Setelah prosesi pemakaman papa Dave selesai, Luna langsung mengusulkan untuk tinggal selama nya di dalam keluarga Abiyasa, sudah jelas.. kalau Dave lah pewaris tunggal perusahaan ABS Company.
“Dave, aku tinggal dirumah mu saja ya?” rengek Luna dengan manja di lengan Dave.
“Kenapa begitu?”
“Aku takut, kau akan jatuh cinta pada Raya!”
“Astaga sayang! mana mungkin aku jatuh cinta pada nya.. Dia itu Janda, dan kamu tahu kan aku, paling anti berhubungan dengan perempuan yang sudah pernah disentuh orang lain!” jawab Dave tegas, rasa amarah nya kembali timbul saat mengingat momen ketika Raya mengakui kalau ia sudah pernah menikah sebelumnya.
Luna menelan salivanya kuat-kuat, jika sampai Dave tahu kebusukan nya bisa- bisa Dave akan membuangnya..Selama ini Dave tidak tahu kalau dia sering keluar masuk hotel bersama dengan pengusaha agar dia tetap tampil glamor dihadapan teman-teman sosialita nya, karena pendapatan dari model saja tentu tak cukup untuk menunjang penampilan nya.
“Ya tetep aja aku takut!” jawab Luna dengan nada suara sedikit datar. Dave yang paham kalau kekasih hati nya tengah gusar pun mendekat kan wajah nya lalu mengecup bibir nya sekilas.
“Kau tak perlu takut, karena aku tidak akan pernah jatuh cinta pada Raya, tapi demi memuaskan hatimu, kau boleh tinggal dengan ku.. Tak lama lagi setelah pengacara keluarga membacakan surat wasiat, maka aku akan menceraikan Raya secepat nya.” terang Dave lagi, Luna tersenyum senang.. meskipun ada gusar dihatinya tapi ia yakin kalau saat ini Dave sedang sangat bucin pada nya. Bagi Luna Dave ini adalah aset masa depan nya, memang sepanjang mereka berpacaran Dave tidak pernah sekalipun meminta tubuh nya, save selalu bilang kalau ia akan menyentuhnya saat mereka sudah resmi menikah nantinya, jadi bisa dibilang kalau Dave ini tipe pria yang sangat menjunjung tinggi kehormatan wanita.
Tapi kondisi nya dengan Raya adalah...Raya sudah sah menjadi istrinya, bukan tidak mungkin kalau suatu saat wanita itu akan menjebak Dave untuk tidur dengan nya dan dia akan hamil..
‘Tidak.. tidak.. tidak!! gue gak akan ngebiarin janda itu merebut Dave dari gue.. tapi.. ngomongin soal menjebak Dave..’ tiba-tiba Luna tersenyum miring, ia sudah mendapatkan ide bagaimana memaksa Dave menikah dan tidak akan ketahuan soal dirinya yang sudah tidak suci lagi.
“Berarti aku akan tinggal disini terus kan sayang?” Dave mengangguk tanda setuju.
Dikamar Raya, ia sedang mengusap figura foto milik mendiang papa mertua nya, batu saja ia merasakan kasih sayang seorang Ayah, kini ia harus ditinggal pergi lagi.
“Pa.. hanya papa disini yang mendukung Raya, kalau papa sudah tidak ada, apa lagi yang harus raya pertahankan?” ucap nya sendiri.
“Kamu sudah cukup sadar diri kan ?” ucap Rasti yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Raya,rupanya sejak tadi ia sudah berdiri didepan pintu dan mendengarkan ratapan Raya. Bukan hanya Rasti, tapi Clara juga disana.
“Bu Rasti?”
“Lo itu pembawa sial buat keluarga gue Raya! mending Lo pergi aja deh!” sentak Clara.
“Kamu bener sayang, Raya ini pembawa sial, gara-gara dia papa jadi meninggal,”
“Tapi apa yang aku lakuin Bu! aku sayang sama papa Agam jadi mana mungkin aku..”
