Apartemen Ryu 2

Selesai membersihkan kamar Ryu yang dihiasi banyak godaan dari pemuda itu, Aisyah pun meminta ijin untuk melakukan ibadah, tentu saja Ryu mengijinkannya.

"Aku akan tetap di sini, janji tak akan mengganggu mu, beribadah lah dengan tenang," jawab Ryu saat Aisyah menyuruhnya untuk keluar kamar.

Aisyah pun tak lagi protes, dia tak bisa memaksa pemuda itu keluar dari lamanya sendiri.

Ryu terus memperhatikan kekasihnya yang sedang beribadah itu, dia memang baru pertama kali melihat cara ibadah seorang muslim. Ryu tersadar tembok tinggi dan besar yang memisahkan dia dengan Aisyah, tak mungkin dia meminta Aisyah meninggalkan Tuhannya demi dirinya, tapi apakah mungkin jika dia yang tak menganut agama apapun mengikuti Aisyah menyembah Tuhannya.

Ryu terkejut saat mendengar deringan ponsel yang berasal dari dalam tas kekasihnya, dia hanya menatap tas milik Aisyah itu tanpa berani menerima panggilan tersebut meski sebenarnya penasaran siapa yang nelepon sang kekasih.

Tak berapa lama Aisyah pun selesai dengan kegiatannya, dia pun langsung menghampiri tas miliknya dan meraih ponsel, melihat siapa yang menelpon, tapi baru saja dia membuka ponselnya, deringan itu terdengar lagi.

"Siapa?" tanya Ryu.

"Sahabat ku, boleh ya aku menerimanya," ijin Aisyah.

"Tentu saja, kenalkan aku juga dengan sahabatmu itu," sahut Ryu.

"Sepertinya ide yang buruk," jawab Aisyah, dia pun langsung menerima panggilan dari Santi yang ternyata masih berlibur bersama Nita.

Ryu terus memperhatikan gerak gerik Aisyah yang sedang menerima telepon dari sahabatnya itu, gadis itu terlihat begitu bahagia saat bercerita menggunakan bahasa negaranya, Ryu sama sekali tak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan. Yang dia tahu saat Aisyah menyebut namanya sambil melirik dirinya dan juga nama Ye Jun serta The Boys, tapi entah apa yang mereka bicarakan.

"Apa yang kalian bahas? Kenapa sering menyebut nama Ye Jun? Jangan bilang kamu masih mengidolakan dia!" tuduh Ryu setelah sekian lama terdiam mendengarkan ocehan Aisyah dengan kedua sahabatnya.

"Biasa, aku dan salah satu teman ku kan emang mengidolakan Ye Jun, jadi...." Aisyah tak melanjutkan ucapannya karena Ryu menyela nya.

"Apa? Jadi, sampai sekarang kamu masih mengidolakan dia? Tega sekali kamu, bisa-bisanya ngomong di depan ku langsung," Ryu tak terima jika kekasihnya itu masih mengidolakan sahabatnya sendiri.

"Jangan salah paham dulu babe, aku belum selesai berbicara. Iya aku memang mengidolakan Ye Jun tapi dulu, sekarang aku mengidolakan mu, itu yang aku katakan pada temanku, dan memang seperti itu kenyataannya," jelas Aisyah dia tak mau mereka bertengkar apalagi penyebabnya adalah Ye Jun yang tidak tahu apapun.

Ryu menghela nafas kasar, dia selalu saja cemburu jika menyangkut tentang Ye Jun, entahlah dia merasa jika Ye Jun memang lebih segalanya dari dirinya, dia takut Aisyah berpaling dengannya karena Ye Jun.

"Aku pulang ya, sudah sore," Aisyah memang merasa sudah terlalu lama dia berada di apartemen Ryu, apalagi keadaan Ryu yang sepertinya menjadi badmood setelah salah paham dengannya tadi.

Ryu menatap Aisyah dengan tatapan tajam khasnya, "Aku tak akan mengijinkan mu pulang, tidurlah malam ini di sini," jawabnya.

Aisyah terkejut mendengar jawaban Ryu, pikirannya sudah melayang ke suatu hal yang tidak-tidak, dan dia tak mau hal itu terjadi.

"Tidak bisa begitu! Aku harus pulang, tidak baik menginap di rumah laki-laki yang bukan siapa-siapa ku," Aisyah tak terima dengan keputusan Ryu.

Ryu menghela nafas, dia tahu apa yang ada dalam pikiran kekasihnya itu, "Sweetheart, dengarkan aku dulu. Aku tak akan melakukan apapun selama kamu menginap di sini. Aku hanya khawatir dengan kondisi mu, mengertilah." Dia meletakkan kedua tangannya di bahu Aisyah dan menatap lembut gadis itu.

