Drama Makan Malam

Jantung Zea semakin berdenyut tidak menentu saat tatapan semua orang mengarah padanya. Pandangan mata mereka menunjukkan keterkejutan yang luar biasa. Apalagi ketika melihat Zea yang merangkul lengan Malik dengan erat.

Bukan erat karena mesra, namun erat karena dia yang benar benar gugup. Ini adalah kali pertamanya Zea berada ditengah keramaian. Dan yang lebih parah adalah mata mereka yang memandang tanpa berkedip.

Namun sebisa mungkin Zea menerbitkan senyum nya, senyum yang sungguh penuh dengan kepalsuan.

"Selamat malam semua, maaf kami terlambat" ucap Malik seraya dia yang membawa Zea mendekat kearah meja makan yang sudah tersaji berbagai hidangan mewah untuk makan malam mereka.

"Siapa yang kau bawa Malik?" Tanya tuan Alex, paman Malik.

"Zea, Istriku" jawab Malik.

Zea tersenyum dan menundukkan sedikit kepalanya, dengan tangan yang belum lepas dari lengan Malik.

Tuan Alex nampak begitu terkejut. Sedangkan Gabriel, sepupu Malik terlihat tersenyum sinis ditempat nya.

"Kenapa kamu bawa dia kemari Malik?" Tanya nyonya Donita tidak percaya.

"Kenapa memang nya, dia istriku dan tentu dia akan menemani ku ketempat ini" jawab Malik terdengar begitu santai.

Dia langsung duduk di kursinya, sementara Zea duduk disamping Malik. Tepat dihadapan Gabriel.

"Istri bayaran mu" dengus Gabriel.

Malik tersenyum tipis.

"Mau dia istri bayaran ku atau tidak, bukan urusan mu" sahut Malik.

Zea merasa benar benar tidak nyaman berada diruangan ini sekarang. Apalagi pandangan mata mereka yang seperti ingin merobek robek kulitnya.

"Kenapa kau tidak bilang jika sudah menikah? Apa kau sudah tidak menganggapku lagi sebagai paman mu?" Tanya tuan Alex.

Zea langsung melirik sekilas pada pria paruh baya ini, yang ternyata dia adalah paman Malik. Berarti disini adalah keluarga Malik semua? Tapi kenapa seperti musuh yang sedang berperang dingin. Sangat terlihat dari wajah mereka masing masing.

Sebenarnya, kenapa Malik membawa nya kesini? Dan lagi, dia juga belum melihat Floe, apa gadis angkuh itu tidak di undang? Atau memang belum datang, entah lah.

"Aku hanya ijab kabul saja. Jika aku sudah resepsi, tentu akan aku undang" jawab Malik dengan santai nya.

Tuan Alex nampak tersenyum sinis.

"Kau hanya ingin membuat gadis ini sebagai mainan mu saja bukan, apa kau membayarnya untuk menjadi istrimu" tanya tuan Alex.

Zea tertegun..

Dibayar???

Semurah itukah dia??

Zea tertunduk dan menghela nafas nya dengan pelan. Apa dia akan dipermalukan dihadapan orang banyak seperti ini.

"Bukankah setiap orang yang menikah memang memakai bayaran?" Tanya Malik masih dengan nada santai.

"****** dari mana yang kau ambil he?" Tanya Gabriel pula

Nyonya Donita dan Michella langsung mendengus sinis memandang Zea yang nampak terkesiap saat mendengar kata ****** itu.

Jahat sekali...

"Yang pasti bukan bekas ****** mu" sahut Malik.

Suasana makan malam itu terasa semakin panas. Apalagi saat Gabriel tertawa kecil dan menggeleng seraya meminum anggurnya.

"Aku tidak yakin gadis ini akan betah bersamamu. Hanya Floe saja yang bodoh masih terus mengharapkan mu" ujar Gabriel.

Tangan Malik langsung mengepal diatas meja, rahang nya mulai mengeras. Inilah yang tidak ingin dia rasakan, ketika bertemu Gabriel, Malik sangat ingin menghajarnya.

Suasana yang semakin memanas membuat Zea semakin takut. Pria muda dihadapan nya ini sepertinya sedang ingin mencari masalah dengan Malik.

"Sayang sekali Floe tidak bisa hadir malam ini. Kau pasti hanya ingin memanas manasi dia bukan. Tapi sayang nya permainan mu kurang pandai tuan Malik" ungkap Gabriel.

