Menikah

Zea duduk termenung didalam kamar, memandang nanar penampilan nya yang hanya memakai kebaya sederhana bewarna putih. Air mata sudah mulai mengering, seiring dengan telah selesai nya ijab kabul yang dilakukan diluar sana.

Beberapa saat tadi suara lantang ayah dan calon suaminya terdengar ditelinga Zea. Namun tidak tahu seperti apa rupa suaminya itu sekarang.

Jangan tanyakan bagaimana acara pernikahan itu. Tidak ada yang spesial. Ayahnya hanya mengundang penghulu dan seorang saksi. Tidak ada mahligai pelaminan yang indah, tidak ada gaun pengantin yang membuat nya bahagia, tidak ada senyuman semua orang, dan tidak ada yang bisa diharapkan dari pernikahan ini.

Pernikahan yang terjadi hanya karena untuk membuat nya pergi dari rumah ini. Dan yang lebih menyakitkan adalah, menikah karena sebagai pelunas hutang.

Miris sekali..

Zea bahkan tidak tahu siapa calon suami nya sendiri.

Dia tidak tahu bagaimana rupa pria yang sudah menjadi suami nya sekarang.

Masih muda??? Atau sudah tua??? Apakah dia baik?? Atau kejam seperti yang dikatakan oleh Shania, kakaknya?

Entahlah...

Zea hanya berusaha untuk menguatkan hatinya. Semoga dengan dia yang menerima pernikahan ini, ayah dan kakak nya bisa tahu, jika Zea ingin sekali menjadi anak yang berbakti dan berguna bagi mereka.

Ya, setidaknya, pria yang membeli Zea, mau menikahi nya. Dari pada dia ambil begitu saja dan dijadikan budak nafsu. Sungguh, Zea tidak akan sanggup.

Dia hanya harus meyakinkan hatinya, jika semua pasti akan baik baik saja. Ya, bukankah selama ini hanya itu yang dia tanamkan?

"Ayo keluar, kau sudah harus pergi dari rumah ini" kedatangan Shania yang tiba tiba membuat Zea terlonjak kaget.

"Bawa pakaian busuk mu itu. Jangan ada yang tertinggal. Mulai sekarang kau akan menjadi budak dirumah tuan aneh itu" ujar Shania dengan begitu tega.

Zea hanya bisa mengangguk pasrah, dia meraih tas nya yang memang sudah dia siapkan sejak siang tadi. Berjalan keluar kamar diikuti oleh kakaknya.

Diruang tamu sudah tidak ada lagi siapa siapa. Hanya tinggal ayahnya dan juga seorang pria tampan yang berdiri diambang pintu dengan wajah datar.

Apa itu suami nya??? Tapi sepertinya bukan, bukankah itu terlalu tampan. Batin Zea.

Kini Zea memandang kearah ayahnya yang duduk disofa dengan wajah datar. Hati Zea lagi lagi mencelos sakit saat melihat tidak ada senyuman sedikitpun dari ayahnya, ataupun rasa sedih untuk melepaskan Zea.

Zea mendekat kearah ayahnya, berlutut dengan pelan dan meraih tangan ayahnya dengan lembut. Sebisa mungkin dia menahan untuk tidak menangis, meski sungguh rasanya benar benar sangat sakit.

"Ayah.... Zea pamit" ucap Zea dengan senyum pedihnya dan juga mata yang kembali berkaca kaca.

"Ayah jaga kesehatan ya, jangan lupa untuk minum obat." ujar Zea lagi. Namun tuan Danuarta hanya diam dan tidak bergeming sedikitpun.

Zea tersenyum dan mencium punggung tangan ayah nya dengan lembut, seiring air mata yang mulai menetes diwajah cantiknya.

"Semoga dengan kepergian Zea, ayah bisa tenang ya. Zea..... sayang ayah" ucap Zea seraya terisak dan menunduk pedih. Namun dia segera mengusap air matanya dan bangkit berdiri.

