Bab 3 - Penyiksaan Dimulai

Anaya duduk di sisi ranjang masih memakai pakaian pengantin, wajahnya tampak cemas.

Pintu kamar terbuka, seorang pelayan wanita muncul dihadapannya, "Tuan Harsya meminta Nona menemuinya."

Anaya pun berdiri lalu mengikuti perintah pelayan wanita itu.

Anaya berjalan di belakang pelayan, menuju sebuah ruangan.

"Tinggalkan dia dan kamu silahkan keluar dan jangan lupa tutup pintunya!" perintah Harsya tanpa menatap.

"Baik, Tuan." Pelayan wanita itu meninggalkan Anaya berdua dengan Harsya dengan menutup pintu.

Harsya membalikkan tubuhnya dengan wajah dingin, ia melangkah mendekati istrinya yang baru dinikahinya 30 menit yang lalu.

Tubuh Anaya gemetaran, wajahnya ia tundukkan.

Harsya mengangkat dagu Anaya secara kasar.

Anaya tersentak.

"Tugasmu adalah melayaniku!"

Air mata Anata menetes.

"Kamu harus menuruti semua perintahku, paham!" Harsya berkata lantang.

"Pa..pa..ham, suamiku!"

Plak...

Telapak tangan Harsya mendarat di pipi Anaya membuat gadis itu terjatuh.

Anaya terdiam, tubuhnya bergetar hebat.

"Panggil aku Tuan!" hardiknya.

Anaya mengangguk sembari menangis.

"Ganti pakaianmu itu, kamu terlalu bagus jika memakainya!" Harsya berkata dengan nada tinggi.

Anaya perlahan berdiri.

"Jika berani membantah perintahku atau mencoba kabur dari rumah ini. Kamu akan tahu akibatnya!" Harsya menekankan kata-katanya.

Harsya meninggalkan ruang itu.

Anaya pun melakukan hal yang sama, melangkah ke kamarnya dan mengganti pakaiannya.

Suara ketukan pintu kembali terdengar, Anaya membukanya.

"Nona, di suruh datang ke ruangan Tuan Harsya," ucap pelayan wanita.

"Saya akan ke sana!" Anaya menutup pintu kamarnya dan melangkah ke kamar suaminya.

Anaya mengetuk pintu setelah pelayan yang mengantarnya pamit untuk kembali bekerja.

Anaya membuka pintu kamar suaminya dengan perasaan takut.

"Tutup pintunya dan mendekatlah kepadaku!" pinta Harsya yang berada di atas ranjang.

Anaya melangkah pelan mendekati ranjang suaminya.

"Ambilkan gelas itu!"

Anaya mengarahkan pandangannya ke arah nakas dan meraih gelas berisi air putih.

"Cepat!" bentak Harsya.

Seketika tubuh Anaya bergetar hebat.

"Aku haus!"

Anaya mendekatkan gelas ke mulut suaminya dengan penuh kehati-hatian.

Harsya menyeruput air dalam gelas yang disodorkan oleh istrinya.

Anaya yang begitu ketakutan tanpa sengaja menumpahkan air di baju suaminya.

Harsya dengan cepat mendorong tubuh Anaya hingga terjatuh ke lantai.

"Auww!" pekiknya.

"Kamu sengaja, ya!" sentak Harsya.

"Tidak, Tuan." Anaya berkata dengan bibir bergemetaran.

"Ambilkan baju di lemari!" perintah Harsya.

Dengan cepat berdiri, Anaya melangkah ke lemari dan mengambil baju buat suaminya.

Anaya gegas mendekati suaminya dan memberikan baju kepada Harsya.

"Sekarang kamu buka baju aku dan ganti dengan baju itu!"

Tangan Anaya terasa kaku ketika harus menyentuh tubuh suaminya.

"Cepatan!" teriaknya lantang.

"I..iya, Tuan!" Anaya membukakan baju suaminya dengan menutup mata.

"Siapa yang menyuruhmu memejamkan mata, cepat buka!" bentaknya.

Anaya membuka matanya dan ia berhasil melakukan tugasnya memakaikan baju suaminya.

"Pijat kakiku, sekarang!" titahnya.

Anaya naik ke atas ranjang dan memijit kaki Harsya, sementara pria itu membaca buku.

Hampir 30 menit, Anaya memijit tanpa berhenti.

Harsya yang dipijit akhirnya tertidur.

Anaya perlahan turun dari ranjang dengan hati-hati, tak lupa ia menyelimuti suaminya.

Anaya memilih duduk di sofa karena ia belum diperintahkan untuk keluar kamar.

Harsya terbangun setelah 30 menit tertidur, ia melihat ke arah sampingnya tampak Anaya tertidur dengan posisi duduk dengan tangan kanan menopang dagunya.

Harsya menyibak selimutnya lalu turun dari ranjang, berjalan mendekati istrinya dengan cepat menarik tangan kanan Anaya yang sedang menopang dagu.

