Alat Untuk Sembuh

Zea berdiri mematung memandangi Malik yang baru saja selesai diperiksa. Sekarang pria berwajah dingin itu sudah tidak lagi sadarkan diri. Selang oksigen sudah dipasangkan diwajahnya yang pucat, dokter berkata jika jantung nya lemah dan juga alerginya yang kumat lagi.

Luapan emosi yang tertahan membuat Malik tidak bisa mengendalikan perasaan nya. Hingga membuat nya terkapar dirumah sakit seperti ini.

Zea benar benar tidak tahu, kenapa Malik bisa sampai seperti ini. Setahu Zea, OCD hanya gangguan mental dimana memiliki rasa takut dan cemas yang berlebihan. Atau bisa membahayakan jika pasien bersentuhan langsung dengan kuman. Pasien yang memiliki emosianal yang tinggi sangat mudah membuat penyakit ini berlarut dan membahayakan tubuhnya sendiri.

Dan sekarang terjadi pada Malik.

Tapi yang Zea herankan, apa yang sebenarnya Malik hadapi hingga dia bisa semarah ini?

Dari pertemuan tadi, dapat Zea simpulkan jika masalah dalam keluarga mereka adalah bersangkutan dengan Floerencia, si gadis angkuh itu. Dan Gabriel, sepupu Malik adalah selingkuhan gadis itu.

Apa Malik marah karena itu?

Apa Malik begitu kecewa karena pengkhianatan itu?

Tapi...

Sepertinya bukan hal yang sesederhana yang seperti terfikirkan oleh Zea.

Zea menarik kursi dan duduk disamping tempat tidur malik. Hari sudah mulai larut. Saat ini Zayn juga masih berada diruangan dokter yang memang menangani tentang penyakit Malik.

Zea benar benar penasaran..

Malik adalah lelaki yang hebat dipandangan matanya. Meski baru dua hari, tapi Zea bisa tahu jika Malik bisa dikatakan sempurna dari penampilan fisiknya. Tapi siapa yang tahu, jika ternyata, Malik hanya pria yang begitu lemah dan tidak berdaya.

Meski dia kejam dan semena mena, kenapa sekarang Zea malah menaruh iba.

Ya, dia iba karena ternyata bukan hanya dia saja yang memiliki masalah dalam hidup. Melainkan juga Malik. Dia memiliki semuanya, harta dan kekuasaan, juga nama baik yang terkenal dikalangan manapun. Tapi tidak ada yang tahu jika sebenarnya, Malik pasti begitu menderita dengan penyakitnya ini.

Zea mengangkat tangan nya, dan mengusap lengan Malik dengan lembut.

"Tuan pasti sembuh, jangan patah semangat ya" bisik Zea.

....

Malik sudah mulai sadar. Dia mulai membuka matanya yang terasa begitu berat. Dan pandangan matanya langsung menangkap Zayn yang berdiri tegak disamping nya.

Malik meraih selang oksigen yang ada dihidungnya dan mencabutnya dengan paksa.

"Sudah berapa lama aku tertidur?" tanya Malik

"Sejak semalam tuan. Dan sekarang sudah pukul 6 pagi" jawab Zayn. Asisten berwajah datar itu terlihat sigap. Bahkan entah sejak kapan dia berdiri disamping Malik. Dia seperti sudah paling mengerti dengan semua hal tentang Malik. Bahkan kapan dia terbangun pun, Zayn sudah tahu.

Malik menghela nafas dan mengangkat tangan nya. Melihat bekas bercak bercak merah disana yang masih ada meski sudah samar dan memudar.

Dia kembali menoleh ke arah Zayn, namun matanya memicing saat melihat Zea yang tertidur diatas sofa dengan tubuh yang bergelung.

Gadis itu masih ada disini???

Malik ingat jika semalam saat dia masih sadar, ada tangan Zea yang menggenggam tangan nya dan membisikkan sesuatu. Tidak tahu apa, tapi sepertinya bisikan itu membuat sesuatu dihati Malik terasa lega dan tenang ditengah tengah kesakitan yang dia rasakan.

