Sikap Hangat

"Aku iblis betina kamu iblis jantannya," sahut Elizabteh.

Meski kesal dengan Elizabeth dan Albert namun pertengkaran mereka membuat para Daddy terhibur, para Daddy yakin jika suatu saat akan ada cinta diantara mereka.

Waktu cepat berlalu, seperti biasa Para Daddy meminta Albert untuk mengantar Elizabeth pulang meksipun enggan Albert tidak menolak perintah dari para Daddy.

"Setiap hari aku membuat kamu kesal kenapa kamu nggak menyerah dan membatalkan perjodohan ini?" tanya Albert.

"Andaikan aku bisa, aku juga akan pergi dari pria seperti kamu tapi aku bisa apa kalau musuhku para Daddy yang berkuasa," jawab Elizabeth.

"Kenapa nggak kamu saja yang menolak ini semua," sahut Elizabeth.

"Ketiga Daddy aku sudah merawat aku dengan penuh kasih sayang, mereka sangat menyayangi aku, mana mungkin aku bisa menolak kemauan mereka, misal aku menolak pun ada saja cara licik mereka agar aku mau," timpal Albert.

Keduanya kini saling diam, kalau diantara mereka tidak ada yang bisa menolak lantas bagaimana? apakah mereka akan jadi jodoh di akhir cerita nanti?

Setelah melewati tanjakan cinta tibalah mereka di apartemen rindu yang ditempati Elizabeth.

"Pikirkan cara untuk lepas dari perjodohan ini Elizabeth atau kamu akan menderita sepanjang hidup kamu," kata Albert.

Elizabeth hanya diam saja kemudian dia langsung turun dan melupakan tasnya yang masih berada di atas dasboard.

Saat akan putar balik mata Albert menangkap tas Elizabeth yang tertinggal.

"Apa sih yang diingat-ingat sehingga melupakan tasnya," gerutu Albert.

Dengan kesal Albert keluar untuk mengantarkan tas milik Elizabeth, dia bertanya pada satpam nomor berapa unit apartemen milik Elizabteh.

"Elizabeth dan ibunya tinggal di lantai empat nomor 27."

Setelah mendapatkan informasi di mana unit milik Elizabeth, Albert segera naik lift.

Sesampainya di depan unit kamar Elizabeth, dia mendengarkan Elizabeth menangis, tanpa mengetuk pintu Albert langsung masuk ke dalam apartemen memiliki Elizabeth.

Betapa terkejutnya dia saat melihat wanita tua yang mungkin ibu Elizabteh berbaring di lantai.

Bayangan akan Mommy Rara kembali masuk, Albert terduduk di lantai mata yang membasah.

"Mommy," kata Albert.

Albert menatap Elizabteh yang terus menangis tanpa kelakukan apa-apa.

"Wanita bodoh kenapa hanya diam saja tanpa melakukan apa-apa?" maki Albert yang langsung beranjak.

Meski bayangan mommy nya terus mengganggu pikirannya, namun dia harus menyelamatkan ibu Elizabeth.

Dengan cepat dia mengangkat tubuh ibu Elizabeth dan membawanya keluar apartemen.

"Ibuku mau dibawa kemana?" tanya Elizabeth.

"Kebun binatang," jawab Albert dengan kesal.

"Kenapa dibawa ke kebun binatang Albert?" tanya Elizabeth.

"Bisa diam nggak! atau aku lempar nih ibu kamu!" bentak Albert yang kesal sekali dengan Elizabeth.

Albert segera membawa ibu Elizabteh ke rumah sakit agar segera ditangani.

"Dok segera tangani pasien ini," titah Albert.

Dokter yang sangat kenal dengan Albert segera menangani ibu Elizabeth, beberapa dokter yang lain juga ikut menangani ibu Elizabteh.

"Dari hasil pemeriksaan, kita harus segera bertindak tuan Albert atau nyawa ibu ini tidak bisa diselamatkan," lapor dokter.

"Lakukan yang terbaik," titah Albert.

Elizabeth menatap Albert dengan lekat, dia tidak menyangka kalau Albert sangat perhatian pada ibunya.

Beberapa saat kemudian ibu Elizabeth dibawa ke ruang operasi, Elizabeth yang bersedih memeluk ibunya yang berada di atas brankar.

"Ibu bertahanlah, di dunia ini hanya ibu yang Elizabtah punya," ucap Elizabeth.

Mendengar ucapan Elizabtah membuat Albert tersentuh, dia dapat merasakan betapa sedihnya Elizabeth saat ini.

Setibanya di depan ruang oeprasi, Elizabeth menerobos hendak masuk tapi dokter melarangnya karena memang tidak ada yang boleh masuk selain dokter dan perawat.

"Aku ingin menemani ibu aku Albert," pinta Elizabeth.

"Ngapain? kamu mau operasi sekalian?" sahut Albert.

