Cantik

Melihat dosen yang kejam dan otoriter adalah sebuah mimpi buruk bagi mahasiswa di manapun berada. Seperti saat ini, dimana kelas ekonomi yang seharusnya diisi oleh dosen Satoru san, namun kini justru Narita san yang mengisinya. Tentu saja ini membuat mahasiswa yang ada di kelas itu benar-benar shock, termasuk satu mahasiswi yang memang tahu betul bagaimana sifat dan sikap dosen yang berdiri di depan itu.

Aerith baru saja berteriak saking terkejutnya melihat sang suami berada di kelas Satoru san. Jangan-jangan telah terjadi sesuatu di antara kedua orang itu yang Aerith tidak ketahui. Di mulai dari jadwal Aerith yang suaminya tiba-tiba saja tahu, ketidakhadiran Satoru san, dan keberadaan suaminya di kelas ini sungguh terlalu sederhana jika di anggap kebetulan belaka. Pasti ada acara sogok menyogok di antara kedua dosen yang dekat itu.

" Hirano Aerith... Nama mu itu kan? Kenapa berteriak? Tidak suka melihat saya disini? " tanya Ryu zaki membuat semua mahasiswa di kelas itu meneguk ludah mereka..

" Ahhh.. Bukan begitu Narita san.. Saya tidak tahu saja jika anda menggantikan Satoru san.. Iya,, iya begitu... Hehehe.. " Aerith nyengir kuda. Dalam hari dia sudah menyebutkan semua nama binatang karena suaminya ini.

" Saya akan menggantikan Satoru san yang cuti menikah selama satu minggu. Bisa juga lebih bergantung beliau.. Jadi mohon kerja sama dari kalian semua.. Terima kasih.. " Ryu zaki menundukkan kepala memperkenalkan diri.

" Bisa minta tolong, salah satu mahasiswa mengumpulkan tugas Satoru san.. Dan selama saya memeriksa tugas itu halaman berikutnya silahkan di baca. Nanti ada tes sebelum jam saya berakhir. Lima soal saja... " ucap Ryuzaki masih fokus dengan buku di depannya.

" Lima soal apanya.. Yang jelas lima soal itu lebih sulit dari seribu soal.. " gumam teman di depan Aerith lirih.

" Kamu benar.. Trus kalau nilainya jelek bakal lebih diperbanyak lagi soalnya. Senior kita di kelas Narita san yang cerita sama kakak ku.. " sebangku nya ikut menyahuti.

Semua dengan tenang membaca materi berikutnya yang ada di buku mereka. Sedangkan Ryu zaki memeriksa satu per satu tugas yang dikumpulkan semua mahasiswa di kelas Satoru san itu. Ryuzaki pun akhirnya jatuh pada tugas milik Aerith. Jujur saja dia sedikit bersemangat untuk memeriksa tugas milik istrinya, namun ketika dia membuka dan membacanya, Ryuzaki sudah tidak kuat lagi untuk tidak merobeknya.

" Oh God... Terbuat dari apa otak wanita yang menjadi istri ku ini.. Kenapa kerjaannya mirip anak SD? " batin Ryuzaki menjerit frustasi.

Kuis benar-benar dijalankan setelah tiga puluh menit Ryuzaki selesai memeriksa semua tugas mahasiswa di kelas yang akan dia isi selama dua minggu ke depan. Memang berbentrokan dengan kelasnya, beruntungnya ada dosen lain yang bersedia mengisi kelas Ryuzaki di kelas IT ketika jam mengajarnya berbentrokan dengan yang ada di kelas ekonomi.

Empat puluh lima menit, semuanya mengumpulkan jawaban kuis yang Ryuzaki berikan. Mereka semua sudah berpenampilan begitu berantakan ketika mengumpulkan kuis tersebut karena lima soal saja sudah membuat otak mereka sangat panas. Pantas saja mahasiswa IT benar-benar pintar, rupanya karena terbiasa menghadapi soal setan itu.

