Keesokan paginya, Arkan dan Venesa sudah bersiap menuju ke rumah sakit. Venesa tidak sabar ingin bertemu dengan anak kecil yang katanya sangat cantik. 'Secantik apa sih?' batin Venesa setiap Arkan berkata, "Nanti kamu akan tahu sendiri."
Jadi siapa yang tak akan penasaran dengan kalimat itu? Tentu Venesa sangat penasaran, tentunya bersemangat ingin cepat bertemu dengan Anabella. Ini juga demi keharmonisan rumah tangganya dengan Arkan, supaya cepat diberikan momongan. Mengadopsi untuk pancingan.
Saat langkah kaki mereka sudah sampai di depan pintu kamar dimana Anabella ada di dalam. Venesa langsung melontarkan sebuah pertanyaan. "Ini kamarnya?"
Arkan tersenyum, lalu mengangguk. "Kenapa? Udah gak sabar ya?" goda Arkan sambil menoel hidung Venesa gemas.
Venesa hanya cemberut. Arkan memang selalu menggodanya di setiap kesempatan.
"Apaan sih," sahut Venesa pura-pura tidak terima dengan penuturan Arkan yang sebenarnya benar.
Tanpa berlama-lama, Arkan langsung membuka pintu itu. Sebelumnya ia mengucapkan kata permisi dan selamat pagi kepada Rehan yang tengah menunggu Anabella.
Rehan langsung berdiri dan menyambut Arkan dengan sopan. "Selamat pagi juga Dok." Lalu mata Rehan menangkap sosok Venesa. Karena belum saling mengenal, akhirnya Rehan dan Venesa hanya saling balas tersenyum.
Sebelum ada kecanggungan diantara mereka, Arkan segera memperkenalkan sang istri dengan Rehan. "Perkenalkan pak Rehan, ini istri saya."
Rehan dan Venesa langsung berjabatan tangan.
"Rehan."
"Venesa."
Lalu, Arkan membawa Venesa mendekat ke arah Anabella. Kebetulan sekali, Anabella sedang tertidur. Rasanya, Venesa kurang srek saat melihat wajah Anabella. Entah apa itu, api dia mencoba menepisnya.
"Gimana Sayang?" bisik Arkan minta pendapat sang istri.
Meskipun kurang suka. Nyatanya, Venesa tetap oke. Intinya dia mau-mau saja mengadopsi Anabella menjadi anak angkatnya.
"Boleh juga," balas Venesa singkat.
Rehan sempat mendengarnya, tentu ia senang. Setidaknya, Anabella akan hidup aman bersama Arkan dan sang istri.
Lama mereka berbincang-bincang. Anabella tak kunjung bangun, itu karena pengaruh obat yang diberikan oleh perawat tadi. Jadilah, Arkan dan Venesa berpamitan.
Mungkin belum jodoh. Saat Arkan Venesa dan Arkan pulang, tak lama kemudian Anabella bangun. Ia melihat pamannya yang masih setia menunggunya.
Anabella merasa senang sekaligus sedih. Sedih karena selalu menyusahkan pamannya. Ia belum bisa membalas jasa sang paman. Namun---- kesempatan ini dimanfaatkan oleh Rehan. Ia segera menghampiri Anabella. Memohon agar Anabella memaafkan Lauren serta Isabella.
Ya, Rehan sudah terbujuk rayu oleh Lauren. Rehan lebih mementingkan urusan pribadinya dibandingkan urusan Anabella. Cinta Rehan telah membutakannya. Sampai-sampai, ia membela yang salah demi tujuannya.
Anabella anak kecil. Jadi dia akan mudah dibujuk. Anabella mau saja memaafkan bibinya. Ia minta satu syarat, tidak ingin bertemu dengan Lauren dalam waktu dekat. Begitu juga yang dokter sarankan. Anabella perlu seorang psikolog untuk menyembuhkan penyakit traumanya.
***
4 hari dirawat di rumah sakit. Akhirnya hari ini Anabella diijinkan pulang. Setelah dirundingkan bersama. Anabella, Rehan serahkan ke panti asuhan untuk sementara waktu. Sekaligus untuk penyembuhan trauma yang diderita Anabella.
Arkan yang sedang bertugas di luar daerah, tak tahu mengenai hal itu. Ia dan Venesa memang sengaja tidak mempercepat membawa Anabella ke rumah. Alasannya adalah, kesibukan Arkan sendiri. Dan juga Venesa yang sering ikutan arisan sosialita. Jadi, mereka berdua menunggu waktu yang tepat.
Setelah menyerahkan Anabella ke panti asuhan. Rehan pulang ke rumahnya. Sekali lagi ia memarahi sang istri. "Puas kamu!" kata Rehan ketus.
Lauren memasang wajah memelas. Ia memohon-mohon di kaki Rehan.
"Maafin ke khilafan ku, Ayah."
"Setelah Anabella sembuh. Jangan lagi kau sentuh dia. Aku hanya memberimu satu kesempatan saja," ujar Rehan dengan nada sedikit marah.
Dengan terpaksa, Lauren mengiyakan saja. Ia akan mencoba untuk tidak melakukan kesalahan. Garis bawah, hanya di depan Rehan.
Bersambung.
Maaf hanya sedikit. Aku butuh like dan komen dari kalian buat semangat ku. Terimakasih. 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
.
kasihan sampek trauma anabelle
2022-10-12
0
✰͜͡ᴠ᭄⸙ᵍᵏ(^_^) Kᵝ⃟ᴸ🦎
kayanya vanessa gak terlalu suka sama anak kecil🤧
2022-10-05
0
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
semoga venesa tak seperti lauren ya
2022-10-05
0