17. Tanda merah part 2

Dua orang anak manusia berbeda jenis berada dalam kamar hotel. Keduanya sedang dalam keadaan tak berpakaian dan mereka sedang melakukan hubungan badan.

"Faster, sayang! Lebih cepat lagi! AH..." ucapnya menyuruh sang pasangan untuk lebih cepat lagi dalam melakukan pergerakannya.

"Baik, aku akan melakukannya sesuai yang kau inginkan, Tuan Chiko." Dan diapun menambah kecepannya saat sang tuan menyuruhnya semakin cepat bermain.

Sang wanita begitu gila saat benda panjang keras menusuk-nusuk bagian intinya. Dia pun mengerang nikmat di kala cairan kenikmatan keluar.

Sang pria pun tak kalah mengerang bahkan memasukan lebih dalam lagi di saat sesuatu keluar. Keduanya ambruk bertumpang tindih dengan posisi sang wanita di bawah memunggunginya.

Pria itupun melepaskan miliknya kemudian berdiri memungut pakaian yang berserakan di lantai lalu memakainya tanpa membersihkan dulu peluh dan spe*ma yang menempel di miliknya.

"Cepat kamu pakai pakaian nya! Dan oergi dari sini!'" Tuturnya mengancingkan kemeja putih sambil melemparkan uang ke hadapan wanita yang sudah bersedia melayaninya.

Wanita itu membalikan tubuhnya terlentang. Tanpa rasa malu sedikitpun dia berdiri di hadapan Chiko. "Terima kasih, Tuan. Jika nanti Anda butuh pelayanan, aku siap kamu panggil lagi.

"Lain kali saja kalau saya butuh pelayan mu," balas Chiko melirik sebentar lalu kembali mengenakan bajunya.

"Baiklah, tapi lain kali kita harus menginap supaya bisa bermain lebih lama dan bermain sepuasnya. Lagian suami ku tidak bisa ngapa-ngapain," ucapnya memeluk tubuh sang Chiko hingga sebuah tanda merah menempel di kerah baju Chiko.

Pria itu mendorong pelan tubuh wanita yang sudah menemaninya selama satu bulan ini. "Ya, jika aku ada waktu dan Azzura tidak mau melayaniku."

Chiko, dulu dia pria setia dan jarang bermain wanita. Namun, semenjak ia kerja sebagai sekertaris dan memiliki uang dan jarang pulang. Apalagi sekarang jabatannya naik menjadi manager membuat Chiko merasa melambung tinggi bisa memiliki segalanya sesuai yang ia inginkan. Chiko mulai berubah dan mencoba banyak hal baru.

Perubahan itu mulai Chiko alami ketika dulu ia di tolak oleh seseorang karena miskin. Hingga suatu hari dirinya di pertemukan dengan Azzura dan berakhir menikahinya atas dasar cinta. Namun, semenjak menikah Chiko berambisi untuk bisa menjadi orang berada, tapi di saat sudah berada ia kembali terbuai dengan wanita yang selalu mencoba mendekatinya. Dari sana ia bisa membuktikan jika dirinya bisa membuat wanita bertekuk lutut.

*******

Sedangkan di sebuah rumah, seorang istri menyiapkan makanan untuk menyambut kepulangan, siapa lagi kalau bukan Azzura yang masih bersikap biasa saja tanpa menunjukan adanya masalah.

Ting tong.

Azzura beranjak membuka pintu rumahnya.

"Udah pulang?" tanyanya menyalami tangan sang suami kemudian mengambil alih tas kerjanya. Chiko kembali heran melihat Azzura yang kembali seperti semula.

"Sudah, aku mau mandi badanku pegel semua!" Namun, Chiko tidak peduli pada semua itu. Badan yang terasa lengket ingin segera berendam di air hangat.

Azzura pun mengikuti langkah suaminya. Ia menggelengkan kepala saat melihat pakaian berserakan dimana saja.

