BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?

Dada Keenan berdebar dengan cepat mendapat tatapan yang tajam dari gadis itu, amarah yang begitu membuncah terpancar jelas pada wajah cantiknya.

"Dia pasti menganggap ku laki-laki brengsek." Bahkan Keenan mengutuk dirinya sendiri karena malam itu tak mampu mengontrol dirinya dari pengaruh obat itu.

Beberapa detik berlalu Keenan masih belum mengutarakan apa yang ingin dikatakannya, kalimat yang sudah ia susun rapi sebelumnya menguar begitu saja begitu melihat kemarahan di wajah gadis itu. Hingga satu tamparan keras mendarat sempurna di pipinya, yang membuatnya tersentak.

Plak....

Keenan memegang pipinya yang terasa panas namun, itu tak membuatnya marah sedikitpun malah ia mengembangkan senyum diwajahnya.

"Lakukan lah sampai Kau merasa puas, Aku memang pantas mendapatkannya bahkan lebih dari ini aku akan menerimanya."

Kalimat itu justru membuat amarah Kanaya semakin memuncak, satu tamparan lagi ia layangkan pada wajah laki-laki itu dengan lebih keras dari sebelumnya.

Plaaakkkk...

"Bahkan jika Aku membunuhmu sekali pun itu tidak akan bisa mengembalikan apa yang sudah Kau renggut dariku!" Kanaya berteriak marah.

Keenan memejamkan mata sembari menarik nafas dengan dalam, sungguh tak bisa ia bayangkan betapa hancurnya gadis didepannya ini. Rasa sakit yang menjalar di pipinya tak sebanding dengan apa yang dirasakan oleh gadis itu.

Kanaya mengangkat tangannya kembali hendak menampar laki-laki itu namun sebelum sampai, tangannya tertahan di udara karena seseorang yang menahannya.

Wajah Kanaya seketika berubah pias saat melihat siapa yang menahan tangannya. Dialah Damar, sang kekasih yang ingin ia hindari untuk sementara waktu ini.

Beberapa saat lalu saat Damar tiba di hotel. Ia melihat Kanaya berlari yang sedang dikejar oleh kakak sepupunya-Keenan. Dan dari kejauhan Damar melihat Keenan memegang tangan Kanaya dan tak lama kemudian Kanaya pun menampar Keenan, melihat itu Damar bergegas menghampiri saat Kanaya akan menampar Keenan lagi.

"Kanaya, ini ada apa?"

Kanaya tak mampu menjawab, yang ada di pikirannya saat ini rasa takut jika laki-laki yang telah menodai nya itu membuka suara dan mengatakan apa yang terjadi diantara mereka berdua, dan saat itu juga Damar akan pergi meninggalkannya.

"Kenapa Kau menampar Kakakku?"

Deg...

Kalimat pertanyaan itu membuat tubuh Kanaya seketika bergetar. Rasanya, ia ingin lenyap saja dari muka bumi ini. Laki-laki yang telah merenggut paksa kehormatannya ternyata adalah kakak dari kekasihnya sendiri.

Tak mendapatkan jawaban dari Kanaya, Damar pun berbalik bertanya pada kakak sepupunya, "Bang Keenan, ini sebenarnya ada apa? Tadi Aku lihat Bang Keenan mengejar Kanaya dan Kenapa Bang Keenan kembali lagi ke hotel ini?"

Sama seperti Kanaya, Keenan pun tak bisa menjawab pertanyaan adik sepupunya itu. Ia tidak menyangka jika Damar mengenal gadis yang telah ia nodai.

"Kanaya, Bang Keenan, ini sebenarnya ada apa? Kenapa kalian diam saja?" Damar sudah tampak gusar, ia khawatir Kanaya membuat ulah pada Keenan yang ia takutkan akan berpengaruh pada hubungannya dengan Kanaya nantinya.

"Damar, Kau kenal dia?" Tanya Keenan akhirnya, sambil menunjuk ke arah Kanaya.

Kanaya semakin takut saat laki-laki itu bertanya pada Damar, ia hendak menarik kekasihnya itu pergi namun, belum sempat ia meraih tangan kekasihnya, Damar sudah terlebih dahulu menjawab.

"Iya Bang, Kanaya ini pacar Aku. Dan Aku minta maaf atas nama Kanaya karena perbuatannya tadi yang sudah menampar Bang Keenan. Tapi jika Aku boleh tahu, apa sebenarnya yang terjadi?"

Keenan langsung mengusap wajahnya dengan kasar, kedua matanya sudah berkaca-kaca, suaranya tercekat di tenggorokan. Tatapannya sekilas melirik gadis itu yang sudah tertunduk dalam.

'Ya tuhan, gadis yang Aku perkosa ternyata kekasih adikku sendiri.' Keenan tergugu dalam hati.

Tanpa mengurangi harga dirinya, Keenan langsung saja merendahkan tubuhnya bersimpuh di hadapan Damar dengan mengatupkan kedua tangannya didepan adiknya itu.

