Mirip Kendrick?

Setelah mengetahui kalau Kenny dan Kevin mencari Daddynya ke Los Angeles. Madam Brunet dan Rita bergegas ke kedai, ingin memberitahu Ashley tentang kedua anaknya yang kabur.

Di sepanjang jalan, Madam Brunet dan Rita mencemaskan si kembar. Berharap keduanya belum terlalu jauh dan dalam keadaan baik-baik saja. Sesampainya di kedai, Madam langsung menghampiri Ashley tengah melayani para pengunjung.

"Ashley, kemarilah ada yang mau aku bicarakan denganmu." Madam Brunet menepuk pelan pundak Ashley dari belakang.

Ashley menoleh. "Iya, Madam, tunggu sebentar, aku harus mencatat pesanan pelanggan,' ucapnya sambil sesekali melemparkan senyuman pada pembeli yang sedang melihat daftar menu makanan.

"Biarkan Rita yang menggantikan mu." Madam Brunet melirik Rita baru saja sampai, setelah selesai mengganti pakaian kerja di belakang tadi.

"Iya, kesanalah dulu, Ashley, aku yang akan menggantikanmu." Rita menatap sendu Ashley sambil memberikan kode padanya untuk mengikuti Madam Brunet sedang berjalan ke ruang belakang.

Ashley kebingungan, mengapa raut wajah Rita dan Madam Brunet terlihat mengkhawatirkan sesuatu.

"Baiklah, aku ke sana dulu, Rita."

Rita mengangguk.

***

Ruang Belakang Kedai

"Ada apa, Madam, tumben sekali kau mengajakku bicara? Oh ya di mana si kembar apa mereka sudah makan?"

Ashley menatap heran, melihat Madam Brunet seperti menyembunyikan sesuatu. Seketika rasa tidak nyaman menyelimuti hatinya.

"Madam," panggilnya saat Madam Brunet membisu.

"Ashley, ayo kita duduk dulu." Madam mengajak Ashley duduk di dekat jendela yang memperlihatkan sungai Missisipi di luar sana.

Ashley menurut kemudian duduk dihadapan Madam Brunet.

"Ada apa Madam?" tanya Ashley lagi ketika Madam Brunet malah mengalihkan pandangan keluar jendela. Entah kenapa perasaan Ashley semakin tidak enak.

Madam Brunet menarik nafas dalam, kemudian menatap Ashley. "Ashley, setelah kau mendengar kabar dariku, aku harap kau dan Rita langsung pergi ke Los Angeles."

"Ha?" Ashley melonggo, semakin bingung dengan arah pembicaraan Madam Brunet. "Kabar apa, Madam, kenapa aku harus kembali ke kota yang paling aku hindari?" tanyanya.

"Sebenarnya tadi pagi si kembar kabur, Ashley, mereka pergi ke LA mencari Daddy mereka," ucap Madam sambil mengelus pelan punggung tangan Ashley di meja.

Ashley melebarkan mata seketika. "Jangan bercanda, Madam, bukankah mereka ada di rumah Rita semalam." Mencoba berpikir positif namun perkataan Madam barusan mampu membuatnya was-was.

Madam Brunet menggeleng kemudian mulai menceritakan apa yang terjadi semalam di rumah Rita.

Nafas Ashley tercekat. Lidahnya kaku, tak mampu berkata-apa. Rasa takut dan cemas bercampur menjadi satu sekarang. Berharap apa yang dikatakan Madam hanyalah kebohongan belaka namun ia tak bisa menampik perasaannya juga semakin kalut sekarang.

"Madam, bagaimana ini, mereka masih kecil?" Ashley beranjak kemudian tanpa banyak kata keluar dari ruangan. Madam Brunet hanya mampu mendesah pelan, melihat kepergian Ashley.

*

*

Menjelang sore. Madam Brunet, Ashley dan Rita berada di dermaga. Madam Brunet menyuruh keduanya untuk menyusul si kembar

"Madam, maafkan aku selalu merepotkanmu, setelah aku memiliki banyak uang nanti, aku akan menggantinya Madam," ucap Ashley.

Ashley teringat biaya transportasi mereka untuk pergi ke Los Angeles adalah uang tabungan Madam. Dia sangat tak enak karena selalu merepotkan Madam.

