[PANGERAN MINAKAWA] CH.12

Judul:pangeran Minakawa

By.     :@Mitsuki776

"tapi tuan putri..bukankah itu tugas saya sebagai pengawal anda?"ucap Yuna sekarang merasa dirinya tidak berguna, "tak apa, aku bisa menjaga diriku sendiri, jangan berwajah sedih begitu Yuna, kau sudah ku anggap sebagai anak buahku yang hebat"ucap Vallerie menghibur, "baiklah"ucap keduanya serempak, mereka pun beranjak pergi

"baiklah, misi selanjutnya.."

🍁🍁🍁

Vallerie kini mempersiapkan alat alat untuk melawan para perampok di hutan yang sedikit jauh dari tempatya sekarang, "astagaa bagaimana ini, aku tidak membawa kudaa...siapa sangka tempat misiku kali ini lumayan jauh.."batin Vallerie meruntuki kebodohanya

Ketika Vallerie berkeliling Vallerie menemukan sebuah kuda milik seorang pedagang sayur, Vallerie mendekatinya, "permisi paman..apa kudamu di jual..kalau boleh saya ingin membelinya untuk berpergian jauh"ucap Vallerie sopan dan tidak memaksa, mendengar itu paman pedagang sayur itu menolak, terpaksa Vallerie harus mencari kuda lain

Kemudian ia teringat akan nontif nya yang bisa membeli apapun, Vallerie segera mencari tempat sepi lalu membuka penjualan hari ini, dan benar saja, ada yang menjual berbagai jenis kuda biasa sampai kuda yang unik dan langka, Vallerie hanya membeli kuda biasa yang harganya mencapai 300 s, cukup mahal, namun siapa tahu, barang jarahan yang akan Vallerie dapatkan lebih berharga atau tidak, jadi Vallerie memberanikan untuk mempertaruhkan coin nya

Sesampai di hutan

Waktu sudah menunjukan pukul '03.00'

Sebenarnya hutan di misi Vallerie ini adalah hutan yang menjadi perbatasan antar wialyah kerajaan Ocktavia dengan wilayah perbatasan kerajaan Sihon, namun wilayah hutan adalah satu satunya yang menjadi tempat tak terurus di sana, maka dari itu di wilayah hutan itulah yang banyak terjadi perampokan atau kejahatan lainya

"di sini sepi..."gumam Vallerie sembari menyusuri wilayah hutan yang banyak pepohonan tanpa rawa, kemudian terdengar bunyi geresak di balik semak, kali ini Vallerie merasa ada yang tidak beres, kemudian muncul sebuah nontivikasi di depan matanya, segera vallerie membaca nontiv tersebut

Peringatan

Musuh sedang mengepung

Dan mengintai anda

Berhati hatilah mereka membawa senjata

...13 orang...

"

sialan.."gumam Vallerie segera turun dari kudanya, tiba tiba secara bersamaan orang orang yang mengepung Valleire kini mengelilingi Valleire dengan jenis sejata yang berbeda beda, di antara mereka ada sala seorang yang menarik perhatian Vallerie, dia memiliki pedang sihir besar yang jenisnya lumayan kuat, pedang itu masuk dalam katagori 200 jenis pedang sihir elemen tanah

Tak mudah untuk menemukan jenis pedang seperti itu, tapi itu tidak lebih kuat dari pedang sihir elemen es milik Vallerie yang merupakan urutan ke 2 senjata legendary terkuat, "serahkan semua yang kau punya!"ucap sala satu dari mereka mengarahkan pedang sihirnya ke arah Vallerie dengan dua tangan, pedang itu sebenarnya lumayan besar, tingginya mencapai 1,5 meter dengan lebar 25 cm itu sebabnya pedang itu sulit untuk di angkat

"aku tidak punya apapun"ucap Vallerie datar, "jangan bohong!! Saya lihat kau punya kuda, itu berarti kau seharusnya punya harta karena tidak mungkin orang berpergian membawa kuda tidak membawa harta apapun" ucap laki laki itu setengah berteriak, Vallerie hanya diam dengan senyum polos yang ia tebarkan

Para perampok itu mulai kesal dan berlari ingin menerjang tubuh Vallerie, tapi Vallerie berhasil mengendalikan tubuh mereka semua dengan mata fighternya, Vallerie menyeringai, ia lalu mendekati pemilik senjata sihir elemen tanah itu dan menatap mata sang pemilik tajam, "anda punya senjata yang cukup bagus, bolehkah saya ambil?"ucap Vallerie dengan nada sok sopan

"apa yang kau lakukan pada tubuh kami, lepaskan!!"teriaknya keras, tubuhnya bahkan bergetar efek memberontak dari kendali mata fighter milik Vallerie, "hnn"gumam Vallerie lalu merebut senjata yang cukup berat itu, ia segera meletakanya di inventory miliknya, sedangkan pencuri itu hanya kesal sendiri