"Bang Keenan, apa-apaan ini? ayo berdiri."

Keenan masih bersimpuh di hadapan Damar meskipun adiknya itu sudah memintanya untuk berdiri, bahkan ia menepis tangan Damar yang hendak membantunya untuk berdiri. Dan tentu ini membuat Damar kebingungan, kenapa tiba-tiba saja Keenan bersimpuh di hadapannya tanpa sebab.

"Damar, Bang Keenan minta maaf." Dan hanya kalimat permintaan maaf itu yang sanggup Keenan ucapkan, rasanya ia tidak sanggup mengatakan yang sebenarnya pada Damar.

Damar pun ikut merendahkan tubuhnya berhadapan dengan Keenan, ia benar-benar merasa bingung dengan apa yang dilakukan oleh kakaknya ini.

Keenan meraih tangan Damar dan menggenggamnya dengan erat, dengan berat hati ia pun akhirnya mengatakan pada Damar tentang apa sebenarnya yang telah terjadi antara dirinya dengan Kanaya. Namun, Keenan tidak memberitahu apa penyebabnya hal itu bisa terjadi.

Damar tidak bisa berkata-kata mendengar apa yang diucapkan Keenan, ia langsung saja menghempaskan tangan Keenan yang menggenggamnya. Kemudian ia berdiri sembari mengusap wajahnya dengan kasar. Jika saja ia tidak mengingat bagaimana selama ini Keenan memperlakukannya dengan baik sementara yang lain memandangnya dengan sebelah mata, mungkin Keenan sudah habis di tangannya. Ia tidak terima kekasihnya telah di nodai oleh kakak sepupunya sendiri, seorang kakak yang selama ini selalu ia hormati.

"Damar, Bang Keenan benar-benar minta maaf. Bang Keenan tidak sengaja melakukannya." Keenan masih dengan posisinya, bersimpuh dan mengatupkan kedua tangannya di hadapan Damar, seolah meminta untuk diampuni.

Hingga, Arland datang dan langsung menarik tangannya untuk berdiri.

"Jangan seperti ini Keenan, yang terjadi bukan sepenuhnya salahmu." Dengan kuat Arland menarik sahabatnya itu untuk berdiri.

Arland pun mengarahkan tatapannya pada Kanaya yang terlihat ketakutan. "Sebaiknya Kau ikut kami, kita bicarakan masalah ini di tempat lain. Kau tenang saja, Kau akan mendapatkan keadilan karena Keenan akan bertanggung jawab atas perbuatannya." Ujar Arland.

Kanaya pun langsung mengangkat wajahnya menatap Arland. Begitupun dengan Damar.

"Apa maksud Bang Arland?" Tanya Damar.

"Apalagi Damar, tentu Keenan harus bertanggung jawab dengan menikahi Kanaya bukan?"

Damar langsung menggelengkan kepalanya dengan tegas, "Tidak! Aku tidak terima dan Aku tidak akan membiarkan Kanaya menikah dengan Bang Keenan. Kanaya itu kekasihku!"

Arland pun menghela nafas panjang, ia pun tidak menyangka jika gadis itu adalah kekasih Damar.

''Damar, Bang Keenan mohon, biarkan Bang Keenan menikahinya. Bagaimana jika dia hamil?"

Ucapan Keenan bagaikan petir yang menyambar di siang bolong.

Damar membeku di tempatnya berdiri, kedua matanya menatap Keenan dengan tajam. Dan Keenan dapat melihat kekecewaan dan kemarahan yang teramat besar dimata adiknya itu.

Sementara Kanaya, rasanya kakinya mulai melemah tak mampu menopang tubuhnya lagi, hampir saja ia terjatuh ke belakang jika Damar tak segera menangkap tubuhnya. Kanaya sama sekali tidak terpikirkan dengan apa yang baru saja di ucapkan laki-laki itu.

'Bagaimana jika dirinya hamil karena kejadian tadi malam?' Ia pun bertanya pada dirinya sendiri dalam hati.

"Kanaya, Kamu tidak apa-apa?"

Kanaya tak mampu menjawab, ia hanya menggeleng pelan sebagai jawabannya.

Setelah membawa Kanaya duduk di sebuah kursi, Damar kembali menghampiri Keenan dan kali ini langsung melayangkan kepalan tinjunya di wajah kakak nya itu. Dengan cepat Arland menghadang saat Damar akan kembali memukul wajah Keenan..

Keenan pun mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan cairan kental berwarna merah, belum hilang rasa panas akibat tamparan Kanaya dan kini ditambah dengan pukulan dari Damar.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

waaa jangan tahan arland biarkan sj damar hajar keenan biar gimanapun dia marah sama keenan

2025-03-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Itu baru kenak bogem Damar,Gimana kalo ortu Kenan tau? pasti habis babak belur oleh bapaknya,Untuk Naya udah gak ada ortu,Kalo ada bonyok parah mah Kenan..

