Bab 5 #meriang

.makan sambil berdiri itu tak baik, pada ilmu kesehatan bila seseorang makan sambil berdiri maka akan terjadi reflux asam lambung. asam lambung akan naik ke esafogus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi, karena asam lambung yang sangat asam (ph nya 1-2,5). hal ini bisa di tandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada ( heartburn ). bisa menyebabkan kanker esofagus.

__

Fatih dan Azka lalu pamit mereka lesu tak bisa menemui Zhafira, semuanya terlambat. kini Zhafira sedang mengenyam pendidikan nya di pondok pesantren. Fatih dan Azka melajukan kendaraannya untuk pulang ke rumah Fatih, Fatih masuk ke dalam rumah dengan wajah seperti di tekuk. mama melihat anak kesayangan nya heran, ia berlalu langsung masuk ke kamar.

" fatih, kenapa sayang pulang kok lesu. makan dulu nak biar semangat." ucap mama sedang merapikan meja makan.

" sedang meriang Tante" mama terkejut ia kira Fatih sakit .

" sakit apa sayang, makan lalu minum obat nak". mama langsung panik ia mencari kotak obat.

" bukan sakit Tante tapi meriang, merindukan kasih sayang." Azka cekikikan begitu juga Farah yang baru turun dari tangga.

" kak Fatih sedang patah hati itu ma". ucap Fatih sembari terkekeh, mama mengerut kan keningnya Fatih tak pernah punya teman dekat perempuan sebelumnya.

" kamu pinter dek". Azka tertawa berlalu naik ke atas mengikuti Fatih.

" apa maksudnya nak, kakakmu di putusin pacarnya. kapan kakakmu punya pacar nak, astaghfirullah". mama gelimpungan ia mengehela nafas mengetahui jika Fatih punya pacar.

" isshh... bunda jangan suudzon dulu, bunda kan yang ngajarin kita untuk ngga boleh pacaran itu dosa bunda. Ngga bunda kak Fatih bukan punya pacar, tapi mungkin kak Fatih sedang merasakan jatuh cinta. wajar kan bunda itu rasa yang normal setiap manusia". ucap Farah sembari mengunyah buah apelnya.

" duduk sayang jangan makan sambil berdiri". bunda menarik kursi untuk Farah.

" iya bunda padahal enak sembari berjalan menggigit apel".

" Sayang makan sambil berdiri itu tak baik, pada ilmu kesehatan bila seseorang makan sambil berdiri maka akan terjadi reflux asam lambung. asam lambung akan naik ke esafogus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi, karena asam lambung yang sangat asam (ph nya 1-2,5). hal ini bisa di tandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada ( heartburn ). bisa menyebabkan kanker esofagus". jelas bunda.

" kanker " Farah menghentikan dari aktivitas mengunyah nya.

" iya sayang kanker esafogus adalah kanker yang bertumbuh di esafogus, bagian tubuh yang menyerupai tabung yang menghubungkan tenggorokan hingga lambung. makanan dari mulut harus melewati esafogus untuk mencapai lambung. begitu sayang dan ajaran Islam pun memberi alasan kenapa tak boleh makan sambil berdiri 1. menyebabkan rasa lapar berlebih 2. mendorong lebih banyak makan 3. mengurangi kelezatan makanan 4. membuat perut kembung".

" MasyaAlloh bunda semua larangan dan anjuran dalam ajaran Islam itu nyata ya bunda juga untuk kesehatan kita".

" nah sekarang Farah sudah tau kan, jadi ingat kalau makan atau minum sambil berdiri istighfar lah dan langsung duduk".

" iya bunda".

Sedangkan di atas Fatih masih saja mengingat Zhafira, ia membayangkan alangkah indahnya sosok Zhafira itu baginya. Azka melihat Fatih terkekeh, baru kali ini ia melihat sahabatnya sedang patah hati.

" Fatih,,, Fatih,,, kamu bilang jika jodoh pasti akan di pertemukan. tapi kenapa kamu sekarang begini... dilema... diam-diam lemah". Azka tertawa Fatih melempar Azka dengan sebuah bantal.

" aku baru merasakan nya Azka ".

" ya ampun Fatih, terus kita harus gimana. mencari Zhafira ke Jawa akan membutuhkan waktu yang lama dan besok kita akan berangkat tes." Fatih berfikir benar yang di katakan Azka itu tak mungkin.