Sekali lagi Zea memandang ayahnya yang hanya diam, jangan kan untuk tersenyum, untuk memandang nya saja, ayahnya tidak mau lagi.

Sakit sekali rasanya..

Kini Zea menoleh pada kakak nya yang berdiri dengan begitu angkuh dan terkesan sinis.

"Zea pergi kak, tolong jaga ayah dengan baik" pinta Zea.

"Pergilah, hidup kami pasti tenang tanpa kamu lagi. Nikmati kehidupan barumu bersama suami aneh mu itu" ucap Shania dengan begiu acuh. Dia bahkan tidak menaruh iba sedikitpun dengan wajah sedih Zea. Shania hanya beranggapan jika kini dia cukup beruntung, karena bukan dia yang menikah dengan pria itu. Pria yang bahkan tidak mau menunjukkan wajahnya dihadapan mereka tadi. Pria itu memakai masker diwajahnya, dan hanya mata tajam nya saja yang terlihat nyalang. Shania bahkan sudah takut memandang nya, apalagi ketika melihat perawakan pria itu yang begitu angkuh. Setelah mengucapkan ijab kabul, bahkan tanpa sepatah katapun dia langsung keluar dari rumah itu. Benar benar aneh. Dan mungkin itu akan cocok dengan Zea.

Zea menarik nafasnya dalam dalam dan mulai berjalan keluar, dimana pria berwajah datar itu sudah menunggu nya sejak tadi.

"Hapus air mata anda nona, tuan tidak suka melihat wanita yang cengeng" ujar lelaki itu.

Zea mengangguk dengan cepat dan segera mengusap wajahnya dengan kasar. Dan setelah itu dia langsung berjalan kemobil dimana pria berwajah datar itu sudah berjalan lebih dulu.

Pria yang tidak lain adalah Zayn itu membukakan pintu mobil untuk Zea, namun sebelum masuk kedalam mobil, Zea kembali menoleh kearah rumah nya. Rumah yang menjadi saksi bisu bagaimana pedih nya Zea bertahan hidup selama sembilan belas tahun ini. Dan sekarang, dia sudah harus pergi. Pergi dengan membawa luka, luka yang entah bisa sembuh atau malah bertambah parah.

"Nona" panggil Zayn lagi.

Zea terkesiap dan dia langsung masuk kedalam mobil. Duduk dengan kaku seraya memeluk tas nya dengan erat. Namun sepertinya Zea tidak sendiri, ada seseorang yang duduk dengan tenang disamping nya. Namun cukup membuat Zea merasa tegang dan takut.

Apakah lelaki ini suami nya???

"Kau membuat waktu berhargaku terbuang Zea. Kau tahu hukuman apa yang harus kau terima hmm?" suara berat itu membuat Zea gemetar. Dia benar benar penasaran dengan rupa suami nya ini. Namun sama sekali Zea tidak berani menegakkan kepala.

"Lihat aku" bentak orang itu, dan lagi lagi Zea terlonjak kaget. Dengan takut dan ragu dia langsung mendongak dan memandang wajah pria ini.

deg

Zea terperangah...

Apa ini suaminya???

Melihat pandangan Zea yang seperti itu, membuat Malik, pria berwajah dingin dan datar itu menjadi muak. Dia langsung meraup kasar dagu Zea, membuat Zea meringis kesakitan.

Malik menilik dengan tajam wajah gadis kecil ini. Cukup cantik dan bersih. Lumayan untuk bisa menjadikan nya sebagai bahan untuk membalas Floe.

Malik tersenyum sinis memandang Zea yang kesakitan karena tangan besarnya.

"Kau tahu kau sudah dijual oleh ayahmu sendiri bukan?" tanya Malik

Zea terdiam, hanya matanya saja yang berkaca kaca.

"Jawab, apa kau bisu??" bentak Malik lagi.

Zea terkesiap dan langsung mengangguk dengan payah.

"Tahu tuan" jawab Zea yang masih menahan sakitnya.

"Apa kau menyayangi bajingan sepertinya?" tanya Malik lagi. Dan Zea langsung mengangguk dengan cepat.

