BAB 12. PERSIAPAN PINDAH

Setelah mengantar Anin dan Aryan ke sekolah, Keenan tak langsung ke perusahaan. Ia pergi ke suatu tempat dan tiba di perusahaan saat pukul setengah dua belas siang.

Keenan tergesa-gesa berjalan masuk kedalam bangunan berlantai itu, saat tiba di perusahaan ia baru teringat jika tadi pagi seharusnya ia menghadiri pertemuan penting dengan klien. Namun, karena sedang mengurus sesuatu ia jadi tidak mengingatnya. Dan sekarang tujuannya adalah mencari Damar.

Damar yang sedang fokus pada layar laptopnya, langsung mengalihkan tatapannya pada pintu ruangannya yang terbuka. Ia langsung menyandarkan tubuhnya sembari menyilang kedua tangan di dada. Senyum sinis ia lemparkan pada laki-laki yang masuk ke ruangannya.

"Mentang-mentang sudah jadi seorang Suami, jadi mau seenaknya saja kapan datang ke Kantor. Opss, Aku lupa kalau Anda adalah pemilik perusahaan ini jadi Anda bisa bebas mau datang kapan saja."

Deg...

Keenan langsung menghentikan langkahnya, ia terpaku ditempatnya berdiri. Perkataan Damar barusan membuat dadanya bergemuruh. Dulu Damar memang sering memanggilnya dengan sebutan bapak karena menghargai dirinya sebagai pemilik perusahaan dan juga atasannya, tetapi kali ini Keenan tahu jika perkataan adik sepupunya barusan memiliki makna lain.

"Damar, bukan seperti itu, sebenarnya Abang sudah sejak pagi meninggalkan rumah. Abang mengantar Anin dan Aryan terlebih dahulu ke sekolah dan setelah itu Bang Keenan pergi membeli beberapa keperluan rumah karena Kanaya meminta hari ini tinggal dirumahnya sendiri." Ujar Keenan panjang lebar.

Damar seolah tak tertarik dengan kalimat penjelasan yang diutarakan oleh Keenan. Namun, dalam hatinya bertanya-tanya kenapa Kanaya ingin tinggal dirumahnya sendiri.

"Damar, sebenarnya Bang Keenan keruangan mu ingin bertanya tentang pertemuan dengan klien tadi pagi. Bagaimana, apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Keenan kemudian.

"Seperti biasa, Aku selalu bisa mengatasinya." Ujar Damar dengan angkuhnya.

Keenan mengukir senyum diwajahnya meski perasaannya kini tak baik-baik saja melihat perubahan sikap Damar padanya. Bahkan sejak tadi adik sepupunya itu tidak mempersilahkan dirinya duduk seperti biasanya yang selalu bersikap ramah.

"Yah, terima kasih, Kamu memang selalu bisa diandalkan. Perusahaan ini berhutang budi padamu." Ucap Keenan.

"Baiklah, kalau begitu Bang Keenan permisi dulu." Lanjutnya.

Dan lihatlah, jangankan untuk membalas ucapannya, bahkan Damar langsung membuang muka seperti menganggapnya tidak ada.

Dengan langkah gontai, Keenan pun melangkah keluar dari ruangan Damar.

Setelah sampai di ruangannya sendiri, Keenan langsung menghubungi Arland untuk menanyakan perkembangan pencarian wanita yang ingin menjebaknya itu.

"Tadi malam Aku hampir mendapatkannya, tapi sayangnya mobilku tiba-tiba saja mogok dan anak buah ku juga gagal mengejarnya. Keenan, sepertinya Wanita itu ada yang melindungi, karena menurut informasi dari anak buah ku ada sebuah mobil yang berusaha menghadang jalan mereka saat melakukan pengejaran. Tapi Kau tenang saja, Aku pasti akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan wanita itu dan menyeretnya ke hadapan mu."

Keenan menghela nafas panjang mendengar penuturan Arland diseberang telepon. Sepertinya ia juga harus turun tangan dalam mencari wanita itu agar semuanya segera terungkap.

"Baiklah Arland, terima kasih karena telah membantuku. Untuk kerugian mu karena bertemu Anin tadi malam aku akan mengganti dengan mentraktir mu makan diluar." Ujar Keenan kemudian, ia terkekeh mendengar ******* Arland yang kesal.

"Tidak perlu mengganti apapun, cukup pastikan saja jika Aku tidak akan bertemu lagi dengan Adikmu itu. Bertemu dengannya selalu membuat Aku kesal, lama-lama Aku bisa terkena darah tinggi."

Lagi-lagi Keenan terkekeh, "Kalau untuk itu Aku tidak bisa menjamin. Selagi Kau masih berhubungan denganku maka Kau juga akan selalu bertemu dengan Adikku."

