13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan

Dunia seolah berputar lebih lambat bagi Arwah Resty hanya karena arwah yang menuntut balas itu mendapati rombongan pencarian berangsur mendekat. Mereka yang memakai jas hujan kecuali Tomi, bahu membahu naik dari lereng. Ada kantong jenazah dan mereka bawa tanpa hambatan berarti walau setelah hamil sekaligus melahirkan, Resty menjadi memiliki masalah berat badan. Berat badan Resty naik drastis bahkan walau wanita itu sampai melakukan diet ketat agar tak lagi dipanggil babbi buntung oleh Tomi sang suami. Suami yang malah menjadi sumber kehancuran kehidupannya.

Tuan Maheza merengkuh tubuh sang istri yang sudah tak karuan. Karena di sebelahnya, Cinta yang terus menangis, tak hentinya menghela napas, tak mau diam dan terlihat jelas tidak bisa menerima kenyataan.

“Dia sendiri yang memberitahu bahwa di sana ada Resty, ... ah tidak. Dia pasti merasa sangat bersalah karena pada kenyataannya, Resty benar-benar meninggal.

“Ya Tuhan ini enggak adil!” Cinta menunduk, tubuhnya lolos berakhir terduduk di tanah basah sekitar aspal sana. Kedua tangannya menekap erat wajah di tengah isak pecah yang membuat tubuhnya terguncang pelan.

“Sepertinya alasan utamanya meninggal karena luka di kepalanya. Dia mengalami pendarahan hebat di bagian kepalanya. Jenazahnya masih utuh, sangat cantik karena wajahnya saja tersenyum.”

Mendengar penjelasan Sekretaris Lim barusan, hati arwah Resty makin tak karuan. Ia yang menjadi mendekap kedua lututnya kemudian menenggelamkan wajah di sana, sampai memukul-mukul kepalanya tiada henti.

“Taaaa!” Tuan Maheza sampai menahan kedua tangan sang istri, menghentikannya agar berhenti melukai dirinya sendiri.

Sekretaris Lim menatap pedih kenyataan tersebut, sementara di sebelahnya, kantong jenazah berisi Resty, baru saja di turunkan. Dalam sekejap mereka dikejutkan oleh tingkah aneh Cinta yang buru-buru membuka kantong jenazah. Cinta menggeledah tas selempang Resty dan sampai menuangnya. Wanita itu seolah mencari-cari benda sangat berharga dari sana, tapi mata nanarnya tak bisa berbohong bahwa yang dicari tidak ada.

“Ponselnya mana?!” tanya Cinta gemetaran menatap Sekretaris Lim.

Sebelumnya, dari mereka yang ada di sana termasuk itu Sekretaris Lim maupun Tuan Maheza, belum ada yang melihat Cinta sekacau sekarang.

“Tuan Maheza?”

Suara pria dari sebelah, mengusik perhatian mereka. Dalam sekejap, Cinta yang terlihat begitu hancur, mendadak mirip orang kerasukan arwah lain.

“Rum ... Rum akhirnya kamu datang, Rum! Rummm tolong aku, Rum! Anakku masih kecil-kecil Rum! Anakku masih sangat butuh aku! Cikho terus nyariin aku. Hatiku hancur, Rum! Aku enggak bisa, Rum! Aku enggak terima Rum! Ini enggak adil! Mereka yang selingkuh, tapi mereka juga membunuhku! Padahal aku ikhlas membuang suami sampaah seperti Tomi ke wanita sampaah sepertinya, tapi mereka sengaja membunuhku Rum! Mereka menabrakku dan aku terbunuh setelah jatuh ke jurang! Hapeku, Rum! Semua bukti ada di hapeku! Aku sudah merekam semuanya di hapeku tapi hapeku sudah enggak ada di tasku!” Sambil terus memeluk wanita yang ia panggil Arum dan memang datang bersama pria yang tadi memanggil Tuan Maheza, tak hentinya meraung-raung.

“Ini beneran enggak adil! Semuanya beneran hancur! Anak-anakku mereka bagaimana, Rum? Mereka beneran sudah jadi yatim piatu karena bapaknya seja sebrengsek itu!”

“Bahkan walau Tomi dan Elia dihukum mati, mental anak-anakku pasti tetap enggak baik-baik saja!” tubuh Cinta yang awalnya memeluk erat wanita bernama Arum dan memang sahabat baik Resty, perlahan limbung. Arum langsung kewalahan menahan.

