MM 05. Kecurigaan Juna

Nai dan Airin menuju lantai paling atas. Di sana lah ruangan CEO Star Building berada.

Tring ... Pintu lift terbuka lebar. Di sana sudah berdiri Teo menunggu kedatangan Nai.

" Mengapa kau tidak mengambil cuti mu Nai?"

" Haish om, tiap hari ketemu ini nggak usah pake cuti cuti an."

Teo membuang nafasnya kasar. Ia tau betul Nai sangat giat dalam pekerjaannya. Tapi dia tidak menyangka jika gadis itu akan bekerja dalam waktu dekat meskipun baru saja menggelar pernikahannya.

" Rin, apakah semua divisi sudah berkumpul di ruang rapat?"

" Siap sudah pak."

" Bagus. Aku akan kebawah menjemput big bos. Kau bersama Nai pergilah dulu ke ruang rapat."

Airin mengangguk. Saat berada di lingkungan kerja begini Airin dan Teo sangat profesional. Dia akan memanggil sang papa dengan sebutan pak. Tidak hanya Airin, Naisha pun juga melakukan hal yang sama. Jika berada di kantor tentu saja Nai akan memanggil Juna dengan sebutan Pak. Posisi Juna adalah pemilik dan pemegang kekuasaan tertinggi di Star Building.

Tak ... Tak .. Tak ...

Naisha diikuti Airin menuju ke ruang rapat. Di sana sudah duduk wajah wajah pucat menunggu sang Bos Besar datang.

" Selamat pagi semuanya ayo jangan tegang santai saja ya. Jika anda semua tidak melakukan kesalahan maka yakinlah Pak Juna tidak akan melakukan apapun terhadap anda semua."

Naisha tersenyum, ya senyumnya sungguh manis membuat semua orang sejenak melupakan kekhawatiran mereka. Padahal peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali dua kali, namun mereka tetap saja gelisah.

Tak ... Tak ... Tak ..

Suara langkah kaki semakin mendekat menuju ruang rapat. Semuanya berdiri dan membungkuk memberi salam saat seseorang yang paling berkuasa di Star Building itu memasuki ruangan.

" Semuanya silahkan duduk," ucap Teo kepada seluruh peserta rapat.

" Bagaimana kabar kalian semua?"

Juna memulai rapat hari ini dengan bertanya kabar terlebih dahulu kepada para karyawannya. Sungguh meskipun dia terlihat begitu dingin namun dia adalah orang yang baik dia tidak pernah mempermasalahkan sesuatu jika memang orang tersebut tidak mempunyai kesalahan yang fatal.

Satu persatu divisi perusahaan tersebut membuat laporannya. Dimulai dari ARJ Adventure, Naure aoutdor dan ARJ TnT. Semuanya memberikan laporannya dengan lancar. Juna pun tersenyum puas, sang putri benar-benar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.

Pria paruh baya itu pun keluar dari ruang rapat dan menuju ke ruangan sang putri. Naisha yang tadi masih tertinggal di ruang rapat segera berlari keluar menemui sang ayah. Di sana Juna sudah duduk di sebuah Sofa. Naisha langsung mendekat dan memeluk ayahnya dengan erat.

" Kenapa hmm ... ?"

" Kangen ayah?"

" Benarkah?"

Juna sedikit merasa ada yang aneh dengan sang putri. Pelukan Naisha seperti mengisyaratkan ketakutan dalam dirinya bukan ketakutan lebih tepatnya seperti meminta sebuah perlindungan.

Juna sedikit mengerutkan keningnya, tampaknya dia harus menyewa seseorang untuk mengawasi putrinya. Tentunya dengan tanpa persetujuan atau sepengetahuan Naisha. Jika putrinya itu tahu pasti dia akan marah terhadap sang ayah.

" Kau sungguh pandai memimpin perusahaan Nai."

" Oh ayolah Ayah suruh putramu itu pulang. Aku tidak bisa sendirian terus mengurus perusahaan. Belum lagi saham-saham itu. Setiap rapat pemegang saham Nai sungguh kerepotan yah."

Juna tertawa terbahak-bahak mendengar omelan sang putri. Gerutuan itu membuat Juna tergelitik hatinya. Namun apa yang diucapkan Naisha memang benar. ia sungguh sibuk mengurus perusahaan milik ayah nya.

" Nai sayang, putri ayah yang baik hati dan cantik."

Naisha seketika menegakkan tubuhnya. Jika ayahnya tengah berbicara manis seperti itu berarti ayahnya akan meminta sesuatu kepadanya. Tubuh Naisha seketika meremang Ia mempunyai firasat yang tidak baik.

" Ada apa ayah, pasti ayah mau meminta sesuatu kan."

" Hehehe, putri ayah memang selalu tahu apa yang ayah Inginkan. Nai sayang besok datang lah ke RS Mitra Harapan. Besok di sana ada rapat pemegang saham dan ayah tidak bisa menghadirinya."