"Jika kau menyayanginya, maka turuti semua perkataan ku. Lakukan apapun yang aku mau dan jangan pernah membantahku. Kau mengerti istri kecilku" ujar Malik dengan senyum yang menyeringai. Membuat Zea semakin ketakutan.

"I... iya tuan" jawab Zea.

Malik langsung menghempaskan wajah Zea dengan kasar, membuat Zea hampir terhantuk pintu mobil. Zayn yang sedang mengemudikan mobil hanya fokus memandang kedepan tanpa ingin melihat atau mendengar.

"Jika kau tidak bisa bekerja dengan baik, maka perusahaan ayahmu akan hancur, dan kedua orang itu juga akan aku jual, apalagi kakak ****** mu itu" ancam Malik dengan nada datar namun cukup mampu membuat Zea ketakutan.

"Baik tuan, saya.... saya pasti akan bekerja dengan baik. Tolong jangan apa apakan mereka" pinta Zea begitu memelas.

Malik hanya tersenyum tipis penuh kelicikan. Dia mengabaikan Zea dan kembali memandang kedepan seraya meraih tisu basah dan mengusap tangan nya berkali kali.

Sedangkan Zea kembali memalingkan wajahnya, memandang nanar keluar jendela mobil. Dimana jalanan malam itu terasa begitu lama untuk mereka lewati. Lihatlah, bahkan untuk menyentuh pun suaminya ini sudah begitu jijik.

...

Tidak lama kemudian, mobil yang dikendarai oleh Zayn sudah tiba dimansion utama keluarga Dewantara. Degan sigap Zayn membuka pintu mobil untuk tuan nya. Sedangkan Zea lebih memilih untuk turun sendiri.

Zea benar benar takjub memandang mansion ini yang benar benar besar, mewah dan megah. Tapi walau bagaimana pun indahnya mansion ini, tetap saja tidak akan bisa menjadi rumah ternyaman nya. Karena Zea memang tidak memiliki tempat dihati siapapun. Dia tidak memiliki rumah yang nyaman untuk berteduh, bahkan baru memulai menginjakkan kaki disini saja, Zea sudah merasa, jika hidupnya pasti akan lebih sulit lagi.

Ya Tuhan....

"Nona, ayo" ajak Zayn.

Zea langsung mengangguk dan mengikuti langkah kaki Zayn masuk kedalam mansion itu, dimana Malik sudah berjalan lebih dulu.

Namun saat tiba diruang tengah mansion, langkah kaki mereka terhenti saat dua orang wanita berbeda usia berdiri dan memandang Zea dengan lekat.

Zea langsung menunduk takut melihat tatapan kedua wanita itu. Wanita dengan gaya yang sangat anggun dan elegan.

"Siapa dia Malik?" tanya wanita paruh baya yang merupakan ibu Malik.

"Istriku" jawab Malik

Kedua wanita itu langsung terlonjak kaget.

"Apa!!!! istri" seru mereka tidak percaya.

"Malik, yang benar saja kau memperistri dia nak. Kau lihat bagaimana bentuk nya ini. Jangan gila!!!" seru nyonya Donita tidak terima.

"Kak, aku tahu kau sakit hati dengan Floe, tapi tidak dengan dia yang menjadi penggantinya" seru Michella pula, adik Malik.

Zea semakin tertunduk takut mendengar amarah mereka berdua.

Malik hanya tersenyum sinis seraya mengusap tangan nya dengan tisu yang dia bawa dari dalam mobil.

"Jangan ikut campur urusanku" ucap Malik dengan begitu angkuh. Dia bahkan langsung berjalan meninggalkan mereka semua.

"Malik, kau harus ingat dengan penyakitmu!!" teriak nyonya Donita namun Malik hanya diam dan terus berjalan menuju lift mansion itu.

"Nona ayo" ajak Zayn yang juga segera mengajak Zea.

