BAB 6. IZIN MENIKAHI

Beberapa saat lalu setelah Arland berhasil membujuk Damar dan Kanaya untuk ikut dengannya, kini mereka pun telah berada di rumah Arland.

Suasana masih terasa tegang, Damar terus melempar tatapan permusuhan pada Keenan, ia tidak melepaskan Kanaya dalam pelukannya sejak tiba dirumah Arland.

Arland pun menjelaskan tentang bagaimana peristiwa antara Keenan dan Kanaya terjadi, serta menunjukkan salinan rekaman cctv yang sudah dikirim ke ponselnya agar lebih meyakinkan.

"Kalian lihat, Keenan tidak sengaja melakukannya. Ada seseorang yang berusaha menjebak Keenan. Hanya saja sangat di sayangkan, Keenan berusaha menghindar dari jebakan itu tapi malah..." Arland menghentikan kalimatnya, ia tidak tahu harus berkata apa lagi.

Baik Damar maupun Kanaya juga masih sama-sama diam dengan saling berpelukan. Sesekali Damar melirik ke arah Keenan yang terus menatapnya, dapat Damar lihat jika kakaknya itu sangat merasa bersalah atas kejadian ini.

"Baiklah, Aku akan mengizinkan Bang Keenan menikahi Kanaya tapi hanya tiga bulan. Setelah terbukti Kanaya tidak sampai hamil, lepaskan dan kembalikan padaku!" Ucap Damar dengan tegas setelah beberapa saat berpikir.

Dan Kanaya langsung mengurai pelukannya dan menggelengkan kepalanya." Bang Damar, Aku tidak mau menikah dengannya."

"Kanaya, ini hanya tiga bulan. Kau tenang saja, Aku akan tetap menunggumu. Setelah Kau bercerai dari kakakku, Aku berjanji akan menikahi mu, Aku tidak perduli apapun keadaan mu saat ini."

Namun, Kanaya masih menggeleng kepalanya hingga Damar kembali memeluknya lagi.

"Damar, terima kasih karena sudah mengizinkan Bang Keenan menikahinya. Bang Keenan hanya takut jika dia sampai hamil dan Bang Keenan akan menyesal seumur hidup jika tidak bertanggung jawab padanya."

"Dan satu hal yang harus Bang Keenan ingat! Setelah menikahi Kanaya jangan pernah menyentuhnya lagi. Tiga bulan hanya untuk membuktikan jika Kanaya tidak akan hamil, Aku juga tidak yakin jika Kanaya akan hamil. Aku hanya memberikan kesempatan pada Bang Keenan untuk bertanggung jawab." Tegas Damar.

"Tapi, jika Kanaya benar-benar hamil. Bang Keenan meminta keihklasan mu untuk merelakan Kanaya tetap menjadi Istri Bang Keenan." Ujar Keenan.

"Tidak, Aku yakin Kanaya tidak akan hamil asalkan Bang Keenan tidak menyentuhnya lagi." Ucap Damar menegaskan.

"Satu lagi, jangan pernah melarang Kanaya untuk bertemu denganku!" Lanjut Damar.

Dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh Keenan selain menyetujui persyaratan Damar.

"Tapi Damar, Bang Keenan mohon agar masalah ini hanya kita berempat yang tahu. Besok biarkan Bang Keenan akan memperkenalkan Kanaya sebagai calon istri pada Mama dan Papa."

Dan Damar pun menyetujuinya, ia juga tidak ingin masalah ini diketahui orang banyak dan hanya akan membuat Kanaya tertekan.

.

.

.

"Bang Damar, kenapa membiarkan Aku menikah dengannya? Bang Damar tidak mencintai Aku?" Sejak meninggalkan rumah Arland, Kanaya tak hentinya menangis di pelukan Damar. Dan saat ini mereka berdua berada di sebuah taman yang sering mereka singgahi saat Damar menjemputnya di hotel.

"Tidak Kanaya, bukan seperti itu. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku juga tidak rela Kau menikah dengan kakakku, tapi Aku juga tidak bisa membiarkan Bang Keenan dikungkung oleh rasa bersalahnya itu. Kau dengar sendiri kan? Hanya tiga bulan, dan Bang Keenan sudah berjanji tidak akan menyentuhmu. Setelah tiga bulan kita akan bersama-sama lagi."