Bel berbunyi, semua bersiap untuk keluar kelas. Kebetulan hari ini hanya diisi satu kelas, jadi semuanya bisa pulang setelah ini. Tapi jujur saja, satu kelas di hari ini sudah menguras tenaga mahasiswa di kelas itu sama seperti jika mereka memiliki jam kuliah sampai sore

" Maaf bisa tolong tunggu sebentar sebelum kalian pulang. Yang namanya saya panggil mohon tinggal kelas selama beberapa menit. Ada yang ingin saya sampaikan.. " ujar Ryuzaki di depan kelas dengan di tangannya membawa beberapa tugas yang tadi dikumpulkan di awal jam kelasnya.

" Bla... bla... bla... bla.... Miaki Nanako, dan terakhir Hirano Aerith. Selain yang namanya saya sebut silahkan pulang.. " kelas langsung berisik ketika selesai mendengar hal itu. Semuanya paham sekarang kenapa tujuh orang ini dipaksa tinggal oleh dosen kejam itu. Jelas pasti akan mendapatkan amukan dari pak dosen. Beberapa mahasiswa yang sempat ada masalah dengan Aerith, memandang Aerith dengan tatapan menghina.

Ryuzaki berjalan ke arah bangku yang di depannya sudah diduduki oleh Ketujuh mahasiswa yang dia panggil tadi. Ryuzaki menatap ketujuhnya dengan tajam seolah ingin memakan mereka hidup-hidup.

" Ini yang namanya tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa tingkat empat di Fakultas Ekonomi? Kalian selalu seperti ini di setiap tugas yang Satoru san berikan? " tanya Ryuzaki.

BRAKKK...

" Saya tidak mau tahu, besok ketika kelas saya di jam kedua tiba, kalian harus sudah mengumpulkan tugas yang sama yang sudah kalian revisi.. Ingat besok!!!! " semua tercengang mendengar ucapan Ryuzaki. Aerith hendak protes tapi sudah langsung disembur oleh dosennya ini.

" Terutama kamu Aerith.. Itu kamu kerjakan atau anak SD yang kerjakan.. Sudah tulisan setiap kalimatnya tidak sinkron.. Parahnya lagi, kamu menulis banyak ketikan yang salah. Kamu pikir saya ini tong sampah? Sehingga kamu bebas membuang tugas buruk seperti itu ke saya? " mata Ryuzaki melotot tajam menatap ke arah Aerith.

Tit... Tit... Tit....

Ceklek...

Brak...

" Ya ampun Aerith, kenapa buka tutup pintu kasar begitu? Bibi kan jadi jantungan... " protes bibi Ino ketika Aerith bahkan membanting pintu unit tempat tinggalnya dan Ryuzaki.

" Aku benci pria itu bi.... Aku benci pria itu.. " dengan menggebu Aerith menunjuk ke arah pintu. Tak lama Ryuzaki masuk dan langsung menatap nyalang Aerith.

" Sudah hilang sopan santun mu berani menunjukku? Di kampus aku dosen mu tapi di rumah aku suami mu.. Lupa kau,, HAH? " Ryuzaki berteriak di depan wajah Aerith.

" Hah... Mulai lagi... " bibi Ino menggerutu langsung pergi dari sana dengan menutup kedua telinganya. Tidak sanggup lagi jantungnya yang tua itu mendengar makian dari sepasang suami istri itu.

" Oh... Jadi anda masih ingat anda suami saya? Lalu kenapa mempermalukan saya seperti itu di depan mahasiswa yang lain.. Mempermalukan saya sama dengan mempermalukan anda.. " Aerith berteriak tidak kalah kencang di depan Ryuzaki.

Cek cok ini berlangsung cukup lama, karena tidak ada yang mau mengalah dari keduanya. Aerith bahkan sudah kehabisan kata-kata makian untuk memaki suaminya yang telah mencoreng harga dirinya itu. Tak masalah jika harus mengulang tugas, tapi dijelek-jelekan di depan teman sekelasnya meski hanya tujuh orang dengannya, tetap saja memalukan bagi Aerith.

" Huaaaaaa.... Ryuzaki san jahat... Hiks... Hiks...