"Apa kata dokter?" tanya Malik seraya matanya yang masih memandang Zea.

Zayn yang merasa pandangan mata Malik mengarah kebelakang nya langsung bergeser, dan membiarkan Malik lebih leluasa memandangi Zea.

Malik langsung memandang Zayn dengan tajam, namun pria berwajah datar itu hanya diam dan acuh saja.

"Dokter Marcel bilang jika alergi anda memang belum sembuh tuan. Dan semakin parah karena anda yang tidak bisa menahan emosi" ucap Zayn.

"Bagaimana aku bisa menahan emosi, jika dia berkelakuan seperti itu" jawab Malik.

"Lalu apa yang harus kita lakukan, semakin lama sepertinya tuan muda Gabriel semakin lancang dan terang terangan" tanya Zayn.

"Entahlah, aku mau melawan. Tapi mereka keluarga yang aku punya. Aku mengundang mereka makan malam hanya karena ingin memastikan sesuatu dan membuat Floe panas. Tapi nyatanya, malah gadis itu tidak bisa datang" jawab Malik

Zayn menghela nafasnya dan mengangguk pelan.

"Jika ada nona Floe, mungkin anda akan lebih emosi lagi tuan" sahut Zayn.

Malik terdiam, tidak tahu kenapa menahan luapan emosi itu begitu sulit. Tapi jika melepaskan, ya begini jadinya. Dia yang masuk rumah sakit. Malik mengundang mereka semua adalah hanya karena ingin membuat mereka tahu, jika kedudukan nya tidak bisa digeser. Dan juga dia ingin mereka merasa terancam dengan kehadiran Zea. Gadis asing yang Malik bawa masuk kedalam keluarga Dirgantara.

"Sudah lah, itu nanti akan aku fikirkan. Sekarang katakan padaku kenapa dengan Zea aku tidak merasakan apapun" ujar Malik seraya kembali memandang Zea yang masih begitu terlelap. Apa dia begitu nyenyak tidur hingga tidak tahu jika ini sudah siang???

"Dokter Marcel juga sedang menyelidiki ini tuan. Sample darah nona Zea juga sudah diambil. Dia hanya berkata jika memang ada satu diantara seribu orang dinegara ini yang cocok dengan anda. Dan orang itu juga bisa membuat anda sembuh dari penyakit ini" ungkap Zayn.

"Benarkah?" tanya Malik. Dan Zayn langsung mengangguk.

"Hanya saja, itu tergantung dari keyakinan dan kemauan anda lagi" tambah Zayn.

Malik terdiam dan kembali memandang langit langit ruangan itu. Ruangan yang entah sudah berapa ratus kali dia masuki hanya karena penyakit sialan ini.

"Bagaimana mungkin aku tidak ingin sembuh. Aku lelah, dan setiap hari aku selalu merasa terancam. Bahkan jika tidak ada kau, mungkin aku sudah mati dan ditendang oleh mereka semua" ungkap Malik. Nada suaranya terdengar datar dan biasa saja. Namun dibalik ungkapan itu, Zayn tahu jika Malik memang benar benar merasa tertekan. Semua orang tahu jika dia adalah seorang penguasa yang terkenal kejam dan tidak tersentuh. Dia bisa menghancurkan siapa saja dengan mudah. Tapi untuk melawan musuh dalam selimut yang merupakan keluarga nya sendiri. Malik tidak bisa melakukan itu dengan mudah.

Hanya keluarga nya yang tahu kelemahan Malik. Dan itu adalah ancaman terbesar Malik dalam hidupnya.

"Anda pasti sembuh tuan. Mereka yang memperlakukan anda seperti ini pasti akan mendapatkan balasan nya suatu saat nanti. Kita hanya tinggal mengumpulkan bukti, siapa siapa saja yang terlibat untuk merebut kekuasaan Dewantara" ujar Zayn.

