Terlepas Dari Kematian

Suasana dijalan awalnya mencekam, berangsur-angsur membaik, setelah rencana balas dendam Arga beserta pengawalnya berhasil di gagalkan oleh Wira.

Setelah Jaya Arsha tahu nama penolongnya hatinya lebih tenang, namun saat melihat Lina istrinya melamun; diapun kepikiran lagi tentang anaknya yang terlempar kejurang, kemudian Jaya arsha memegang tangan istrinya lalu berkata; "kamu harus tetap tenang istriku, aku berjanji bagaimanapun caranya akan mencari anak kita, mudah-mudahan anak kita selamat dan secepatnya ditemukan."

"Iya Kang tapi.." saat Lina akan melanjutkan pembicaraanya, terdengar suara tangisan bayi, Jaya dan Lina langsung berbalik kearah suara bayi menangis.

Terlihat oleh mereka berdua, seorang pria muda tampan berjalan kearah mereka, di tangannya ada bayi yang sedang di peluknya, dengan senyum mempesonanya pemuda tampan yang tidak lain adalah Bima Pawitra, menyerahkan bayi kepada sepasang suami istri; "Ini anak kalian terimalah."

kemudian Lina menerimanya langsung memeluk anaknya; dengan derai airmata kebahagian karena anaknya ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Saat Jaya Arsha akan sujud kepada Bima karena telah menyelamatkan anaknya, Bima langsung menahannya dan berbicara; "tidak perlu bersujud kepadaku, hanya karena ingin mengucapkan terimaksih..? kalau mau sujud, sujudlah pada orang tuamu."

Jayapun akhirnya berdiri kembali; "terimakasih telah menyelamatkan anakku, aku tidak mungkin bisa membalas jasa besar ini."

Bima tersenyum; "tidak perlu membalasnya, Sebagai manusia saling tolong menolong dalam hal kebaikan selama ada kemampuan, itu adalah kewajibannya."

"Perkenalkan ini adalah adikku Bima," Wira memperkenalkannya pada Jaya dan Lina.

"Kang Wira, karena urusan disini sudah selesai, bagaimana kalau kita pergi malanjutkan perjalanan." Ucap Bima

"oke." Wira menyahutnya

Saat akan melangkah pergi, Jaya Arsha memanggilnya; "Tunggu kalian jangan pergi dulu." Jaya Arsha mencoba menahananya."

"Oh ada apa.." Bima mengangkat alis.

"Aku barusan mencoba menghubungi kerabat terdekat di kota ini, namun sinyal tidak ada karena ini di perbukitan, aku telah menggunakan *SOS* tapi jangan khawatir akan segera sampai, jadi mungkin sebentar lagi akan tiba, bagaimana kalau kalian pergi bersama kami;" kata Jaya Araha.

Aku belum mengucapkan rasa terimakasih secara langsung pada kalian berdua, jadi kami berencana akan merayakan pesta untuk menyambut kalian sebagai tamu kehormatanku, serta hal utama rasa syukur kami atas pertolongan kalian." Jaya Arsha melanjutkan pembicaraannya."

"Ikuti aja permintaan mereka dik"; Wira berbisik pada Bima.

Bima berpikir sebentar lalu mengangguk. "Untuk menghormati kalian kami akan setuju."

"Terimakasih atas kemurahan hati kalian berdua." Jaya Arsha melengkupkan kedua tangannya.

Setelah ada kesepakatan mereka bertiga berbincang ringan sambil di pinggiran mobil sambil menunggu orang yang akan menjemput mereka, sedangkan Lina kembali masuk kemobil untuk menyusui anaknya.

 

...----------------...

...----------------...

Jalan raya yang berliku-liku melewati perbukitan ini masih masuk kedalam desa Sinar, dan merupakan salah satu desa dari ratusan desa, yang masuk wilayah kota Kuda. Kota Kuda hanyalah kota kecil, namun terkenal dengan destinasi wisatanya, terutama di wilayah barat kota Kuda, maka dari itu kota Kuda terkenal dengan sebutan kota Wisata.