Huuaaaaa.... " merasa kalah debat, Aerith langsung menangis. Moodnya hancur sudah, hatinya sakit dan itu semua karena hormon kehamilannya yang masih dia rahasiakan.

" Tuan muda... Saya akan lapor nyonya besar kalau tuan muda tidak menghentikan tangisan nyonya muda... Ajari kek, anda kan pintar. Daripada memaki nyonya muda lebih baik anda mengajarinya. " bibi Ino sudah berkacak pinggang menatap marah Ryuzaki.

" Ck... Cepat masuk kamar dan bersihkan tubuh mu.. Sepuluh menit aku tunggu di kamar ku... " ujar Ryuzaki langsung masuk ke dalam kamarnya.

" Cepat nyonya.. Sebelum itu orang berubah pikiran.. " bibi Ino mendekati Aerith dan membantunya untuk bangkit dan masuk ke kamar.

Disinilah keduanya berada sekarang, di dalam kamar Ryuzaki dan hanya berdua. Tapi tenang dulu, Ryuzaki membuka pintu kamarnya dengan sangat lebar karena tidak ingin dianggap berbuat mesum di dalam bersama Aerith.

Aerith kini duduk di karpet bulu tebal yang hangat, di samping Ryuzaki yang sedang memperhatikan Aerith mengerjakan tugasnya setelah dijelaskan sedemikian rupa oleh Ryuzaki. Ini adalah kali pertama keduanya sangat dekat seperti ini. Bisa Ryuzaki lihat wajah Aerith yang berkulit putih, alis mata teba, bulu mata lentik, bola mata yang terlihat besar, hidung mancung, pipinya chabi yang merona, bibirnya yang mungil berwarna merah cherry. Entah kenapa kali ini Ryuzaki menatap Aerith dengan sudut pandang yang lain..

" Cantik... "

