Gemerlap lampu blitz kamera tengah menyorot seorang wanita cantik dengan pakaian yan terlihat sangat anggun dan begitu pas di tubuhnya. Beberapa gaya telah diambil dengan beberapa model baju yang berbeda. Hibiki Rena, tangah melakukan pemotretan untuk sebuah merk an pakaian yang menjadi tenar akhir-akhir ini karena dia yang menjadi grand ambasaddornya. Karena merk an pakaian ini masih baru, membuat Rena harus bekerja keras membuat nama pakaian ini dikenal oleh banyak orang. Itulah tugas sebagai seorang grand ambassador.
Begitu mendarat di Jepang beberapa hari yang lalu, jadwal Rena begitu padat sehingga keinginan untuk bertemu dan menyapa pria yang mencintainya itu harus dia urungkan. Mungkin setelah tugasnya selesai, Rena berencana mengunjungi kediaman keluarga dari kekasihnya itu. Membayangkannya saja membuat hati Rena berdebar bukan main senangnya.
Menantikan hari bertemu dengan pria yang dia cintai membuat moodnya bagus selama beberapa hari ini. Rena menjalani perannya sebagai model dengan baik, dan penuh semangat demi bisa segera bertemu dengan pria yang dia cintai itu, Namun sebuah kabar buruk datang dari managernya hari ini. Rena sudah selesai pemotretan dan sekarang sedang berada di ruang ganti untuk menghapus make up dan juga beristirahat sebentar.
" Kenapa dengan wajah mu kak? kau terlihat kurang baik." tanya Rena yang melihat managernya berwajah suram tidak seperti biasanya.
" Huft... Sebentar lagi kau juga akan berwajah suram sama seperti ku.. jadi tidak usah bertanya nanti kau juga tahu.." Ena berucap dengan sedikit ketus.
Bukan kabar yang akan dia bawa yang membuat wajahnya suram, melainkan respon yang akan diperlihatkan Rena lah yang membuatnya suram sejak tadi pagi dia mengetahui sesuatu yang dia cari tahu dua hari ini.Berawal ketika dia melihat Ryuzaki dan keluarga di acara amal, dan niat hatinya ingin menyapa dan mengatakan tentang kepulangan Rena namun gagal karena terlihat Ryuzaki memeluk seorang gadis yang sangat cantik sekali.
Flashback
Ena Watson datang ke acara amal yang diadakan oleh seseorang yang memiliki pengaruh di pemerintahan kota Kyoto. Ena sendiri datang mewakili Rena yang masih belum bisa meninggalkan pekerjaannya yang sedang padat-padatnya. Disaat acara sudah selesai, Ena melihat siluet seseorang yang dia kenal dari sebuah foto yang sering Rena, model yang dia jaga, perlihatkan padanya sebagai pria yang Rena cintai.
Ketika Ena mengikuti Ryuzaki dan hendak menyapa pria itu, dia mengurungkan niatnya karena melihat sesuatu yang pastinya sangat mengejutkan.
" Eh,, bukannya pria itu yang fotonya selalu Rena tunjukan pada ku? Benarkan? Apa perlu aku pastikan ya..?" Ena langsung mengikuti langkah Ryuzaki menuju ke dalam gedung lagi.
" Rena, bocah itu pasti senang sekali kalau aku mengatakan bertemu dengan kekasihnya itu. Dia pasti jungkir balik sampai salto saking senangnya." Ene begitu semangat mengikuti Ryuzaki sampai kedua matanya membola sempura melihat Ryuzaki mengusap kepala seorang wanita dan kemudian memeluknya.]]
" Oh God... Apa yang aku lihat ini?" gumam Ena langsung mengambil tempat dipojokan untuk merekam adegan itu, " Aku yakin dia pasti akan gantung diri jika melihat ini..." Ena terus merekam kejadian itu untuk ditunjukan pada Rena nantinya.
Setelah dia mendapatkan bukti, dia meminta pada asistennya untuk menyelidiki apa yang terjadi sampai Ryuzaki yang dikatakan setia itu pada Rena tapi kenapa harus memeluk seorang wanita, dan siapa wanita itu, Ena harus mencari tahu sebelum melaporkan hal ini pada Rena.
Flashback off
" Halo kak,, what' s wrong? Ada masalah dengan kontrak? " Rena jadi takut sendiri melihat managernya yang diam saja tidak mengatakan apapun.
