3 : Terbunuh dan Hidup Kembali

“Aku, istri yang dikhianati. Namun kenapa aku juga sampai terbunuh padahal niatku hanya ingin membongkar kejahatan mereka? Niatku benar-benar mulia, ... aku bahkan tidak berniat mengemis kepada mas Tomi untuk memilihku atau setidaknya, meminta dia memberiku kesempatan demi anak-anak kami. Sungguh, sama sekali tidak karena kini prioritasku benar-benar anak.”

“Aku sungguh ikhlas membuang laki-laki tak setia seperti mas Tomi ke tempat sampahh sekelas Elia. Yang ingin aku lakukan malah membuat kedua manusia jelmaan demit itu mendapatkan balasan setimpal untuk kejahatannya.”

Angin berembus kencang menorehkan rasa dingin, mengiringi sekelompok buruk gagak hitam yang berterbangan di sekitar sana. Arwah Resty menangis, menatap pedih raganya yang sudah berlumur darah. Sampai detik ini, darah segar masih mengalir dari kepala bagian belakangnya. Namun jika melihat wajah, wajah Resty tampak sangat segar, bersih mirip bayi baru lahir yang sudah dibersihkan untuk pertama kalinya.

Arwah Resty berangsur jongkok tak jauh dari atas kepalanya. Air mata yang akhirnya jatuh dari kedua matanya, turut berakhir di wajah raganya yang tampak sangat segar, seolah raga itu belum mati. Tak lama kemudian, rintik gerimis mendadak hadir dan Resty memejamkan kedua matanya.

Diamnya arwah Resty tak hanya karena marah, tapi juga terlalu kecewa. Kenapa kebenaran malah kalah oleh kejahatan? Namun tak lama kemudian, Resty menyadari dirinya tak lagi merasakan rintik gerimis. Dan ketika ia membuka mata kemudian menengadah untuk memastikan, di sebelahnya ada pria sangat tampan berparas tenang, tengah memayunginya.

Pria berpakaian panjang serba hitam itu mengaku sebagai malaikat kematian yang akan membawa Resty ke kehidupan selanjutnya karena Resty memang sudah mati.

“Aku mohon, izinkan aku hidup sekali saja. Aku harus membongkar kejahatan suami dan selingkuhannya. Selain itu, aku juga masih punya dua balita yang hanya mengandalkanku! Kedua balitaku sungguh tidak punya siapa-siapa lagi selain aku!” isak Resty sampai menyembah-nyembah kepada si malaikat kematian.

Resty bahkan sampai bersimpuh, menciium kedua kaki yang memakai sepatu pantofel kulit sangat keren dan terlihat mahal itu.

Tak lama kemudian, gemuruh mengiringi petir yang menggelegar sekaligus saling kejar. Semua itu seolah ada di atas kepala malaikat kematian maupun Resty. Resty menengadah, membuatnya mendapati langit gelap di atas sana seolah terbelah. Seorang wanita cantik berpakaian panjang serba putih layaknya bidadari, hadir menyambutnya dengan senyuman yang begitu menawan. Senyuman yang membuat dunia mendadak diwarnai pelangi. Apa yang Resty alami benar-benar mirip mimpi.

“Kehidupan di luar nalar, apakah memang semumukau ini?” pikir Resty. Wanita cantik tadi menghampiri sekaligus mengulurkan tangan kanannya kepadanya, seolah akan memperkenalkan diri sekaligus mengajaknya berkenalan.

“Kenapa kau datang?” tanya malaikat kematian sambil menatap heran si wanita cantik berpenampilan serba putih di sebelahnya.

Tanpa menjawab pertanyaan malaikat kematian, si wanita berkata, “Hai, Resty! Aku Guardian Angel yang akan memberimu misi untuk kembali hidup! Kebaikanmu selama ini, baik di kehidupan yang baru kamu tinggalkan maupun kehidupan di masa lampau, membuatmu mendapatkan kesempatan kembali hidup untuk menuntaskan misi yang belum kamu selesaikan! Kamu benar-benar salah satu arwah terberuntung yang pernah aku temui!”

Terkejut, tentu saja. Tapi Resty benar-benar bahagia. Arwah dari wanita yang baru meninggal itu sampai mendekap erat kedua kaki si Guardian Angelnya.

Malaikat maut yang mendengar itu segera memetikkan jemari tangan kanannya, dalam sekejap, kitab hitam hadir di genggaman tangan kanannya. Ia membuka kitab hitam itu dan melihat data lengkap Resty yang malah kosong. Hanya foto dan biodata saja tanpa ada catatan hidup wanita berkulit kuning langsat tersebut. Padahal normalnya, harusnya ada catatan semacam riwayat hidup Resty.