"baiklah, maru kita selesaikan..apakah kalian perampok?"ucap Vallerie mengambil pisau di sabuk pahanya lalu mengarahkanya di leher pemilik asli pedang tanah itu, perampok itu mulai bergetar bahkan ia tanpa sadar mengeluarkan air matanya, "hn, dengar ya aku ini adalah seorang wanita yang tidak kenal kata kasihan.. Kamu paham maksudku?"ucap Vallerie tersenyum dan sedikit menggores leher perampok itu dengan pisaunya, perampok lainya yang melihat itu segera bergidik ketakutan

Ketika tepat Vallerie ingin menebas leher sang perampok itu tiba tiba jantungnya terasa sakit sehingga pisaunya terjatuh, bahkan mata fighternya tak berfungsi, Vallerie segera memegangi dadanya, Vallerie terjatuh ketanah dengan memegangi dadanya yang terasa begitu sakit, melihat itu para perampok mengambil kesempatan untuk melarikan diri, tapi tidak dengan perampok yang pedangnya di ambil oleh Vallerie, perampok itu menggunakan pedang cadanganya yang ada di pinggangya lalu mengangkatnya ke atas, ia berniat untuk menebas tubuh Vallerie

Ketika pedang itu hampir mencapai tubuh Vallerie, seorang lak laki dari belakang perampok itu menusuk perutnya dengan pedang, darah perampok itu bahkan mengotori jubah dan baju Vallerie yang masih tergeletak kesakitan di tanah, laki laki itu lalu mencabut pedangnya dari tubuh sang perampok

Laki laki itu lalu mendekati Vallerie yang terus meracu kesakitan di tanah, di angkatnya tubuh Vallerie lalu berlalu pergi..

KERAJAAN SIHON

"di mana kak Hanji?, adiknya baru saja selesai bertarung, bukanya di beri semangat atas kekalahanku, dia malah pergi meninggalkanku!!"keluh seorang wanita bersurai merah apel se bahu, dia adalah Shirayuki, "entahlah..dia pergi ke arah hutan"ucap sala satu dari kelompok mereka

Keadaan acara kompetisi mulai riuh, itu karena kedatangan sang pangeran pemilik kerajaan pangeran Rao Sihon,

Rao mulai duduk di singasananya dan menonton pertarungan babak final competisi yang ada di depanya, dia sangat malas sebenarnya melihat itu, dia lebih suka untuk ke peperangan langsung dan merasakan sensasi menebas tubuh musuh dengan bau darah di mana mana (sungguh kejam😨)

Rao Sihon kini duduk menatap malas ke arah pertarungan final itu

Rao sihon

(Anggaplah begini, tataan rambutnya tapi tetap warna rambutnya adalah biru gelap dengan mata tosca yang terang, Mohon maaf aku gak bisa gambar sebagus yang di atas ini, jadi sulit ngenggambarin wujudnya sekarang)

"Itukah pangeran Rao sihon?"ucap Shirayuki menatap sang pangeran, tampan memang tapi dia tetap mencintai pangeran dari kerajaan Yuka yang sudah menjadi calon suaminya, "benar, dia memang bertambah tampan sejah 5 tahun terakhir" ucap sala satu teman Shirayuki

"ah itu pangeran Hanji!"ucap sala satu teman Shirayuki, Shirayuki segera menoleh ke kakanya yang terlihat berjalan dengan menggendong seseorang berjubah dan bertudung, "kakak membawa siapa?"teriak Shirayuki segera menghampiri kakaknya, teriakan Shirayuki itu segera mengundang tatapan dari Rao, dia terkejut ketika melihat Hanji membawa seseorang yang tengah pingsan dengan cipratan darah di jubahnya

Tudung Vallerie terlepas di kala Hanji berjalan mendekat ke arah Shirayuki, sontak Rao terkejut, dengan sekali pandang ia langsung tahu bahwa itu adalah Vallerie, ia segera berdiri dan mengjampiri para peserta dari kerajaan Minakawa itu

"dia..siapa?"ucap Shirayuki menatap wajah Vallerie yang tengah pingsan, "Shirayuki!! Aku ingat, dari pakaianya dia dari kerajaan Ocktavia, dan kalau dugaanku tidak salah  dia adalah perempuan yabg tadi berdebat denganmu di pasar"ucap sala satu teman Shirayuki, "kamu benar dari wajahnya memang mirip"ucap Shirayuki melihat dengan seksama

"kakak..apa yang terjadi ini?"ucap Shirayuki menatap kakaknya curiga, "dia tadi di serang perampok di hutan, dan aku menyelamatkanya"ucap Hanji menatap wajah Vallerie yang sedang tak sadarkan diri, tak dapat di pungkiri dia begitu terpesona dengan kecantikan Vallerie

"Pangeran Minakawa!"panggil seseorang dengan aura yang tidak dapat di abaikan berjalan mendekat ke arah Hanji, "pangeran Rao"ucap semua anggota dari kerajaan Minakawa serempak, Rao hanya menatap dingin ke arah Vallerie yang tengah tidak sadarkan diri itu, "berikan dia padaku!"ucap Rao berdiri di depan Hanji