"Nanti sore aku ada urusan dengan The Boys, dan aku mengatakan pada Lee untuk membawa kekasihnya ke sini, dia akan menginap di sini untuk menemani mu," lanjutnya.

Aisyah yang sejak tadi memalingkan wajah, kini menatap kekasihnya itu, ingin tahu apakah Ryu mengatkan sebuah kejujuran atau tidak, dan Ryu memganggukkan kepala menunjukkan jika dia memang serius.

"Baiklah, aku akan menginap di sini," putus Aisyah akhirnya.

Ryu benar-benar menyuruh kekasih Lee menginap di apartemennya, terbukti sore hari saat senja telah menyapa, dua orang itu datang ke apartemen tersebut.

Aisyah kagum dengan kecantikan kekasih Lee, dia jadi minder melihat wanita itu. Kulit putih bersih, tubuh proporsional dengan tinggi badan sekitar 170 cm, rambut lurus dibawah bahu, membuat wanita itu terlihat anggun. Berbeda dengan dirinya yang memiliki tinggi tak lebih dari 160 cm itu.

"Dia suka masak seperti dirimu, jadi silahkan kalian berperang dengan alat dapur ku," ucap Ryu setelah mengenalkan Lee dan kekasihnya pada Aisyah.

Malam hari setelah makan malam, Ryu dan Lee pergi ke luar, tinggallah Aisyah dan Eun Ji, kekasih Lee.

Aisyah memutuskan untuk tidur di kamar atas, dia tak mau tidur di kamar Ryu untuk menghindari sesuatu yang selama ini dia hindari, bisa saja terjadi bukan, kalau Ryu pulang dalam keadaan mabuk atau tak sadarkan diri, dan Aisyah tak mau itu terjadi.

"Kau sering menginap di sini ya?" tanya Eun Ji saat mereka sudah berada di dalam kamar.

"Tidak, ini pertama kalinya aku tidur di sini. Kenapa?" Aisyah merasa kekasih Lee itu mengintimidasi dirinya.

"Ah begitu? Aku kira kalian sering tidur bersama. Atau Ryu yang sering tidur di tempatmu seperti Lee yang sering menginap di tempat ku," ternyata Eun Ji mengira Aisyah dan Ryu berpacaran seperti dirinya dan Lee.

"Tidak juga, kami tidak akan melakukan itu sebelum menikah," jawab Aisyah.

"Ah seperti itu ya. Tapi di negara ini wajar kok kalau berpacaran sering tidur bersama. Kalau kalian sepakat tidak mau melakukan hal itu juga tak masalah sih," Eun Ji merasa tak enak karena dia telah menuduh Aisyah, meski dia tak begitu percaya dengan ucapan Aisyah, karena yang dia lihat tadi sebelum Ryu pergi mereka sempat berpelukan cukup lama di hadapannya dan juga Lee.

Aisyah hanya diam, dia tak mau banyak berkomentar tentang apa yang dikatakan Eun Ji, selain itu dia juga tak mau menyinggung perasaan Eun Ji jika salah dalam mengucapkan kata-kata.

"Aisyah, sepertinya ada yang datang, biar aku buka ya?" Eun Ji pun merasa tak enak dengan Aisyah, dia segera bangkit dari tempat tidur untuk turun ke lantai bawah guna membukakan pintu, karena sejak tadi ada yang menekan bel.

Aisyah teringat akan ucapan Ryu, jika mereka tak usah membuka pintu untuk siapapun yang datang, karena jika Ryu yang datang dia akan langsung masuk, tapi Eun Ji sudah terlanjur membuka pintu, membuat Aisyah panik, tapi dia juga bingung harus berbuat apa.

