16 : Kabar Mengejutkan

“Aku mendapatkannya dari Sekretaris Lim.” Tuan Maheza mengatakannya dengan perasaan yang menjadi terasa sangat berat.

“Orang ini terlihat sangat terluka hanya karena kejujurannya. Anehnya, kenapa dia harus jujur jika kejujurannya malah membuatnya merasa berat? Tuan Maheza bahkan terlihat jelas sangat terbebani,” batin arwah Resty. Di hadapannya, setelah terdiam cukup lama, Tuan Maheza terheran-heran menatapnya.

“Tumben enggak, ... marah?” tanya Tuan Maheza waswas menatap wanita di hadapannya.

“Oh, jadi biasanya marah? Berarti hubungan Tuan Maheza dan Cinta, enggak baik-baik saja, ya?” pikir arwah Resty, tapi tidak begitu yakin karena selama ini yang ia tahu, Tuan Maheza sangat menyayangi Cinta. Bahkan ia sendiri merasakannya hanya karena menempati tubuh Cinta.

“Mas sudah sangat sibuk dengan pekerjaan Mas. Wajar jika sebagian hal dalam hidup Mas termasuk hal yang Mas berikan untukku, Mas lakukan melalui orang lain.” Arwah Resty berucap sangat hati-hati. Namun, ia sungguh tulus mengatakannya.

Selain itu, arwah Resty juga yakin, alasan Tuan Maheza tampak begitu berat karena pria itu merasa bersalah kepada Cinta. Tuan Maheza merasa gagal karena tidak bisa secara langsung mendapatkan apa yang Cinta inginkan. “Sederhananya, kita enggak harus jadi seorang petani padi hanya untuk bisa memakan nasi.”

“Hah? Yakin, ini beneran Cinta? Atau dia hanya sedang mengujiku?” batin Tuan Maheza tak percaya dan memang sulit untuk percaya. “S-sayang ...?” sergahnya.

“Mengenai itu, ... aku benar-benar minta maaf, Mas. Namun jujur, banyak hal yang aku lupakan dan itu menjadi alasanku tidak begitu paham dengan apa yang Mas katakan,” ucap Resty mencari aman. Seiring ia yang menunduk, ia berkata, “Aku kehilangan banyak ingatanku, Mas. Sebagian besar memoriku hilang. Jadi mungkin, aku akan sulit diajak berkomunikasi tanpa terlebih dulu Mas jelaskan secara detail.”

Tuan Maheza kebingungan menatap Cinta. “Benarkah? Kenapa kamu baru bilang? Mumpung lagi di rumah sakit, kita cek kesehatan kamu, yuk?” yakinnya memang langsung khawatir.

Arwah Resty membuat Cinta menggeleng. “Enggak perlu, Mas. Enggak perlu. Soalnya aku enggak punya banyak waktu, apalagi ini hanya sementara,” ucapnya.

Lalu, dalam hatinya Arwah Resty berkata, “Iya, sementara. Kan aku hanya akan jadi Cinta selama dua puluh satu hari. Ya sudah, sekarang aku fokus ke hapeku.”

Tuan Maheza makin tidak mengerti kenapa sang istri malah berbicara seperti tadi. Namun, Cinta mendadak mempertanyakan, apakah ia sudah mengecek hape Resty. “Aku enggak mungkin jujur kalau aku sudah melihat video Elia dan Tomi, kepada Cinta. Emosi Cinta sangat tidak stabil, sedangkan aku sudah memiliki rencana lain. Karena melalui video itu, aku ingin memberi Elia kejutan tak terlupakan,” batin Tuan Maheza yang juga sampai berpikir, di beberapa kesempatan, Cinta yang baru siuman dari koma, malah bertingkah aneh mirip dirasuki arwah lain. “Oalah aku lupa. Tadi Cinta baru mengakui kalau dirinya kehilangan banyak ingatan setelah bangun dari koma,” batin Tuan Maheza lagi.