Desa Sinar; penduduknya lumayan padat, mata pencaharian mereka rata-rata sebagai petani, namun ada sebagian yang merantau, terutama anak-anak mudanya ke kota besar untuk mengubah nasib hidup mereka dan mencari keberuntungan; contoh salah satunya Lina, dia beruntung saat merantau mendapatkan jodoh seorang pengusaha muda. Di desa Sinar ada satu rumah yang paling besar, seorang pria dewasa berumur tiga puluhan sedang duduk di teras, tangannya memegang Hp; seperti biasa pria dewasa itu bermain Game di hp setiap harinya. Sedang asik-asiknya bermain Game, mendadak hpnya bergetar dan muncul cahaya merah berkedip tiga kali di hpnya.. "ini..ini.. SOS dari adikku ada apa ini!, pasti terjadi sesuatu;" pria dewasa berdiri dengan wajah pucat dan berlari masuk sambil berteriak memanggil ayahnya.

"Abah..abah.. ada bahaya.. ada bahaya"

"Ada apa Pardi," ini didalam rumah jangan teriak-teriak, yang disebut Pardi oleh Pria paruh baya tidak menggubrisnya; malah mendekati pria paruh baya tersebut, ini Abah; "Lina dan Jaya terkena musibah di jalan..!!"

"Apa kamu bilang Pardi; Lina dan Jaya kena musibah dijalan..?" Seorang pria paruh baya yang disebut Abah oleh Pardi adalah orang tuanya Pardi dan Lina, terkejut saat mendengar perkataan Pardi.

Dia pun langsung berdiri wajahnya sudah pucat. "Ayo susul mereka," Abah berbicara sambil berlari keluar, Pardi pun mengikutinya dari belakang."

Abah dan Pardi menuju garasi.

"Cepat masuk Pardi kamu yang nyetir." Abah sedikit berteriak dengan wajahnya semakin cemas.

Pardi tidak menjawabnya tapi langsung masuk kemobil kemudian menjalankannya. Saat mobil sudah keluar dari rumah, di depan ada tiga pemuda sedang menuju kerumah Pardi, dan berhenti di depan mobil.

"Mau kemana Pardi dan Abah ini sepertinya terburu-buru;" seseorang bekata."

"Kalian naik saja dulu kita ngobrol dijalan," kata Pardi.

Ketiga pemudapun naik tanpa berbicara lagi, mobil bak langsung melaju dengan cepat.

"Ada apa ini kenapa cepat sekali menjalankan mobilnya," seseorang berteriak karena dia berada di luar di bak mobil.

"Adikku kecelakaan saat perjalaan pulang ke kota Kembang bersama suaminya, makanya aku dan abah segera menyusulnya takut terjadi apa-apa karena hari sudah malam." Pardi pun berteriak sambil menyetir, sedangkan Abah Rukma tetap diam dengan wajah tegang takut terjadi apa-apa pada Anak menantu dan cucunya.

Ketiga orang yang berada di atas mobil bak terkejut.

"ya sudah di percepat lagi."

"Lebih cepat lebih baik"

Kedua orang teman Pardi saling menimpali dengan cemas.

"Brumm....brummm.. bruumm"

suara knalpot mobil semakin menderu, laju mobilpun semakin cepat.