Dan pada akhirnya Kanya pun hanya bisa mengangguk pasrah.

"Terima kasih karena Bang Damar masih mau menerimaku dengan keadaanku yang sudah kotor ini."

Damar menggelengkan kepalanya, "Jangan berbicara seperti itu, Kanaya. Jangan menyamakan dirimu dengan sampah, Aku tidak suka mendengarnya. Aku tulus mencintaimu, jadi apapun keadaanmu Aku akan menerimanya."

Kanaya sangat terharu mendengar penuturan Damar, ia tidak menyangka jika kekasihnya masih akan menerima dirinya. Ia berpikir Damar akan meninggalkannya begitu tahu keadaannya yang sudah tak suci lagi.

.

.

.

Keesokan harinya...

Keenan dengan ditemani Arland mendatangi rumah Kanaya untuk menjemput gadis itu.

Semalam Keenan sudah memberitahu papa dan mamanya jika ia akan memperkenalkan calon istrinya, dan sekarang dikediaman Erlangga, Tania sejak pagi sudah disibukkan dengan persiapan untuk menyambut calon menantunya. Awalnya Vino merasa heran karena baru kemarin Keenan mengatakan belum siap menikah dan sekarang malah akan memperkenalkan calon istrinya. Namun, karena terlalu bahagia putranya akan menikah, ia menampik semua keheranannya.

Sesampainya di rumah Kanaya, ternyata Damar juga sudah berada di rumah itu. Keenan tak kuasa melihat Kanaya yang terus menangis didalam pelukan Damar.

Keenan terus menatap sepasang kekasih yang masih berpelukan dengan erat didepannya. Terlihat kesedihan yang mendalam terpancar diwajah mereka berdua.

Keenan mencaci maki dirinya dalam hati, ia mengutuk perbuatannya yang sudah ia lakukan malam itu meski sebenarnya itu bukanlah atas kehendaknya.

Melihat sepasang kekasih yang saling mencintai itu begitu terpuruk karena dirinya, sungguh membuatnya semakin merasa bersalah.

Melihat Kanaya yang masih menangis membuat dadanya berdenyut nyeri, tanpa sadar air matanya pun ikut menetes. Dan Keenan segera menghapus air matanya begitu melihat Kanaya yang sudah melepaskan pelukannya dari tubuh Damar.

"Kamu pergilah dengan Bang Keenan, dan Adikmu biar nanti Aku yang menjemputnya di sekolah. Aku juga akan pergi ke hotel membuat pernyataan pengunduran diri untukmu."

Kanaya hanya bisa mengangguk lemah sambil mengusap air matanya.

"Maaf Kanaya, jika Aku boleh tahu dimana orangtuamu? Kenapa sedari tadi Aku tidak melihatnya?" Tanya Keenan.

"Kanaya sudah tidak punya orangtua, dirumah ini Kanaya hanya tinggal berdua dengan Adiknya." Damar yang menjawab.

Kanaya, jangankan untuk menyahuti, melihat wajah laki-laki itu saja ia tidak sudi.

Dan Keenan tidak bisa berkata-kata lagi mengetahui fakta tentang Kanaya yang ternyata seorang gadis yatim piatu.

Arland yang sedari tadi diam pun ikut membuka suara, "Sebaiknya kita berangkat sekarang. Om Vino dan Tante Tania pasti sudah menunggu." Ucapnya.

Dan Kanaya kembali menatap Damar dengan penuh permohonan seolah meminta kekasih itu untuk mencegahnya pergi.

"Dengar Kanaya, Tante Tania dan Om Vino mereka orang baik. Mereka pasti akan memperlakukan mu dengan baik. Kamu tidak perlu khawatir ataupun takut. Di sana juga ada Anin yang nantinya akan selalu menemani Kamu. Kamu tidak akan kesepian, Aku juga akan sering-sering datang kesana nanti."

Mendengar kalimat terkahir Damar, Kanaya pun mengukir senyum tipis di bibirnya.

"Bang Damar janji ya?"

Damar menjawabnya dengan anggukan.

Kanaya pun ikut bersama Keenan dan Arland. Sementara Damar langsung pergi ke sekolah adiknya Kanaya untuk menjemput dan setelah itu ia juga akan pergi ke hotel tempat Kanaya bekerja. Ia yang memasukkan Kanaya bekerja di hotel itu, maka ia juga yang akan membuat pernyataan pengunduran diri Kanaya.