Malaikat maut kebingungan dan menanyakannya kepada Guardian Angel. “Kenapa arwah ini tidak memiliki riwayat hidup?” tanya malaikat rupawan itu kepada Guardian Angel. Ia sampai menyodorkan kitab tebal berwarna hitamnya kepada sang Guardian Angel.

Guardian Angel tersenyum geli. “Apanya yang enggak ada? Jelas-jelas sepanjang itu riwayat hidupnya.” Ia sungguh melihat banyak catatan di buku tersebut mengenai perjalanan hidup Resty, tapi malaikat maut sampai bersumpah tetap tidak bisa melihatnya. Sumpah yang malah membuat guntur menggelegar-gelegar di atas kepala mereka.

“Sudah, sudah sana pergi, aku harus segera menjelaskan misi yang harus Resty jalani karena raga yang akan dia tempati benar-benar akan mati!” usir Guardian Angel.

Walau masih kebingungan, si malaikat kematian itu memilih undur. Namun ketika tatapannya bertemu dengan tatapan Resty, mata teduh itu sukses membuatnya terjatuh di bebatuan sana yang memang dihiasi sungai kecil berair cetek.

“Ya ampun Anda!” keluh Guardian Angel yang kemudian menghela napas dalam.

Resty yang menjadi kebingungan hendak menolong malaikat maut, tapi pria itu mendadak menghilang bersama asap hitam yang turut menguap, layaknya kekuatan sihir di drama Korea yang pernah Resty tonton.

Selanjutnya, fokus Resty langsung tertuju kepada sang Guardian Angel. “Maaf, kenapa tadi, kamu mengatakan, raga yang akan aku tempati akan segera mati? Memangnya, aku tidak akan hidup di ragaku lagi? Atau memang, aku akan hidup di kehidupan orang lain?”

Guardian Angel langsung tersenyum sambil mengangguk. Ia menjelaskan panjang lebar mengenai misi yang ia tawarkan kepada Resty. Ia melakukannya dengan cepat sekaligus jelas. Hingga beberapa saat kemudian, arwah Resty yang sudah menjabat tangan kanan Guardian Angel sebagai bagian dari kesepakatan, perlahan hilang.

“Semangat, Resty! Kamu pasti bisa! Jangan lupa, kebenaran akan selalu menang! Kalaupun proses memperjuangkannya butuh perjuangan bahkan menyakitkan, itu karena harga sebuah kebenaran memang sangat mahal!” ucap Guardian Angel yang tersenyum hangat melepas menghilangnya arwah Resty. Kehangatan yang tak kalah hangat dari sinar matahari berteman pelangi, siang ini.

Setelah arwah Resty benar-benar pergi, fokus perhatian Guardian Angel menjadi tercuri pada raga Resty. Ia berangsur jongkok, menatap penuh terka wajah Resty.

“Kenapa malaikat maut tidak bisa membaca riwayat hidupmu? Apakah kalian memiliki masa lalu khusus?” pikirnya.

Di tempat berbeda, di ruangan yang benar-benar mewah, mesin EKG berdengung memekak dan terdengar sangat menyakitkan. Garis yang harusnya bergerak naik turun itu telah sepenuhnya lurus, menegaskan siapa pun yang terhubung dengan alat tersebut sudah tak memiliki aktivitas kehidupan lagi.

Adalah wanita cantik berambut panjang yang memiliki kulit seputih sekaligus selembut susu. Di sebelahnya, seorang pria gagah yang tak lain Tuan Maheza terdiam membeku. Satu, dua, bahkan lama-lama tak terkendali, butiran bening silih berganti berjatuhan.

Kebersamaan di kamar mewah yang sengaja dirancang menjadi ruang rawat pribadi di sana menjadi diselimuti duka. Para pelayan yang terjaga di sebelah sang Tuan, berangsur menunduk dalam. Satu persatu dari mereka yang jumlahnya ada tiga orang, menitikkan air mata. Namun lain dari mereka, dua orang dokter dan juga tiga orang suster yang menangani Cinta selaku istri pertama Tuan Maheza, malah kompak berkode mata. Kelimanya saling lirik kemudian berbagi senyuman. Senyum kemenangan yang membuat tampang mereka menjadi tampak keji.

Akan tetapi, dalam sekejap keadaan menjadi berubah. Ketika pada akhirnya, mesin EKG di sana malah menghasilkan bunyi bib bib bib, mengiringi garis naik turun yang kembali merekam aktivitas jantung. Semuanya dibuat tercengang, apalagi ketika akhirnya mata bulat Cinta perlahan terbuka.

Pelayan Tuan Maheza bersuka cita. Tak kalah bahagia dari Tuan Maheza yang detik itu juga mengungkung tubuh istri pertamanya. Air matanya jatuh membasahi wajah cantik wanita itu.

