MM 04. Realita tak seindah ekspektasi

Keduanya benar benar menempati rumah baru mereka. Lantai atas di desain dan di isi properti sesuai kemauan Adnan. Begitu juga sebaliknya lantai bawah di isi oleh properti sesuai keinginan Naisha.

Mereka hidup bersama tapi sendiri sendiri. Tidak diketahui oleh Adnan bahwa setiap malam Naisha menangis. Namun pada hakikatnya Nai juga tidak ingin Adnan tahu bahwa dalam hati Nai masih ada nama Adnan. Nai tidak ingin pria itu besar kepala jika tahu dirinya masih dada dalam pikiran Nai.

Bagaimanapun juga menjalin kasih selama setahun sudah berhasil membuat hati Nai bertaut dengan nama Adnan.

Ketika Nai merasa mantab menuju ke jenjang pernikahan berati dia sudah memilih laki laki yang ia rasa bisa menjadi imam yang baik buatnya. Namun rupanya realita tidak seindah ekspektasi. Harapan Nai membina rumah tangga yang sakinah mawadah dan warohmah seperti ayah dan bunda nya tampaknya tidak akan pernah terwujud dengan Adnan.

" Huft .... Sudahlah. Tidak ada gunanya menangisi bajingan tengik itu."

Nai berjalan keluar kamar dan hendak menuju dapur. Namun rupanya Adnan baru saja pulang. Tapi sepertinya Adnan tidak pulang sendiri. Nai yang hendak melangkah kaki nya pun urung.

" Sayang ... Apakah tidak apa apa kalau aku datang kesini."

" Tentu tidak ada masalah babe. Dia tidak ada hak melarang, karena ini rumah ku."

Adnan mencium rakus bibir wanita tersebut. Bahkan si wanita sudah berada di gendongan Adnan tanpa melepas pagutan mereka.

Naisha membelalakkan matanya. Hatinya kembali hancur. Rupanya suaminya itu memiliki wanita lain dibelakangnya. Atau bisa saja wanita itu adalah kekasihnya yang sebenarnya dan dia hanyalah sebuah alat yang hanya akan dimanfaatkan.

Nai mencengkeram hendel pintu kamarnya dengan begitu erat. Ia mengambil nafas dalam dalam dan berjalan santai melewati pasangan mesum itu.

" Kalau mau bermain jangan di sini. Malu dilihat orang. Main saja di kamar. Cih ... Dasar tidak tahu malu."

Adnan yang mendengar ucapan Naisha begitu geram. Ia hendak melontarkan makian namun seketika dilarang oleh wanita yang ada di pangkuannya itu.

" Jangan sayang kita belum dapat apa apa darinya."

" Huh brengsek. Bellia ayo kita ke atas!!'

Adnan segera bangkit dari duduk nya dan menarik tangan si wanita lalu membawanya ke kamarnya.

" Bellia ?? "

Nai bergumam, ia pun menghubungi seorang detektif swasta untuk mencari informasi mengenai wanita yang jadi kekasih suami brengseknya itu.

Setelah mengambil air minum Nai pun kembali ke kamarnya. Sungguh hatinya bergetar menahan amarah. Tapi ia berusaha untuk kuat. Ia tidak mau kalah dengan suami durjana nya itu.

" Jika kau hanya ingin memanfaatkan ku maka aku akan membuat kau tidak bisa melakukannya. Oh iya aku harus mencari tahu juga permasalahan apa yang terjadi di keluarganya. Mengapa dia bisa menyalahkan ayah. Aku tidak akan terima jika ayah difitnah oleh pria itu."

Nai kini mempunyai tujuan lain masih bertahan dengan pernikahannya. Yakni mencari kebenaran. Ia ingat akan ucapan Adnan yang menikahinya karena ingin membalas perbuatan ayah nya. Ia harus membuktikan sendiri apakah itu benar atau tidak.

🍀🍀🍀

Malam berubah menjadi fajar. Matahari kali ini sungguh bersinar cerah. Nai keluar dari kamarnya sudah rapi.

" Mbok, saya berangkat dulu ya."

" Non tidak sarapan."

" Tidak mbok, Nai buru buru."

Mbok Yem mengangguk. Sungguh ia sangat kasihan melihat nona nya itu. Andai ia bisa berbicara, dia akan mengadukan kelakuan bejat suami nona nya kepada tuan besar nya. Namun Nai sudah mengultimatum Mbok Yem untuk tidak berkata apapun yang terjadi di rumah itu. Mbok Yem pun terpaksa berjanji. Dia tidak ingin nona nya semakin sedih.

" Apakah tidak boleh lapor ke tuan dan nyonya?"

" Jangan mbok. Nai nggak mau ayah dan bunda sedih. Tenang mbok, Nai akan mengatasi ini semua. Lagian Nai juga akan bercerai dia pria brengsek itu. Nai sudah mengubur rasa cinta yang pernah ada untuknya dalam dalam."