Episodes
1 Hamil
2 Menangkap mangsa
3 Sungguh menikahinya
4 Lautan orang kaya
5 Tentang masa lalunya
6 Masuk kuliah dengan status baru
7 Telinga panas
8 Hukuman dari suami
9 Lolos dari musibah
10 Pertengkaran pertama
11 Kembalinya cinta ku
12 Nonton bareng
13 Ketakutan
14 Bisakah disebut pengkhianatan?
15 Sandiwara epic
16 Terpaksa demi peran sebagai suami
17 Dikerjai
18 Fakta mengejutkan
19 Kau bodoh??
20 Cantik
21 Mulai saling lirik
22 berangkat bersama
23 Belanja bersama
24 Dipertemukan oleh takdir ?
25 Dua porsi??
26 Memalukan sekali
27 Merasa memiliki keluarga lagi
28 pilihan Aerith
29 Tidak ingin diketahui
30 Sama-sama malu
31 Rencana rahasia Daigo
32 Rencana rahasia Daigo 2
33 Bertanya alasan
34 Jangan ikut campur
35 Kehamilan yang tidak terduga
36 Aerith menangis
37 Lepaskan mereka
38 Nanako dan Kotaka
39 Pak dosen ku cemburu
40 Suami yang tidak berguna
41 VISUAL
42 Istri pun diusili
43 Bertemu dengannya
44 Kondisi Aerith yang sebenarnya
45 Aerith mengacuhkan Ryuzaki
46 Mencari Aerith
47 Ibu yang tidak sempurna
48 Berbicara serius dengan Aerith
49 Orang yang menjadi tuan Aerith
50 Tamu tidak diundang
51 Tanggung jawab suami istri
52 I Got you
53 Rekaman video
54 Max marah besar
55 Takut terulang kejadian yang sama
56 Kesepakatan
57 Berita menghebohkan
58 Circle Aerith
59 Dipanggil pulang
60 Memantapkan hati
61 Bertemu sugar daddy
62 Namanya itu cemburu
63 Aerith sakit
64 Rencana lain yang lebih baik
65 Tahu tentang semuanya
66 Kata itu akhirnya terucap
67 Hari yang berat untuk Aerith
68 Keinginan untuk membalas dendam
69 Insiden apartemen Aerith
70 Cahaya telah pergi
71 Terungkap semuanya
72 Penjelasan dari Nanako
73 Wanita pingsan
74 Mirip dengan wanita itu
75 Kebetulan yang indah
76 Dia cucu ku
77 Stadium awal
78 Rahasiakan pertemuan kita
79 Penyesalan yang terlambat datang
80 Merahasiakan apa?
81 Tidak bisa hidup tanpanya
82 Membalaskan rasa sakitnya
83 I Love You
84 Hadiah terindah
85 Menjalani hidup demi mereka
86 Apa aku berbuat kesalahan
87 Permainan aneh
88 Lebih penting dari keberadaannya
89 Usaha yang gagal
90 Rencana Ryuzaki.
91 Menjalani hidup tanpa penyesalan
92 Penentuan
93 Merasa konyol
94 Hari yang aneh
95 Pria ajaib
96 Ketahuan
97 Dilema
98 Happy Ending
99 Aku dan Rahasia Besar ku
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hamil
2
Menangkap mangsa
3
Sungguh menikahinya
4
Lautan orang kaya
5
Tentang masa lalunya
6
Masuk kuliah dengan status baru
7
Telinga panas
8
Hukuman dari suami
9
Lolos dari musibah
10
Pertengkaran pertama
11
Kembalinya cinta ku
12
Nonton bareng
13
Ketakutan
14
Bisakah disebut pengkhianatan?
15
Sandiwara epic
16
Terpaksa demi peran sebagai suami
17
Dikerjai
18
Fakta mengejutkan
19
Kau bodoh??
20
Cantik
21
Mulai saling lirik
22
berangkat bersama
23
Belanja bersama
24
Dipertemukan oleh takdir ?
25
Dua porsi??
26
Memalukan sekali
27
Merasa memiliki keluarga lagi
28
pilihan Aerith
29
Tidak ingin diketahui
30
Sama-sama malu
31
Rencana rahasia Daigo
32
Rencana rahasia Daigo 2
33
Bertanya alasan
34
Jangan ikut campur
35
Kehamilan yang tidak terduga
36
Aerith menangis
37
Lepaskan mereka
38
Nanako dan Kotaka
39
Pak dosen ku cemburu
40
Suami yang tidak berguna
41
VISUAL
42
Istri pun diusili
43
Bertemu dengannya
44
Kondisi Aerith yang sebenarnya
45
Aerith mengacuhkan Ryuzaki
46
Mencari Aerith
47
Ibu yang tidak sempurna
48
Berbicara serius dengan Aerith
49
Orang yang menjadi tuan Aerith
50
Tamu tidak diundang
51
Tanggung jawab suami istri
52
I Got you
53
Rekaman video
54
Max marah besar
55
Takut terulang kejadian yang sama
56
Kesepakatan
57
Berita menghebohkan
58
Circle Aerith
59
Dipanggil pulang
60
Memantapkan hati
61
Bertemu sugar daddy
62
Namanya itu cemburu
63
Aerith sakit
64
Rencana lain yang lebih baik
65
Tahu tentang semuanya
66
Kata itu akhirnya terucap
67
Hari yang berat untuk Aerith
68
Keinginan untuk membalas dendam
69
Insiden apartemen Aerith
70
Cahaya telah pergi
71
Terungkap semuanya
72
Penjelasan dari Nanako
73
Wanita pingsan
74
Mirip dengan wanita itu
75
Kebetulan yang indah
76
Dia cucu ku
77
Stadium awal
78
Rahasiakan pertemuan kita
79
Penyesalan yang terlambat datang
80
Merahasiakan apa?
81
Tidak bisa hidup tanpanya
82
Membalaskan rasa sakitnya
83
I Love You
84
Hadiah terindah
85
Menjalani hidup demi mereka
86
Apa aku berbuat kesalahan
87
Permainan aneh
88
Lebih penting dari keberadaannya
89
Usaha yang gagal
90
Rencana Ryuzaki.
91
Menjalani hidup tanpa penyesalan
92
Penentuan
93
Merasa konyol
94
Hari yang aneh
95
Pria ajaib
96
Ketahuan
97
Dilema
98
Happy Ending
99
Aku dan Rahasia Besar ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!