Anaya terkejut dan hampir tersungkur, gegas ia berdiri di hadapan suaminya.

"Siapa yang menyuruhmu tidur, hah?" bentaknya.

"Maafkan saya, Tuan."

Harsya mencengkeram lengan Anaya dengan kasar, "Kamu telah melakukan kesalahan, maka aku harus menghukummu!"

Harsya menarik lengan istrinya secara paksa ke kamar mandi, begitu sampai ia mendorong Anaya dengan kasar.

"Berendam di dalam bathtub sekarang!" perintahnya.

"Tuan, berapa lama saya harus berendam?"

"Sampai sore!"

"So...sore, Tuan?"

"Iya!" jawabnya lantang.

"Tuan....."

"Jangan banyak membantah cepat berendam!"

Anaya dengan langkah lambat memasuki bathtub.

Harsya menghidupkan air hingga seluruh tubuh Anaya terendam air.

"Jangan pernah keluar dari tempat ini sebelum aku datang!" Harsya menekankan kata-katanya.

Anaya hanya mengangguk.

Harsya keluar dari kamar mandi dengan membanting pintu.

Harsya meninggalkan Anaya di kamarnya, ia lalu melangkah ke ruang makan.

Para pelayan telah menyajikan makanan di meja makan, Harsya menikmati makan siang seorang diri.

"Tuan, ada telepon dari Nyonya Besar!" Biom menyerahkan ponselnya.

"Halo, Bu!"

"Harsya, kenapa kamu menikah tidak memberitahu Ibu?"

"Aku menikah dengan dia terpaksa, Bu."

"Terpaksa, bagaimana?"

"Aku ingin membalas dendam pada dia yang telah membuat ayah meninggal, Bu."

"Apa kamu yakin dia yang telah membuat ayahmu meninggal?"

"Iya, Bu."

"Harsya, Ibu tidak ingin kamu salah orang."

"Aku sangat yakin, Bu. Dia yang memasak dan menghidangkan makanan kepada ayah," ucap Harsya.

Madya menghela nafas.

"Ibu, aku menyayangimu. Jangan pernah mengkhawatirkan aku, jika ku menikah tentunya dengan wanita yang ku cintai dan Ibu pasti akan ku beritahu."

"Iya, Nak. Ibu serahkan semuanya kepadamu, tapi Ibu berharap jangan sampai kamu jatuh cinta padanya."

Harsya tertawa sinis, "Dia hanya pelampiasan ku saja, Bu."

"Ibu percaya padamu, Ibu merindukanmu!" Madya menutup teleponnya.

Harsya dan ibunya serta adik perempuannya tinggal terpisah dengannya. Harsya tinggal di kota ini sudah setahun belakangan hanya untuk mencari Anaya dan membalas dendam.

Harsya menyudahi makan siang, ia berdiri dan hendak melangkah ke kamar.

"Tuan, dari pagi kita belum memberikan Nona Anaya makan," Biom mengingatkan atasannya itu.

"Beri jatah dia hanya malam saja," titahnya.

"Baik, Tuan." Biom sedikit menundukkan kepalanya.

Harsya melangkah ke kamarnya, ia duduk di sofa sembari membaca buku dan akhirnya tertidur.

Terpopuler

Comments

Juragan Jengqol

Juragan Jengqol

kejamnya....