Terbangun di tubuh asing, tapi pandangannya langsung dipenuhi wajah Tuan Maheza sebagai sosok pertama yang ia lihat, Resty benar-benar tercengang.

“S-sayang!” ucap Tuan Maheza masih berlinang air mata.

“Hah? S-sayang? Sebenarnya, aku bangun di tubuh siapa?” batin Arwah Resty. Karena saat di perjanjian tadi, ia tidak diberi tahu tubuh siapa yang akan ia tempati.

Ketika arwah Resty menoleh ke samping, di sana ada dinding berupa hamparan cermin. Betapa terkejutnya arwah Resty karena terbangun di tubuh istri pertama bos suaminya yang sangat cantik. Tubuh wanita yang ia ketahu sangat dicintai oleh Tuan Maheza. Sebab alasan Tuan Maheza terpaksa menikahi Elia pun karena surat wasiat dari Cinta sebelum wanita itu ditemukan kecelakaan. Yang mana, Cinta dan Elia ini bersahabat sejak keduanya duduk di bangku SMA.

Resty ingin segera bangun, tapi tubuh Cinta seolah tidak memiliki tenaga. Rasanya mirip kebas, seolah ada kelainan dalam tubuh tempatnya terbangun itu.

Dari belakang, tim dokter mendekat dan berusaha melakukan penanganan. Namun Tuan Maheza yang sudah sampai mendekap erat tubuh Cinta, membuat mereka tak mungkin melakukannya. Tuan Maheza tetap tidak mau mengakhiri dekapannya. Membuat pelayan di sana menuntun tim dokter untuk keluar membiarkan sang Tuan hanya berdua dengan istri tercinta.

Kesal, itulah ekspresi dari kelima tim dokter di sana. Khususnya pria baya bermata sipit dan berkacamata bening yang dipanggil dengan sebutan dokter Gunawan.

 

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

surat wasiat palsu

2024-05-01

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Palingn surat wasiatx cumn rekayasax si elia 😫😫😫

2024-04-16

0

HaruBy

HaruBy

huuuuu huuuu menyalahi Sumpah Dokter nya tuh, jangan2 Dokter Gadungan

2024-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2 2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3 3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4 4 : Ini Baru Awal
5 5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6 6 : Ini Mamah, Sayang!
7 7 : Kerinduan yang Membuncah
8 8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9 9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10 10 : Di Jurang Kematian
11 11 : Memohon Pertolongan
12 12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13 13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14 14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15 15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16 16 : Kabar Mengejutkan
17 17 : Cinta yang Sekarang
18 18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19 19 : Menerima Tawaran
20 20 : Makin Bar-Bar
21 21 : Rencana Jahat Elia
22 22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23 23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24 24 : Sucuil Masa Lalu
25 25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26 26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27 27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28 28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29 29 : Genggaman Pemindah Luka
30 30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31 31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32 32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33 33 : Misi yang Telah Berakhir
34 34 : Kembali Jatuh Cinta
35 35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36 36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37 37 : Berusaha Kuat
38 38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39 39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40 40 : Perubahan Mengerikan
41 41 : Lari!
42 42 : Kekasih Arwah Suci
43 43 : Cinta yang Sebenarnya
44 44 : Kabar Para Penjahat
45 45 : Tentang Dara
46 46 : Candu
47 47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48 48 : Mengubah Takdir
49 49 : Identitas Baru
50 50 : Kehamilan Aleya
51 51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52 52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53 Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54 Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2
2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3
3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4
4 : Ini Baru Awal
5
5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6
6 : Ini Mamah, Sayang!
7
7 : Kerinduan yang Membuncah
8
8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9
9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10
10 : Di Jurang Kematian
11
11 : Memohon Pertolongan
12
12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13
13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14
14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15
15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16
16 : Kabar Mengejutkan
17
17 : Cinta yang Sekarang
18
18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19
19 : Menerima Tawaran
20
20 : Makin Bar-Bar
21
21 : Rencana Jahat Elia
22
22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23
23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24
24 : Sucuil Masa Lalu
25
25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26
26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27
27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28
28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29
29 : Genggaman Pemindah Luka
30
30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31
31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32
32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33
33 : Misi yang Telah Berakhir
34
34 : Kembali Jatuh Cinta
35
35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36
36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37
37 : Berusaha Kuat
38
38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39
39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40
40 : Perubahan Mengerikan
41
41 : Lari!
42
42 : Kekasih Arwah Suci
43
43 : Cinta yang Sebenarnya
44
44 : Kabar Para Penjahat
45
45 : Tentang Dara
46
46 : Candu
47
47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48
48 : Mengubah Takdir
49
49 : Identitas Baru
50
50 : Kehamilan Aleya
51
51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52
52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53
Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54
Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!