Terpopuler

Comments

ikmaliq

ikmaliq

Mantabz 👍👍

2023-03-19

13

Sutisna

Sutisna

mantap

2023-02-24

12

lihat semua
Episodes
1 Dunia Lain
2 Bumi
3 Sang Terpilih
4 Sang Terpilih 2
5 Keluar Dari Desa Misterius
6 Balas Dendam
7 Balas Dendam 2
8 Terlepas Dari Kematian
9 Obat Ajaib
10 Tibanya Rombongan Abah Rukma
11 Keputusan
12 Kebangkitan Bagaspati
13 Kota Mawar
14 Apa Yang Terjadi
15 Jatmiko
16 Joging
17 Menolong Wanita Tua
18 Berurusan Dengan Polisi
19 Surya
20 Keadilan
21 Terbebas Dari Hukuman
22 Kerinduan Seorang Ibu
23 Kejadian Tak Terduga
24 Menggagalkan Rencana
25 Ikut Andil
26 Barang Bukti
27 Menyembuhkan Seorang Anak
28 Makan bersama Warga
29 Menyelesaikan Masalah Kecil
30 Geng Srigala Hitam
31 Tamu Sengit
32 Tamu Sengit 2
33 Terkejut
34 Meminta Maaf
35 Misteri Barang Kuno
36 Kompensasi
37 Kompensasi 2
38 Rencana
39 Ruang Bawah Tanah
40 Penyelamatan Arya Mahesa
41 Guru Dan Murid
42 Perawatan Medis
43 Perawatan Medis 2
44 Taruhan
45 Pertempuran
46 Menyembuhkan Nenek Lastri
47 Penjelasan Diagnosis
48 Reputasi Mulai Menyebar Luas
49 Merasa Lega
50 Mengobati penyakit Kanker 1
51 Mengobati Penyakit Kanker 2
52 Serangan Malam
53 Kelompok Kelalawar Merah
54 Intrik Keluarga Arsha
55 Intrik Keluarga Arsha 2
56 Buat Kesepakatan
57 Berakting
58 Peringatan
59 Tidak Berani Menghentikannya
60 Perubahaan Besar Desa Cisaat
61 Enam Bulan
62 Lelang Tender
63 Kejadian Di Gedung Kosong 1
64 Kejadian Di Gedung Kosong 2
65 Kejadian Di Gedung Kosong 3
66 Lelang 1
67 Lelang 2
68 Paman Terimalah
69 Apa Yang Terjadi
70 Melawan Para Begal
71 Membereskan Semuanya
72 Mengunjungi Rumah Sakit
73 Teknik Akupuntur Tingkat Dewa
74 Pinggiran Hutan Larangan
75 Susunan formasi
76 Jebakan
77 Segel Kontrak
78 Goa Larangan
79 Goa Larangan 2
80 Goa Larangan 3
81 Berbagi Harta Karun
82 Satu Set Pelatihan
83 Sangat Merepotkan
84 Latar Belakang
85 Tidak Percaya
86 Apa Aku Pernah Berbohong Padamu?
87 Cobalah Bernafas
88 Kondisi Luka Dalam
89 Perawatan
90 Perawatan 2
91 Keberuntungan Sidik Permana
92 Tujuh Brewok 1
93 Tujuh Brewok 2
94 Tujuh Brewok 3
95 Tujuh Brewok 4
96 Psikologis
97 Pertaruhan
98 Tidak Akan Menjual Hasil Buruan
99 Kitab Tertinggi
100 Perampokan Di Dalam Bis
101 Perampokan Di Dalam Bis 2
102 Jangan Halangi Jalan
103 Aku Menolak
104 Kalian Boleh Pergi
105 Dasar Bodoh
106 Jangan Mimpi
107 Terkejut
108 Misran Katili
109 Vaola Purwa
110 Apa Layak Disebut Master?
111 Mengalahkan Misran Katili
112 Permintaan
113 Lukisan Desain Rumah
114 Lama Tidak Berjumpa
115 Menagih Utang
116 Kejadian Tak terduga
117 Masih Suci
118 Tanggung Jawab
119 Siapa Gurumu?
120 Pulau Rakata
121 Bima Pawitra Vs 10 orang
122 Bima Pawitra Vs 10 Orang (bag 2)
123 Menyantroni Markas Benta Dan Bento 1
