BAB 10. BUKAN RANJANG KU

Diruang makan, dua pasang paruh baya itu mengembangkan senyum bahagia melihat kedua pasangan pengantin baru yang duduk berdampingan.

"Setelah ini, apa rencana kalian?" Tanya Vino disela-sela makan mereka.

"Maksudnya, rencana apa, Pa"? Tanya Keenan bingung.

Vino tersenyum, ia mengambil air putih lalu meminumnya dan setelah itu ia menjauhkan piringnya.

"Ya, barang kali kalian ada rencana mau pergi berbulan madu gitu, apa kalian sudah menentukan akan kemana"? Tanya Vino lagi.

Membuat Keenan tersedak makanan yang dikunyah nya. Anin pun dengan sigap memberikan air minum pada abangnya.

"Maaf Pa, kalau untuk itu kami belum memikirkan nya, iya kan Kanaya." Ujar Keenan ia menatap istrinya, dan Kanaya menganggukkan kepalanya.

"kalian ini, kenapa harus menunda nya, kapan kalian akan memberikan kita cucu, kalau pergi berbulan madu saja masih menunda nya." Ujar Vino dengan raut wajah yang terlihat kecewa.

"Iya Nak, di hari tua kami ini yang kami inginkan hanya lah bisa melihat kalian bahagia hidup rukun dalam berumah tangga, dan tentu nya segera memberikan kami cucu, apalagi memangnya?" Sahut Tania.

"Benar itu Keenan, Om saja sudah ingin punya menantu tapi sepertinya Damar masih betah melajang." Timpal Bara dengan terkekeh, dan di angguki oleh Vani.

Keenan dan Kanaya saling menatap lalu serentak menjawab.

"Iya, nanti Kami pikirkan." Mereka terpaksa mengiyakan dari pada para orangtua itu tahu drama yang sedang mereka mainkan.

Sementara Damar mengepalkan kedua tangannya di bawah meja serta melempar tatapan tajam pada Keenan tanpa seorang pun yang melihatnya.

'Awas saja Kalau Bang Keenan sampai berani membawa Kanaya pergi berbulan madu.'

Setelah selesai makan, Kanaya langsung berpamitan ke kamar hendak beristirahat. Kemudian Keenan pun juga berpamitan menyusul Kanaya ke kamar, yang membuat dua pasang paruh baya itu menggeleng kepala dan tersenyum mengejek.

.

.

.

Malam semakin larut, Bara, Vani dan juga Damar pun berpamitan untuk pulang.

Vino dan Tania mengantar adik mereka hingga ke depan pintu, dan setelah mobil Bara meninggalkan pelataran rumahnya, Tania dan Vino pun masuk kedalam rumah.

Di ruang tamu, tampak Arland sedang berbicara serius bersama Anin. Vino dan Tania pun menghampiri mereka berdua.

"Lagi ngobrolin apa sih? Kelihatannya serius sekali." Tanya Vino setelah mendudukkan tubuhnya di samping Anin.

Anin sedikit terkejut karena kedatangan papa dan mamanya yang tiba-tiba.

"I-tu Pa, Anin cuma tanya-tanya aja sama Om brewok." Jawab Anin dengan sedikit cengengesan.

Arland pun mendengus kesal, sebutan itu sepertinya akan seumur hidup melekat padanya jika ia terus berdekatan dengan Anin.

"Tanya-tanya apa?" Tanya Vino lagi.

"Anin tanya-tanya soal Universitas yang bagus Pa, sebentar lagi kan Anin mau kelulusan. Iya kan Om?" Jawab Anin kemudian ia menoleh menatap Arland.

Arland pun mengangguk sambil tersenyum. Dan senyumnya ini hanya terpaksa.

"Oh, Papa kira kalian sedang bicarakan soal masa depan." Kekeh Vino. Sebenarnya ia senang melihat putri bungsunya itu dekat dengan Arland.

"Mas, gak boleh ngomong gitu. Biarkan Anin mengejar cita-citanya dulu." Tania menegur suaminya.

"Iya nih Papa. Anin tuh mau kuliah dulu sampai sarjana terus itu pengen jadi..." Anin menjeda kalimatnya, karena sejujurnya ia juga bingung saat kuliah nanti akan mengambil jurusan apa mengingat nilainya di sekolah semua dibawah rata-rata.

"Udah ah, Anin mau tidur." Anin pun beranjak dan bergegas pergi ke kamarnya.

Setelah Anin pergi, Arland pun juga berpamitan untuk pulang.

.

.

.

"Kanaya, Kau mau apa?"

Keenan terkejut saat baru masuk ke kamar ia mendapati Kanaya mengambil selimut dan bantal dari dalam lemari penyimpanan kemudian membawanya menuju sofa.