Meski tetap diam, Ena menyerahkan ponselnya yang berisikan rekaman tentang yang dia lihat kemarin. Awalnya Rena tersenyum melihat pujaan hatinya, calon suaminya, namun senyum itu langsung lenyap kala melihat pria itu memeluk dengan mesra seorang wanita yang menurut Rena masih cantik dirinya sampai ke ujung dunia sekalipun.
Rena tentu saja tidak Terima dengan itu, dia yang setia selama lima tahun demi menjaga hati hanya untuk pria itu seorang, tapi sekarang justru pria itu terlihat bersama wanita lain. Pasti ini karena pria itu digoda, karena setahu Rena pria yang dia cintai itu tidak akan mudah menjalin hubungan dengan lawan jenis lainnya apalagi jika masih ada rasa di hati untuk wanita lain.
" Sialan... Siapa wanita ini? Berani-beraninya dia mengambil apa yang aku miliki.... Aaarggrgrgrg... Sialan... "
BRAK...
BRAK
PRANG.... PRANG....
" Dasar wanita ******... Siapa dia? Kenapa bisa dia mengambil suami ku.. Tidak boleh,, ini tidak boleh... Aaarrrgrggrhhhh.... "
Rena sudah mengangkat menghancurkan apapun yang ada di depan matanya. Ruang ganti yang tadinya rapi kini menjadi berantakan, bahkan lebih jika disebut berantakan. Rena benar-benar mencabik setiap benda di ruangan itu karena marah dan kesal.
Rena adalah tipekal orang yang harus mendapatkan apa yang dia inginkan, dan tidak akan membiarkan orang lain mendapatkan apa yang sudah dicap sebagai miliknya. Karena itu Rena sangat marah karena secara tidak langsung wanita yang dipeluk oleh calon suaminya itu telah mengambil tempatnya. Rena menjadi benci sebenci bencinya pada wanita itu, meski tidak tahu siapa dan apa yang terjadi.
" Tenanglah.. Minum dulu, dan duduk lah.. Aku punya sesuatu yang mungkin bisa menghibur mu.. " ujar Ena menggandeng tangan Rena yang terlihat mengeluarkan darah karena terkena pecahan kaca.
" Ambil nafas dan buang.. Kau tidak boleh kehilangan kendali atas diri mu.. Ingat!! Kau adalah Hibiki Rena, model internasional yang sukses. Semua pria bertekuk lutut di bawah kaki ku, wanita itu tidak lebih dari seekor semut yang bisa kau injak.. Baca ini dan kau akan tahu apa maksud w.. " Ena menyerahkan beberapa lembar kertas yang langsung Rena baca.
Lembar pertama, dan kedua sudah Rena baca, kini dia beralih ke lembar ketiga dan ekspresi wajahnya yang tadinya marah langsung berubah menjadi sebuah seringai mengerikan. Ena sampai bergidik ngeri saat melihat seringai yang diperlihatkaj oleh Rena. Sungguh itu lebih mirip senyum iblis dibandingkan dengan senyum wanita cantik.
" Kau benar kak.. Dia hanya butiran debu yang kotor. Selamanya dia tidak akan bisa merebut apa yang aku miliki. Bahkan dia lebih hina jika dibandingkan wanita hina lainnya.. Bagaimana bisa dia bermimpi menjadi pheonik padahal dia hanya seekor lalat.. " sarkas Rena. Tidak dia sangka wanita yang ternyata sudah dinikahi pria yang dia cintai itu memiliki catatan hitam yang begitu kental.
" Keluarga bangsawan yang terhormat seperti keluarga pria itu tidak akan bisa menerima bekasan kubangan lumpur yang bau ini untuk dijadikan nyonya di rumah mereka. Kita hanya perlu sedikit memberi bumbu, dan BOOM.... Akan ada pertunjukan yang sangat baik nantinya. " Rena terkekeh pelan membuat Ena kembali bergidik ngeri.
" Sekarang bagaimana perasaan mu? Apakah sudah baik? " tanya Ena mengambil kembali kertas yang Rena pegang.
" Tidak pernah aku merasa sebaik ini seumur hidup ku.. Terima kasih kak, aku benar-benar sangat senang sekali karena hadiah yang kau berikan.. " Rena tersenyum.
Di dalam benaknya muncul ribuan rencana untuk membuat wanita yang telah berani merebut posisinya itu menyingkir dari hidupnya. Tidak akan dia biarkan perebut itu membuat kacau hidupnya dan dia akan pastikan posisi itu kembali hanya padanya, nyonya muda keluarga terhormat itu hanya boleh diisi olehnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments