Rumah duka dipenuhi oleh pelayat yang hendak mengantar kepergian pasangan Angelo Meyyer dan Fransiska Meyyer yang meninggal akibat bunuh diri. Kabar itu mengejutkan banyak orang terutama rekan bisnis mereka. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi, perusahaan mereka bangkrut secara tiba-tiba.
Yang paling terpukul adalah Alana, dia masih berduka atas kematian kedua orangtuanya. Rumah tempatnya tinggal pun sudah disita oleh pihak bank akibat hutang perusahaan yang sudah menumpuk. Pengacara ayahnya pun berkata akan menemui dirinya hari ini, untuk mengatakan semua yang harus Alana hadapi setelah ini.
Alana semakin yakin jika ada dalang dibalik semua yang sudah terjadi. Ayah dan ibunya memang tidak pernah mengatakan apa pun tapi dia akan mencari tahu setelah ini, setelah dia memakamkan kedua orangtuanya. Alana sangat berduka akibat kematian mereka, dia tidak menyangka, benar-benar tidak menyangka kedua orangtuanya akan melakukan bunuh diri. Keterangan yang diberikan oleh para polisi juga membuatnya terkejut, ternyata kedua orangtuanya sudah merencanakan hal itu. Sebab itulah tidak ada pelayan dan penjaga rumah yang terlihat karena mereka semua sudah dipecat.
"Kenapa kalian melakukan hal seperti ini, Mom, Dad? kenapa kalian meninggalkan aku dengan cara seperti ini?" tanya Alana. Air matanya tidak bisa dibendung lagi, dalam mimpi pun dia tidak pernah menyangka akan melihat kedua orangtuanya meninggal dalam keadaan seperti itu.
"Kenapa kalian melakukan hal ini, kenapa?" Alana tidak sanggup berkata-kata lagi. Dia menangis terisak didekat peti mati kedua orangtuanya.
Semua pelayat yang melihatnya pun iba, kejadian yang tidak pernah di duga oleh siapa pun. Alana hanya bisa menangisi kepergian kedua orangtuanya tanpa mempedulikan yang lainnya. Seorang pemuda mendatangi rumah duka itu, untuk mengucapkan bela sungkawa namun pemuda itu juga datang untuk sebuah tujuan.
Pemuda itu adalah David Douglas, seorang pengusaha ternama di kota itu. Dia pria yang dikenal kejam, tidak memiliki belas kasih pada musuhnya. David Douglas dan Angelo Meyyer adalah pesaing bisnis dan mereka pun berselisih begitu lama. Alana bahkan benci dengannya.
David menunggu Alana selesai, dia berbaur dengan para pelayat lain. David bahkan mengikuti sampai ke pemakaman untuk menguburkan Angelo beserta istrinya. Dia melewati semua itu untuk suatu tujuan.
Alana berdiri di sisi makam kedua orangtuanya dan dia menangisi kepergian kedua orangtuanya. Tidak ada lagi yang bias dia katakan, dia sudah kehabisan kata-kata karena tindakan kedua orangtuanya sungguh diluar dugaan semua orang.
Semua pelayat sudah pergi, menyisakan Alana dan pengacara ayahnya juga David Douglas yang menunggu di mobil. Bunga sudah diletakkan di atas makam, Alana pun hendak meninggalkan makam dan pada saat itu juga sang pengacara menghampirinya.
"Nona Alana, bisa kita bicara sebentar?" tanya pengacara itu.
"Apa yang harus dibicarakan? Apa kedua orangtuaku meninggalkan sesuatu?" Alana tampak tidak bersemangat.
"Maaf jika lancang, tapi Nona harus tahu. Selain perusahaan yang sudah bangkrut, Tuan Meyyer juga meninggalkan banyak hutang."
"Apa? Bukankah sudah tidak ada lagi? Rumah kami sudah di sita, begitu juga perusahaan. Seharusnya sudah tidak ada hutang lagi, bukan?" Alana tidak bisa mempercayai hal itu.
"Ayahmu berhutang banyak padaku, oleh sebab itu kau harus menjadi pembantu di rumahku mulai sekarang!" ucap David tiba-tiba, dia sudah tidak tahan menunggu di mobil.
Ucapan yang dilontarkan oleh David Douglas bagaikan petir di siang bolong saat cuaca begitu panas bagi Alana.
"David Douglas," nama itu terucap. Tatapan mata Alana tidak lepas dari pria yang dia benci sejak lama itu. Permusuhan di antara mereka memang sudah lama terjadi, dia benar-benar tidak suka dengan pria arogan seperti David Douglas.
"Apa maksud perkataanmu?" tanya Alana dengan sinis.
"Apa kau tidak mendengar apa yang aku katakan, Alana Meyyer? Ayahmu meminjam banyak uang padaku oleh sebab itu kau harus bekerja di rumahku sebagai pembantu. Kau bisa memulainya mulai besok!" ucap David,
Alana merasa tatapan mata David Douglas seperti mencibir dirinya dan menghina dirinya. Dia sungguh tidak terima dengan penghinaan pria itu. Lagi pula dia tidak percaya ayahnya meminjam uang begitu banyak dengan pria itu mengingat hubungan mereka yang tidak baik. Bagaimana mungkin ayahnya meminjam uang pada David Douglas? Dia sangat tahu ayahnya begitu membenci pria itu.
