Aku Hanya Mencintai Rena Bukan Nayla

Meninggalkan Dhika dan Nayla yang sedang beristirahat di pondok.

Reyfan yang sedang mengikuti Dhika dan Nayla pun sampai juga di kawasan air terjun, ia mencari kemana mereka pergi.

Matanya mencari ke segala arah hingga Reyfan tertuju pada rumah makan yang tidak jauh dari tempat ia berdiri.

Tanpa pikir panjang Reyfan langsung bergegas menuju rumah makan tersebut, dan benar dugaannya ia mendapati Nayla dan teman laki-laki istri itu tengah menyatap makanannya. Reyfan tidak mau sampai ketahuan jadi ia mencari tempat duduk yang agak berjauhan dari Nayla.

Selisih 3 kursi di belakang Nayla Reyfan duduk disana sambil istirahat dan memakan makanan yang ia pesan Reyfan mengawasi kedua orang itu.

Nayla yang tampak fokus memakan makanan nya sampai makanan belepotan ke bibir dan pipi. Nayla yang tak peduli terus memakan makanan itu dengan lahap.

"Makanan dsini enak banget ya" Ucap Nayla

Dhika yang menoleh ke arah Nayla langsung ia mengambil selembar tisu dan mngusapkan ke pipi Nayla yang tampak comot.

"Makan yang bener dong Nayla, itu makanan comot sana comot sini" Ucap Dhika sambl membersihkan sisa makanan di wajah Nayla.

Nayla yang terkejut dengan perlakuan Dhika membuat jantung nya berdebar kencang, menciptakan warna merah di sekitar pipinya, mata Nayla pun tertuju ke mata Dhika.

Beberapa saat mereka saling memandang begitupun Dhika yang turut memandangi mata Nayla.

Reyfan yang menyaksikan semua dari belakang merasa ada rasa kesal pada dirinya, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Nayla pun langsung memalingkan wajahnya karena takut ketahuan karena ia sedang tersipu dengan wajah yang memerah, dan membahas topik lain ke Dhika.

Dhika yang tau bahwa Nayla sedang merasa malu hanya bisa tersenyum. Sembari kembali menghabiskan makanan mereka.

Sesaat kemudian mereka telah selesai dan beranjak pergi dari warung makan itu, begitu juga Reyfan yang sudah menunggu mereka.

Dhika dan Nayla berjalan menuju air terjun. Nayla yang sudah terkumpul energinya tampak bersemangat sekali. Udaranya semakin dingin dan suara air terjun nya semakin besar menandakan mereka telah dekat dan akan segera sampai.

Di sepanjang mereka berjalan Nayla memandangi Aliran anak sungai dari air terjun tersebut bebatuan yang besar dan air yang sagat jernih membuat Nayla sangat senang.

Dhika yang sedari tadi memperhatikan Nayla pun ikut senang.

Namun Reyfan yang mengikuti mereka seperti tidak suka kepada Dhika.

"Nayla, kita duduk di situ yuk" Dhika menunjuk ke sebuah tempat duduk yang terbuat dari batu yang sudah menghadap langsung ke arah air terjun.

"Iyaa, ayukk Dhika" Sahut Nayla.

Mereka pun duduk bersama di tempat duduk tersebut dan memandangi air terjun yang sangat indah di depan mata nya.

" Nay. Kamu tau tidak air terjun itu namanya nya apa? " Ucap Dhika membuka obrolan.

"Aku gak tau Dhik, emang namanya siapa? " Jawab Nayla penasaran.

Melihat ekspresi Nayla yang penasaran Dhika pun menjelaskan sebuah cerita tentang air terjun itu.

"Jadi air terjun ini namanya air terjun tersno sejati Nay" Ucap Dhika

"Apa? Tresno sejati? " Tanya Nayla penasaran

"Iya Tresno sejati itu bahasa Jawa nya kalo di bahasa Indonesia kan namanya air terjun cinta sejati Nay. " Ucap Dhika.