Mbok Yem kembali mengingat ucapan Nai tempo hari saat Mbok Yem datang ke sini diminta nyonya nya untuk membantu mengurus rumah. Pak Bejo sang supir pribadi Nai pun juga sudah di ultimatum oleh Nai agar tetap tutup mulut.

Mbok Yem dan Pak Bejo sama sama sudah bekerja lama di kediaman Juna. Mereka mengenal betul karakter nona mereka. Dan pada akhirnya ke dua orang tersebut pasrah.

" Pak Jo ... Langsung ke Star Building ya."

" Siap non. Tapi tumben pagi bener non."

" Iya biasa lah banyak kerjaan yang numpuk. Dan nanti ayah mau sidak katanya."

" Hahaha pasti para karyawan pada takut."

" Ember ... "

Pak Jo langsung melajukan mobilnya ke Star Building. Sesuai perintah nona nya ia pun mengemudi lebih cepat.

Ya hari ini Arjuna Dewantara pemilik Star Building itu hendak melakukan kunjungan ke perusahaannya. Semua karyawan akan tegang jika bos besar mereka datang.

Juna terkenal dingin terhadap para karyawannya. Ia akan lembut jika dihadapan sang istri dan sang putri.

Maka setiap kabar kedatangannya ke Star Building beredar para karyawan akan menyiapkan segala hal terkait laporan perusahaan dengan semaksimal mungkin. Beruntung Naisha adalah CEO yang ramah sehingga mereka merasa terselamatkan jika Naisha berada di sisi Big Boss.

" Halo om Teo. Ayah belum sampai kan?"

" Belum Nai, tapi katanya udah on the way ke sini."

" Ok .. Nai udah di parkiran kok. Tunggal naik aja."

Nai menutup panggilannya lalu turun dari mobil.

" Pak Jo, inget pesen Nai oke?"

Pak Jo mengangguk dan tersenyum sambil mengangkat tangan nya seperti tanda hormat.

Nai kemudian masuk ke dalam Star Building. Semua karyawan menghela nafas kelegaan melihat sang CEO datang.

" Kenapa muka pada pucet gitu."

" Huft ... Bu Nai kayak nggak tahu aja. Kan big bos bakalan dateng. Kirain Bu Nai bakalan cuti lama."

" Nggak, aku nggak tega lihat wajah wajah kalian itu."

Nai terkekeh geli melihat wajah para karyawannya. Sedangkan dari dalam seorang wanita cantik berusia lebih muda dari Nai memanggil dan melambaikan tangan.

" Kak Nai!!"

" Im coming. Jangan berteriak begitu. Ntar suara mu habis."

Nai berjalan perlahan menghampiri wanita itu.

" Kak Nai, kok tenang tenang aja sih Big Bos dateng nih. Serem tau."

" Yang kamu bilang serem itu ayah ku lho Rin."

Wanita yang bernama Airin itu hanya nyengir kuda. Ia kadang lupa jika CEO nya ini adalah putri pemilik perusahaan. Ya, Airin adalah sekertaris pribadi Naisha. Keduanya sangat dekat karena memang teman sejak kecil. Airin dan Naisha hanya terpaut usia dua tahun keduanya merupakan sabat dekat. Dan perlu kalian tahu Airin adalah putri dari Teo sang asisten Big Bos.

TBC

Terpopuler

Comments

Hera Dita

Hera Dita

bukannya diperjanjian pranikah, yg selingkuh harus menceraikan.

2024-03-18

0

Ernadina 86

Ernadina 86

iya gak usah nagis lama2..sakit pasti..tapi lebih baik jadi kuat dan cerdik kalo mau menang

2023-11-21

2

Idha Sinaga

Idha Sinaga

jadi perjanjian pranikah poin yg selingkuh mengajukan cerai gugur dengan perjanjian Baru pernikahan berlaku 1 THN .dan pembebasan membawa siapapun kerumah.???