Albert memeluk Elizabteh dengan erat begitu pula dengan Elizabeth yang memeluk Albert dengan erat pula.

"Doakan saja ibu kamu, semoga operasinya lancar," bujuk Albert.

Lama menunggu, akhirnya oeprasi selesai namun ibu Elizabeth masih kritis jadi harus dipindahkan ke ruang ICU.

Dokter menyayangkan semua ini, karena beberapa waktu yang lalu pihak rumah sakit sudah meminta persetujuan dilakukan operasi namun tidak ada tanggapan dari pihak keluarga.

"Kenapa kamu tidak cepat bertindak? kalau sudah begini bagaimana?" Albert yang pernah kehilangan mama nampak marah pada Elizabeth.

"Ibu tidak mau Albert, ibu memikirkan biaya nya yang sangat mahal sedangkan kami tidak memiliki apa-apa," jelas Elizabeth.

Kini tatapanAlbert beralih ke dokter, dia sangat menyayangkan pihak rumah sakit yang tidak bisa membantu pasien kurang mampu.

"Kenapa kalian tidak membantu sama sekali, yang akan mati ini adalah orang bukan hewan," maki Albert.

Dokter menjelaskan prosedur yang harus dipenuhi saat melakukan operasi di rumah sakit ini, menurut dokter rumah sakit milik orang tua Albert adalah rumah sakit elite, yang mana hanya orang-orang yang memiliki uang banyak yang bisa berobat di rumah sakit ini.

"Tapi bukan begitu juga, kalau sampai ada apa-apa memangnya kalian bisa menukarnya dengan nyawa kalian."

Albert meminta direktur rumah sakit untuk menghadapnya, dia ingin membuat peraturan baru yang mana untuk pasien tidak mampu semua biaya pengobatannya gratis.

"Bukankah direktur rumah sakit Daddy anda sendiri," lapor Dokter.

Albert menggaruk kepalanya yang tidak gatal bagaiamana dia bisa lupa kalau direktur rumah sakit adalah Daddy nya.

"Bagaiamana aku bisa lupa," batin Albert.

Rumah sakit tempat Daddy Daffa kerja dulu telah diakuisisi oleh uncle Sean dan untuk jabatan direktur tetap dijabat Daddy Daffa hingga saat ini, berhubung Albert adalah pewaris perusahaan uncle Sean, otomatis rumah Sakit tersebut menjadi milik Albert.

Albert ikut menemani Elizabeth, semalaman tubuhnya menjadi tempat Elizabeth bersandar, apa yang dilakukan Albert membuat Elizabeth meleleh.

"Maafkan aku Albert karena menyusahkan kamu," kata Elizabeth.

"Nggak usah minta maaf," sahut Albert.

Elizabeth tersenyum, entah mengapa ada sesuatu di dalam hatinya.

"Aku tidak mengira, jika orang seperti kamu bisa sangat peduli kepada orang lain, Apa yang kamu lakukan benar-benar di luar dugaanku," batin Elizabeth.

Albert yang sebelumnya adalah seorang iblis kini berubah menjadi seorang malaikat.

"Aku tidak menyangka kamu bisa jadi malaikat juga," kata Elizabeth.

"Sebenarnya aku memang baik hati, suka menolong, rajin dan suka menabung," sahut Albert dengan tersenyum.

Tak tega melihat Elizabeth yang tidur di kursi, Albert meminta suster untuk menyiapkan kamar khusus untuknya dan juga Elizabeth.

"Ayo kita pindah." Albert membangunkan Elizabeth yang sudah tidur.

"Tapi bagaimana dengan ibu?" tolak Elizabeth.

"Sudah ada suster yang menjaga ibu kamu jadi jangan khawatir, lagi pula kita juga tidak boleh masuk," jelas Albert.

Tanpa banyak protes Elizabeth menuruti ucapan Albert, saat masuk ke dalam kamar yang diminta Albert, Elizabeth membolakan matanya. Dia tidak menyangka kalau kamar inap di rumah sakit sama seperti kamar hotel.

"Ini kamar inap apa hotel Albert,"

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

mngkn ad percikan cinta elizabeth ma Albert,awalan mereka bertengkar toh lama lama sling ska,trgntung jg sih, buktinya mereka gk ad yg bsa melawan orngtua mereka yg jodohin,hrsny si Albert yg mnolak ajakan bpknya,pdhl Eliza dah berusaha nolak,hrsnya Albert,jngn nurutin bpknya krn bpknya dah ngrawat dngn ksih syng tus nrima,lha y itu tandanya Albert ny jg mau bukn salah Elixa

2023-03-30

0

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Albert pasti Elizabeth ngga akan mau membatalkan perjodohan kalian berdua

2023-03-27

0

ᵉˡ̳༆sinta sari

ᵉˡ̳༆sinta sari

albert aku juga butuh pelukan

2023-03-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!