Zea mengangguk dan langsung berjalan mengikuti Zayn, dia benar benar tidak berani memandang kedua ibu dan anak itu yang memandang nya dengan tatapan benci dan jijik.

Ya Tuhan.. sepertinya hidup Zea memang tidak akan mudah.

Nyonya Donita memandang kepergian anak lelaki nya dengan pandangan kesal. Apalagi ketika tahu jika dia membawa seorang gadis berpenampilan seperti itu kedalam mansion mewah ini.

"Mommy, sungguh. Aku tidak terima jika kakak memperistri gadis gembel itu" ucap Michella dengan geram.

"Mommy tidak akan membiarkan nya nak. Mommy lebih menyukai Floe yang menjadi menantu mommy. Tidak akan mommy biarkan kakakmu hidup bersama gadis itu" sahut nyonya Donita pula.

"Floe harus tahu ini" gumam Michella dengan pandangan licik dan sinisnya.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ini namanya lepas dr kandang macan masuk ke mulut buaya... nasib kamu Zea...

2023-06-29

1

Lestari L

Lestari L

masih nyimak dulu, semangat thor

2023-06-26

1

pena_sf:)

pena_sf:)

ibunya sama adiknya bodoh

2023-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Penebus Hutang
2 Menikah
3 Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4 Apa Salah Zea???
5 Tidak Alergi
6 Drama Pasang Baju
7 Usaha Ibu Dan Adik Malik
8 Kotor Dan Menjijikkan
9 Gaun Malam
10 Menjadi Istri Figuran
11 Drama Makan Malam
12 Pertengakaran
13 Alat Untuk Sembuh
14 Harimau Marah
15 Cerita Tentang Malik
16 Malik Yang Aneh
17 Malik Yang Kacau
18 Perasaan Malik
19 Permintaan Zayn
20 Genggaman Tangan Zea
21 Kedatangan Floerencia
22 Kolam Ikan
23 Permintaan Gila Gabriel
24 Kekesalan Zea
25 Akal Malik
26 Permintaan Aneh Malik
27 Cara Untuk Sembuh
28 Kegugupan Zea
29 Yang Istimewa
30 Bertemu Ayah
31 Rasa Sakit Zea
32 Bukan Yang Pertama
33 Mencari Kenyamanan
34 Terkurung
35 Apartemen Gabriel
36 Pulang Kemansion
37 Kemarahan Malik
38 Mencurigakan (Zayn)
39 Rumah Sakit Lagi
40 Pilihan Dari Malik
41 Tempat Ternyaman
42 Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43 Rencana Licik
44 Pergi Keperusahaan Malik
45 Ciuman Pertama
46 Ketagihan
47 Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48 Surat Misterius
49 Tuan Malik... Tolong!
50 Kau Milikku Zea
51 Malu
52 Harus Cepat Sembuh
53 Pria Suruhan Floe
54 Berhasil Sembuh
55 Obrolan Tengah Malam
56 Melihat Perlombaan Memasak
57 Imbalan
58 Tempat Aneh
59 Menemui Tuan Juanda
60 Ponsel Baru
61 Ruang Bawah Tanah
62 Sandi Ruang
63 Surat Aneh
64 Pergi Ke Restauran
65 Pembahasan Kasus Rumit
66 Kegelisahan Malik
67 Kedatangan Malik
68 Tidur Dipangkuan Malik
69 Serangan Dan Alasan
70 Kegundahan Gabriel
71 Datang Keperusahaan El Hajar
72 Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73 Kesal Dan Takut
74 Isi Diary
75 Semakin Rumit
76 Terungkap
77 Rasa Ingin Tahu Malik
78 Tidak Ada Kabar
79 Gabriel Lagi!
80 Hamil????
81 Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82 Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83 Jaga Diri Baik Baik
84 Apa Itu Cinta???
85 Kesalahan Masa Lalu
86 Kalung Liontin
87 Kenyataan Yang Menyakitkan
88 Malik Yang Menyedihkan
89 Terimakasih
90 Aku Pasti Baik Baik Saja
