Namanya Viola

Mansion Kendrick.

Esok harinya, sesuai rencana. Kendrick dan Ashley akan menikah di Gereja pukul sebelas siang nanti. Pernikahan diselenggarakan tertutup, hanya dihadiri saudara Kendrick dan keluarga terdekat saja. Itupun tak semuanya bisa hadir.

Ashley menatap pantulan dirinya di cermin. Gaun pengantin yang melekat ditubuhnya saat ini terlihat menawan. Ini adalah pernikahan pertama dan terakhir baginya. Semalam ia sudah memikirkan matang-matang kalau suatu saat nanti jika si kembar sudah beranjak dewasa dan mengerti akan hubungan rumit yang ia jalani. Ashley tidak akan menikah lagi, memilih hidup sendiri, ingin melihat si kembar tumbuh dewasa dan berkeluarga.

Menoleh ke samping, Ashley tersenyum tipis melihat Lily sedari tadi menelepon anak-anaknya. Sepertinya Lily menghubungi anaknya yang berada di Indonesia. Memberi tahu kalau Kendrick akan menikah hari ini.

Ashley sudah mengetahui seluk beluk keluarga Kendrick. Semalam Lily bercerita tentang silsilah keluarganya. Dia sangat iri, melihat betapa beruntungnya Kendrick memiliki keluarga yang penuh kehangatan.

"Okey, bye, Romeo, sampaikan salamku pada cucuku di sana ya, muach!" Lily memutus sambungan telepon, kemudian melirik Ashley tengah melamun, sambil senyum-senyum sendiri.

"Ashley! Kau terlihat cantik, sayang, wow!"

Suara Lily yang melengking, membuyarkan lamunan Ashley seketika.

Ashley gelagapan.

"Iya, Nyo–"

Lily mendekat. "Eits, Mommy!" potongnya cepat. Lalu tersenyum lebar. "Kau harus membiasakan diri mulai dari sekarang ya. Anggap saja aku Mommymu, okey!"

Ashley mengangguk, sambil mengulas senyum.

"Iya, Mom."

"Sepertinya yang datang hari ini cuma Darla dan anak-anaknya. Kalau Lunna, Samuel dan Nickolas tidak bisa datang karena mereka di luar pulau sekarang. Sementara Romeo juga sibuk dengan perkerjaannya di Indonesia." Lily sedikit cemberut.

"Sepupu Kendrick ya, Mom?"

Ashley teringat kalau Kendrick memiliki 5 saudara. Adik kembarnya, berjumlah dua orang yaitu Nickolas dan Samuel. Sementara Lunna dan Romeo, adik sambungnya yang lain bapak. Iya, Leon bukanlah ayah kandung Kendrick. Sebab Lily dan Leon sama-sama duda dan janda dulu. Dan Darla adalah keponakan Lily.

"Iya sayang, kau jangan ketularan gilanya ya! Darla sangatlah bar-bar! Jangan berteman dengannya!" ucap Lily penuh penekanan.

Ashley hanya tersenyum kecil.

"Dan satu lagi jika dia memberikanmu, hadiah berupa makanan seperti semur jengkol, jangan kau terima! Ingat itu!" Lily memperingati sembari melototkan mata.

Lagi dan lagi Ashley membalas perkataan Lily dengan sebuah senyuman.

"Ayo, sekarang kita ke Gereja ya, nanti kita terlambat." Lily merangkul tangan Ashley tiba-tiba, lalu menuntunnya berjalan mendekati pintu.

"Mom, di mana si kembar ? Apa mereka tidak bingung kalau aku menikah lagi Mom?" tanya Ashley tiba-tiba. Sejak pagi Kenny dan Kevin tak nampak batang hidungnya.

"Tenanglah, Ashley, mereka di tempat aman, Mommy menyuruh Maximus untuk membawa mereka jalan-jalan, jadi mereka tidak tahu kalau kalian menikah."

Ashley nampak manggut-mangut, mendengar penjelasan Lily.

Sesampainya di pekarangan mansion. Lily menyuruh Rita untuk mengangkat gaun pengantin yang menjuntai di belakang. Dengan sigap, Rita membantu. Setelah masuk mobil, ketiganya langsung pergi menuju gereja.

Menempuh tiga puluh menit, kendaraan yang ditumpangi mereka telah sampai. Ashley tampak gugup saat melihat di luar banyak orang lalu lalang. Dia kebingungan, apakah pernikahan ini hanya di hadiri keluarga Lily lalu mengapa banyak tamu yang datang, menurutnya.

"Ashley, apa kau gugup?" Dari tadi Rita memperhatikan Ashley. Hari ini wanita tomboy itu menjadi bridesmaid. Dia juga memakai dres panjang berwarna peach soft.

Mendengar hal itu, Lily menatap Ashley. "Kalau kau gugup, tarik dan hembuskan napas ya, tenanglah pemberkataan tidak lama kok,"ucapnya berusaha menenangkan.

Ashley tersenyum hambar. Lalu menarik dan menghembuskan napas seperti kata Lily. "Iya, Mom, terima kasih."