Diapun mengambil setiap pakai bahkan mengambil sepatu kerja suaminya. Terakhir Azzura mengambil kemeja putih yang ada di atas kasur.

Namun, saat sedang mengambilnya, netra matanya tak sengaja melihat tanda merah di kemeja. Tanda lipstik warna merah begitu jelas di baju warna putih milik Chiko

Azzura mencium kemeja Chiko dan menghirup dalam aroma wangi yang berbeda menempel di kemeja sang suami.

"Wangi perempuan! Lagi-lagi kamu kembali pulang dengan membawa wangi yang berbeda."

Ceklek

Chiko keluar dari kamar mandi.

"Sayang, kamu di sini? Aku kira kamu di bawah.

"Chiko aku ingin bertanya sesuatu, tapi kamu jawab yang jujur! Aku tidak ingin ada kebohongan diantara kita. Menyakitkan atau tidak, aku ingin kamu tetap jujur!"

"Mengenai apa?" jawabnya sambil menggantungkan handuk ke pengait yang ada di pintu kamar mandi.

"Tanda merah merah di baju mu."

Deg.

Chiko terkejut, ia sontak melirik Azzura. "Tanda merah apa maksudmu? jangan berpikiran aneh-aneh, deh!" jawabnya berusaha menormalkan kegugupannya.

"Ini," Azzura membengbrengkan kemeja yang ada tanda merahnya. "Tanda merah apa ini? jawab jujur dan jangan berbelit-belit, Chiko!"

Chiko terbelalak, "Sial, ini pasti tanda dari wanita sewaan ku. Bisa-bisanya dia meninggalkan jejak yang seharusnya tidak ada."

"Hmmm itu, anu, itu noda chat yang tak sengaja jatuh ke bajuku." Chiko mengelak dan berusaha menutupi kebohongannya.

"Jangan bohong, Chiko. Kamu pikir aku bodoh tidak tahu tanda apa ini? Ini lipstik 'kan? Aku bisa bedakan mana noda lipstick dan mana noda cat. Bahkan bajumu bau parfum wanita." Azzura mulai menanyakan hal yang selama ini ia pendam. Sudah dua kali Azzura mencium dua parfum yang berbeda. Dan kali ini dia ingin melihat kejujuran Chiko tentang hubungan terlarangnya dengan Ghina. Ya, Azzura mengira jika noda merah itu berasal dari Ghina.

"Kaku salah paham, sayang. Aku tidak ada hubungan apapun dengan wanita lain. Itu hanya bisa chat, dan wanginya memang wangi perempuan yang tadi aku tolong saat pingsan."

"Kamu masih saja mengelak, sudah jelas-jelas itu tanda lipstik."

"Azzura, aku tidak mungkin mengkhianati mu. Aku tidak sedang berbohong karena saat ini aku tidak sedang bermain. Kalau begini terus, lebih baik aku cari angin di luar." Chiko tergesa mengenakan bajunya dan terlihat sekali kalau Chiko mengelak dan berusaha keras untuk menghindari.

Chiko keluar rumah, Azzura mencegahnya tapi tidak bisa membiarkan Chiko berhenti.

"Kamu mau kemana Chiko?"

"Cari angin. Aku bosan di tuduh seperti itu." Chiko pergi begitu saja. Bukan Azzura namanya jika tidak mengikuti jejak Chiko.

Terpopuler

Comments

Liswati Angelina

Liswati Angelina

ternyata si gina yang ke berapa?????