" Memang ayah mau kemana?"

" Ayah ada janji kencan dengan bunda mu. Ayah lupa kalau besok ada rapat pemegang saham, kalau ayah batalkan kamu tahu sendiri kan bisa berabe ayah nggak boleh tidur di kamar. Ya ... Tolong ya ... Please ..."

Nai membuang nafasnya dengan kasar ia tidak bisa menolak permintaan sang ayah terlebih ini menyangkut sang Bunda juga.

" Ya baiklah, yah suruh lah putramu itu untuk pulang segera. Jika ayah tidak mau meminta nya pulang Nai sendiri yang akan datang dan menariknya dengan paksa."

Juna mengangguk. Sepertinya memang sudah waktunya putra bungsu nya itu untuk kembali ke tanah air.

" Ya baik, ayah akan meminta adik laki laki mu itu untuk pulang."

" Nai pegang janji ayah. Kalau ayah ingkar janji Nai ngambek."

Juna mengusap lembut kepala sang putri. Juna mengangguk. Setelah itu pria paruh baya tersebut keluar dari ruangan Nai dan langsung mengambil ponselnya.

" Hallo ... Ya ... Aku ingin mengetahui tentang seseorang bisakah kalian membantu ku. Hmmm ... Namanya adalah Andan Sasongko. Aku ingin kalian mengawasi gerak gerik pria itu dan juga Naisha Gita Dewantara. Awasi keduanya. Aku ingin laporan yang faktual. Baik ... Terimakasih sebelumnya. Tolong lakukan dengan rapi ya."

Juna menghembuskan nafasnya perlahan. Ia merasa kehidupan rumah tangga putrinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kini ia hanya tinggal menunggu informasi dari Wild Eagle. Meskipun Juna memiliki orang orang tersendiri, namun Wild Eagle merupakan jaringan detektif swasta yang mumpuni di bidangnya. Hasil nya pasti juga akan lebih terpercaya. Dan lagi mereka sangat bisa menjaga rahasia.

Juna melenggang pergi menuju keluar Star Building. Pikirannya masih berkecamuk terhadap sang putri. Namun Juna berusaha untuk tetap percaya bahwa putrinya pasti bisa mengatasi apapun yang sedang dialaminya.

Sepeninggalan sang ayah, Nai menyenderkan punggungnya di kursi. Ia membuang nafasnya kasar. Wanita itu mencoba untuk berdamai dengan hatinya. Meskipun saat ini dia merasa sungguh sakit hati mengingat perlakuan Adnan kepada dirinya.

Nai kembali mengingat masa mas indah bersama Adnan, sungguh dia tidak pernah menyangka bahwa pria yang begitu dicintai nya tega berbuat seperti itu terhadapnya. Adnan yang dulu sangat terlihat begitu menyayanginya dan mencintai nya sungguh tega menyakiti hati nya.

Nai kembali menangis. Ia teriska. Tupanya hal tersebut tak lepas dari pandangan mata Airin. Airin yang tadinya ingin masuk ke runagan CEO urung. Gafis itu sedikit terkejut, tidak biasanya Naisha menangis sedih begitu.

TBC

Terpopuler

Comments

Qorie Izraini

Qorie Izraini

tenang Nai...suami sepeeti itu tunggal di tendang jauh ke planet Pluto, biar tau rasa.jd laki kok gak punya harga diri, dengan terang22an ngincar harta papa juna.
dasar peecundang

2024-02-24

1

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

y lah kaum Adam yg tipe peselingkuh g akan meliatkan sifat asli nya kalo belum ada ikatan ,jarang yg bnr2 setia ujung2 kalo g celap celup y mengundang orang k 3

2023-09-26

0

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

So good feeling sang ayah Juna.