91 Dendam Dan Luka
92 Tuan Alex Ditangkap
93 Zea Dalam Bahaya
94 Kegilaan Floe
95 Bertahanlah Zea
96 Masih Lemah
97 Aku Mencintaimu
98 Penyesalan
99 Penderitaan Floe
100 Permintaan Zea
101 Floe Ditangkap
102 Beri Kesempatan
103 Muntah Darah
104 Apa Tuhan Itu Ada?
105 Aku Akan Pergi
106 Kanker Perut
107 Berjuanglah Untuk Hidup
108 Ulah Zea dan Malik
109 Bertemu Alyssa dan Zayden
110 Gabriel dan Shania
111 Berdamai
112 Ulah Gabriel
113 Cerita Zayn
114 Pulang Ke Mansion
115 Drama Pagi Hari
116 Dimana Zayn?
117 Mengintai Dokter Kemala
118 Kebahagiaan Zayn
119 Makan Malam Bersama
120 Ide Gila Malik
121 Kecelakaan Beruntun
122 Rumah Sakit
123 Ayah Sadar!
124 Maafkan Ayah Zea
125 Menantu Yang Aneh
126 Rencana Pesta Pernikahan
127 Kesal
128 Mencari Zayn
129 Berkumpul Di Mansion
130 Kebersamaan Berdarah
131 Kegundahan Dokter Kemala
132 Perdebatan Malik Dan Zayn
133 Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134 Kegundahan Malik dan Zea
135 Menghadiri Pesta
136 Kesedihan Shania
137 Perasaan Gabriel
138 Ungkapan Shania
139 Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140 Fitting Gaun Pengantin
141 Menemui Michella dan Nyonya Donita
142 Perantara
143 Harus Bersyukur
144 Kotak Hitam Dokter Kemala
145 Tentang Cemburu
146 Isi Kotak Hitam
147 Bertemu Brian
148 Kekecewaan Shania
149 Maafkan Aku Shania
150 Aku Mencintaimu
151 Jangan Panggil Tuan!
152 Bubur Bersantan
153 Resepsi Pernikahan
154 Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155 Tersenyumlah Untukku
156 Zayn Kritis
157 Meminta Izin
158 Nikahi Saya Tuan!
159 Persiapan
160 Menikah
161 Lelaki Yang Paling Beruntung
162 Bunga Sakura
163 Dinyatakan Sembuh
164 Pulang Ke Tanah Air
165 Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166 Akhir Sebuah Kesakitan
167 Terimakasih
168 Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169 Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170 Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171 Novel Zevandra
172 CARAMIA I Love You
173 Memori Cinta Zevanno
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Gadis Penebus Hutang
2
Menikah
3
Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4
Apa Salah Zea???
5
Tidak Alergi
6
Drama Pasang Baju
7
Usaha Ibu Dan Adik Malik
8
Kotor Dan Menjijikkan
9
Gaun Malam
10
Menjadi Istri Figuran
11
Drama Makan Malam
12
Pertengakaran
13
Alat Untuk Sembuh
14
Harimau Marah
15
Cerita Tentang Malik
16
Malik Yang Aneh
17
Malik Yang Kacau
18
Perasaan Malik
19
Permintaan Zayn
20
Genggaman Tangan Zea
21
Kedatangan Floerencia
22
Kolam Ikan
23
Permintaan Gila Gabriel
24
Kekesalan Zea
25
Akal Malik
26
Permintaan Aneh Malik
27
Cara Untuk Sembuh
28
Kegugupan Zea
29
Yang Istimewa
30
Bertemu Ayah
31
Rasa Sakit Zea
32
Bukan Yang Pertama
33
Mencari Kenyamanan
34
Terkurung
35
Apartemen Gabriel
36
Pulang Kemansion
37
Kemarahan Malik
38
Mencurigakan (Zayn)
39
Rumah Sakit Lagi
40
Pilihan Dari Malik
41
Tempat Ternyaman
42
Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43
Rencana Licik
44
Pergi Keperusahaan Malik
45
Ciuman Pertama
46
Ketagihan
47
Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48
Surat Misterius
49
Tuan Malik... Tolong!
50
Kau Milikku Zea
51
Malu
52
Harus Cepat Sembuh
53
Pria Suruhan Floe
54
Berhasil Sembuh
55
Obrolan Tengah Malam
56
Melihat Perlombaan Memasak
57
Imbalan
58
Tempat Aneh
59
Menemui Tuan Juanda
60
Ponsel Baru
61
Ruang Bawah Tanah
62
Sandi Ruang
63
Surat Aneh
64
Pergi Ke Restauran
65
Pembahasan Kasus Rumit
66
Kegelisahan Malik
67
Kedatangan Malik
68
Tidur Dipangkuan Malik
69
Serangan Dan Alasan
70
Kegundahan Gabriel
71
Datang Keperusahaan El Hajar
72
Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73
Kesal Dan Takut
74
Isi Diary
75
Semakin Rumit
76
Terungkap
77
Rasa Ingin Tahu Malik
78
Tidak Ada Kabar
79
Gabriel Lagi!
80
Hamil????
81
Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82
Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83
Jaga Diri Baik Baik
84
Apa Itu Cinta???
85
Kesalahan Masa Lalu
86
Kalung Liontin
87
Kenyataan Yang Menyakitkan
88
Malik Yang Menyedihkan
89
Terimakasih
90
Aku Pasti Baik Baik Saja
91
Dendam Dan Luka
92
Tuan Alex Ditangkap
93
Zea Dalam Bahaya
94
Kegilaan Floe
95
Bertahanlah Zea
96
Masih Lemah
97
Aku Mencintaimu
98
Penyesalan
99
Penderitaan Floe
100
Permintaan Zea
101
Floe Ditangkap
102
Beri Kesempatan
103
Muntah Darah
104
Apa Tuhan Itu Ada?
105
Aku Akan Pergi
106
Kanker Perut
107
Berjuanglah Untuk Hidup
108
Ulah Zea dan Malik
109
Bertemu Alyssa dan Zayden
110
Gabriel dan Shania
111
Berdamai
112
Ulah Gabriel
113
Cerita Zayn
114
Pulang Ke Mansion
115
Drama Pagi Hari
116
Dimana Zayn?
117
Mengintai Dokter Kemala
118
Kebahagiaan Zayn
119
Makan Malam Bersama
120
Ide Gila Malik
121
Kecelakaan Beruntun
122
Rumah Sakit
123
Ayah Sadar!
124
Maafkan Ayah Zea
125
Menantu Yang Aneh
126
Rencana Pesta Pernikahan
127
Kesal
128
Mencari Zayn
129
Berkumpul Di Mansion
130
Kebersamaan Berdarah
131
Kegundahan Dokter Kemala
132
Perdebatan Malik Dan Zayn
133
Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134
Kegundahan Malik dan Zea
135
Menghadiri Pesta
136
Kesedihan Shania
137
Perasaan Gabriel
138
Ungkapan Shania
139
Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140
Fitting Gaun Pengantin
141
Menemui Michella dan Nyonya Donita
142
Perantara
143
Harus Bersyukur
144
Kotak Hitam Dokter Kemala
145
Tentang Cemburu
146
Isi Kotak Hitam
147
Bertemu Brian
148
Kekecewaan Shania
149
Maafkan Aku Shania
150
Aku Mencintaimu
151
Jangan Panggil Tuan!
152
Bubur Bersantan
153
Resepsi Pernikahan
154
Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155
Tersenyumlah Untukku
156
Zayn Kritis
157
Meminta Izin
158
Nikahi Saya Tuan!
159
Persiapan
160
Menikah
161
Lelaki Yang Paling Beruntung
162
Bunga Sakura
163
Dinyatakan Sembuh
164
Pulang Ke Tanah Air
165
Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166
Akhir Sebuah Kesakitan
167
Terimakasih
168
Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169
Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170
Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171
Novel Zevandra
172
CARAMIA I Love You
173
Memori Cinta Zevanno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!