"Apa lagi? Aku mau tidur disini." Ujar Kanaya dengan ketus sembari meletakkan bantal dan selimut itu di sofa.

"Jangan tidur di sofa Kanaya, tidurlah di ranjang bersamaku.''

Kanaya hanya melirik Keenan sambil tersenyum sinis kemudian ia merebahkan tubuhnya di sofa.

Keenan pun merendahkan tubuhnya bersimpuh di samping Kanaya yang sudah berbaring di sofa.

Keenan dengan cepat menarik kembali tangannya yang hampir menyentuh pundak gadis yang sudah menjadi istirnya itu.

"Kanaya jangan seperti ini, tidurlah di ranjang bersamaku."

Kanaya menutup kepalanya dengan selimut, kemudian berkata. "Aku harap Kau tidak melupakan perjanjian mu dengan Bang Damar." Ucap Kanaya memperingati.

Keenan pun mengerti kenapa Kanaya memilih tidur di sofa, rupanya gadis itu khawatir jika ia meminta haknya sebagai suami.

"Aku sudah diizinkan untuk bertanggung jawab dengan menikahi mu itu sudah lebih dari cukup. Kau tenang saja, Aku tidak akan melakukan apapun padamu jadi Aku mohon tidurlah di ranjang bersamaku." Pinta Keenan lagi memohon.

"Aku tidak percaya denganmu, malam itu saja Kau bisa mengambilnya secara paksa apalagi sekarang."

"Kanaya, apa harus Aku jelaskan lagi jika malam itu ada seseorang yang ingin menjebak ku dengan menaruh obat didalam minumanku."

Kanaya menulikan telinganya, dibalik selimut ia berusaha untuk tidur dan mengabaikan Keenan.

Namun, Keenan tak menyerah ia masih terus bersimpuh dan terus membujuk Kanaya agar mau tidur di ranjang bersamanya hingga membuat Kanaya menjadi kesal. Kanaya pun bangun dan mendorong tubuh Keenan menjauh darinya.

"Apa Kau tidak dengar? Aku bilang Aku tidak mau tidur denganmu!" Bentak Kanaya.

Keenan yang didorong tersungkur ke lantai, namun ia sama sekali tidak marah atas perbuatan Kanaya padanya. Ia bangkit dari atas lantai kemudian menghampiri Kanaya kembali.

"Baiklah jika Kau tidak mau tidur bersamaku, biar Aku saja yang tidur di sofa dan Kau tidurlah di ranjang." Ujar Keenan pada akhirnya.

"Kenapa Aku harus tidur disana? Itu ranjang mu bukan ranjang ku."

"Karena Kau sudah menjadi Istriku, apapun milikku maka akan menjadi milikmu juga." Ujar Keenan sembari mengukir senyum tipis di bibirnya.

Kanaya berdecak kesal mendengar penuturan Keenan.

"Hanya Istri sementara, tiga bulan. Ingat itu!" Kanaya dengan tegas memperingati Keenan kembali akan perjanjiannya sebelum pernikahan ini terjadi.

Senyum diwajah Keenan seketika surut, entah kenapa dadanya terasa sesak mendengar perkataan Kanaya. Ada rasa tak rela membayangkan jika pernikahannya ini akan berakhir pada waktunya. Salahkah jika ia egois dan ingin tetap mempertahankan pernikahannya ini.

Tak ingin berdebat lagi, Keenan berjalan ke arah ranjang. Ia mengambil selimut dan bantal kemudian ia membaringkan tubuhnya di lantai di dekat sofa.

"Kau tidak mau tidur di ranjang, maka Aku juga tidak tidak akan tidur di ranjang."

"Dasar bodoh!" Kanaya membaringkan tubuhnya kembali dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Ia berusaha untuk tidur dan tidak ingin perduli dengan apa yang dilakukan oleh Keenan saat ini.

Keenan pun memejamkan mata berusaha untuk tidur meski sebenarnya sulit karena hawa lantai yang dingin. Ini adalah pertama kalinya ia tidak tidur di ranjang empuknya, entah bagaimana badannya esok pagi saat terbangun.

.

.

.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

sabar keenan, beri dia perhatian dan cinta yg tulus pasti akan luluh dengan sendirix...