Arland langsung memijit pelipisnya yang tiba-tiba saja terasa berdenyut, iapun mengakhiri sambungan telepon itu.

.

.

.

Di kediaman Erlangga...

Setelah mengemasi barang-barang adiknya, Kanaya pun pergi ke kamarnya untuk mengemasi barang-barangnya juga. Sebelum berangkat Keenan sempat membahas tentang kepindahannya ini kepada orangtuanya. Dua paruh baya itu akhirnya mengizinkan meski diawal tidak menyetujui. Mereka menghargai keputusan Kanaya yang katanya ingin belajar mandiri.

Di ambang pintu kamar, Tania berdiri sembari memperhatikan menantunya yang sedang berkemas. Setelah selesai Tania pun menghampiri menantunya itu.

"Kami akan merasa kesepian loh kalian pindah, Anin juga jadi tidak punya teman lagi dirumah."

Kanaya tersenyum sembari mengusap bahu wanita yang masih terlihat cantik diusianya yang tak lagi muda.

"Nanti Kami akan sering sering kesini kalau Bang Keenan tidak sibuk." Ujar Kanaya.

"Janji ya."

Kanaya mengangguk yang membuat mama mertuanya itu juga tersenyum.

"Aryan biarkan disini saja ya, biar Anin ada temannya."

Kanaya terdiam sejenak, jika adiknya tidak ikut bersamanya maka ia akan semakin merasa tidak nyaman karena hanya tinggal berdua dengan Keenan.

"Biar Aryan ikut kami saja, Ma. Aku khawatir dia merepotkan kalian."

"Aryan tidak akan merepotkan kami, Mama lihat Aryan itu anak yang pintar dan rajin. Semalam saja dia juga bantuin ART cuci piring loh padahal sudah Mama larang tapi Arya tetap kekeuh ingin membantu ART mencuci piring."

Kanaya tak lagi terkejut soal itu karena begitulah Aryan, meski adiknya itu laki-laki tetapi Aryan selalu membantunya dalam pekerjaan rumah apalagi semenjak orangtua mereka sudah tidak ada.

"Aryan disini saja ya." Ujar Tania sekali lagi. Tentu ada alasan lain ia meminta agar Aryan tidak ikut bersama anak menantunya.

"Tapi Aku bakalan kesepian dirumah sendiri kalau Bang Keenan pergi bekerja."

Tania tertawa pelan, "Kalau begitu ya kalian berdua tidak usah pindah, tinggal disini saja."

Seketika Kanaya langsung terdiam, ia bagai terjebak dalam perangkapnya sendiri.

"Ya udah, Ma, biar Aryan disini saja. Tapi kalau ada apa-apa langsung kasih tahu Kanaya ya, Ma." Ujar Kanaya pada akhirnya mengalah daripada ia tidak diperbolehkan tinggal dirumahnya sendiri.

"Kamu tenang saja, Mama jamin Aryan pasti akan baik-baik saja disini."

Dua wanita berbeda generasi itupun keluar dari kamar, Tania mengajak menantunya ke dapur untuk membuat kue. Semenjak Vino pensiun dari dunia bisnis, Tania sangat antusias selalu membuat camilan untuk suaminya dan itulah yang membuat Vino semakin betah berada di rumah. Bukan hanya hasratnya yang selalu tersalurkan kapanpun ia mau, tetapi perutnya juga selalu mendapat pelayanan terbaik dari sang istri.

Di sela-sela membuat kue, Tania memberitahu pada Kanaya makanan apa saja yang disukai oleh Keenan, tetapi Kanaya tidak begitu menanggapi karena saat dirumahnya nanti ia tidak perlu melakukan itu semua untuk Keenan. Laki-laki yang telah menjadi Suaminya sama sekali tidak tidak ia inginkan, maka tidak akan ada pula pelayanan untuk suaminya itu. Selama menjadi istri Keenan ia tidak akan bersikap selayaknya seorang istri kepada suaminya, karena pernikahan mereka terjadi hanya berdasarkan sebuah pertanggung jawaban diatas perjanjian.

.

.

.