Setelah tak gugup lagi. Secara perlahan Ashley turun dari mobil bersama Lily dan Rita yang siap siaga memegang gaunnya di belakang.

Saat menapaki tangga gereja, Ashley memutar kepala, melihat Lily dan Rita terkekeh kecil karena kesusahan membawa gaunnya.

Tiba-tiba dari arah samping, seorang berperawakan tinggi menghampiri Lily lalu mengecup bibir mertuanya. Ashley menebak jika itu adalah suami Lily. Untuk pertama kalinya ia dapat melihat mertua laki-lakinya.

Alunan musik terdengar saat Ashley berada di pintu utama. Dia begitu gugup ketika para tamu memusatkan perhatian padanya.

"Ayo, aku akan mengantarmu ke depan. Jangan gugup." Leon berdiri di samping Ashley berniat untuk menuntunnya, berjalan ke depan altar.

Ashley mengangguk, sambil tersenyum tipis. Meski Leon bukanlah ayah kandung Kendrick namun wajah keduanya hampir mirip.

Keduanya pun mulai melangkahkan kaki mendekati Kendrick di depan sana, berdiri tegap menunggu kedatangan mereka.

Ya Tuhan, semoga aku tidak salah mengambil keputusan.

Ashley menarik nafas dalam.

Lima menit kemudian, Ashley telah berdiri dihadapan Kendrick. Tersenyum tipis dengan mengedarkan pandangan sekilas di sekitarnya.

Sementara itu, tak ada senyuman yang terlukis di wajah Kendrick. Pria itu tak berekspresi sama sekali. Datar dan kaku.

Pemberkataan pun di mulai. Pastor langsung membacakan doa-doa liturgi perkawinan.

"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.”

Sebuah kalimat yang diucapkan oleh pastor barusan, membuat jantung Ashley dan Kendrick berdetak cepat. Kemudian pastor kembali membacakan doa sambil mempersilahkan keduanya bertukar cincin.

Tibalah, saatnya mempelai pria mencium mempelai wanita. Ashley menahan nafas saat Kendrick membuka veil dan tanpa banyak kata melabuhkan kecupan dikeningnya Secara bersamaan gemuruh tepuk tangan berkumandang di ruang gereja.

Kini dua insan itu sudah sah menjadi pasangan suami istri. Kendrick dan Ashley menatap satu sama lain sekarang. Mata keduanya saling bersaling bertautan. Ashley meneguk ludah berulang kali, saat aura menguar dari tubuh Kendrick membuatnya ketakutan.

Ashley tercenung sejenak, memikirkan pernikahan seperti apakah yang ia jalani sekarang. Pernikahan tanpa cinta dan tanpa kasih sayang.

*

*

*

Menjelang sore, kediaman Mansion Kendrick dipenuhi sanak saudara dan teman terdekat, Leon dan Lily. Di taman, tampak makanan dan minuman berjejer rapi tersaji di atas meja panjang. Walau pun pernikahan tertutup. Namun, Lily tetap melaksanakan makan bersama, sekedar berkenalan satu sama lain antar keluarga.

Terlihat Rita dan Reza bercengkrama. Membaur bersama yang lain. Sejak pertemuan pertama kali kemarin, keduanya mulai akrab seperti teman pada umumnya.

Tak lupa Lily memperkenalkan Ashley pada para tamu undangan. Gurat kebahagian tergambar jelas diwajahnya sekarang.

Saat ini, Kenny dan Kevin baru saja sampai di rumah. Keduanya kebingungan melihat rumah Daddynya di penuhi orang-orang tak di kenal.

"Mommy, Grandma, kenapa rumah Daddy ramai?" Kevin menarik pelan dress panjang Ashley, sambil menatap Lily tengah meneguk air anggur.

"Sayang, ada pesta kecil-kecilan untuk merayakan kedatangan Kenny dan Kevin di sini," kilah Ashley, seperti ucapan mertuanya tadi kalau si kembar bertanya mengapa rumahnya ramai.

Kevin nampak manggut-manggut.

"Mom, di mana Daddy?" tanya Kenny seketika sembari mengedarkan pandangan di sekitar.

"Daddy..." Ashley tampak berpikir karena dari tadi tak melihat keberadaan Kendrick.

"Itu Daddymu, Kenny!"

Lily menunjuk ke depan, Kendrick tengah berjalan cepat bersama seorang wanita cantik dan empat anak laki-laki berwajah serupa.

Ashley, Kenny dan Kevin mengalihkan perhatian.

"Yuhu, selamat Aunty akhirnya menantumu kembali lagi." Darla langsung memeluk Lily lalu melirik Ashley sekilas. Dia teringat sebelum ke rumah Kendrick, Lily mengirimkan pesan, menyuruhnya untuk berakting di depan cucunya.

Mengurai pelukan, Lily tersenyum tipis. "Iya, terima kasih, sisa satu lagi yang belum sold out."

Darla mengulas senyum, mendengar perkataan Lily.

"Cie, cie Kak Ken, ternyata istrimu sangatlah cantik!" Darla mengedipkan mata centil sambil mencubit perut Kendrick tiba-tiba.