Seperti biasa, lagi-lagi Sekretaris Lim dan Tuan Maheza bertubrukan mengamankan Cinta. Dan seperti biasa juga, Sekretaris Lim mundur teratur. Tuan Maheza yang langsung memeluk tubuh ramping Cinta. Namun karena tubuh itu terlalu lemas, pria gagah itu berangsur membopongnya, bergegas membawanya masuk ke mobil di sebelah dibantu Sekretaris Lim.

“Ini kenapa?” Arwah Resty sampai keluar dari tubuh Cinta. Anehnya, arwah itu tak bisa kembali masuk dan memang tidak bisa menyentuh apa pun.

Arwah Resty kebingungan, tentu saja. Ia menatap nanar bahkan takut kenyataan tersebut. “GUARDIAN ANGEL TOLONG AKU! KENAPA BEGINI?” arwah Resty meraung-raung, sibuk mencoba masuk lagi ke tubuh Cinta, tapi arwah itu sungguh tak bisa melakukannya.

Tak lama kemudian, Guardian Angel datang. Malaikat cantik itu menghela napas pelan kemudian menggunakan kedua tangannya untuk memijat pelipis. Arwah Resty menyadari kenyataan tersebut merupakan pertanda buruk.

“Aku mohon maafkan aku jika aku memang telah melakukan kesalahan. Aku mohon bantu aku, aku mohon Guardian Angel!” Arwah Resty terisak-isak. Ia yang awalnya hanya memegang sebelah tangan Guardian Angel kemudian mengguncangnya, perlahan berlutut dan memeluk kedua kaki sang Guardian Angel.

“Aku mohon bantu aku. Aku mohon bantu aku untuk menyelesaikan semua yang sudah aku mulai!” Arwah Resty masih sibuk memohon layaknya pengemis.

Dari kejauhan, malaikat kematian yang turut datang, hanya menatap iba dari kejauhan. Malaikat maut itu memandangi tangan kanannya yang masih muncul dan hilang. Ia menatapnya penuh tanya sekaligus kepedihan.

Kini, layaknya cerita Sekretaris Lim, jenazah Resty sangat bersih, cantik, mirip bidadari. Jenazah itu bahkan tersenyum, selain mereka yang tidak merasa berat walau Resty memiliki tubuh tiga kali lipat lebih besar dari tubuh Cinta maupun Arum.

Sebelum kantong jenazah itu benar-benar ditutup dan menjalani pemeriksaan selanjutnya, pria yang sempat menyapa Tuan Maheza dan bernama Kalandra, menahan mereka untuk tidak dulu menutup kantong jenazahnya. Sebab wanita bernama Arum yang sempat dipeluk erat oleh Cinta, mendekat dan mencoba mengajak jenazah itu berinteraksi.

Kedua tangan Arum yang gemetaran berangsur meraba wajah Resty. Berlinang air mata wanita itu melakukannya, tampak sangat berat bahkan hancur. “Mbak, ... Mbak bangun, Mbak. Bangun, ... anak-anak sudah nunggu ....”

Setelah Arum dibimbing Kalandra sang suami untuk menepi, jenazah Resty pun segera menjalani proses lanjutan. Jenazah tersebut dimasukkan ke dalam ambulans yang kebetulan baru datang. Namun di tengah kegelapan malam yang mulai mengukir kisah, keributan mendadak terjadi. Bukan lagi Cinta yang mirip kerasukan arwah lain. Karena kini, Arum yang sampai membawa taflon yang mengamuuk, memukuli Tomi sambil memakki pria itu. Menuntut pertanggung jawaban karena konon, alasan Resty meregang nyawa bermula dari perselingkuhan yang dilakukan Tomi.

“Enggak punya otak kamu, Mas! Enggak tahu diri!” Arum masih sibuk memakki walau Tomi yang babak belur dan sampai terkapar lemas setelah dipukulli nyaris tak berjeda menggunakan taflon, sudah diamankan polisi. Tomi diringkus, kedua tangannya diborgol di depan tubuh, walau jelas-jelas, pria itu sudah tak berdaya setelah diamukk Arum.

Malam yang penuh emosi, kesedihan, dan juga air mata. Mereka yang terlibat dalam kejadian kini perlahan bubar melanjutkan aktivitas sekaligus tugas. Arwah Resty buru-buru menyelinap masuk dan duduk di sebelah Cinta yang dirangkul Tuan Maheza dan sampai detik ini masih belum sadarkan diri. Di lokasi sana hanya tersisa Guardian Angel dan malaikat maut yang perlahan bertukar tatapan. Tatapan tak bersemangat sarat kepedihan.

“Aku nyaris tidak mendeteksi tanda-tanda kehidupan lagi. Tuhan, apa maksudnya semua ini ...?” batin Tuan Maheza ketar-ketir memegangi pergelangan tangan kiri Cinta. Di sana sungguh nyaris tidak ditemukan detak nadi lagi. Alasan yang membuat Tuan Maheza berlinang air mata.

“CEPAT KE RUMAH SAKIT TERDEKAT!” tegas Tuan Maheza tak sabar.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝙖𝙥𝙖 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙣 𝙮𝙜 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙙𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙍𝙚𝙨𝙩𝙞

2023-06-07

2

Mbah Edhok

Mbah Edhok

waktunya kah?

2023-05-24

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sabar

2023-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2 2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3 3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4 4 : Ini Baru Awal
5 5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6 6 : Ini Mamah, Sayang!
7 7 : Kerinduan yang Membuncah
8 8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9 9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10 10 : Di Jurang Kematian
11 11 : Memohon Pertolongan
12 12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13 13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14 14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15 15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16 16 : Kabar Mengejutkan
17 17 : Cinta yang Sekarang
18 18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19 19 : Menerima Tawaran
20 20 : Makin Bar-Bar
21 21 : Rencana Jahat Elia
22 22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23 23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24 24 : Sucuil Masa Lalu
25 25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26 26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27 27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28 28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29 29 : Genggaman Pemindah Luka
30 30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31 31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32 32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33 33 : Misi yang Telah Berakhir
34 34 : Kembali Jatuh Cinta
35 35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36 36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37 37 : Berusaha Kuat
38 38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39 39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40 40 : Perubahan Mengerikan
41 41 : Lari!
42 42 : Kekasih Arwah Suci
43 43 : Cinta yang Sebenarnya
44 44 : Kabar Para Penjahat
45 45 : Tentang Dara
46 46 : Candu
47 47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48 48 : Mengubah Takdir
49 49 : Identitas Baru
50 50 : Kehamilan Aleya
51 51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52 52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53 Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54 Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1 : Suamiku Simpanan Istri Muda Bos
2
2 : Berjuang Mengumpulkan Bukti
3
3 : Terbunuh dan Hidup Kembali
4
4 : Ini Baru Awal
5
5 : Gerak-Gerik Mencurigakan
6
6 : Ini Mamah, Sayang!
7
7 : Kerinduan yang Membuncah
8
8 : Semuanya Sungguh Dimulai
9
9 : Kamu Tidak Menabrak Istrimu, Kan?
10
10 : Di Jurang Kematian
11
11 : Memohon Pertolongan
12
12: Pencarian Dan Penemuan Jenazah Resty
13
13 : Penuh Emosi Sekaligus Kepedihan
14
14 : Hukuman Dari Kecerobohan
15
15 : Cahaya Ketulusan dan Cinta
16
16 : Kabar Mengejutkan
17
17 : Cinta yang Sekarang
18
18 : Tawaran Dari Tuan Maheza
19
19 : Menerima Tawaran
20
20 : Makin Bar-Bar
21
21 : Rencana Jahat Elia
22
22 : Teror Ilmu Hitam Dari Elia
23
23 : Rencana Pesta Ulang Tahun Untuk Elia
24
24 : Sucuil Masa Lalu
25
25 : Hubungan Yang Tidak Hangat
26
26 : Cinta, Kasta, dan Pengorbanan
27
27 : Cinta, Menantu yang Tak Diharapkan
28
28 : Akan Ada Pertumpahan Darah
29
29 : Genggaman Pemindah Luka
30
30 : Boleh Aku Membunuhnya?
31
31 : Pembalasan Istri yang Terbunuh
32
32 : Kegamangan Yang Begitu Besar
33
33 : Misi yang Telah Berakhir
34
34 : Kembali Jatuh Cinta
35
35 : Sera-ngan Tiba-Tiba
36
36 : Sattan dan Kejahatan Elia
37
37 : Berusaha Kuat
38
38 : Apakah Istriku yang Sekarang Memang Malaikat?
39
39 : Teka-Teki yang Mendadak Muncul (Peran Nyonya Besar)
40
40 : Perubahan Mengerikan
41
41 : Lari!
42
42 : Kekasih Arwah Suci
43
43 : Cinta yang Sebenarnya
44
44 : Kabar Para Penjahat
45
45 : Tentang Dara
46
46 : Candu
47
47 : Awal Mula Kebahagiaan Nyata
48
48 : Mengubah Takdir
49
49 : Identitas Baru
50
50 : Kehamilan Aleya
51
51 : Pembalasan Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga
52
52 : Hingga Di Kehidupan Masa Depan (TAMAT)
53
Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
54
Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam (novelnya anak-anak)
55
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
56
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
57
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
58
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!