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

nyesel loe entar, sewot sih sewot mbak, tapi Kenan pun melakukan kewajibannya abg suami tetap mencari & memberi nafkah bahkan kenyamanan

2024-03-28

0

A Yes

A Yes

moso bocil mrngusap bahu Mertua ,,, Songong banget, mengusap punggung tangan kali ya🤔🤔🤔🤔

2024-03-28

0

Nina Joanna

Nina Joanna

Sombong Kanaya

2024-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERNODA
2 BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3 BAB 3. AKAN MENCARI
4 BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5 BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6 BAB 6. IZIN MENIKAHI
7 BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8 BAB 8. PERNIKAHAN
9 BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10 BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11 BAB 11. MINTA PINDAH
12 BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13 BAB 13. SERBA BARU
14 BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15 BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16 BAB 16. MEMASTIKAN
17 BAB 17. PINGSAN
18 BAB 18. SINDROM CAUVADE
19 BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20 BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21 BAB 21. MENCARI TAHU
22 BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23 BAB 23. SEBENARNYA
24 BAB 24. MENCURI C!UMAN
25 BAB 25. AW?
26 BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27 BAB 27. BERTEMU
28 BAB 28. OGAH!
29 BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30 BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31 BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32 BAB 32. ZARA
33 BAB 33. TERUNGKAP
34 BAB 34. MAAF
35 BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36 BAB 36. KHILAF
37 BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38 BAB 38. VERA
39 BAB 39. MAU KULIAH?
40 BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41 BAB 41. MAU LAHIRAN
42 BAB 42. MELAHIRKAN
43 BAB 43. BAYI CANTIK
44 BAB 44. PULANG
45 BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46 BAB 46. VANIA HILANG?
47 BAB 47. KE KANTOR POLISI
48 BAB 48. MERASA DEKAT
49 BAB 49. DI SEKAP
50 BAB 50. SUARA ITU
51 BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52 BAB 52. LEPASKAN AKU!
53 BAB 53. KANAYA...
54 BAB 54. DONOR DARAH
55 BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56 BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57 BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58 BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59 BAB 59. MALU
60 BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61 BAB 61. PULANG
62 BAB 62. SIAPA ALISYA?
63 BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64 BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65 BAB 65. MENEMUI KANAYA
66 BAB 66. INGIN TES DNA
67 BAB 67. TES DNA
68 BAB 68. HASIL DNA
69 BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70 BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71 BAB 71. PAPA
72 BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73 BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74 BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75 BAB 75. PENGAKUAN
76 BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77 BAB 77. KABAR BAHAGIA
78 BAB 78. LAMARAN
79 BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80 BAB 80. PERNIKAHAN
81 BAB 81. MALAM PANJANG
82 KARYA BARU!
83 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84 UPDATE KARYA BARU
85 DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87 KARYA BARU
88 RAHASIA HATI
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1. TERNODA
2
BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3
BAB 3. AKAN MENCARI
4
BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5
BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6
BAB 6. IZIN MENIKAHI
7
BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8
BAB 8. PERNIKAHAN
9
BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10
BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11
BAB 11. MINTA PINDAH
12
BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13
BAB 13. SERBA BARU
14
BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15
BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16
BAB 16. MEMASTIKAN
17
BAB 17. PINGSAN
18
BAB 18. SINDROM CAUVADE
19
BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20
BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21
BAB 21. MENCARI TAHU
22
BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23
BAB 23. SEBENARNYA
24
BAB 24. MENCURI C!UMAN
25
BAB 25. AW?
26
BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27
BAB 27. BERTEMU
28
BAB 28. OGAH!
29
BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30
BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31
BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32
BAB 32. ZARA
33
BAB 33. TERUNGKAP
34
BAB 34. MAAF
35
BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36
BAB 36. KHILAF
37
BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38
BAB 38. VERA
39
BAB 39. MAU KULIAH?
40
BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41
BAB 41. MAU LAHIRAN
42
BAB 42. MELAHIRKAN
43
BAB 43. BAYI CANTIK
44
BAB 44. PULANG
45
BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46
BAB 46. VANIA HILANG?
47
BAB 47. KE KANTOR POLISI
48
BAB 48. MERASA DEKAT
49
BAB 49. DI SEKAP
50
BAB 50. SUARA ITU
51
BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52
BAB 52. LEPASKAN AKU!
53
BAB 53. KANAYA...
54
BAB 54. DONOR DARAH
55
BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56
BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57
BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58
BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59
BAB 59. MALU
60
BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61
BAB 61. PULANG
62
BAB 62. SIAPA ALISYA?
63
BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64
BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65
BAB 65. MENEMUI KANAYA
66
BAB 66. INGIN TES DNA
67
BAB 67. TES DNA
68
BAB 68. HASIL DNA
69
BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70
BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71
BAB 71. PAPA
72
BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73
BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74
BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75
BAB 75. PENGAKUAN
76
BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77
BAB 77. KABAR BAHAGIA
78
BAB 78. LAMARAN
79
BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80
BAB 80. PERNIKAHAN
81
BAB 81. MALAM PANJANG
82
KARYA BARU!
83
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84
UPDATE KARYA BARU
85
DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87
KARYA BARU
88
RAHASIA HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!