Zayn memandang Gabriel dengan pandangan datarnya. Jika tidak mengingat siapa dia, mungkin Zayn sudah menghajar batang hidung sepupu Malik ini.

"Malik, pernikahan bukan untuk dipermainkan. Floe dan Gabriel memang salah karena menjalin hubungan dibelakang mu. Tapi kau juga harus mengerti jika wanita tidak akan tahan jika tidak disentuh, dan kau tidak bisa melakukan itu" sahut tuan Alex pula.

"Paman menyalahkan aku?" Tanya Malik seraya memandang paman nya dengan lekat.

Zea semakin tegang sekarang... Ayolah.. apa yang harus dia lakukan sekarang..

"Paman tidak menyalahkan mu, hanya saja kau itu terlalu nekad untuk membawa masuk orang asing kedalam keluarga Dewantara" jawab tuan Alex.

"Benar nak, gadis seperti dia sangat tidak pantas bersama mu. Bagaimana jika penyakitmu semakin bertambah parah. Floe saja yang sudah sesempurna itu tidak bisa terlalu lama berada di dekatmu. Apalagi gadis ini, yang dari penampilan nya saja sudah tahu bagaimana kualitas dirinya" ungkap nyonya Donita pula.

"Kau salah dalam memilih pelampiasan Malik" remeh Gabriel pula.

Malik terlihat menggeram, namun saat ingin bersuara, Zea langsung meraih tangan Malik dan mengusap nya dengan lembut.

Meski terlihat begitu ragu, namun cukup membuat Malik dan semua orang yang ada disana nampak terkejut.

Malik disentuh langsung???

"Mas.. bukan kah kita kemari untuk makan?" Tanya Zea dengan senyum manis nya. Tangan nya masih mengusap punggung tangan Malik dengan lembut.

"Tidak baik berdebat dihadapan makanan, jika ingin berdebat, bisa dilanjutkan nanti bukan" kata Zea lagi.

Malik mengerjapkan matanya memandang Zea. Kenapa dia bisa selembut dan semanis ini.???

"Hei kau, jauhkan tangan mu itu dari kakakku" sergah Michella

"Jangan ikut campur urusan keluarga kami" sahut nyonya Donita pula.

Namun Zea hanya tersenyum dan menggeleng pelan.

Dia tahu mereka khawatir saat Zea menyentuh Malik. Tapi bukan hanya sekali ini saja, Pagi tadi saat Zea memasangkan pakaian untuk Malik, Malik tidak apa apa. Dan bukankah sekarang juga begitu.

Zea bahkan baru sadar, jika ternyata saat Malik memintanya melepas sarung tangan dan memasangkan nya baju, itu adalah karena Malik yang ingin memastikan jika tubuhnya tidak akan bereaksi apapun ketika disentuh Zea.

Ya, Zea baru mengerti itu sekarang. Maka dari itu dia berani menyentuh Malik seperti ini.

"Saya istrinya nyonya. Saya tidak ingin ikut campur dengan urusan keluarga kalian. Saya hanya ingin memastikan suami saya tidak menghabiskan energi nya hanya karena perkataan kalian yang menyakitkan itu" ungkap Zea.

Sungguh, Zayn yang berdiri dibelakang mereka sangat tidak menyangka jika Zea bisa berbicara seperti itu.

Bahkan Malik masih terdiam dan memandang Zea dengan wajah datar, namun hatinya tidak bisa berkata kata.

Nyonya Donita langsung mendengus sinis.

"Suami... Menjijikkan sekali kata katamu itu. Kami yang lebih tahu bagaimana kondisi Malik dibandingkan dengan mu" ucap nyonya Donita.

"Jika kalian tahu, kalian tidak akan menjatuhkan mental nya dan membuat dia emosi. Bukankah kalian tahu jika emosi yang berlebihan bisa membuat penyakit nya kambuh" ungkap Zea.

Malik memalingkan wajahnya dan menghela nafas sejenak.

Tangan kecil Zea masih ada diatas punggung tangan nya. Bahkan Malik bisa merasakan jika tangan Zea bergetar dan dingin. Gadis ini gugup dan takut, tapi kenapa dia berani sekali berkata seperti itu. Bahkan Zea bisa tahu jika emosi yang berlebihan bisa semakin membuat penyakit Malik bertambah parah.

"Apa kalian memang sengaja melakukan itu?" Tanya Zea lagi.