Demi misi rahasianya yang ingin memberi Elia kejutan tak terlupakan, Tuan Maheza menggeleng. Ia sengaja berbohong. “Memangnya di ponsel itu ada apanya? Oh, kalau enggak salah, di situ ada bukti perselingkuhan Tomi, ya? Dia sudah ditangkap juga, kan? Sayangnya, hukuman yang harus Tomi terima pasti enggak sebanding dengan luka bahkan nyawa Resty!”

“Memang begitu, enggak sebanding dan memang enggak adil. Hukuman yang Tomi terima pasti enggak sebanding dengan luka-lukaku, maupun luka anak-anak kami,” batin arwah Resty yang menjadi emosi sendiri. Ia menatap serius layar ponselnya, tapi gawai pintar tersebut tampaknya kehabisan daya baterai.

Sementara itu di tempat berbeda, di kamarnya yang megah, Elia tengah ketar-ketir. Wanita cantik yang selalu berpenampilan layaknya boneka barbie itu tengah menunggu kabar dari Tomi. Jemari berkuku panjang dan dihiasi kuteks warna ungu itu sibuk mengetik pesan untuk Tomi.

Ibu Elia : Kamu di mana, sih? Aku merasa ada yang enggak beres. Lim, Maheza, termasuk Cinta belum ada kabar juga. Kamu masih sama Cinta, kan? Sebenarnya kalian lagi ngapain? Kamu jangan macem-macem, loh. Walaupun dia lebih cantik dariku bukan berarti kamu mau sama dia!

Tak ada tanda-tanda Tomi akan menjawab karena WA yang baru Elia kirimkan saja lagi-lagi hanya centang satu. Elia yang merasa frustrasi berangsur duduk di pinggir tempat tidur bernuansa ungu mudanya. Di sebelah dan itu di ranjang bayi tak kalah mewah, Martin tak hentinya menangis, tapi ia tidak peduli.

“Ini lagi, kepalaku jadi sesakit ini gara-gara dihantamm pakai taflon sama istrinya Kalandra. Sintingg banget emang tuh betina. Bisa-bisanya asal hantamm. Ssst! Kepalaku jadi lembek mirip jelly gini!” keluh Elia sambil mengelus kepala bagian kirinya dengan sangat hati-hati. Karena seperti yang ia katakan, di bagian sana menjadi lembek mirip jelly. Masalahnya ketika ia cerita kalau itu ulah Arum, tidak ada yang percaya ditambah saat kejadian memang tidak orang lain selain mereka dan Kalandra.

“Si Kalandra mana mungkin mau jeblosin istrinya sendiri apalagi kalau aku lihat, dia sayang banget ke si Arum. Herannya, ada betina sebar-bar Arum. Eh, si Resty sebenarnya juga bar-bar sih. Cuman ya enggak sengeri si Arum!” lirih Elia masih sibuk meringis akibat jurus taflon Arum yang sudah mendarat di kepala sebelah kirinya.

Sebuah ketukan pintu mengusik Elia. Seseorang telah melakukannya dari luar pintunya. Elia yakin, di tengah waktu yang sudah malam, ada kabar penting yang sengaja dikirimkan untuknya dari ART kepercayaannya. Benar saja, di hadapannya ada Sari, sang ART kepercayaannya.

“Bagaimana? Ada kabar apa?” Elia berbisik-bisik.

Sari yang membawa nampan berisi segelas jus tomat lengkap dengan sedotan stainles, menatap Elia penuh ketegangan. Kemudian ia masuk dan sang bos langsung menutup bahkan mengunci pintunya.

“Nyonya, Tomi ditangkap polisi gara-gara diduga membunuh Resty istrinya!” cerita Sari tetap berbisik-bisik.

Detik itu juga di atas kepala Elia seolah ada petir yang sibuk menyambar dan sampai membuat kepalanya terbakar sekaligus berasap.

“Apa katamu?” lirih Elia syok dan langsung tak bisa berkata-kata. Elia sulit percaya kenapa Tomi sampai terciduk padahal saat itu benar-benar tidak ada saksi.