2025-03-17

0

A Yes

A Yes

sama pendapatnya Kak @Cris. padahal mereka sama2 korban, apalagi sudah berbesar hati maubtabggung jaeab, coba klo laki2 gak bener, yg ada kabur ajah ngapain repot2 tanggung jaeab

2024-03-28

1

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

kanaya terlalu keras

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERNODA
2 BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3 BAB 3. AKAN MENCARI
4 BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5 BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6 BAB 6. IZIN MENIKAHI
7 BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8 BAB 8. PERNIKAHAN
9 BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10 BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11 BAB 11. MINTA PINDAH
12 BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13 BAB 13. SERBA BARU
14 BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15 BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16 BAB 16. MEMASTIKAN
17 BAB 17. PINGSAN
18 BAB 18. SINDROM CAUVADE
19 BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20 BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21 BAB 21. MENCARI TAHU
22 BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23 BAB 23. SEBENARNYA
24 BAB 24. MENCURI C!UMAN
25 BAB 25. AW?
26 BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27 BAB 27. BERTEMU
28 BAB 28. OGAH!
29 BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30 BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31 BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32 BAB 32. ZARA
33 BAB 33. TERUNGKAP
34 BAB 34. MAAF
35 BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36 BAB 36. KHILAF
37 BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38 BAB 38. VERA
39 BAB 39. MAU KULIAH?
40 BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41 BAB 41. MAU LAHIRAN
42 BAB 42. MELAHIRKAN
43 BAB 43. BAYI CANTIK
44 BAB 44. PULANG
45 BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46 BAB 46. VANIA HILANG?
47 BAB 47. KE KANTOR POLISI
48 BAB 48. MERASA DEKAT
49 BAB 49. DI SEKAP
50 BAB 50. SUARA ITU
51 BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52 BAB 52. LEPASKAN AKU!
53 BAB 53. KANAYA...
54 BAB 54. DONOR DARAH
55 BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56 BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57 BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58 BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59 BAB 59. MALU
60 BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61 BAB 61. PULANG
62 BAB 62. SIAPA ALISYA?
63 BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64 BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65 BAB 65. MENEMUI KANAYA
66 BAB 66. INGIN TES DNA
67 BAB 67. TES DNA
68 BAB 68. HASIL DNA
69 BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70 BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71 BAB 71. PAPA
72 BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73 BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74 BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75 BAB 75. PENGAKUAN
76 BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77 BAB 77. KABAR BAHAGIA
78 BAB 78. LAMARAN
79 BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80 BAB 80. PERNIKAHAN
81 BAB 81. MALAM PANJANG
82 KARYA BARU!
83 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84 UPDATE KARYA BARU
85 DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87 KARYA BARU
88 RAHASIA HATI
89 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90 KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92 Janji CINTA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
BAB 1. TERNODA
2
BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3
BAB 3. AKAN MENCARI
4
BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5
BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6
BAB 6. IZIN MENIKAHI
7
BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8
BAB 8. PERNIKAHAN
9
BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10
BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11
BAB 11. MINTA PINDAH
12
BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13
BAB 13. SERBA BARU
14
BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15
BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16
BAB 16. MEMASTIKAN
17
BAB 17. PINGSAN
18
BAB 18. SINDROM CAUVADE
19
BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20
BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21
BAB 21. MENCARI TAHU
22
BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23
BAB 23. SEBENARNYA
24
BAB 24. MENCURI C!UMAN
25
BAB 25. AW?
26
BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27
BAB 27. BERTEMU
28
BAB 28. OGAH!
29
BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30
BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31
BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32
BAB 32. ZARA
33
BAB 33. TERUNGKAP
34
BAB 34. MAAF
35
BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36
BAB 36. KHILAF
37
BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38
BAB 38. VERA
39
BAB 39. MAU KULIAH?
40
BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41
BAB 41. MAU LAHIRAN
42
BAB 42. MELAHIRKAN
43
BAB 43. BAYI CANTIK
44
BAB 44. PULANG
45
BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46
BAB 46. VANIA HILANG?
47
BAB 47. KE KANTOR POLISI
48
BAB 48. MERASA DEKAT
49
BAB 49. DI SEKAP
50
BAB 50. SUARA ITU
51
BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52
BAB 52. LEPASKAN AKU!
53
BAB 53. KANAYA...
54
BAB 54. DONOR DARAH
55
BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56
BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57
BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58
BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59
BAB 59. MALU
60
BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61
BAB 61. PULANG
62
BAB 62. SIAPA ALISYA?
63
BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64
BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65
BAB 65. MENEMUI KANAYA
66
BAB 66. INGIN TES DNA
67
BAB 67. TES DNA
68
BAB 68. HASIL DNA
69
BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70
BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71
BAB 71. PAPA
72
BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73
BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74
BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75
BAB 75. PENGAKUAN
76
BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77
BAB 77. KABAR BAHAGIA
78
BAB 78. LAMARAN
79
BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80
BAB 80. PERNIKAHAN
81
BAB 81. MALAM PANJANG
82
KARYA BARU!
83
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84
UPDATE KARYA BARU
85
DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87
KARYA BARU
88
RAHASIA HATI
89
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90
KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!