? kenapa kamu tadi diam saja? kenapa tidak mau membantu ku agar kita tidak pergi H

Honeymoon? atau kau memang menginginkan ini? jawab aku. " Desak Reyfan yang sedari tadi menyerukan dengan penuh kekesalan kepada Nayla.

"Kenapa kau menuduhku yang bukan-bukan, pergi dari sini. Aku diam karena tau situasi ini tidak akan bisa di hindari, malah akan membuat keluarga yang lain curiga jika kita ternyata saling membenci seprti ini.. " tegas Nayla sambil menghempaskan tangan Reyfan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!