"apa hak pangeran? Dia adalah putri dari kerajaan Ocktavia, ibunda saya adalah sepupu dari raja Ocktavia, saya rasa saya lebih punya hak untuk merawatnya"ucap Hanji merasa tak terima. "kerajaan kalian masih jauh dari sini kan, dan kalau kalian mengirimnya kembali, itu akan sangat terlambat, lagipula saya adalah calon suami dari gadis yang sedang anda gendong itu!"ucap Rao dingin

Perkataan itu sontak membuat orang orang di sekitar menoleh dan melihat apa yang terjadi, "a apa?"ucap Hanji terkejut, "kenapa? Apa ada masalah dengab anda, bolehkah saya membawanya masuk untuk di obati?"ucap Rao mulai tidak sabar, dengan berat hati pun Hanji menyerahkan Vallerie ke tangan Rao, "tolong rawat dia dengan baik pangeran"ucap Hanji menghela nafas berat, "tentu, anda tidak perlu khawatir.."ucap Rao lalu pergi meninggalkan mereka

"ahh itu berati tidak ada kesempatan untukmu kak.."ucap Shirayuki merasa kecewa, "iya..padahal aku sudah mulai menyukainya"ucap Hanji jujur

Tbc

Segini dulu ya gaes

Like,rate,vote and coment ya

See you the next chapter

Terimakasih banyak..

Terpopuler

Comments

Have Nia Henar

Have Nia Henar

papa athi nyasar kesini

2021-03-26

1

ardelya_29117

ardelya_29117

salpok Claude

2020-11-03

5

lihat semua
Episodes
1 [AWAL RENKARNASI] CH.1
2 [AKASHI YUNA] CH.2
3 [SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4 PREKENALAN [MISI] CH.4
5 [KIYAMU MINAMI] CH.5
6 [MULAI AKRAB 1] CH.6
7 [MULAI AKRAB 2] CH.7
8 [BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9 [VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10 [KAKAK KE-3] CH.10
11 [PERDEBATAN KECIL] CH.11
12 [PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13 [MIMPI] CH.13
14 [PONDOK] CH.14
15 [PERANG 1] CH.15
16 [PERANG 2] CH.16
17 [FLAME ICE SWORD] CH.17
18 [BERTEMAN] CH.18
19 [RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20 [PANGERAN KAMAME] CH.20
21 [PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22 [PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23 [PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24 [PEDULI] CH.24
25 [TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26 [CIUMAN RAO] CH.26
27 [KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28 [PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29 [KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30 [PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31 [KEDATANGAN RAO] CH.31
32 [GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33 [RAHASIA RAO] CH.33
34 [PERNYATAAN RAO] CH.34
35 [MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36 [RENCANA VALLERIE] CH.36
37 [MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38 [SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39 [KECURIGAAN RAO] CH.39
40 [BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41 [BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42 [PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43 [KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44 [KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45 [PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46 [PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47 [RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48 [KOTA PHOXYEE] CH.48
49 [MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50 [BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51 [IDENTITAS NEJI] CH.51
52 [ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53 [MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54 [PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55 [KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56 [CRISS KHAWASIMA] CH.56
57 [SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58 [ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59 [MENJALIN KONTRAK] CH.59
60 [KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61 [KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62 [KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63 [RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
[AWAL RENKARNASI] CH.1
2
[AKASHI YUNA] CH.2
3
[SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4
PREKENALAN [MISI] CH.4
5
[KIYAMU MINAMI] CH.5
6
[MULAI AKRAB 1] CH.6
7
[MULAI AKRAB 2] CH.7
8
[BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9
[VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10
[KAKAK KE-3] CH.10
11
[PERDEBATAN KECIL] CH.11
12
[PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13
[MIMPI] CH.13
14
[PONDOK] CH.14
15
[PERANG 1] CH.15
16
[PERANG 2] CH.16
17
[FLAME ICE SWORD] CH.17
18
[BERTEMAN] CH.18
19
[RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20
[PANGERAN KAMAME] CH.20
21
[PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22
[PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23
[PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24
[PEDULI] CH.24
25
[TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26
[CIUMAN RAO] CH.26
27
[KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28
[PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29
[KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30
[PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31
[KEDATANGAN RAO] CH.31
32
[GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33
[RAHASIA RAO] CH.33
34
[PERNYATAAN RAO] CH.34
35
[MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36
[RENCANA VALLERIE] CH.36
37
[MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38
[SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39
[KECURIGAAN RAO] CH.39
40
[BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41
[BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42
[PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43
[KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44
[KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45
[PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46
[PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47
[RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48
[KOTA PHOXYEE] CH.48
49
[MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50
[BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51
[IDENTITAS NEJI] CH.51
52
[ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53
[MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54
[PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55
[KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56
[CRISS KHAWASIMA] CH.56
57
[SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58
[ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59
[MENJALIN KONTRAK] CH.59
60
[KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61
[KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62
[KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63
[RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!