.

.

.

Sesampainya di kediaman Erlangga, Kanaya cukup terkejut saat tiba-tiba seorang wanita paruh baya memeluknya dengan hangat. Di sampingnya seorang laki-laki paruh baya ikut mengusap rambutnya.

"Keenan, Kamu pintar sekali mencari calon Istri. Dia sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Mamamu. Masih muda lagi." Ujar Vino yang langsung mendapatkan cubitan di pinggangnya.

"Sakit, Sayang." Keluh Vino sambil mengusap pinggangnya yang bagai terkena sengatan listrik.

Dan di sini, Kanaya pun mengerti jika sepasang paruh baya ini adalah calon mertuanya.

"Mama, Papa, dimana calon Istri Bang Keenan?" Anin berteriak sambil menuruni anak tangga. Sejak semalam ia sangat penasaran siapakah calon istri kakaknya itu dan Keenan tidak mau memberitahu nya.

Saat sudah berada di antara keluarganya, Anin tampak kebingungan melihat wanita yang sedang di peluk oleh mamanya adalah Kanaya, pacar kakak sepupunya.

.

.

.

Mampir ke novel teman ku juga ya kak 🙏

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

ini mah kisah cinta yg sangat rumit...

2025-03-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa ortunya Damar juga bisa nerima Naya? Orang kaya biasanya kan pasti pengen anaknya nikah sama yg sederajat dgn mereka..

2024-09-03

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo emang gak peduli,nikahin aja sekarang,Hamil atau gak harusnya kamu gak masalah,lagian ayahnya juga abg sepupu kamu sendiri kan..