Sebagian dunia Elia seolah runtuh hanya karena mendengar kabar tersebut. Tak semata walau hanya sedikit, ia tulus menyayangi bahkan ingin sepenuhnya memiliki Tomi. Sebab alasan utamanya merasa nasibnya mendadak di ujung tanduk, tentu karena Tomi mengetahui semua kejahatannya.

“Bagaimana kalau Tomi sampai buka mulut? Lalu, ... lalu bagaimana dengan semua WA-ku kepadanya?” pikir Elia langsung tidak baik-baik saja.

Elia langsung panas dingin menahan ketakutan yang makin lama makin tidak bisa ia kendalikan. Mondar-mandir ia mencari solusi, tapi hasilnya nihil.

“Baiklah, aku akan melakukan apa pun untuk menyelesaikan semua ini, apalagi aku sudah terlanjur melangkah jauh!” pikir Elia yang kemudian meninggalkan Sari. Kedua jemarinya sibuk mengetik di ponsel seiring ia yang lagi-lagi mondar-mandir di sana.

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

eng ing eng karma dtg

2024-05-02

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

elia masih kelayapan g mau kapok

2023-06-20

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝙀𝙡𝙞𝙖 𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗 𝙙𝙞 𝙗𝙤𝙜𝙚𝙢 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙖𝙝 😡😡

2023-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2 2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3 3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4 4 : Ini Baru Awal
5 5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6 6 : Ini Mamah, Sayang!
7 7 : Kerinduan yang Membuncah
8 8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9 9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10 10 : Di Jurang Kematian
11 11 : Memohon Pertolongan
12 12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13 13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14 14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15 15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16 16 : Kabar Mengejutkan
17 17 : Cinta yang Sekarang
18 18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19 19 : Menerima Tawaran
20 20 : Makin Bar-Bar
21 21 : Rencana Jahat Elia
22 22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23 23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24 24 : Sucuil Masa Lalu
25 25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26 26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27 27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28 28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29 29 : Genggaman Pemindah Luka
30 30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31 31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32 32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33 33 : Misi yang Telah Berakhir
34 34 : Kembali Jatuh Cinta
35 35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36 36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37 37 : Berusaha Kuat
38 38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39 39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40 40 : Perubahan Mengerikan
41 41 : Lari!
42 42 : Kekasih Arwah Suci
43 43 : Cinta yang Sebenarnya
44 44 : Kabar Para Penjahat
45 45 : Tentang Dara
46 46 : Candu
47 47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48 48 : Mengubah Takdir
49 49 : Identitas Baru
50 50 : Kehamilan Aleya
51 51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52 52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53 Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54 Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2
2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3
3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4
4 : Ini Baru Awal
5
5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6
6 : Ini Mamah, Sayang!
7
7 : Kerinduan yang Membuncah
8
8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9
9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10
10 : Di Jurang Kematian
11
11 : Memohon Pertolongan
12
12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13
13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14
14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15
15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16
16 : Kabar Mengejutkan
17
17 : Cinta yang Sekarang
18
18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19
19 : Menerima Tawaran
20
20 : Makin Bar-Bar
21
21 : Rencana Jahat Elia
22
22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23
23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24
24 : Sucuil Masa Lalu
25
25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26
26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27
27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28
28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29
29 : Genggaman Pemindah Luka
30
30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31
31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32
32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33
33 : Misi yang Telah Berakhir
34
34 : Kembali Jatuh Cinta
35
35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36
36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37
37 : Berusaha Kuat
38
38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39
39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40
40 : Perubahan Mengerikan
41
41 : Lari!
42
42 : Kekasih Arwah Suci
43
43 : Cinta yang Sebenarnya
44
44 : Kabar Para Penjahat
45
45 : Tentang Dara
46
46 : Candu
47
47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48
48 : Mengubah Takdir
49
49 : Identitas Baru
50
50 : Kehamilan Aleya
51
51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52
52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53
Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54
Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!