Nataya yang baru selesai merapikan file yang digunakan untuk rapat celingukan mencari keberadaan wanita yang menggetarkan hatinya. Tingkah pria itu tentu saja tak luput dari pandangan mata Dika dan Bisma.
" Nyari apa Nat?" tanya Dika penasaran.
" Nyari Noona Nai, apa dia sudah pulang," jawab Nataya santai.
" Noona? Kakak, mbak, uni, teteh. Di sini bukan korea Nat," sahut Bisma gemas dengan cucunya itu.
" Haish kapam, biarin apa. Oh iya dimana Noona Nai? Apa dia sudah pulang?"
Nataya masih bertanya mengenai keberadaan Naisha. Ia merasa seperti jatuh cinta pada pandangan pertama dengan wanita itu.
" Memangnya mau apa sih?"
" Nata merasa falling in love at the first sign, pa"
" Jangan aneh aneh. Dia sudah menikah. Belum lama lagi nikahnya."
Bruk
Pria 22 tahun itu langsung lemas dan menjatuhkan dirinya di kursi mendengar ucapan sang papa. Dika dan Bisma hanya menggelengkan kepala sambil berlalu keluar ruang rapat. Kedua orang dewasa itu benar benar tidak habis pikir, mengapa anak muda jaman sekarang mudah sekali mengatakan cinta.
" Astaga putramu sungguh sangat berbeda denganmu Ka!"
Dika hanya menaikkan kedua bahunya mendengar ucapan om nya itu. Ia sendiri merasa sangat aneh. Entah gen siapa yang turun kepada putranya. Dia dan Silvya bukan lah seperti itu satu satunya yang memiliki sikap seperti itu di keluarga Dwilaga hanyalah Andra, si anak ketiga.
Nataya masih termangu di ruang rapat setelah mendengar dari sang papa bahwa Naisha sudah menikah. Ia pun segera mengambil ponselnya dan mencari kevalidan beritnya. Nataya tahu keluarga Dewantara bukanlah keluarga biasa jadi pasti apapun ynag terjadi di keluarga tersebut pasti akan ada berita nya.
Klik
Nataya tambah lemas saat mengetahui fakta yang ada di depan matanya. Naisha memanglah sudah menikah.
" Ya Allaah mana cantik banget lagi pake baju pengantin gitu, huft. Kenapa sih kita ketemunya telat noona. Apa ini yang dinamakan patah hati. Asli sakiiiit."
Nataya sungguh mendramatisir. Pria muda itu memang sangat suka bersikap hiperbola. Tapi kali ini apa yang dia katakan memanglah sesuai dengan apa yang dia katakan. Hatinya benar merasa sakit.
Ia pun keluar dari ruang rapat dengan kepala tertunduk lesu. Beberapa perawat yang menyapanya pun ia acuhkan. Membuat mereka heran karena tidak biasanya pria itu berkelakuan seperti itu.
Ternyata wajah kusut bak cucian kusut itu masih bertahan hingga ia dan papa nya pulang ke rumah.
"Assalamualaikum."
Dika dan Nataya mengucapkan salam saat memasuki rumah dan di jawab dua wanita yang berada di dalam. Setelah mencium tangan sang mama, Nataya berlalu ke dalam kamar.
" Kenapa anakmu mas?"
" Iya pa, kak Nata kenapa?"
" Patah hati saat baru jatuh cinta."
Ucapan Dika tentu saja membuat istri dan anak perempuannya saling pandang karena tidak mengerti. Namun baik Silvya maupun Nadita memilih diam. Mereka akan menunggu salah satu dari pria di rumah itu akan bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Tiba waktunya makan malam, semuanya berkumpul di meja makan. Nata masih terlihat begitu lesu.
" What happen son?"
" I'm broken heart ma."
" Dengan siapa? Wanita mana yang membuat anak mama yang ganteng seperti cha eun woo ini patah hati."
" Noona nya udah nikah ternyata ma. Haish nyebelin. Boleh nggak kalau Nata rebut aja."
Plak
Satu pukulan tangan mendarat di kepala Nata. Pria itu mengaduh tapi tidak berani protes. Terlebih saat ini papa nya tengah menatapnya dengan tatapan membunuh. Sungguh jika dalma mode serius papa nya itu sangat menakutkan
" Awas kamu ya Nat kalau jadi pebinor. Papa kirim kamu ke kegiatan kemanusiaan di negara konflik."
Glek
Nata menelan salivanya dengan susah payah. Ia tahu papa nya tidak hanya sekedar menggertak. Papa nya benar benar akan melakukannya jika ia melakukan ide nya.
" Memangnya siapa sih mas yang dibicarakan Nataya?"
" Putri dari Arjuna Dewantara, Naisha Gita Dewantara."
" Astagfirullah Nat, jangan aneh aneh kamu. Kalau kamu benar melakukannya. Mama akan minta uncle Drake membawamu pergi ikut berlatih di hutan amazon."
Mendengar ucapan sang mama membuat nyali Nataya semakin menciut. Sang adik yang melihat wajah pias sang kakak, sungguh merasa kasihan. Nadita atau yang kerap dipanggil Dita pun menepuk punggung sang kakak dengan perlahan.
" Sabar ya kak. Kakak pasti akan dapet Noona lain nanti," ucap Dita lirih. Nataya hanya mengangguk mendengar ucapan adik perempuannya.
Makan malam berakhir dengan Nata yang diam saja. Ia pun segera masuk ke kamar. Dika lalu meminta sang istri untuk menyusul putranya. Dika yakin Nata hanya sekedar kagum pada Nai. Dia meminta Silvya untuk memberi pengertian kepada sang putra.
" Sayang."
" Yes ma, masuk aja."
Silvya masuk dan duduk di sebelah sang putra. Ia mengusap kepala putra sulungnya dengan lembut.
" Apakah noona nya cantik?"
" Iya ma, sangat cantik dan cerdas."
Silvya tersenyum, baru kali ini sang putra memuji wanita.
" Tapi dia sudah bersuami. Tidak boleh kita berharap kepada pasangan orang lain. Mama yakin kamu hanya sekedar kagum. Nanti akan lupa dengan sendirinya. Kita tidak boleh menjadi perusak rumah tangga orang lain. Memangnya kamu mau mama atau papa direbut oleh pria atau wanita lain?"
Nataya menggeleng, ucapan sang mama menyadarkannya. Rupanya dia harus benar benar melupakan perasaannya. Rupanya pepatah cinta pertama tidak akan pernah berhasil mungkin memang benar adanya.
" Thank You ma."
" You're welcome son."
Silvya mencium kepala sang putra dan berlalu keluar kamar. Nata membaringkan tubuhnya. Matanya melihat ke langit langit. Bayangan Naisha kembali muncul di sana.
" See you Noona, sepertinya kita tidak berada di garis jodoh yang sama. Semoga kamu bahagia bersama suami mu."
Nata berdoa dengan tulus. Pertemuannya dengan Naisha sungguh begitu berkesan. Ia banyak bertemu wanita cantik, bahkan jika boleh sombong dirinya sering dikejar para wanita. Namun Naisha sungguh wanita yang berbeda.
Memang baru pertama kali mereka bertemu, tapi Nata memiliki getaran cinta di dalam hatinya.
Pemuda itu mencoba memejamkan matanya untuk mengusir rasa di hatinya yang terlanjur ada. Ditambah lagi saat mengingat ucapan sang mama tentu saja membuatnya kembali untuk berpikir yaang rasional. Sekali lagi Nai sudah bersuami, jadi tidak ada kesempatan apapun untuknya. Begitulah yang ada dipikiran Nata.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Miss Typo
tenang Nataya si Nai dh janda kok
2024-03-21
0
🌸ReeN🌸
udah jadi janda ko nat, baru aja ditalak suaminya
2024-01-26
0
Truely Jm Manoppo
Nataya loh kagak tau aja perkawinan si Naisha ... mudah2an berjodoh. 🙏
2023-09-21
3