Madam Brunet tersenyum tipis. "Tak apa-apa, Ashley, jangan dikembalikan! Lebih baik kau tabung saja untuk keperluan sekolah Kenny dan Kevin."

"Tapi–"

"Sudahlah, berdoalah agar si kembar baik-baik saja, semoga kalian dapat menemukannya, lebih baik kau naik ke kapal sekarang, perjalanan kalian masih sangat jauh, mungkin dua atau tiga hari baru sampai," potong Madam Brunet cepat.

Ashley amat bersyukur karena dipertemukan dengan Madam Brunet yang selalu perhatian dan baik seperti mendiang Mommynya.

Selesai berbincang-bincang sejenak dan melepas kepergian dengan berpelukan satu sama lain. Ashley dan Rita langsung naik ke kapal menuju kota Meksiko.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih, tiga hari dua malam, akhirnya Ashley dan Rita tiba di kota Los Angeles.

Ashley mendongakkan kepala ke atas, melihat keadaan kota Los Angeles mengalami banyak perubahan. Kejadian tujuh tahun silam masih membekas dibenaknya. Dia menghirup nafas sebanyak-banyaknya, menetralisir perasaan tak menentu yang menjalar di relung hatinya saat ini.

"Wow! Keren sekali! Aku tidak pernah ke LA." Rita menengadahkan wajah, melihat gedung-gedung menjulang tinggi di sepanjang perjalanan.

Ashley tersenyum hambar saat melihat mata Rita berbinar-binar, mengagumi Kota Los Angeles. Yaps kota yang dijuluki city of angels, di mana pusat dunia bisnis, perdagangan, mode, pengetahuan, dan pendidikan. Serta di gadang-gadang menjadi salah satu kota terkaya dan berpengaruh di dunia. Namun di balik kota indah ini, tersimpan banyak luka yang menganga di hati Ashley.

"Rita, kita mencari losmen dulu untuk kita menginap setelah itu kita ke kantor polisi," ucap Ashley membuyarkan lamunan Rita.

Rita mengangguk pelan.

*

*

*

Sementara itu di jalanan pusat kota Los Angeles. Sebuah mobil berhenti mendadak, menghindari dua orang bocah yang tiba-tiba melewati jalan raya.

"Aduh! OMG, hampir aja akika buat anak orang jadi lemper!" pekik Reza dari dalam mobil sambil menggerak-gerakan tubuhnya dengan gemulai.

Pria berbadan gempal dan memakai jas berwarna putih itu erlihat khawatir. Secepat kilat ia keluar dari mobil kemudian mendekati dua bocah memiliki wajah yang amat mirip, sedang berjongkok dengan menundukkan mukanya.

"Yuhu, kalian nggak apa-apa?" Reza melihat salah seorang anak memegangi kakinya yang tampak berdarah.

"Kevin, kau tidak apa-apa Kan?" Kenny menatap nanar Kevin tengah meringis kesakitan karena barusan terkena hantaman sedikit bagian depan mobil.

Kevin mengangguk, mengatakan dia baik-baik saja tapi tanpa permisi air matanya mengalir seketika di pipinya.

Reza menggaruk kepala sesaat saat tak dihiraukan kedua anak tersebut.

"Kalian! Ayo ikut akika ke rumah sakit ya!" pekik Reza hingga membuat Kenny dan Kevin mendongakkan kepala ke atas.

Kedua mata Reza melebar saat melihat wajah yang tak asing menurutnya.

Loh kok mirip Kendrick, kakaknya Romeo.

Batinnya sambil mengamati wajah Kenny dan Kevin secara bergantian.

...----------------...

...Yang pernah baca novel author berjudul 'Romeo dan Wanita Malam' pasti tahu siapa Reza. ...

...Jangan lupa like dan tabur sesajennya ya 😙🍃...

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒌𝒂𝒔𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓

2024-04-12

0

Edah Jubaedah

Edah Jubaedah

Titik celah semoga dengan ketemunya si twins si Kendrick tidak melulu viola di otaknya 😏

2023-05-25

0

Nina Har

Nina Har

lanjutkan lg dong thooor

2023-02-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!