Malik hanya mengangguk dan kembali memandang Zea.

Gadis asing yang sebenarnya hanya ingin dia jadikan pelampiasan saja. Tapi kenyataan nya gadis itulah yang bisa dia jadikan alat untuk bisa menyembuhkan penyakit Malik.

Bukankah ini bagus...

Jadi tidak sia sia dia membanggakan Zea didepan keluarga nya, dan juga tidak sia sia dia kehilangan uang nya yang cukup banyak karena orang tua Zea.

Zea Rahayu...

Gadis penebus hutang, yang kini sudah masuk kedalam kehidupan seorang Albizar Malik Dewantara.

Terpopuler

Comments

Mamahsp99

Mamahsp99

hadir 🥰

2023-07-29

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

jgn bego Malik.. kamu memandang mereka sebagai keluarga tp yg ada di otak mereka hanya bagai mana cara buat menghancurkan mu krn mereka menganggap kamu musuh... gak usa sok naif kamu sampai mengabaikan kelicikan mereka...

2023-06-29

0

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

novelnya bagus banget suka sekali

2023-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Penebus Hutang
2 Menikah
3 Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4 Apa Salah Zea???
5 Tidak Alergi
6 Drama Pasang Baju
7 Usaha Ibu Dan Adik Malik
8 Kotor Dan Menjijikkan
9 Gaun Malam
10 Menjadi Istri Figuran
11 Drama Makan Malam
12 Pertengakaran
13 Alat Untuk Sembuh
14 Harimau Marah
15 Cerita Tentang Malik
16 Malik Yang Aneh
17 Malik Yang Kacau
18 Perasaan Malik
19 Permintaan Zayn
20 Genggaman Tangan Zea
21 Kedatangan Floerencia
22 Kolam Ikan
23 Permintaan Gila Gabriel
24 Kekesalan Zea
25 Akal Malik
26 Permintaan Aneh Malik
27 Cara Untuk Sembuh
28 Kegugupan Zea
29 Yang Istimewa
30 Bertemu Ayah
31 Rasa Sakit Zea
32 Bukan Yang Pertama
33 Mencari Kenyamanan
34 Terkurung
35 Apartemen Gabriel
36 Pulang Kemansion
37 Kemarahan Malik
38 Mencurigakan (Zayn)
39 Rumah Sakit Lagi
40 Pilihan Dari Malik
41 Tempat Ternyaman
42 Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43 Rencana Licik
44 Pergi Keperusahaan Malik
45 Ciuman Pertama
46 Ketagihan
47 Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48 Surat Misterius
49 Tuan Malik... Tolong!
50 Kau Milikku Zea
51 Malu
52 Harus Cepat Sembuh
53 Pria Suruhan Floe
54 Berhasil Sembuh
55 Obrolan Tengah Malam
56 Melihat Perlombaan Memasak
57 Imbalan
58 Tempat Aneh
59 Menemui Tuan Juanda
60 Ponsel Baru
61 Ruang Bawah Tanah
62 Sandi Ruang
63 Surat Aneh
64 Pergi Ke Restauran
65 Pembahasan Kasus Rumit
66 Kegelisahan Malik
67 Kedatangan Malik
68 Tidur Dipangkuan Malik
69 Serangan Dan Alasan
70 Kegundahan Gabriel
71 Datang Keperusahaan El Hajar
72 Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73 Kesal Dan Takut
74 Isi Diary
75 Semakin Rumit
76 Terungkap
77 Rasa Ingin Tahu Malik
78 Tidak Ada Kabar
79 Gabriel Lagi!
80 Hamil????
81 Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82 Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83 Jaga Diri Baik Baik
84 Apa Itu Cinta???
85 Kesalahan Masa Lalu
86 Kalung Liontin
87 Kenyataan Yang Menyakitkan
88 Malik Yang Menyedihkan
89 Terimakasih
90 Aku Pasti Baik Baik Saja
91 Dendam Dan Luka
92 Tuan Alex Ditangkap
