BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!

Beberapa saat lalu setelah Arland mengatakan jika Kanaya sedang berada diruang poli kandungan dan istrinya itu benar dinyatakan hamil, Keenan bergegas pergi menemui Kanaya tanpa memperdulikan keadaannya yang juga lemah.

Kanaya dan Damar tersentak kaget ketika pintu ruangan poli kandungan terbuka dari luar dengan cukup keras.

Kanaya langsung membuang muka melihat siapa yang datang, sementara Damar tetap bergeming di tempatnya berdiri. Tatapannya yang semula terus menatap Kanaya kini menundukkan kepalanya. Fakta tentang kehamilan Kanaya benar-benar membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi.

Sementara diluar ruangan, Arland berjaga bak pengawal. Khawatir jika sewaktu-waktu Tania dan Vino datang, dan melihat drama besar yang kemungkinan terjadi didalam ruangan.

Keenan membawa langkah kakinya mendekati Damar, hal tak terduga Keenan merendahkan tubuhnya bersimpuh di hadapan adiknya itu.

Dan Damar pun tak terkejut lagi, karena ia tahu apa yang akan Keenan katakan.

"Kau masih ingat kan, apa yang Bang Keenan katakan saat kita melakukan perjanjian?"

Tentu Damar masih sangat ingat, namun ia tidak memberikan jawaban apapun.

"Damar, Bang Keenan mohon demi bayi yang dikandung Kanaya. Abang mohon keikhlasan mu untuk merelakan Kanaya." Keenan mengatupkan kedua tangannya memohon dihadapan Damar.

"Semua keputusan ada pada Kanaya." Setelah mengatakan itu, Damar pun berbalik keluar dari ruangan itu. Yah, ia memang meminta Kanaya untuk mempertahankan bayi itu, namun semua keputusan tetap ada pada Kanaya sendiri.

Setelah Damar meninggalkan ruangan itu, Keenan berdiri lalu menghampiri Kanaya yang masih berbaring di atas ranjang pasien.

"Kau dengar sendiri kan Damar bilang apa? Dia menyerahkan semua keputusan padamu, dan Aku mohon demi bayi kita...

Belum sempat Keenan menyelesaikan ucapannya, Kanaya bangun dan melayangkan tamparan diwajahnya.

Plak...

"Jangan harap aku akan mempertahankan bayi ini! Kehadiran bayi sudah menghancurkan kehidupanku, sama seperti kamu yang sudah merenggut kebahagiaan ku bersama Bang Damar."

Keenan menatap istrinya dengan sendu, dadanya bergemuruh. Ucapan yang terlontar dari bibir Kanaya memporak-porandakan hatinya, tak ada yang bisa menggambarkan perasaannya saat ini selain sakit. Kanaya ternyata tidak menginginkan bayi nya.

"Kanaya, aku tahu ini berat untukmu, aku juga tahu jika kau sangat membenciku. Tapi bayi itu tidak bersalah, Kanaya, akulah yang salah, perbuatanku malam itu yang salah." Keenan tak kuasa menahan air matanya agar tak jatuh. Selama tiga bulan ini, ia dengan sabar menghadapi semua sikap Kanaya namun, hari ini dadanya benar-benar sesak saat Kanaya mengatakan tidak akan mempertahankan bayinya.

Keenan menatap Kanaya dengan lekat, mencoba menggenggam tangan Kanaya, namun istrinya itu segera menepis.

"Aku mohon pertahankan bayi kita, aku janji setelah dia lahir...

Keenan tak sanggup melanjutkan ucapannya, ia mengusap wajahnya dengan kasar kemudian kembali menatap Kanaya dengan penuh permohonan.

"Aku janji setelah bayi itu lahir dan kau masih membenciku, aku bersedia melepaskan mu."

Meski berat, namun dengan terpaksa Keenan katakan agar Kanaya mau mempertahankan bayi itu.

Jika ia tidak bisa memiliki Kanaya, setidaknya ada bagian dari diri Kanaya yang ikut bersamanya. Yah, Keenan tidak bisa membohongi dirinya jika selama tiga bulan bersama Kanaya ada sebuah rasa yang tumbuh dihatinya. Egois kah dirinya telah mencintai kekasih adiknya sendiri?

"Aku mohon, tolong pertahankan bayi itu." Sekali lagi Keenan memohon dengan nada yang bergetar, air matanya kembali jatuh.

Sementara Kanaya hanya diam saja, ia tidak menyangka jika Keenan juga bisa menangis.

.

.

.

Keenan keluar dari ruang poli kandungan dengan perasaan yang sedikit lega, meskipun Kanaya tidak memberikan jawaban apapun namun ia yakin jika Kanaya akan mempertahankan bayinya. Kanaya tidak mungkin tega membunuh darah dagingnya sendiri.