" Bagaimana kalau kita kembali ke rumah Zhafira dan kamu mengkhitbah nya lewat ayahnya". Fatih melempar guling ke arah azka yang sedang duduk melepas jaketnya.

" gila kamu Azka kita belum kenal Zhafira apalagi orang tua nya, mau jawab apa kita kalau di tanya macam-macam apalagi Zhafira tak ada di sana."

" iya juga ya, terus kita mau bagaimana Fatih. aku tak tega melihat mu begitu terus..." azka berlagak memasang wajah sayu.

" seperti yang kamu katakan menerima takdir Allah, berdoa dan menunggu. semoga aku akan di pertemukan dengan Zhafira lagi dan berjodoh dengan nya".

" aamiin ya Rabb". Azka menengadahkan tangannya ke atas.

*

Seperti biasa setelah shalat Maghrib Azka dan Fatih mengikuti kajian ustadz, Azka dan Fatih bagaikan sejoli yang tak bisa di pisahkan. Azka sangat senang berteman dengan fatih, Fatih sahabatnya yang selalu mengingatkan jika ia melakukan hal tak benar. jika bukan Fatih mungkin Azka akan menjadi anak berandalan seperti gengnya tempo dulu. Azka anak geng motor sejak ia masih SMP, ia pernah mabuk hebat hingga teman-temannya tak peduli dengannya hingga ia di tinggal di jalanan sendirian. Azka dalam keadaan mabuk dan tidak sadar, Fatih lewat saat ia pulang dari rumah pamannya bersama orang tua nya. malam itu sudah sangat malam tak ada satupun orang lewat. orang tua Fatih berhenti saat melihat ada seseorang tergeletak di jalan, ayah tarik agar ayah bisa melihat wajahnya. Ayah ingat jika itu adalah anak yang sering lewat di depan rumahnya, ayah baru pindah di daerah situ belum lama. Kemudian ayah membawa Azka ke rumah karena ayah belum tau di mana rumah orang tua Azka.

Setelah pagi Azka terbangun ia terusik dengan suara Fatih yang sedang mengaji. ia mengerjapkan matanya entah mengapa hati Azka bergetar saat mendengar ayat-ayat Allah ia pun tak sengaja menumpahkan air matanya. Merasakan ada pergerakan Fatih berhenti ia menutup mushafnya lalu menoleh melihat Azka dan tersenyum.

" kamu sudah bangun, Alhamdulillah". Fatih memberikan segelas minum kepada Azka.

" kamu siapa dan kenapa aku ada di sini". tanya Azka setelah ia meneguk satu gelas air.

" Ayahku yang membawamu ke sini, semalam kamu tergeletak di jalan. kenapa kamu bau alkohol, kamu meminumnya". tanya Fatih polos. Azka hanya mengangguk.

" minuman itu tak cocok untuk mu, kamu tau itu haram hukumnya bagi ajaran kami. kamu muslim atau..."

" aku muslim, " Fatih terkejut tapi ia mencoba agar tak menghakimi Azka.

" aku Fatih, kata ayah kamu sering lewat di depan rumah kami. karena semalam sudah sangat larut dan tak mungkin kami bangunkan pak RT ayah membawa mu kesini".

" terimakasih".

" tak perlu karena sudah selayaknya kita saling membantu".

" meski semalam aku sedang mabuk".

" iya". ..

" kenapa kamu tolong aku padahal teman-temanku yang lain saja meninggalkan ku".

" karena kamu seperti kami, manusia". baru saja akan mengobrol bunda memanggil mereka untuk sarapan pagi.

" mau berteman dengan ku, aku Azka ". Azka mengedepankan tangan nya..

" pasti" Fatih tersenyum lalu bukannya menjabat tangan Azka, Fatih memeluk Azka. azka merasakan baru kali ini ia di peluk hangat oleh seorang teman. dari situlah mereka bisa bersahabat hingga sekarang.

Dimanapun Fatih melangkah di situ pasti ada Azka, Azka berusaha lepas dari semua kecanduan mabuk dan merokok nya di bantu oleh Fatih hingga sekarang ia menjadi anak yang baik. Azka selalu berjanji bahwa ia akan melindungi fatih bagaimana juga, ia merasa punya hutang nyawa pada keluarga Fatih.

___

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!