Nyonya Donita nampak terkesiap, dan itu tidak lepas dari pandangan Malik.

"Sudahlah, benar yang dikatakan oleh gadis ini. Sebaiknya kita makan dulu. Malik memang harus menjaga emosi nya" sahut tuan Alex yang akhirnya mengalah. Berdebat, tidak akan pernah selesai untuk saat ini.

"Yah, rupanya dia bisa mencari gadis yang pintar" gumam Gabriel pula.

"Lihat saja seberapa lama kau bertahan nona" Gabriel memandang Zea yang tersenyum dan mengangguk.

"Saya hanya akan pergi jika tuan Malik yang meminta saya pergi tuan" jawab Zea seraya memandang Malik dengan senyum nya.

Michella langsung mendengus sinis. Jika saja Floe bisa datang, mungkin dia akan tahu bagaimana saingan gembel nya ini merayu Malik.

"Tentu saja dia akan membuang mu jika dia sudah mendapatkan apa yang dia mau. Apalagi bisa bertemu dengan orang yang bisa menerima nya" sindir Gabriel

"Sudah, makan lah" sahut tuan Alex.

"Aku tidak akan membuang apa yang sudah menjadi milik ku" ucap Malik.

Zea tertegun..

Apa itu artinya dia akan menjadi budak Malik selamanya?

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

keluarga toxic..otak dan mulut sama kotornya... semoga Zea tdk terkontaminasi...

2023-06-29

0

Tashiilil Al Manasik

Tashiilil Al Manasik

penasaran kelanjutan ceritanya

2023-06-05

0

Ratih

Ratih

curiga sama sinyonya nih

2023-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Penebus Hutang
2 Menikah
3 Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4 Apa Salah Zea???
5 Tidak Alergi
6 Drama Pasang Baju
7 Usaha Ibu Dan Adik Malik
8 Kotor Dan Menjijikkan
9 Gaun Malam
10 Menjadi Istri Figuran
11 Drama Makan Malam
12 Pertengakaran
13 Alat Untuk Sembuh
14 Harimau Marah
15 Cerita Tentang Malik
16 Malik Yang Aneh
17 Malik Yang Kacau
18 Perasaan Malik
19 Permintaan Zayn
20 Genggaman Tangan Zea
21 Kedatangan Floerencia
22 Kolam Ikan
23 Permintaan Gila Gabriel
24 Kekesalan Zea
25 Akal Malik
26 Permintaan Aneh Malik
27 Cara Untuk Sembuh
28 Kegugupan Zea
29 Yang Istimewa
30 Bertemu Ayah
31 Rasa Sakit Zea
32 Bukan Yang Pertama
33 Mencari Kenyamanan
34 Terkurung
35 Apartemen Gabriel
36 Pulang Kemansion
37 Kemarahan Malik
38 Mencurigakan (Zayn)
39 Rumah Sakit Lagi
40 Pilihan Dari Malik
41 Tempat Ternyaman
42 Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43 Rencana Licik
44 Pergi Keperusahaan Malik
45 Ciuman Pertama
46 Ketagihan
47 Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48 Surat Misterius
49 Tuan Malik... Tolong!
50 Kau Milikku Zea
51 Malu
52 Harus Cepat Sembuh
53 Pria Suruhan Floe
54 Berhasil Sembuh
55 Obrolan Tengah Malam
56 Melihat Perlombaan Memasak
57 Imbalan
58 Tempat Aneh
59 Menemui Tuan Juanda
60 Ponsel Baru
61 Ruang Bawah Tanah
62 Sandi Ruang
63 Surat Aneh
64 Pergi Ke Restauran
65 Pembahasan Kasus Rumit
66 Kegelisahan Malik
67 Kedatangan Malik
68 Tidur Dipangkuan Malik
69 Serangan Dan Alasan
70 Kegundahan Gabriel
71 Datang Keperusahaan El Hajar
72 Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73 Kesal Dan Takut
74 Isi Diary
75 Semakin Rumit
76 Terungkap
77 Rasa Ingin Tahu Malik
78 Tidak Ada Kabar
79 Gabriel Lagi!
80 Hamil????
81 Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82 Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83 Jaga Diri Baik Baik
84 Apa Itu Cinta???
85 Kesalahan Masa Lalu
86 Kalung Liontin
87 Kenyataan Yang Menyakitkan
88 Malik Yang Menyedihkan
89 Terimakasih
90 Aku Pasti Baik Baik Saja
91 Dendam Dan Luka
92 Tuan Alex Ditangkap
93 Zea Dalam Bahaya
94 Kegilaan Floe
95 Bertahanlah Zea
96 Masih Lemah
97 Aku Mencintaimu
98 Penyesalan
99 Penderitaan Floe
100 Permintaan Zea
101 Floe Ditangkap
102 Beri Kesempatan
103 Muntah Darah
104 Apa Tuhan Itu Ada?
105 Aku Akan Pergi
106 Kanker Perut
107 Berjuanglah Untuk Hidup
108 Ulah Zea dan Malik
109 Bertemu Alyssa dan Zayden
110 Gabriel dan Shania
111 Berdamai
112 Ulah Gabriel
113 Cerita Zayn
114 Pulang Ke Mansion
115 Drama Pagi Hari
116 Dimana Zayn?
117 Mengintai Dokter Kemala
118 Kebahagiaan Zayn
119 Makan Malam Bersama
120 Ide Gila Malik
121 Kecelakaan Beruntun
122 Rumah Sakit
123 Ayah Sadar!
124 Maafkan Ayah Zea
125 Menantu Yang Aneh
126 Rencana Pesta Pernikahan
127 Kesal
128 Mencari Zayn
129 Berkumpul Di Mansion
130 Kebersamaan Berdarah
131 Kegundahan Dokter Kemala
132 Perdebatan Malik Dan Zayn
133 Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134 Kegundahan Malik dan Zea
135 Menghadiri Pesta
136 Kesedihan Shania
137 Perasaan Gabriel
138 Ungkapan Shania
139 Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140 Fitting Gaun Pengantin
141 Menemui Michella dan Nyonya Donita
142 Perantara
143 Harus Bersyukur
144 Kotak Hitam Dokter Kemala
145 Tentang Cemburu
146 Isi Kotak Hitam
147 Bertemu Brian
148 Kekecewaan Shania
149 Maafkan Aku Shania
150 Aku Mencintaimu
151 Jangan Panggil Tuan!
152 Bubur Bersantan
153 Resepsi Pernikahan
154 Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155 Tersenyumlah Untukku
156 Zayn Kritis
157 Meminta Izin
158 Nikahi Saya Tuan!
159 Persiapan
160 Menikah
161 Lelaki Yang Paling Beruntung
162 Bunga Sakura
163 Dinyatakan Sembuh
164 Pulang Ke Tanah Air
165 Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166 Akhir Sebuah Kesakitan
167 Terimakasih