93 Zea Dalam Bahaya
94 Kegilaan Floe
95 Bertahanlah Zea
96 Masih Lemah
97 Aku Mencintaimu
98 Penyesalan
99 Penderitaan Floe
100 Permintaan Zea
101 Floe Ditangkap
102 Beri Kesempatan
103 Muntah Darah
104 Apa Tuhan Itu Ada?
105 Aku Akan Pergi
106 Kanker Perut
107 Berjuanglah Untuk Hidup
108 Ulah Zea dan Malik
109 Bertemu Alyssa dan Zayden
110 Gabriel dan Shania
111 Berdamai
112 Ulah Gabriel
113 Cerita Zayn
114 Pulang Ke Mansion
115 Drama Pagi Hari
116 Dimana Zayn?
117 Mengintai Dokter Kemala
118 Kebahagiaan Zayn
119 Makan Malam Bersama
120 Ide Gila Malik
121 Kecelakaan Beruntun
122 Rumah Sakit
123 Ayah Sadar!
124 Maafkan Ayah Zea
125 Menantu Yang Aneh
126 Rencana Pesta Pernikahan
127 Kesal
128 Mencari Zayn
129 Berkumpul Di Mansion
130 Kebersamaan Berdarah
131 Kegundahan Dokter Kemala
132 Perdebatan Malik Dan Zayn
133 Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134 Kegundahan Malik dan Zea
135 Menghadiri Pesta
136 Kesedihan Shania
137 Perasaan Gabriel
138 Ungkapan Shania
139 Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140 Fitting Gaun Pengantin
141 Menemui Michella dan Nyonya Donita
142 Perantara
143 Harus Bersyukur
144 Kotak Hitam Dokter Kemala
145 Tentang Cemburu
146 Isi Kotak Hitam
147 Bertemu Brian
148 Kekecewaan Shania
149 Maafkan Aku Shania
150 Aku Mencintaimu
151 Jangan Panggil Tuan!
152 Bubur Bersantan
153 Resepsi Pernikahan
154 Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155 Tersenyumlah Untukku
156 Zayn Kritis
157 Meminta Izin
158 Nikahi Saya Tuan!
159 Persiapan
160 Menikah
161 Lelaki Yang Paling Beruntung
162 Bunga Sakura
163 Dinyatakan Sembuh
164 Pulang Ke Tanah Air
165 Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166 Akhir Sebuah Kesakitan
167 Terimakasih
168 Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169 Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170 Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171 Novel Zevandra
172 CARAMIA I Love You
173 Memori Cinta Zevanno
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Gadis Penebus Hutang
2
Menikah
3
Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4
Apa Salah Zea???
5
Tidak Alergi
6
Drama Pasang Baju
7
Usaha Ibu Dan Adik Malik
8
Kotor Dan Menjijikkan
9
Gaun Malam
10
Menjadi Istri Figuran
11
Drama Makan Malam
12
Pertengakaran
13
Alat Untuk Sembuh
14
Harimau Marah
15
Cerita Tentang Malik
16
Malik Yang Aneh
17
Malik Yang Kacau
18
Perasaan Malik
19
Permintaan Zayn
20
Genggaman Tangan Zea
21
Kedatangan Floerencia
22
Kolam Ikan
23
Permintaan Gila Gabriel
24
Kekesalan Zea
25
Akal Malik
26
Permintaan Aneh Malik
27
Cara Untuk Sembuh
28
Kegugupan Zea
29
Yang Istimewa
30
Bertemu Ayah
31
Rasa Sakit Zea
32
Bukan Yang Pertama
33
Mencari Kenyamanan
34
Terkurung
35
Apartemen Gabriel
36
Pulang Kemansion
37
Kemarahan Malik
38
Mencurigakan (Zayn)
39
Rumah Sakit Lagi
40
Pilihan Dari Malik
41
Tempat Ternyaman
42
Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43
Rencana Licik
44
Pergi Keperusahaan Malik
45
Ciuman Pertama
46
Ketagihan
47
Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48