"Aku tidak percaya. Ayahku begitu membenci dirimu, bagaimana mungkin dia bisa meminjam uang denganmu?" teriak Alana.
"Di saat terdesak, apa pun bisa dilakukan. Ayahmu datang, memohon padaku untuk meminjamkan uang padanya. Dia ingin menyelamatkan perusahaannya yang sudah di ambang kehancuran. Aku pun tidak mempercayai hal itu tapi dia bersungguh-sungguh datang padaku dan memohon padaku. Jika kau tidak percaya, kau bisa bertanya padanya!"
Alana berbalik, melihat ke arah pengacara ayahnya. Apakah benar? Dia yakin tidak mungkin apalagi dia tahu, ayahnya sangat membenci David Douglas.
"Apa yang Tuan Douglas katakan sangat benar, Nona. Tuan Meyyer pergi menemui Tuan Douglas bersama denganku dan memohon agar Tuan Douglas meminjamkan uang padanya untuk menutupi hutang yang dia pinjam pada seorang lintah darat. Dia sungguh tidak memiliki pilihan sehingga mengambil keputusan demikian."
Alana sangat syok mendengarnya, kakinya bahkan melangkah mundur. Alana melihat ke arah David sejenak, lalu melihat pengacara ayahnya yang sebentar lagi akan menjadi mantan.
"Aku tidak membohongimu, Nona. Inilah yang hendak aku sampaikan padamu. Oleh sebab itu aku berada di sini untuk menyampaikan apa yang terjadi pada Nona," ucap pengacara pribadi ayahnya.
"Bagaimana mungkin?" Alana masih tidak percaya.
"Apa yang kau anggap tidak mungkin, semua bisa terjadi. Tidak ada yang mustahil, Alana Meyyer. Kau hanya Nona muda yang terlalu manja tanpa tahu apa pun!" cibir David. Dia sudah banyak mendengar tentang Alana Meyyer yang lebih suka bersenang-senang dari pada membantu kedua orangtuanya. Dia juga sudah mendengar jika Alana Meyyer hanya nona muda yang malas dan banyak maunya. Sesungguhnya dia juga tidak mau tapi tidak ada pilihan lain selain menjadikan nona muda itu sebagai pembantu untuk melunasi hutang-hutang yang ditinggalkan oleh Angelo Meyyer karena dia tahu, Alana Meyyer tidak memiliki pengalaman sama sekali di perusahaan. Selain menjadikan wanita itu sebagai pelayan, tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Alana Meyyer.
"Tutup mulutmu!" ucap Alana kesal. Dia masih berduka tapi pria itu justru menagih hutang. Apa tidak bisa besok saja?
"Berapa uang yang dipinjam oleh ayahku padamu?" Alana melangkah maju, membusungkan dadanya. Dia yakin tidak seberapa dan dia akan membayar hutang itu sekaligus.
"Dua juta dolar!" jawab David.
"Apa?" Alana terkejut. Luar biasa, dua juta dolar? Apa dia tidak salah mendengar?
"Kau harus membayarnya, Nona Muda. Sekalipun kau harus bekerja di rumahku untuk seumur hidup jadi kau harus membayarnya. Besok kau harus memulai jika tidak, hutang dua juta dolar itu akan semakin bertambah," setelah berkata demikian, David melangkah pergi meninggalkan Alana yang terlihat shock.
Alana tidak bisa mempercayai hutang yang ditinggalkan oleh ayahnya, dia bahkan tertawa dan melangkah perlahan. Dua juta dolar? Apa sebenarnya yang dilakukan oleh ayahnya sehingga berhutang begitu banyak? Alana pergi tanpa tujuan arah, tawanya pun masih terdengar. Pengacara ayahnya pun tidak mengatakan apa pun karena itulah yang terjadi.
Semua yang terjadi tidak bisa diterima dengan akal sehat tapi dia harus menerima semua yang terjadi. Alana benar-benar tidak memiliki tujuan, rumah pun dia tidak punya. Sekarang dia hanya bisa dihadapkan dengan satu pilihan yaitu menjadi pembantu di rumah musuhnya. Dalam mimpi pun Alana tidak akan mau namun hutang yang menumpuk membuatnya tidak memiliki pilihan untuk menolak.
Besok, kehidupannya akan berubah sepenuhnya dan status Nona muda yang biasa dia sandang sudah tidak akan ada lagi karena mulai besok, dia adalah pembantu di rumah David Douglas, pria yang paling dia benci.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
moey
cerita awalnya alurnya aneh...tp namanya novel ya udh ikutin aja😒
2023-06-19
2
🕊 am🐊⃝⃟ 🍄
David nih kayaknya suka deh sama Alana... tapi gak mau bilang
2023-06-08
3
Yulia Prihatin91#SoLo#
David pasti ada udang dibalik bakwan
2023-03-11
2