2024-09-03

0

Tiara

Tiara

Keenan bersikap gentle, dia mau bertanggung jawab atas apa yg telah dilakukannya tapi kenapa Naya menolak ya

2023-09-29

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERNODA
2 BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3 BAB 3. AKAN MENCARI
4 BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5 BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6 BAB 6. IZIN MENIKAHI
7 BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8 BAB 8. PERNIKAHAN
9 BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10 BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11 BAB 11. MINTA PINDAH
12 BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13 BAB 13. SERBA BARU
14 BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15 BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16 BAB 16. MEMASTIKAN
17 BAB 17. PINGSAN
18 BAB 18. SINDROM CAUVADE
19 BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20 BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21 BAB 21. MENCARI TAHU
22 BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23 BAB 23. SEBENARNYA
24 BAB 24. MENCURI C!UMAN
25 BAB 25. AW?
26 BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27 BAB 27. BERTEMU
28 BAB 28. OGAH!
29 BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30 BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31 BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32 BAB 32. ZARA
33 BAB 33. TERUNGKAP
34 BAB 34. MAAF
35 BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36 BAB 36. KHILAF
37 BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38 BAB 38. VERA
39 BAB 39. MAU KULIAH?
40 BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41 BAB 41. MAU LAHIRAN
42 BAB 42. MELAHIRKAN
43 BAB 43. BAYI CANTIK
44 BAB 44. PULANG
45 BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46 BAB 46. VANIA HILANG?
47 BAB 47. KE KANTOR POLISI
48 BAB 48. MERASA DEKAT
49 BAB 49. DI SEKAP
50 BAB 50. SUARA ITU
51 BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52 BAB 52. LEPASKAN AKU!
53 BAB 53. KANAYA...
54 BAB 54. DONOR DARAH
55 BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56 BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57 BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58 BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59 BAB 59. MALU
60 BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61 BAB 61. PULANG
62 BAB 62. SIAPA ALISYA?
63 BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64 BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65 BAB 65. MENEMUI KANAYA
66 BAB 66. INGIN TES DNA
67 BAB 67. TES DNA
68 BAB 68. HASIL DNA
69 BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70 BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71 BAB 71. PAPA
72 BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73 BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74 BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75 BAB 75. PENGAKUAN
76 BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77 BAB 77. KABAR BAHAGIA
78 BAB 78. LAMARAN
79 BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80 BAB 80. PERNIKAHAN
81 BAB 81. MALAM PANJANG
82 KARYA BARU!
83 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84 UPDATE KARYA BARU
85 DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87 KARYA BARU
88 RAHASIA HATI
89 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90 KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92 Janji CINTA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
BAB 1. TERNODA
2
BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3
BAB 3. AKAN MENCARI
4
BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5
BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6
BAB 6. IZIN MENIKAHI
7
BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8
BAB 8. PERNIKAHAN
9
BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10
BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11
BAB 11. MINTA PINDAH
12
BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13
BAB 13. SERBA BARU
14
BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15
BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16
BAB 16. MEMASTIKAN
17
BAB 17. PINGSAN
18
BAB 18. SINDROM CAUVADE
19
BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20
BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21
BAB 21. MENCARI TAHU
22
BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23
BAB 23. SEBENARNYA
24
BAB 24. MENCURI C!UMAN
25
BAB 25. AW?
26
BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27
BAB 27. BERTEMU
28
BAB 28. OGAH!
29
BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30
BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31
BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32
BAB 32. ZARA
33
BAB 33. TERUNGKAP
34
BAB 34. MAAF
35
BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36
BAB 36. KHILAF
37
BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38
BAB 38. VERA
39
BAB 39. MAU KULIAH?
40
BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41
BAB 41. MAU LAHIRAN
42
BAB 42. MELAHIRKAN
43
BAB 43. BAYI CANTIK
44
BAB 44. PULANG
45
BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46
BAB 46. VANIA HILANG?
47
BAB 47. KE KANTOR POLISI
48
BAB 48. MERASA DEKAT
49
BAB 49. DI SEKAP
50
BAB 50. SUARA ITU
51
BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52
BAB 52. LEPASKAN AKU!
53
BAB 53. KANAYA...
54
BAB 54. DONOR DARAH
55
BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56
BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57
BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58
BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59
BAB 59. MALU
60
BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61
BAB 61. PULANG
62
BAB 62. SIAPA ALISYA?
63
BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64
BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65
BAB 65. MENEMUI KANAYA
66
BAB 66. INGIN TES DNA
67
BAB 67. TES DNA
68
BAB 68. HASIL DNA
69
BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70
BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71
BAB 71. PAPA
72
BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73
BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74
BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75
BAB 75. PENGAKUAN
76
BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77
BAB 77. KABAR BAHAGIA
78
BAB 78. LAMARAN
79
BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80
BAB 80. PERNIKAHAN
81
BAB 81. MALAM PANJANG
82
KARYA BARU!
83
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84
UPDATE KARYA BARU
85
DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87
KARYA BARU
88
RAHASIA HATI
89
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90
KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!