2023-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibeli Dengan Harga Mahal
2 Bab 2 - Menikah Dengan Terpaksa
3 Bab 3 - Penyiksaan Dimulai
4 Bab 4 - Pingsan di Kamar Mandi
5 Bab 5 - Dihukum Berlari
6 Bab 6 - Menuduh Anaya Pelakunya
7 Bab 7 - Bantahan Anaya
8 Bab 8 - Makan Bersama Setelah Menikah
9 Bab 9 - Mimpi Buruk
10 Bab 10 - Anaya Hampir Celaka
11 Bab 11 - Anaya Kabur
12 Bab 12 - Anaya Berjanji
13 Bab 13 - Mengintrogasi Emir
14 Bab 14 - Mendapatkan Pelakunya
15 Bab 15 - Anaya Diculik
16 Bab 16 - Harsya Menceraikan Anaya
17 Bab 17 - Menolong Seorang Gadis
18 Bab 18 - Bayangan Anaya
19 Bab 19 - Mulai Bekerja
20 Bab 20 - Pindah Rumah
21 Bab 21 - Teringat Anaya
22 Bab 22 - Mencarinya
23 Bab 23 - Membawa Paksa Anaya Kembali
24 Bab 24 - Menikah Kembali
25 Bab 25 - Masa Lalu Anaya dan Harsya
26 Bab 26 - Diungsikan
27 Bab 27 - Mengetahui Dalang Penculikan Anaya
28 Bab 28 - Memahami Kebiasaan Harsya
29 Bab 29 - Menggoda Harsya
30 Bab 30 - Meluapkan Isi Hati
31 Bab 31 - Harsya Melunak
32 Bab 32 - Harsya Perhatian
33 Bab 33 - Intan Menemani Anaya Di Rumah
34 Bab 34 - Menemukan Chintya
35 Bab 35 - Apakah Kau Mencintaiku, Anaya?
36 Bab 36 - Malu
37 Bab 37 - Rama Kesal
38 Bab 38 - Aku Tidak Bisa Jauh Darimu
39 Bab 39 - Bertemu Dengan Ibu dan Adiknya Harsya
40 Bab 40 - Widuri Mendatangi Rumah Harsya
41 Bab 41- Widuri Dan Alan Menjadi Pelayan Di rumah Harsya
42 Bab 42 - Rissa dan Hujan
43 Bab 43 - Seperti di Drama
44 Bab 44 - Mencuri Di Rumah Harsya
45 Bab 45 - Anaya Diam, Harsya Bingung
46 Bab 46 - Tak Senang Jika Anaya Hamil
47 Bab 47 - Anaya Cemburu
48 Bab 48 - Menemani Anaya Berbelanja
49 Bab 49 - Menjodohkan Harsya
50 Bab 50 - Donor Darah Untuk Astrid
51 Bab 51- Diberikan Izin Mencari Pasangan
52 Bab 52 - Rissa Dan Perasaan
53 Bab 53 - Anaya Melahirkan Membawa Kebahagiaan
54 Bab 54 - Semua Berbahagia
55 Bab 55 - Pemuda Misterius Elia
56 Cinta Asisten Dingin (Novel Baru)
57 Karya Baru
58 Karya Baru Lagi - Terjerat Cinta si Penipu Hati
59 Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
60 Karya Baru - TERJERAT CINTAMU
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 - Dibeli Dengan Harga Mahal
2
Bab 2 - Menikah Dengan Terpaksa
3
Bab 3 - Penyiksaan Dimulai
4
Bab 4 - Pingsan di Kamar Mandi
5
Bab 5 - Dihukum Berlari
6
Bab 6 - Menuduh Anaya Pelakunya
7
Bab 7 - Bantahan Anaya
8
Bab 8 - Makan Bersama Setelah Menikah
9
Bab 9 - Mimpi Buruk
10
Bab 10 - Anaya Hampir Celaka
11
Bab 11 - Anaya Kabur
12
Bab 12 - Anaya Berjanji
13
Bab 13 - Mengintrogasi Emir
14
Bab 14 - Mendapatkan Pelakunya
15
Bab 15 - Anaya Diculik
16
Bab 16 - Harsya Menceraikan Anaya
17
Bab 17 - Menolong Seorang Gadis
18
Bab 18 - Bayangan Anaya
19
Bab 19 - Mulai Bekerja
20
Bab 20 - Pindah Rumah
21
Bab 21 - Teringat Anaya
22
Bab 22 - Mencarinya
23
Bab 23 - Membawa Paksa Anaya Kembali
24
Bab 24 - Menikah Kembali
25
Bab 25 - Masa Lalu Anaya dan Harsya
26
Bab 26 - Diungsikan
27
Bab 27 - Mengetahui Dalang Penculikan Anaya
28
Bab 28 - Memahami Kebiasaan Harsya
29
Bab 29 - Menggoda Harsya
30
Bab 30 - Meluapkan Isi Hati
31
Bab 31 - Harsya Melunak
32
Bab 32 - Harsya Perhatian
33
Bab 33 - Intan Menemani Anaya Di Rumah
34
Bab 34 - Menemukan Chintya
35
Bab 35 - Apakah Kau Mencintaiku, Anaya?
36
Bab 36 - Malu
37
Bab 37 - Rama Kesal
38
Bab 38 - Aku Tidak Bisa Jauh Darimu
39
Bab 39 - Bertemu Dengan Ibu dan Adiknya Harsya
40
Bab 40 - Widuri Mendatangi Rumah Harsya
41
Bab 41- Widuri Dan Alan Menjadi Pelayan Di rumah Harsya
42
Bab 42 - Rissa dan Hujan
43
Bab 43 - Seperti di Drama
44
Bab 44 - Mencuri Di Rumah Harsya
45
Bab 45 - Anaya Diam, Harsya Bingung
46
Bab 46 - Tak Senang Jika Anaya Hamil
47
Bab 47 - Anaya Cemburu
48
Bab 48 - Menemani Anaya Berbelanja
49
Bab 49 - Menjodohkan Harsya
50
Bab 50 - Donor Darah Untuk Astrid
51
Bab 51- Diberikan Izin Mencari Pasangan
52
Bab 52 - Rissa Dan Perasaan
53
Bab 53 - Anaya Melahirkan Membawa Kebahagiaan
54
Bab 54 - Semua Berbahagia
55
Bab 55 - Pemuda Misterius Elia
56
Cinta Asisten Dingin (Novel Baru)
57
Karya Baru
58
Karya Baru Lagi - Terjerat Cinta si Penipu Hati
59
Karya Baru - Menikahi Putri Tidur
60
Karya Baru - TERJERAT CINTAMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!