"Kok kamu tau Dhik nama air terjun ini" Tanya Nayla

"Aku tadi kan ngobrol juga sama petugas yang ngurus disini Nay, dia juga orang asli sini loh, jadi di air terjun ini itu ada mitos nya Nay" Jelas Dhika

"Mitos apa Dhika cerita in dong" Jawab Nayla penasaran

"Jadi air terjun ini itu di percaya jika ada orang yang datang kesini akan bertemu dengan jodoh atau akan berjodoh dengan orang yang datang bersama Nay. Dulu di kisahkan ada sebuah pasangan yang bertemu di sini mereka berdua jatuh cinta pada pandangan pertama. Semenjak bertemu pasangan itu selalu datang kesini hingga mereka menikah. Sejak saat itu mereka menamai tempat ini itu tresno sejati yang artinya cinta sejati, nama itu di kenal sampai sekarang. Banyak orang yang katanya juga bertemu pasangan hidupnya setelah datang kesini Nay "jelas Dhika.

Nayla pun menyimak dengan serius, ia pun percaya bahwa jodoh bisa datang tanpa di rencana bisa bertemu dimana saja dan kapan saja.

" Ohhh jadi gitu, trs biar dapet jodoh disini tinggal datang doang gtu" Imbuh Nayla.

"Tidak dong jadi setiap kesini kamu sebut nama orang yang kamu cintai 7x sapa tau jadi kan. " Timpal Dhika.

"Kalo gtu kamu pasti juga nyebut nama seseorang yang kamu sukai kan Dhika" Tanya Nayla penasaran

"Iya dong kamu mau tau siapa? " Sahut Dhika

"Siapa Dhik? " Jawab Nayla

"Nayla" Jawab Dhika.

"Apaaa? Ulangi lagi kaya nya aku salah denger" Sahut Nayla

"Tidak ada kata ulang Nay" Timpal Dhika.

Sebenarnya Nayla tau nama yang di sebut oleh Dhika namun ia pura-pura tidak mendengarkan karena Nayla ingat bahwa sekarang ia sudah menikah dan merasa tak pantas jika membahas soal cinta lagi.

Dalam hati Nayla ia menyebut sebuah nama, yang ia ulang 7x dan benar-benar berharap suatu hari ia kan berjodoh dengan nya.

Dalam hati Dhika ia pun sama menyebut sebuah nama, yang ia ulang 7x dan berharap ia saat ini benar-benar telah menemukan seseorang yang tepat untuknya.

Reyfan yang sedari tadi menyaksikan mereka berdua semakin tidak bisa menahan emosinya. Ia ingin menghampiri Nayla dan membawanya pulang sekarang.

Baru beberapa langkah Reyfan menuju ke tempat Nayla, ponselnya pun berdering, kemudian ia menghentikan langkah nya dan mengecek ke ponsel nya.

Ternyata ada panggilan dari kekasihnya Rena. Reyfan pun langsung mengangkatnya.

"Hallo sayang. " Ucap Reyfan.

"Sayang kamu ada di mana? " Tanya Rena.

"Aku ada urusan di luar sayang ada apa? Bunkannya kamu udah pergi ya dari resort. " Tanya Reyfan.

"Iya tadinya aku mau pergi tapi tiba-tiba jadwal aku di undur besok sayang, nah ini aku pengen ketemu sama kamu kan kamu bilang aku sering gak ada waktu buat kamu. " Jelas Rena manja.

"Oke sayang aku sebentar lagi selesai kok nanti aku jemput kamu d kamar kamu ya, kamu bisa siap-siap dulu ya sayang. " Jawab Reyfan.

"Oke sayang, sampai jumpa nanti" Ucap Rena.

Kemudian mereka mengakhiri panggilan mereka. Reyfan terpaksa meninggalkan tempat itu dan memilih untuk pergi menemui kekasihnya Rena.

Akhirnya Reyfan pergi meninggalkan Nayla dan Dhika. Entah sebenarnya apa yang terjadi pada diri Reyfan. selama dalam perjalanan nya meninggalkan tempat itu. Ia berfikir kenapa ia sampai rela mengikuti Nayla sampai sejauh ini?

dan kenapa ia juga tersulut emosi jika melihat laki-laki lain mendekati Nayla?

Reyfan tak mengerti dan ia seprti tidak menerima dan menyangkal apa yang saat ini ia rasakan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***