124 Menyantroni Markas Benta Dan Bento 2
125 Menghajar Benta Dan Bento
126 Bayangan Hitam
127 Hancurnya Bayangan Hitam
128 Cermin Dewa
129 Masa Bodoh
130 Terlihat Rapuh
131 Sangat Keren
132 Investigasi
133 Guru Terima Aku
134 Resep Obat Vitalitas
135 Di Atur Oleh Orang Lain
136 Tidak Tahu Malu
137 Pertemuan Dengan Neng Rossi
138 Sidik Permana Jadi Murid
139 Masdar Katili
140 Merah Delima.
141 Sudah Terlambat
142 Seni Rahasia Pemurnian Jiwa
143 Biarkan Aku mencobanya
144 Sepasang Wallet Putih
145 Menantang Array Seribu Revolusi
146 Menantang Array Seribu Revolusi 2
147 Menantang Array Seribu Revolusi 3
148 Menantang Array Seribu Revolusi 4
149 Menantang Array Seribu Revolusi 5
150 Tidak Ada Yang Perlu Di Jawab
151 Berbeda
152 Fahri Abbas
153 Biarkan Semuanya Terjadi Secara Alami
154 Sikap Terpuji
155 Meminta Maaf
156 Bima Pawitra Vs Banjar Segara
157 Bima Pawitra Vs Banjar Segara 2
158 Kemenangan
159 Aku Hanya Ingin Sendirian
160 Kekesalan Mayang Sari
161 Sesombong Itu!
162 Laut Angker
163 Laut Angker 2
164 Lelang Cahaya Mentari
165 Ginseng 1000 Tahun
166 Waktu Yang Tepat Untuk Penawaran
167 Ceritakan Identitas Kalian
168 Berlatih
169 Apakah Itu Nyata?
170 Perbedaan Tingkat Binatang Buas
171 Membunuh Buaya Putih
172 Memasuki Hutan Angker
173 Ular Batu Vs Musang Madu
174 Si Kepala Baja
175 Panen Besar
176 Ibu
177 Menyelamatkan Seorang Anak 1
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Dunia Lain
2
Bumi
3
Sang Terpilih
4
Sang Terpilih 2
5
Keluar Dari Desa Misterius
6
Balas Dendam
7
Balas Dendam 2
8
Terlepas Dari Kematian
9
Obat Ajaib
10
Tibanya Rombongan Abah Rukma
11
Keputusan
12
Kebangkitan Bagaspati
13
Kota Mawar
14
Apa Yang Terjadi
15
Jatmiko
16
Joging
17
Menolong Wanita Tua
18
Berurusan Dengan Polisi
19
Surya
20
Keadilan
21
Terbebas Dari Hukuman
22
Kerinduan Seorang Ibu
23
Kejadian Tak Terduga
24
Menggagalkan Rencana
25
Ikut Andil
26
Barang Bukti
27
Menyembuhkan Seorang Anak
28
Makan bersama Warga
29
Menyelesaikan Masalah Kecil
30
Geng Srigala Hitam
31
Tamu Sengit
32
Tamu Sengit 2
33
Terkejut
34
Meminta Maaf
35
Misteri Barang Kuno
36
Kompensasi
37
Kompensasi 2
38
Rencana
39
Ruang Bawah Tanah
40
Penyelamatan Arya Mahesa
41
Guru Dan Murid
42
Perawatan Medis
43
Perawatan Medis 2
44
Taruhan
45
Pertempuran
46
Menyembuhkan Nenek Lastri
47
Penjelasan Diagnosis
48
Reputasi Mulai Menyebar Luas
49
Merasa Lega
50
Mengobati penyakit Kanker 1
51
Mengobati Penyakit Kanker 2
52
Serangan Malam
53
Kelompok Kelalawar Merah
54
Intrik Keluarga Arsha
55
Intrik Keluarga Arsha 2
56
Buat Kesepakatan
57
Berakting
58
Peringatan
59
Tidak Berani Menghentikannya
60
Perubahaan Besar Desa Cisaat
61
Enam Bulan
62
Lelang Tender
63
Kejadian Di Gedung Kosong 1
64