168 Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169 Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170 Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171 Novel Zevandra
172 CARAMIA I Love You
173 Memori Cinta Zevanno
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Gadis Penebus Hutang
2
Menikah
3
Kehidupan Baru Yang Masih Menyakitkan
4
Apa Salah Zea???
5
Tidak Alergi
6
Drama Pasang Baju
7
Usaha Ibu Dan Adik Malik
8
Kotor Dan Menjijikkan
9
Gaun Malam
10
Menjadi Istri Figuran
11
Drama Makan Malam
12
Pertengakaran
13
Alat Untuk Sembuh
14
Harimau Marah
15
Cerita Tentang Malik
16
Malik Yang Aneh
17
Malik Yang Kacau
18
Perasaan Malik
19
Permintaan Zayn
20
Genggaman Tangan Zea
21
Kedatangan Floerencia
22
Kolam Ikan
23
Permintaan Gila Gabriel
24
Kekesalan Zea
25
Akal Malik
26
Permintaan Aneh Malik
27
Cara Untuk Sembuh
28
Kegugupan Zea
29
Yang Istimewa
30
Bertemu Ayah
31
Rasa Sakit Zea
32
Bukan Yang Pertama
33
Mencari Kenyamanan
34
Terkurung
35
Apartemen Gabriel
36
Pulang Kemansion
37
Kemarahan Malik
38
Mencurigakan (Zayn)
39
Rumah Sakit Lagi
40
Pilihan Dari Malik
41
Tempat Ternyaman
42
Hukuman Untuk Ibu dan Adik Malik
43
Rencana Licik
44
Pergi Keperusahaan Malik
45
Ciuman Pertama
46
Ketagihan
47
Mulai Diganggu Secara Terang Terangan
48
Surat Misterius
49
Tuan Malik... Tolong!
50
Kau Milikku Zea
51
Malu
52
Harus Cepat Sembuh
53
Pria Suruhan Floe
54
Berhasil Sembuh
55
Obrolan Tengah Malam
56
Melihat Perlombaan Memasak
57
Imbalan
58
Tempat Aneh
59
Menemui Tuan Juanda
60
Ponsel Baru
61
Ruang Bawah Tanah
62
Sandi Ruang
63
Surat Aneh
64
Pergi Ke Restauran
65
Pembahasan Kasus Rumit
66
Kegelisahan Malik
67
Kedatangan Malik
68
Tidur Dipangkuan Malik
69
Serangan Dan Alasan
70
Kegundahan Gabriel
71
Datang Keperusahaan El Hajar
72
Permintaan Gabriel....... yang terakhir
73
Kesal Dan Takut
74
Isi Diary
75
Semakin Rumit
76
Terungkap
77
Rasa Ingin Tahu Malik
78
Tidak Ada Kabar
79
Gabriel Lagi!
80
Hamil????
81
Rasa Bimbang Malik Dan Zea
82
Teruslah Hidup Untuk Aku dan Anak Kita
83
Jaga Diri Baik Baik
84
Apa Itu Cinta???
85
Kesalahan Masa Lalu
86
Kalung Liontin
87
Kenyataan Yang Menyakitkan
88
Malik Yang Menyedihkan
89
Terimakasih
90
Aku Pasti Baik Baik Saja
91
Dendam Dan Luka
92
Tuan Alex Ditangkap
93
Zea Dalam Bahaya
94
Kegilaan Floe
95
Bertahanlah Zea
96
Masih Lemah
97
Aku Mencintaimu
98
Penyesalan
99
Penderitaan Floe
100
Permintaan Zea
101
Floe Ditangkap
102
Beri Kesempatan
103
Muntah Darah
104
Apa Tuhan Itu Ada?
105
Aku Akan Pergi
106
Kanker Perut
107
Berjuanglah Untuk Hidup
108
Ulah Zea dan Malik
109
Bertemu Alyssa dan Zayden
110
Gabriel dan Shania
111
Berdamai
112
Ulah Gabriel
113
Cerita Zayn
114
Pulang Ke Mansion
115
Drama Pagi Hari
116
Dimana Zayn?
117
Mengintai Dokter Kemala
118
Kebahagiaan Zayn
119
Makan Malam Bersama
120
Ide Gila Malik
121
Kecelakaan Beruntun
122
Rumah Sakit
123
Ayah Sadar!
124
Maafkan Ayah Zea
125
Menantu Yang Aneh
126
Rencana Pesta Pernikahan
127
Kesal
128
Mencari Zayn
129
Berkumpul Di Mansion
130
Kebersamaan Berdarah
131
Kegundahan Dokter Kemala
132
Perdebatan Malik Dan Zayn
133
Kesedihan Zayn Dan Kegundahan Dokter Kemala
134
Kegundahan Malik dan Zea
135
Menghadiri Pesta
136
Kesedihan Shania
137
Perasaan Gabriel
138
Ungkapan Shania
139
Tentang Hati Yang Sesungguhnya
140
Fitting Gaun Pengantin
141
Menemui Michella dan Nyonya Donita
142
Perantara
143
Harus Bersyukur
144
Kotak Hitam Dokter Kemala
145
Tentang Cemburu
146
Isi Kotak Hitam
147
Bertemu Brian
148
Kekecewaan Shania
149
Maafkan Aku Shania
150
Aku Mencintaimu
151
Jangan Panggil Tuan!
152
Bubur Bersantan
153
Resepsi Pernikahan
154
Seseorang Yang Ditunggu Zayn
155
Tersenyumlah Untukku
156
Zayn Kritis
157
Meminta Izin
158
Nikahi Saya Tuan!
159
Persiapan
160
Menikah
161
Lelaki Yang Paling Beruntung
162
Bunga Sakura
163
Dinyatakan Sembuh
164
Pulang Ke Tanah Air
165
Kebahagiaan Zayn dan Dokter Kemala
166
Akhir Sebuah Kesakitan
167
Terimakasih
168
Ekstra Part (Kepanikan Malik)
169
Extra part (Albidzar Zevandra Dewantara)
170
Extra part ( Lima Tahun Kemudian)
171
Novel Zevandra
172
CARAMIA I Love You
173
Memori Cinta Zevanno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!