2023-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 MM 01. Perjanjian Pra Nikah
2 MM 02. Tidak Diinginkan
3 MM 03. Siasat Nai
4 MM 04. Realita tak seindah ekspektasi
5 MM 05. Kecurigaan Juna
6 MM 06. Pasangan Lucknut
7 MM 07. Sudah Lama Ingin Melakukannya
8 MM 08. Ember Bocor
9 MM 09. Jatuh Cinta Lalu Patah Hati
10 MM 10. Keinginan Dwi Sasongko
11 MM 11. Tuan Muda Kedua Star Building
12 MM 12. Secret Admire
13 MM. 13 Permintaan Adnan
14 MM 14. Kejadian Tak Terduga Di Taman
15 MM 15. Detektif Dadakan
16 MM 16. Kejadian Pagi
17 MM 17. Aku Akan Membawamu Pergi
18 MM 18. Mau Jadi Pebinor?
19 MM 19. Apakah Aku Sangat Tampan?
20 MM 20. Apa Yang Ku Lewatkan?
21 MM 21. Babak Belur
22 MM 22. Prasangka Dika
23 MM 23. Kekhawatiran Orang Tua
24 MM 24. Mulai Menyelidiki
25 MM 25. Membesuk Sahabat
26 MM 26. Kelegaan Naisha
27 MM 27. Nataya Yang Dewasa
28 MM 28. Perubahan Adnan
29 MM 29. Provokasi Nataya
30 MM 30. Macam Judul FTV
31 MM 31 . Dokter Spesialis Bedah Anak
32 MM 32. Obrolan Hangat
33 MM 33. Pergi Ke Kampus
34 MM 34. Apa Mau Anda Tuan?
35 MM 35. Tidak Semeter Sekalipun
36 MM 36. Pengakuan Dinar
37 MM 37. Ngedate
38 MM 38. Sebuah Fakta
39 MM 39. Aku Mencintaimu, Noona
40 MM 40. Kepergok
41 MM 41. Mengikuti Jejak Mama
42 MM 42. Jalur Besan
43 MM 43. Hilal Belum Terlihat
44 MM 44. Lebih Berhati Hati
45 MM 45. I'll Come Back
46 MM 46. Stop!! Jangan Dekati Calon Menantuku
47 MM 47. Meretas Star Building dan LT
48 MM 48. Waspada
49 MM 49. Mereka Beneran Datang
50 MM 50. Mak Lo Keren!!
51 MM 51. Kalah Telak
52 MM 52. Masing Masing Memiliki Keputusan
53 MM 53. Pembunuh Bayaran
54 MM 54. Mulai Jatuh
55 MM 55. Mencari Tikus Dimulai
56 MM 56. Ini Dejavu
57 MM 57. Kau Juga Korban
58 MM 58. Keluarga Sasongko
59 MM 59. Apakah Tidak Terburu-buru?
60 MM 60. Cepatlah Pulang
61 MM 61. Dimulai dengan Malam Pertama, Diakhiri dengan Malam Pertama ( END)
Episodes

Updated 61 Episodes

1
MM 01. Perjanjian Pra Nikah
2
MM 02. Tidak Diinginkan
3
MM 03. Siasat Nai
4
MM 04. Realita tak seindah ekspektasi
5
MM 05. Kecurigaan Juna
6
MM 06. Pasangan Lucknut
7
MM 07. Sudah Lama Ingin Melakukannya
8
MM 08. Ember Bocor
9
MM 09. Jatuh Cinta Lalu Patah Hati
10
MM 10. Keinginan Dwi Sasongko
11
MM 11. Tuan Muda Kedua Star Building
12
MM 12. Secret Admire
13
MM. 13 Permintaan Adnan
14
MM 14. Kejadian Tak Terduga Di Taman
15
MM 15. Detektif Dadakan
16
MM 16. Kejadian Pagi
17
MM 17. Aku Akan Membawamu Pergi
18
MM 18. Mau Jadi Pebinor?
19
MM 19. Apakah Aku Sangat Tampan?
20
MM 20. Apa Yang Ku Lewatkan?
21
MM 21. Babak Belur
22
MM 22. Prasangka Dika
23
MM 23. Kekhawatiran Orang Tua
24
MM 24. Mulai Menyelidiki
25
MM 25. Membesuk Sahabat
26
MM 26. Kelegaan Naisha
27
MM 27. Nataya Yang Dewasa
28
MM 28. Perubahan Adnan
29
MM 29. Provokasi Nataya
30
MM 30. Macam Judul FTV
31
MM 31 . Dokter Spesialis Bedah Anak
32
MM 32. Obrolan Hangat
33
MM 33. Pergi Ke Kampus
34
MM 34. Apa Mau Anda Tuan?
35
MM 35. Tidak Semeter Sekalipun
36
MM 36. Pengakuan Dinar
37
MM 37. Ngedate
38
MM 38. Sebuah Fakta
39
MM 39. Aku Mencintaimu, Noona
40
MM 40. Kepergok
41
MM 41. Mengikuti Jejak Mama
42
MM 42. Jalur Besan
43
MM 43. Hilal Belum Terlihat
44
MM 44. Lebih Berhati Hati
45
MM 45. I'll Come Back
46
MM 46. Stop!! Jangan Dekati Calon Menantuku
47
MM 47. Meretas Star Building dan LT
48
MM 48. Waspada
49
MM 49. Mereka Beneran Datang
50
MM 50. Mak Lo Keren!!
51
MM 51. Kalah Telak
52
MM 52. Masing Masing Memiliki Keputusan
53
MM 53. Pembunuh Bayaran
54
MM 54. Mulai Jatuh
55
MM 55. Mencari Tikus Dimulai
56
MM 56. Ini Dejavu
57
MM 57. Kau Juga Korban
58
MM 58. Keluarga Sasongko
59
MM 59. Apakah Tidak Terburu-buru?
60
MM 60. Cepatlah Pulang
61
MM 61. Dimulai dengan Malam Pertama, Diakhiri dengan Malam Pertama ( END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!