Kendrick dan Ashley hanya tersenyum tipis. Keduanya saling melirik-lirik sejenak.

"Hai, perkenalkan namaku Darla dan ini anak-anakku! Kau sudah tahu kan siapa aku? Aku adalah sepupu Kendrick yang paling cantik!" Darla menjabat tangan Ashley sambil melirik keempat anak-anaknya tengah di peluk dan di cium Lily.

Ashley mengulas senyum.

"Wah apakah ini anak-anakmu?" Darla mengalihkan mata pada Kenny dan Kevin yang diam saja dari tadi.

"Iya, Darla. Ini Kenny dan Kevin." Ashley memberi kode pada Kenny dan Kevin menjabat tangan Darla.

Keduanya pun menurut lalu menggapai tangan Darla.

"Wow, Kau keren kak ken, ternyata langsung dapat dua ekor! Haha! Tapi tetap saja tidak bisa mengalahkan intensitas kekuatan black mamba, suamiku! Lihatlah aku sekali hamil langsung dapat empat!"

Perkataan Darla membuat Lily melototkan matanya.

"Darla!" Lily menggeleng kepala sejenak, melihat keenam cucunya kebingungan.

"Apa sih Aunty!" Darla memanyunkan bibir seketika.

"Ashley, Darla, Kendrick, Mommy mau ke sana sebentar." Lily pamit undur diri karena Leon memanggil-manggil namanya di ujung sana.

Mereka mengangguk.

Selepas kepergian Lily, Kendrick menatap Darla. "Darla, aku mau pergi dulu, ada urusan sebentar," ucapnya, sambil mengelus kepala Kenny dan Kevin secara bergantian. Dan tak sedikitpun menyapa Ashley.

"Oke."

Ashley tersenyum kecut, melihat Darla melemparkan pandangan tanda tanya padanya.

Setelah melihat punggung Kendrick menghilang. Darla menepuk pundak Ashley. "Ashley, maafkan sepupuku. Dia memang seperti itu, hehe." Darla berusaha mencairkan suasana.

Ashley mengangguk pelan.

"Oh ya, hampir saja aku lupa, sebentar." Darla memutar badan lalu mengambil sesuatu dari salah satu tangan anaknya.

"Nah, kado dariku, kau pasti belum mencobanya, makanlah nanti! Berikan pada anakmu juga, mereka pasti suka." Darla menyodorkan sebuah wadah yang di tutupi kain.

Ashley menyambut pemberian Darla kemudian berkata,"Terima kasih Darla, aku akan mencobanya nanti."

Darla tersenyum sumringah. Lalu menoleh ke arah keempat anak kembarnya.

"Hei para tuyul Mommy, cepat ajak Kenny dan Kevin bermain di sana ya!" titahnya.

Keempat paham lalu mengajak Kenny dan Kevin berlarian ke spot teman bermain, di sekitar taman.

"Eh, kita ngobrol di sana yuk!"

Darla mengajak Ashley duduk di gazebo, dekat kolam ikan.

*

*

*

Malam pun tiba. Suasana rumah Kendrick sudah terlihat sepi. Leon dan Lily juga kembali ke rumah. Begitupula dengan Rita yang sekarang sudah tinggal di apartment pemberian Lily kemarin. Para maid sedang membersihkan sisa-sisa pesta tadi sore.

Waktu menunjukkan pukul delapan malam. Tak seperti biasanya Kenny dan Kevin ternyata sudah terlelap. Mungkin karena kelelahan bermain tadi sore.

Setelah memeriksa keadaan si kembar di kamar, Ashley mengedarkan pandangan di rumah besar nan luas ini. Entah mengapa terasa sepi sekali, menurutnya.

Ashley keheranan, mengapa Kendrick tak terlihat dari tadi sore. Ingin bertanya di mana dia tidur. Menghela nafas kasar, Ashley berusaha mencari Kendrick. Saat berada di lantai dua. Samar-samar ia mendengar suara Kendrick dari balkon sedang berbicara.

"Max, bagaimana pencarianmu? Apa ada perkembangan?"

Ashley penasaran. Perlahan-lahan dia menyembulkan kepalanya di sela-sela gorden. Melihat Kendrick tengah menelepon seseorang dengan menunjukkan mimik muka marah.

"Aku tidak mau tahu! Viola harus segera ditemukan! Aku tidak peduli! Kerahkan semua kemampuanmu, bilaperlu cari Viola sampai ke ujung dunia."

"Viola, apakah itu nama pacar Kendrick..." gumam Ashley pelan.

...----------------...

Liturgi (dalam bahasa Yunani: leitourgia) berarti pelayanan yang dibaktikan bagi kepentingan bangsa. 

Veil : Kerudung pengantin yang berbentuk panjang.

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑨𝒔𝒉𝒍𝒆𝒚 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂

2024-04-12

0

matcha yummy ^~^

matcha yummy ^~^

pasti jengkol semur😭😭😭

2023-08-06

0

Edah Jubaedah

Edah Jubaedah

Kendrick Kendrick bodohnya ko dipiara terus sihh 🙄

2023-05-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!