Surat Misterius
49
Tuan Malik... Tolong!
50
Kau Milikku Zea
51
Malu
52
Harus Cepat Sembuh
53
Pria Suruhan Floe
54
Berhasil Sembuh
55
Obrolan Tengah Malam
56
Melihat Perlombaan Memasak
57
Imbalan
58
Tempat Aneh
59
Menemui Tuan Juanda
60
Ponsel Baru
61
Ruang Bawah Tanah
62
Sandi Ruang
63
Surat Aneh
64
Pergi Ke Restauran
65
Pembahasan Kasus Rumit
66
Kegelisahan Malik
67
Kedatangan Malik
68
Tidur Dipangkuan Malik
69
Serangan Dan Alasan
70
Kegundahan Gabriel
71
Datang Keperusahaan El Hajar
72
Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73
Kesal Dan Takut
74
Isi Diary
75
Semakin Rumit
76
Terungkap
77
Rasa Ingin Tahu Malik
78
Tidak Ada Kabar
79
Gabriel Lagi!
80
Hamil????
81
Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82
Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83
Jaga Diri Baik Baik
84
Apa Itu Cinta???
85
Kesalahan Masa Lalu
86
Kalung Liontin
87
Kenyataan Yang Menyakitkan
88
Malik Yang Menyedihkan
89
Terimakasih
90
Aku Pasti Baik Baik Saja
91
Dendam Dan Luka
92
Tuan Alex Ditangkap
93
Zea Dalam Bahaya
94
Kegilaan Floe
95
Bertahanlah Zea
96
Masih Lemah
97
Aku Mencintaimu
98
Penyesalan
99
Penderitaan Floe
100
Permintaan Zea
101
Floe Ditangkap
102
Beri Kesempatan
103
Muntah Darah
104
Apa Tuhan Itu Ada?
105
Aku Akan Pergi
106
Kanker Perut
107
Berjuanglah Untuk Hidup
108
Ulah Zea dan Malik
109
Bertemu Alyssa dan Zayden
110
Gabriel dan Shania
111
Berdamai
112
Ulah Gabriel
113
Cerita Zayn
114
Pulang Ke Mansion
115
Drama Pagi Hari
116
Dimana Zayn?
117
Mengintai Dokter Kemala
118
Kebahagiaan Zayn
119
Makan Malam Bersama
120
Ide Gila Malik
121
Kecelakaan Beruntun
122
Rumah Sakit
123
Ayah Sadar!
124
Maafkan Ayah Zea
125
Menantu Yang Aneh
126
Rencana Pesta Pernikahan
127
Kesal
128
Mencari Zayn
129
Berkumpul Di Mansion
130
Kebersamaan Berdarah
131
Kegundahan Dokter Kemala
132
Perdebatan Malik Dan Zayn
133
Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134
Kegundahan Malik dan Zea
135
Menghadiri Pesta
136
Kesedihan Shania
137
Perasaan Gabriel
138
Ungkapan Shania
139
Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140
Fitting Gaun Pengantin
141
Menemui Michella dan Nyonya Donita
142
Perantara
143
Harus Bersyukur
144
Kotak Hitam Dokter Kemala
145
Tentang Cemburu
146
Isi Kotak Hitam
147
Bertemu Brian
148
Kekecewaan Shania
149
Maafkan Aku Shania
150
Aku Mencintaimu
151
Jangan Panggil Tuan!
152
Bubur Bersantan
153
Resepsi Pernikahan
154
Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155
Tersenyumlah Untukku
156
Zayn Kritis
157
Meminta Izin
158
Nikahi Saya Tuan!
159
Persiapan
160
Menikah
161
Lelaki Yang Paling Beruntung
162
Bunga Sakura
163
Dinyatakan Sembuh
164
Pulang Ke Tanah Air
165
Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166
Akhir Sebuah Kesakitan
167
Terimakasih
168
Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169
Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170
Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171
Novel Zevandra
172
CARAMIA I Love You
173
Memori Cinta Zevanno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!