💜❤️‍🔥💜❤️‍🔥💜

Episodes
1 Hanya Bisa Berharap
2 Hari yang Ditunggu
3 Ryuga
4 Idola Baru
5 Hanya Mengagumi
6 Rencana Kuliah
7 Papa Aisyah
8 Shopping
9 Berpamitan
10 Kembali Bertemu
11 Menjenguk Ryuga
12 Tamu Tak Diundang
13 Syarat dari Ryu
14 Bertemu Ye Jun
15 Cinta Pandangan Pertama
16 Apartemen Ryu 1
17 Maafkan Aku
18 Tak Perlu Khawatir
19 Apartemen Ryu 2
20 Aku Akan Menjadi Suami Mu
21 Nasehat Mama
22 Kepergok
23 Saling Mengancam
24 Beruntung Memilikimu
25 Tiket Konser
26 Jangan Bicara Dengan Orang Asing!
27 Diculik?
28 Tak Bisa Diam Saja
29 Janji Ryu
30 Pilihan Yang Sulit
31 Dia Putriku
32 Harus Dihukum
33 Istana Tuan Park
34 Sahabat
35 Rahasia Tuan Park
36 Kencan Pertama
37 Kebahagiaan Aisyah
38 Sebuah Kesepakatan
39 Menjadi Milikmu
40 Makin Jatuh Cinta
41 Khawatir
42 Ajari Aku
43 Kembali Pulang
44 Jangan Tinggalkan Mama!
45 Permohonan Fadly
46 Jawaban Yang Sama
47 Tidak Penting
48 Bertemu Kembali
49 Saudara
50 Cemburunya Ryu
51 Komitmen
52 Bermain Peran
53 Sahabat
54 Bolehkah Aku Memeluknya?
55 Mama Winda
56 Alasan Mama
57 Menikmati Waktu Bersama Mama
58 Kamu Akan Menyesal
59 Sama Sekali Tak Berlebihan
60 Aku Setuju
61 Keputusan Yang Tepat
62 Jangan Datang Kesana!
63 Pembahasan Absurd
64 Masa Depanku
65 Tubuh Indah Ryu
66 Belum Yang Lain
67 Orang Pertama
68 Mereka Sudah Pergi
69 Senjata Api
70 Ibu Mertua
71 Keluarga Bibi Mey
72 Rencana Sora
73 Sambutan Untuk Ryu
74 Keputusan
75 Kamu Yang Utama
76 Bahagia Dan Duka
77 Bertemu Iren
78 Pindahan
79 Kehidupan Sam
80 Pelaku
81 Sebuah Foto
82 Pulang
83 Apa Yang Terjadi?
84 Kabar Ibu Ryu
85 Masalah Bertubi-tubi
86 Menerima Segala Keputusan
87 Tidak Mau Salah Langkah
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Hanya Bisa Berharap
2
Hari yang Ditunggu
3
Ryuga
4
Idola Baru
5
Hanya Mengagumi
6
Rencana Kuliah
7
Papa Aisyah
8
Shopping
9
Berpamitan
10
Kembali Bertemu
11
Menjenguk Ryuga
12
Tamu Tak Diundang
13
Syarat dari Ryu
14
Bertemu Ye Jun
15
Cinta Pandangan Pertama
16
Apartemen Ryu 1
17
Maafkan Aku
18
Tak Perlu Khawatir
19
Apartemen Ryu 2
20
Aku Akan Menjadi Suami Mu
21
Nasehat Mama
22
Kepergok
23
Saling Mengancam
24
Beruntung Memilikimu
25
Tiket Konser
26
Jangan Bicara Dengan Orang Asing!
27
Diculik?
28
Tak Bisa Diam Saja
29
Janji Ryu
30
Pilihan Yang Sulit
31
Dia Putriku
32
Harus Dihukum
33
Istana Tuan Park
34
Sahabat
35
Rahasia Tuan Park
36
Kencan Pertama
37
Kebahagiaan Aisyah
38
Sebuah Kesepakatan
39
Menjadi Milikmu
40
Makin Jatuh Cinta
41
Khawatir
42
Ajari Aku
43
Kembali Pulang
44
Jangan Tinggalkan Mama!
45
Permohonan Fadly
46
Jawaban Yang Sama
47
Tidak Penting
48
Bertemu Kembali
49
Saudara
50
Cemburunya Ryu
51
Komitmen
52
Bermain Peran
53
Sahabat
54
Bolehkah Aku Memeluknya?
55
Mama Winda
56
Alasan Mama
57
Menikmati Waktu Bersama Mama
58
Kamu Akan Menyesal
59
Sama Sekali Tak Berlebihan
60
Aku Setuju
61
Keputusan Yang Tepat
62
Jangan Datang Kesana!
63
Pembahasan Absurd
64
Masa Depanku
65
Tubuh Indah Ryu
66
Belum Yang Lain
67
Orang Pertama
68
Mereka Sudah Pergi
69
Senjata Api
70
Ibu Mertua
71
Keluarga Bibi Mey
72
Rencana Sora
73
Sambutan Untuk Ryu
74
Keputusan
75
Kamu Yang Utama
76
Bahagia Dan Duka
77
Bertemu Iren
78
Pindahan
79
Kehidupan Sam
80
Pelaku
81
Sebuah Foto
82
Pulang
83
Apa Yang Terjadi?
84
Kabar Ibu Ryu
85
Masalah Bertubi-tubi
86
Menerima Segala Keputusan
87
Tidak Mau Salah Langkah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!