Kejadian Di Gedung Kosong 2
65
Kejadian Di Gedung Kosong 3
66
Lelang 1
67
Lelang 2
68
Paman Terimalah
69
Apa Yang Terjadi
70
Melawan Para Begal
71
Membereskan Semuanya
72
Mengunjungi Rumah Sakit
73
Teknik Akupuntur Tingkat Dewa
74
Pinggiran Hutan Larangan
75
Susunan formasi
76
Jebakan
77
Segel Kontrak
78
Goa Larangan
79
Goa Larangan 2
80
Goa Larangan 3
81
Berbagi Harta Karun
82
Satu Set Pelatihan
83
Sangat Merepotkan
84
Latar Belakang
85
Tidak Percaya
86
Apa Aku Pernah Berbohong Padamu?
87
Cobalah Bernafas
88
Kondisi Luka Dalam
89
Perawatan
90
Perawatan 2
91
Keberuntungan Sidik Permana
92
Tujuh Brewok 1
93
Tujuh Brewok 2
94
Tujuh Brewok 3
95
Tujuh Brewok 4
96
Psikologis
97
Pertaruhan
98
Tidak Akan Menjual Hasil Buruan
99
Kitab Tertinggi
100
Perampokan Di Dalam Bis
101
Perampokan Di Dalam Bis 2
102
Jangan Halangi Jalan
103
Aku Menolak
104
Kalian Boleh Pergi
105
Dasar Bodoh
106
Jangan Mimpi
107
Terkejut
108
Misran Katili
109
Vaola Purwa
110
Apa Layak Disebut Master?
111
Mengalahkan Misran Katili
112
Permintaan
113
Lukisan Desain Rumah
114
Lama Tidak Berjumpa
115
Menagih Utang
116
Kejadian Tak terduga
117
Masih Suci
118
Tanggung Jawab
119
Siapa Gurumu?
120
Pulau Rakata
121
Bima Pawitra Vs 10 orang
122
Bima Pawitra Vs 10 Orang (bag 2)
123
Menyantroni Markas Benta Dan Bento 1
124
Menyantroni Markas Benta Dan Bento 2
125
Menghajar Benta Dan Bento
126
Bayangan Hitam
127
Hancurnya Bayangan Hitam
128
Cermin Dewa
129
Masa Bodoh
130
Terlihat Rapuh
131
Sangat Keren
132
Investigasi
133
Guru Terima Aku
134
Resep Obat Vitalitas
135
Di Atur Oleh Orang Lain
136
Tidak Tahu Malu
137
Pertemuan Dengan Neng Rossi
138
Sidik Permana Jadi Murid
139
Masdar Katili
140
Merah Delima.
141
Sudah Terlambat
142
Seni Rahasia Pemurnian Jiwa
143
Biarkan Aku mencobanya
144
Sepasang Wallet Putih
145
Menantang Array Seribu Revolusi
146
Menantang Array Seribu Revolusi 2
147
Menantang Array Seribu Revolusi 3
148
Menantang Array Seribu Revolusi 4
149
Menantang Array Seribu Revolusi 5
150
Tidak Ada Yang Perlu Di Jawab
151
Berbeda
152
Fahri Abbas
153
Biarkan Semuanya Terjadi Secara Alami
154
Sikap Terpuji
155
Meminta Maaf
156
Bima Pawitra Vs Banjar Segara
157
Bima Pawitra Vs Banjar Segara 2
158
Kemenangan
159
Aku Hanya Ingin Sendirian
160
Kekesalan Mayang Sari
161
Sesombong Itu!
162
Laut Angker
163
Laut Angker 2
164
Lelang Cahaya Mentari
165
Ginseng 1000 Tahun
166
Waktu Yang Tepat Untuk Penawaran
167
Ceritakan Identitas Kalian
168
Berlatih
169
Apakah Itu Nyata?
170
Perbedaan Tingkat Binatang Buas
171
Membunuh Buaya Putih
172
Memasuki Hutan Angker
173
Ular Batu Vs Musang Madu
174
Si Kepala Baja
175
Panen Besar
176
Ibu
177
Menyelamatkan Seorang Anak 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!