2023-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 MM 01. Perjanjian Pra Nikah
2 MM 02. Tidak Diinginkan
3 MM 03. Siasat Nai
4 MM 04. Realita tak seindah ekspektasi
5 MM 05. Kecurigaan Juna
6 MM 06. Pasangan Lucknut
7 MM 07. Sudah Lama Ingin Melakukannya
8 MM 08. Ember Bocor
9 MM 09. Jatuh Cinta Lalu Patah Hati
10 MM 10. Keinginan Dwi Sasongko
11 MM 11. Tuan Muda Kedua Star Building
12 MM 12. Secret Admire
13 MM. 13 Permintaan Adnan
14 MM 14. Kejadian Tak Terduga Di Taman
15 MM 15. Detektif Dadakan
16 MM 16. Kejadian Pagi
17 MM 17. Aku Akan Membawamu Pergi
18 MM 18. Mau Jadi Pebinor?
19 MM 19. Apakah Aku Sangat Tampan?
20 MM 20. Apa Yang Ku Lewatkan?
21 MM 21. Babak Belur
22 MM 22. Prasangka Dika
23 MM 23. Kekhawatiran Orang Tua
24 MM 24. Mulai Menyelidiki
25 MM 25. Membesuk Sahabat
26 MM 26. Kelegaan Naisha
27 MM 27. Nataya Yang Dewasa
28 MM 28. Perubahan Adnan
29 MM 29. Provokasi Nataya
30 MM 30. Macam Judul FTV
31 MM 31 . Dokter Spesialis Bedah Anak
32 MM 32. Obrolan Hangat
33 MM 33. Pergi Ke Kampus
34 MM 34. Apa Mau Anda Tuan?
35 MM 35. Tidak Semeter Sekalipun
36 MM 36. Pengakuan Dinar
37 MM 37. Ngedate
38 MM 38. Sebuah Fakta
39 MM 39. Aku Mencintaimu, Noona
40 MM 40. Kepergok
41 MM 41. Mengikuti Jejak Mama
42 MM 42. Jalur Besan
43 MM 43. Hilal Belum Terlihat
44 MM 44. Lebih Berhati Hati
45 MM 45. I'll Come Back
46 MM 46. Stop!! Jangan Dekati Calon Menantuku
47 MM 47. Meretas Star Building dan LT
48 MM 48. Waspada
49 MM 49. Mereka Beneran Datang
50 MM 50. Mak Lo Keren!!
51 MM 51. Kalah Telak
52 MM 52. Masing Masing Memiliki Keputusan
53 MM 53. Pembunuh Bayaran
54 MM 54. Mulai Jatuh
55 MM 55. Mencari Tikus Dimulai
56 MM 56. Ini Dejavu
57 MM 57. Kau Juga Korban
58 MM 58. Keluarga Sasongko
59 MM 59. Apakah Tidak Terburu-buru?
60 MM 60. Cepatlah Pulang
61 MM 61. Dimulai dengan Malam Pertama, Diakhiri dengan Malam Pertama ( END)
Episodes

Updated 61 Episodes

1
MM 01. Perjanjian Pra Nikah
2
MM 02. Tidak Diinginkan
3
MM 03. Siasat Nai
4
MM 04. Realita tak seindah ekspektasi
5
MM 05. Kecurigaan Juna
6
MM 06. Pasangan Lucknut
7
MM 07. Sudah Lama Ingin Melakukannya
8
MM 08. Ember Bocor
9
MM 09. Jatuh Cinta Lalu Patah Hati
10
MM 10. Keinginan Dwi Sasongko
11
MM 11. Tuan Muda Kedua Star Building
12
MM 12. Secret Admire
13
MM. 13 Permintaan Adnan
14
MM 14. Kejadian Tak Terduga Di Taman
15
MM 15. Detektif Dadakan
16
MM 16. Kejadian Pagi
17
MM 17. Aku Akan Membawamu Pergi
18
MM 18. Mau Jadi Pebinor?
19
MM 19. Apakah Aku Sangat Tampan?
20
MM 20. Apa Yang Ku Lewatkan?
21
MM 21. Babak Belur
22
MM 22. Prasangka Dika
23
MM 23. Kekhawatiran Orang Tua
24
MM 24. Mulai Menyelidiki
25
MM 25. Membesuk Sahabat
26
MM 26. Kelegaan Naisha
27
MM 27. Nataya Yang Dewasa
28
MM 28. Perubahan Adnan
29
MM 29. Provokasi Nataya
30
MM 30. Macam Judul FTV
31
MM 31 . Dokter Spesialis Bedah Anak
32
MM 32. Obrolan Hangat
33
MM 33. Pergi Ke Kampus
34
MM 34. Apa Mau Anda Tuan?
35
MM 35. Tidak Semeter Sekalipun
36
MM 36. Pengakuan Dinar
37
MM 37. Ngedate
38
MM 38. Sebuah Fakta
39
MM 39. Aku Mencintaimu, Noona
40
MM 40. Kepergok
41
MM 41. Mengikuti Jejak Mama
42
MM 42. Jalur Besan
43
MM 43. Hilal Belum Terlihat
44
MM 44. Lebih Berhati Hati
45
MM 45. I'll Come Back
46
MM 46. Stop!! Jangan Dekati Calon Menantuku
47
MM 47. Meretas Star Building dan LT
48
MM 48. Waspada
49
MM 49. Mereka Beneran Datang
50
MM 50. Mak Lo Keren!!
51
MM 51. Kalah Telak
52
MM 52. Masing Masing Memiliki Keputusan
53
MM 53. Pembunuh Bayaran
54
MM 54. Mulai Jatuh
55
MM 55. Mencari Tikus Dimulai
56
MM 56. Ini Dejavu
57
MM 57. Kau Juga Korban
58
MM 58. Keluarga Sasongko
59
MM 59. Apakah Tidak Terburu-buru?
60
MM 60. Cepatlah Pulang
61
MM 61. Dimulai dengan Malam Pertama, Diakhiri dengan Malam Pertama ( END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!