"Hei teman, kau menangis?" Arland sedikit terkekeh melihat kedua mata Keenan yang sembab.

Vino dan Tania yang sudah datang sejak beberapa menit lalu langsung beranjak menghampiri putranya.

"Keenan, apa yang terjadi, Nak? Kenapa kau menangis?" Tania menatap putranya dengan cemas.

"Tidak ada apa-apa, Ma. Aku hanya terlalu bahagia karena akan menjadi seorang Ayah." Ujar Keenan sembari mengukir senyum diwajahnya untuk meyakinkan mama dan papanya.

Tania dan Vino pun langsung memeluk putra mereka dengan penuh haru, rasa bahagia juga menghampiri mereka karena akan menjadi kakek dan nenek.

"Lalu apa yang terjadi padamu, Nak?" Tania mengurai pelukannya. "Tadi Arland menelpon kami, katanya kamu pingsan."

Keenan tersenyum, "Aku juga tidak apa-apa, Ma. Dua bulan ini aku memang sering mengeluhkan pusing dan mual, dan ternyata itu adalah gejala kehamilan simpatik." Jawab Keenan.

Vino menertawai putranya, karena dua kali Tania mengandung tidak pernah ia yang merasakan efek kehamilan itu. Namun, ia selalu direpotkan dengan berbagai macam ngidam istrinya.

Vino berhenti tertawa, ketika mendapatkan cubitan di pinggangnya yang cukup menyengat.

"Tidak apa-apa, Ma, aku senang karena aku yang merasakannya bukan Kanaya. Dengan begitu aku jadi tahu bagaimana perjuangan seorang wanita yang sedang mengandung, dan ternyata rasanya cukup menyiksa." Keenan tersenyum kecut, selama dua bulan ini hampir setiap pagi ia selalu muntah namun tidak ada yang mengurusnya, Kanaya selalu bersikap acuh dan dan selalu mengabaikan dirinya.

Tania tersenyum haru, ia mengusap wajah putranya dengan sayang.

Tak lama kemudian Kanaya pun keluar, ia sedikit terkejut mendapati keberadaan kedua mertuanya.

Tania langsung berpindah memeluk menantunya, mengusap rambut panjang Kanaya dengan lembut.

Sementara itu, Kanaya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Damar. Namun, sepertinya kekasihnya itu sudah pergi.

Tak lama kemudian, Tania mengurai pelukannya.

"Mama senang banget, akhirnya sebentar lagi Mama akan jadi Nenek." Ujar Tania dengan wajah berbinar.

Kanaya pun tersenyum, namun tak ada satu katapun yang terucap dari bibirnya.

"Mulai hari ini, kalian tinggal bareng kami lagi ya? Dengan begitu Mama bisa ikut melihat perkembangan calon cucu Mama, lagipula Keenan juga sedang tidak sehat. Biar kamu tidak kewalahan, Mama akan membantumu merawat Keenan." Ujar Tania lagi.

Dan Kanaya hanya menjawabnya dengan anggukan kepala, yang membuat Keenan benar-benar merasa lega. Karena dengan begitu ia tidak akan khawatir Kanaya berbuat yang macam-macam pada kandungan nya, karena ada keluarganya yang akan memantau Kanaya jika ia pergi bekerja.

Setelah mengurus biaya administrasi, mereka semua pun pulang dengan perasaannya masing-masing. Tania dan Vino tentu sangat merasa bahagia dengan kabar kehamilan Kanaya, dan Keenan tetap masih merasa cemas meski Kanaya bersedia tinggal bersama orangtuanya lagi, tak menutup kemungkinan jika Kanaya akan mau menerima dirinya sepenuhnya. Sementara Kanaya sendiri tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini, disaat seorang wanita merasa bahagia dengan kabar kehamilannya, justru dirinya tidak karena kehadiran bayinya itu akan menjadi penghalang untuk bersama Damar.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ika Kristanti

Ika Kristanti

wajar ga si kanaya belum bs nerima keenan sebagai suami.dia diperkosa,walo keenan ga sadar.pacar kanaya itu adeknya keenan.damar dn kanaya ga bs pacaran gara² kanaya hamil anak keenan.butuh waktu dia bs nerima anak itu.blm lagi kanaya sm damar bukan pasangan yg bermasalah,hubungan mereka baik..