2023-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Keadaan yang berbeda
2 2. Bersiap-siap
3 3. Mengundang
4 4. Memesan Kue
5 5. Keseharian Azzura
6 6. Perubahan pasangan
7 7. Membantu menenangkan
8 8. Permintaan Ghina
9 9. Curhatan Ghina
10 10. Niat Ghina
11 11. Sikap yang Berbeda
12 12. Malam Minggu
13 13. Keinginan Azzura
14 14. Cibiran Tetangga
15 15. Kekecewaan Azzura
16 16. Tanda merah
17 17. Tanda merah part 2
18 18. Mengikuti
19 19. Kenyataan yang Sesungguhnya
20 20. Berbagi Kesedihan.
21 BAB 21. Pertengkaran
22 BAB 22. Pertengkaran part 2
23 BAB 23. Memilih Pergi
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27. Permintaan
28 BAB 28. Kamu mau apa?
29 BAB 29. Kesedihan Chiko
30 BAB 30. Nasihat Azzam
31 BAB 31. Penilaian orang belum tentu benar
32 BAB 32. Bingung
33 BAB 33. Bingung part 2
34 BAB 34. Keingintahuan Azzura
35 BAB 35.
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40. Kehamilan Ghina
41 BAB 41. Penolakan Azzura
42 BAB 42. Nasihat Umi
43 BAB 43. Pilihan Azzura
44 BAB 44. Pilihan Ghina, Azzam dilema
45 BAB 45. Sebuah Kenyataan.
46 BAB 46. Sebuah Kenyataan part 2
47 BAB 47. Masih Lindungi
48 BAB 48. Keadaan dan kondisi yang berbeda
49 BAB 49.
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55. Pernikahan Dadakan
56 BAB 56
57 Visual pilihan Author
58 BAB 57
59 BAB 58. Kekesalan Chiko
60 BAB 59. Hari Yang Indah
61 BAB 60. Sebuah Kenyataan
62 BAB 61.
63 BAB 62. Tanda merah!!
64 BAB 63. Pertengkaran
65 BAB 64.
66 BAB 65. Mengejutkan
67 BAB 66.
68 BAB 67
69 BAB 68. Selesai
70 Novel Baru
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Keadaan yang berbeda
2
2. Bersiap-siap
3
3. Mengundang
4
4. Memesan Kue
5
5. Keseharian Azzura
6
6. Perubahan pasangan
7
7. Membantu menenangkan
8
8. Permintaan Ghina
9
9. Curhatan Ghina
10
10. Niat Ghina
11
11. Sikap yang Berbeda
12
12. Malam Minggu
13
13. Keinginan Azzura
14
14. Cibiran Tetangga
15
15. Kekecewaan Azzura
16
16. Tanda merah
17
17. Tanda merah part 2
18
18. Mengikuti
19
19. Kenyataan yang Sesungguhnya
20
20. Berbagi Kesedihan.
21
BAB 21. Pertengkaran
22
BAB 22. Pertengkaran part 2
23
BAB 23. Memilih Pergi
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27. Permintaan
28
BAB 28. Kamu mau apa?
29
BAB 29. Kesedihan Chiko
30
BAB 30. Nasihat Azzam
31
BAB 31. Penilaian orang belum tentu benar
32
BAB 32. Bingung
33
BAB 33. Bingung part 2
34
BAB 34. Keingintahuan Azzura
35
BAB 35.
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40. Kehamilan Ghina
41
BAB 41. Penolakan Azzura
42
BAB 42. Nasihat Umi
43
BAB 43. Pilihan Azzura
44
BAB 44. Pilihan Ghina, Azzam dilema
45
BAB 45. Sebuah Kenyataan.
46
BAB 46. Sebuah Kenyataan part 2
47
BAB 47. Masih Lindungi
48
BAB 48. Keadaan dan kondisi yang berbeda
49
BAB 49.
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55. Pernikahan Dadakan
56
BAB 56
57
Visual pilihan Author
58
BAB 57
59
BAB 58. Kekesalan Chiko
60
BAB 59. Hari Yang Indah
61
BAB 60. Sebuah Kenyataan
62
BAB 61.
63
BAB 62. Tanda merah!!
64
BAB 63. Pertengkaran
65
BAB 64.
66
BAB 65. Mengejutkan
67
BAB 66.
68
BAB 67
69
BAB 68. Selesai
70
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!