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERNODA
2 BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3 BAB 3. AKAN MENCARI
4 BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5 BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6 BAB 6. IZIN MENIKAHI
7 BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8 BAB 8. PERNIKAHAN
9 BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10 BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11 BAB 11. MINTA PINDAH
12 BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13 BAB 13. SERBA BARU
14 BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15 BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16 BAB 16. MEMASTIKAN
17 BAB 17. PINGSAN
18 BAB 18. SINDROM CAUVADE
19 BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20 BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21 BAB 21. MENCARI TAHU
22 BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23 BAB 23. SEBENARNYA
24 BAB 24. MENCURI C!UMAN
25 BAB 25. AW?
26 BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27 BAB 27. BERTEMU
28 BAB 28. OGAH!
29 BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30 BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31 BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32 BAB 32. ZARA
33 BAB 33. TERUNGKAP
34 BAB 34. MAAF
35 BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36 BAB 36. KHILAF
37 BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38 BAB 38. VERA
39 BAB 39. MAU KULIAH?
40 BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41 BAB 41. MAU LAHIRAN
42 BAB 42. MELAHIRKAN
43 BAB 43. BAYI CANTIK
44 BAB 44. PULANG
45 BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46 BAB 46. VANIA HILANG?
47 BAB 47. KE KANTOR POLISI
48 BAB 48. MERASA DEKAT
49 BAB 49. DI SEKAP
50 BAB 50. SUARA ITU
51 BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52 BAB 52. LEPASKAN AKU!
53 BAB 53. KANAYA...
54 BAB 54. DONOR DARAH
55 BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56 BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57 BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58 BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59 BAB 59. MALU
60 BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61 BAB 61. PULANG
62 BAB 62. SIAPA ALISYA?
63 BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64 BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65 BAB 65. MENEMUI KANAYA
66 BAB 66. INGIN TES DNA
67 BAB 67. TES DNA
68 BAB 68. HASIL DNA
69 BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70 BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71 BAB 71. PAPA
72 BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73 BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74 BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75 BAB 75. PENGAKUAN
76 BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77 BAB 77. KABAR BAHAGIA
78 BAB 78. LAMARAN
79 BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80 BAB 80. PERNIKAHAN
81 BAB 81. MALAM PANJANG
82 KARYA BARU!
83 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84 UPDATE KARYA BARU
85 DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86 KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87 KARYA BARU
88 RAHASIA HATI
89 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90 KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92 Janji CINTA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
BAB 1. TERNODA
2
BAB 2. MENGHILANGKAN NODA
3
BAB 3. AKAN MENCARI
4
BAB 4. MEMERIKSA CCTV
5
BAB 5. BAGAIMANA JIKA DIA HAMIL?
6
BAB 6. IZIN MENIKAHI
7
BAB 7. PERMINTAAN KANAYA
8
BAB 8. PERNIKAHAN
9
BAB 9. PERMOHONAN ANIN
10
BAB 10. BUKAN RANJANG KU
11
BAB 11. MINTA PINDAH
12
BAB 12. PERSIAPAN PINDAH
13
BAB 13. SERBA BARU
14
BAB 14. AKU BUKAN PEMBANTUMU!
15
BAB 15. MINTA TOLONG MAMA
16
BAB 16. MEMASTIKAN
17
BAB 17. PINGSAN
18
BAB 18. SINDROM CAUVADE
19
BAB 19. PERTAHANKAN BAYI ITU!
20
BAB 20. SEPAKAT BERPISAH
21
BAB 21. MENCARI TAHU
22
BAB 22. AKAN MENJAGA KALIAN
23
BAB 23. SEBENARNYA
24
BAB 24. MENCURI C!UMAN
25
BAB 25. AW?
26
BAB 26. APA DIA LAKI-LAKI NORMAL?
27
BAB 27. BERTEMU
28
BAB 28. OGAH!
29
BAB 29. JANGAN PAKSA AKU!
30
BAB 30. MERASA KEHILANGAN
31
BAB 31. JANGAN MENDIAMI AKU
32
BAB 32. ZARA
33
BAB 33. TERUNGKAP
34
BAB 34. MAAF
35
BAB 35. TENTANG VINO, TANIA DAN ELZA
36
BAB 36. KHILAF
37
BAB 37. HANYA BERTEMAN.
38
BAB 38. VERA
39
BAB 39. MAU KULIAH?
40
BAB 40. AJARI AKU MENCINTAIMU
41
BAB 41. MAU LAHIRAN
42
BAB 42. MELAHIRKAN
43
BAB 43. BAYI CANTIK
44
BAB 44. PULANG
45
BAB 45. BUAT NYA GAK SENGAJA
46
BAB 46. VANIA HILANG?
47
BAB 47. KE KANTOR POLISI
48
BAB 48. MERASA DEKAT
49
BAB 49. DI SEKAP
50
BAB 50. SUARA ITU
51
BAB 51. UNGKAPAN VANIA
52
BAB 52. LEPASKAN AKU!
53
BAB 53. KANAYA...
54
BAB 54. DONOR DARAH
55
BAB 55. SAYANG, DOAKAN MAMA
56
BAB 56. I LOVE YOU, ISTRIKU
57
BAB 57. I LOVE YOU TOO, SUAMIKU
58
BAB 58. PEMANDANGAN MENYEJUKKAN MATA
59
BAB 59. MALU
60
BAB 60. PEMAKAMAN ZARA
61
BAB 61. PULANG
62
BAB 62. SIAPA ALISYA?
63
BAB 63. ALISYA ERLANGGA
64
BAB 64. AKAN MENCOBA LAGI
65
BAB 65. MENEMUI KANAYA
66
BAB 66. INGIN TES DNA
67
BAB 67. TES DNA
68
BAB 68. HASIL DNA
69
BAB 69. MENOLAK PERCAYA
70
BAB 70. BUKAN ANAK AYAH IBU
71
BAB 71. PAPA
72
BAB 72. KORBAN CINTA BUTA
73
BAB 73. PADAHAL ENAK LOH
74
BAB 74. SUKA BUKAN BERARTI NAKSIR
75
BAB 75. PENGAKUAN
76
BAB 76. MAU MAKANAN PEMBUKA
77
BAB 77. KABAR BAHAGIA
78
BAB 78. LAMARAN
79
BAB 79. PERASAAN YANG SAMA
80
BAB 80. PERNIKAHAN
81
BAB 81. MALAM PANJANG
82
KARYA BARU!
83
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
84
UPDATE KARYA BARU
85
DIKHIANATI SUAMI, DICINTAI BOS
86
KARYA BARU [ MUTIARA HITAM]
87
KARYA BARU
88
RAHASIA HATI
89
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
90
KARYA BARU [RAHASIA HATI 2]
91
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
92
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!