2023-10-10

1

Wirda Wati

Wirda Wati

kalau Naya ngga mau sama Keenan.
sama aku aja 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-09-24

1

Anesti Elvi

Anesti Elvi

jadi pembaca yg emosi lihat kanaya yg ga tahu di untung 🤣🤣

2023-09-12

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERNODA
2 BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3 BAB 3. AKAN MENCARI
4 BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5 BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6 BAB 6. IZIN MENIKAHI
7 BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8 BAB 8. PERNIKAHAN
9 BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10 BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11 BAB 11. MINTA PINDAH
12 BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13 BAB 13. SERBA BARU
14 BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15 BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16 BAB 16. MEMASTIKAN
17 BAB 17. PINGSAN
18 BAB 18. SINDROM CAUVADE
19 BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20 BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21 BAB 21. MENCARI TAHU
22 BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23 BAB 23. SEBENARNYA
24 BAB 24. MENCURI C!UMAN
25 BAB 25. AW?
26 BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27 BAB 27. BERTEMU
28 BAB 28. OGAH!
29 BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30 BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31 BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32 BAB 32. ZARA
33 BAB 33. TERUNGKAP
34 BAB 34. MAAF
35 BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36 BAB 36. KHILAF
37 BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38 BAB 38. VERA
39 BAB 39. MAU KULIAH?
40 BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41 BAB 41. MAU LAHIRAN
42 BAB 42. MELAHIRKAN
43 BAB 43. BAYI CANTIK
44 BAB 44. PULANG
45 BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46 BAB 46. VANIA HILANG?
47 BAB 47. KE KANTOR POLISI
48 BAB 48. MERASA DEKAT
49 BAB 49. DI SEKAP
50 BAB 50. SUARA ITU
51 BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52 BAB 52. LEPASKAN AKU!
53 BAB 53. KANAYA...
54 BAB 54. DONOR DARAH
55 BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56 BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57 BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58 BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59 BAB 59. MALU
60 BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61 BAB 61. PULANG
62 BAB 62. SIAPA ALISYA?
63 BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64 BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65 BAB 65. MENEMUI KANAYA
66 BAB 66. INGIN TES DNA
67 BAB 67. TES DNA
68 BAB 68. HASIL DNA
69 BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70 BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71 BAB 71. PAPA
72 BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73 BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74 BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75 BAB 75. PENGAKUAN
76 BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77 BAB 77. KABAR BAHAGIA
78 BAB 78. LAMARAN
79 BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80 BAB 80. PERNIKAHAN
81 BAB 81. MALAM PANJANG
82 KARYA BARU!
83 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84 UPDATE KARYA BARU
85 DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87 KARYA BARU
88 RAHASIA HATI
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1. TERNODA
2
BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3
BAB 3. AKAN MENCARI
4
BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5
BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6
BAB 6. IZIN MENIKAHI
7
BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8
BAB 8. PERNIKAHAN
9
BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10
BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11
BAB 11. MINTA PINDAH
12
BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13
BAB 13. SERBA BARU
14
BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15
BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16
BAB 16. MEMASTIKAN
17
BAB 17. PINGSAN
18
BAB 18. SINDROM CAUVADE
19
BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20
BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21
BAB 21. MENCARI TAHU
22
BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23
BAB 23. SEBENARNYA
24
BAB 24. MENCURI C!UMAN
25
BAB 25. AW?
26
BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27
BAB 27. BERTEMU
28
BAB 28. OGAH!
29
BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30
BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31
BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32
BAB 32. ZARA
33
BAB 33. TERUNGKAP
34
BAB 34. MAAF
35
BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36
BAB 36. KHILAF
37
BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38
BAB 38. VERA
39
BAB 39. MAU KULIAH?
40
BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41
BAB 41. MAU LAHIRAN
42
BAB 42. MELAHIRKAN
43
BAB 43. BAYI CANTIK
44
BAB 44. PULANG
45
BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46
BAB 46. VANIA HILANG?
47
BAB 47. KE KANTOR POLISI
48
BAB 48. MERASA DEKAT
49
BAB 49. DI SEKAP
50
BAB 50. SUARA ITU
51
BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52
BAB 52. LEPASKAN AKU!
53
BAB 53. KANAYA...
54
BAB 54. DONOR DARAH
55
BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56
BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57
BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58
BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59
BAB 59. MALU
60
BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61
BAB 61. PULANG
62
BAB 62. SIAPA ALISYA?
63
BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64
BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65
BAB 65. MENEMUI KANAYA
66
BAB 66. INGIN TES DNA
67
BAB 67. TES DNA
68
BAB 68. HASIL DNA
69
BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70
BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71
BAB 71. PAPA
72
BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73
BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74
BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75
BAB 75. PENGAKUAN
76
BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77
BAB 77. KABAR BAHAGIA
78
BAB 78. LAMARAN
79
BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80
BAB 80. PERNIKAHAN
81
BAB 81. MALAM PANJANG
82
KARYA BARU!
83
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84
UPDATE KARYA BARU
85
DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87
KARYA BARU
88
RAHASIA HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!