“Sudahlah, itu karena kau menyayangi suamiku, semua orang yang kau sayang dan menyayangimu semua nya meninggal kan? termasuk mantan suami kamu itu, papa mu, dan juga suami ku!” Raya terdiam, apa benar diri nya itu pembawa sial? tapi kakak serta mama nya masih ada sampai sekarang.
“Lebih baik kau pergi dari sini Raya! aku muak melihat mu ada dirumah ku, dulu.. aku hanya bisa diam saat suami ku sendiri yang memberi ultimatum, tapi sekarang dia sudah tidak ada! dan sudah jelas seluruh aset ABS Company akan jatuh ke Dave sebagai anak laki-laki satu-satunya, jadi kau tidak dibutuhkan lagi!” terang Rasti lagi, benar ia sudah tidak ada kepentingan apa-apa disini.
tok..tok..tok..
“Permisi nyonya?” tiba-tiba Mbok Dar datang dan mengetuk pintu.
“Ada apa mbok!” tanya Clara.
“Ada pak Raihan dibawah menunggu Ibu, non Clara, tuan Dave dan non Raya?”
“Raihan sudah datang? terus kenapa Raya juga dipanggil? dia bukan keluarga kami!”
“Saya tidak tahu Bu.. Tuan Dave sudah dibawah dengan non Luna, tinggal kalian saja yang masih ditunggu!” jawab mbok Dar lalu berlalu pergi dari sana.
Rasti,Clara langsung menyusul mbok Dar untuk bergabung dengan yang lain, sedangkan Raya, ia masih berpikir, apakah tepat jika ia ikut serta turun kebawah, dia juga tidak tahu Raihan itu siapa.
Dengan langkah berat akhirnya dia mengikuti Rasti dan Clara yang sudah lebih dulu turun, saat tiba di anak tangga dan Raya melihat kebawah, nampak Dave dan Luna sudah duduk berdampingan dengan tangan Luna melingkar mesra di lengan suami nya.
Tentu Jika saja saat ini Raya begitu mencintai Dave, pemandangan itu akan sangat menyesakkan dada. Raya berasa marah karena statusnya masih istri Dave, bukan karena dia mencintai suaminya itu.
Semua orang menatap Raya dengan tatapan tak suka, kecuali pak Raihan. Setelah Raya bergabung dengan mereka semua, Raihan membuka suara nya.
“Baiklah, karena semua nya sudah berkumpul, saya akan membacakan isi surat wasiat ALM. Bapak Agam Abiyasa.
“Yang bertanda tangan dibawah ini adalah benar saya Agam Abiyasa tertanggal xxxxxx. Saya Agam Abiyasa melimpahkan seluruh aset ABS Company pada putri sahabat saya Fahmi Adijaya. Sedangkan Dave Abiyasa mendapat kan 50 hektar sawit yang ada disebelah Utara, serta Mansion utama Abiyasa, dan untuk Clara Abiyasa dan Istriku Rasti Harsono mendapatkan saham di P.N Group masing-masing sebesar 5%.
Demikian surat wasiat ini saya buat dengan atau tanpa paksaan siapapun. Agam Abiyasa.
“Apa-apaan ini! masa saya yang anak kandung nya cuma dapat tanah sawit 50 hektar? sedangkan dia yang baru beberapa hari jadi menantu sudah dapat Perusahaan, jangan ngada-ngada deh pak!” pekik Dave tak terima dengan keputusan dan wasiat yang papa nya buat. Rasti, Luna dan Clara tentu saja merasa geram dengan keputusan itu.
“Jangan-jangan selama ini kau sudah menggoda suamiku ya? kau memberinya apa hingga dia seperti itu?” hardik Rasti yang suara nya tak kalah kuat dengan Dave.
“Saya hanya menyampaikan apa yang pak Agam tulis, lihat.. ini masih tulisan tangan dan ditandatangani langsung oleh beliau, saya tidak menambah ataupun mengurangi sedikitpun!” jawab Raihan. Raya masih shock dengan wasiat itu, jelas setelah ini keluarga Dave akan semakin benci padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments