[VALLERIE YANG ASLI] CH.9

Judul:Vallerie yang Asli

By.     :@mitsuki776

"aku mendukungmu kalau begitu!"ucap Key sambil nyengir

"bagus..aku akan menemuimu nanti kak.."canda Vallerie, "bagus, aku bisa menunggu"ucap Key lagi dengan cengiranya, ketika Key dan Vallerie mulai memasuki pintu depan kerajaan, terlihat sang raja yang begitu marah, "Key!! apa yang kau lakukan dengan Vallerie!!, sudah ku bilang kau jangan bergaul denganya!"ucap sang raja begitu marah

"ayah..memangnya kenapa, apa ada yang salah jika aku bergaul dengan adik ke-6, bukankah dia juga bagian dari kerajaan ini?"ucap Key dengan tidak sukanya, Key memang tidak pernah menyukai ayahnya, tapi ia juga tidak pernah membencinya, maka dari itu ia memilih untuk tinggal bersama kakeknya tuan Nakamura daripada tinggal di istana dengan segala aturan yang di buat semena mena oleh ayahnya

"aku tidak ingin kau tertular kesialan dari anak ini!"ucap sang Raja begitu marah, "aku bukan bagian dari keluarga Ocktavia!, aku kesini hanya untuk bertemu ibuku Nakamura! Jadi kau tidak berhak mengaturku ayah!"ucap Key ikut marah, sebenarnya dia tidak sama sekali berniat untuk melindungi Vallerie, namun di sini ia sangat benci di atur atur oleh ayahnya

"apa apaan kau itu Key!! Sepertinya keputusanku salah untuk membiarkanmu mengikuti marga kakekmu itu!!"ucap Raja begitu marah dan kesal, "apa maksudmu ayah!, setidaknya kakek lebih baik daripada kamu yang sukanya cuman memerintah tanpa memberi kasih sayang pada anak anakmu sendiri!!"ucap Key tidak tanggung tanggung lagi, Vallerie segera menepuk bahu Key, Key menoleh dan mendapati tatapan Vallerie yang sudah berubah menajam

Vallerie sudah tidak punya niat lagi untuk menyembunyikan sifatnya yang sekarang, lagipula semua anggota keluarga kerajaan sudah berkumpul, termasuk ibunda Key yang baru saja tiba, "biar aku saja Key!"ucap Vallerie pelan, Key memberikan kesempatan untuk Vallerie mengikuti perselisihan antar anak dan ayah ini

"Key!! apa yang terjadi putraku!"ucap sang Selir Ke-2 memeluk Key erat, "tidak apa apa bu, ibu tenang saja.."ucap Key yang tahu ibunya itu sedang khawatir,

"Hana!!(selir ke-2), kau didik anakmu itu dengan benar!, aku sudah muak melihat sifatnya yang semakin lama semakin suka membantah!!"ucap Sang raja begitu marah, namun Vallerie segera menyela, "Apa maksudmu ha!"ucap Vallerie begitu lantangnya, sontak semua keluarga kerajaan terkejut melihat itu, apalagi tatapan Vallerie yang dulu begitu polos kini menajam

"berani sekali kamu Vallerie!! Atau kamu mau ku hukum cambuk lagi??!"ucap sang Raja dengan suara meninggi, Vallerie terkekeh, "heh kau tidak berhak mencambuku, kau bukan ayahku!!"ucap Vallerie begitu lantangnya, "apa maksudmu!"tanya Sang raja terkejut, "dengar ya, sosok ayah itu adalah seseorang yang mengambil peran ayah bagi kehidupan anaknya, sedangkan kau! Kau hanya suka memerintah dan memberi aturan seenaknya, apa kau pantas untuk di sebut ayah!"ucap Vallerie begitu lantangnya

"sepertinya aku harus memberi hukuman berat untukmu Vallerie, pengawal tangkap dia!!"ucap sang raja memerintah, sontak membuat selir ke-5 dan putri ke-7 khawatir, tapi bukanya takut Vallerie malah menyeringai, ia segera mengaktifkan mata fighternya dan langsung menatap para pengawal itu, sesuai dugaanya ia dapat mengehentikan pergerakan pengawal itu dalam sekejap dan lalu mengendalikan mereka untuk menjatuhkan senjata mereka, Vallerie segera mengendalikan tubuh mereka untuk menghormat di depanya, dan itu sontak membuat sang raja terkejut

"apa yang kalian lakukan!! Tangkap dia!"teriak raja memerintah, "maaf yang mulia raja, saya tidak bisa menggerakan tubuh saya"ucap pemimpin pasukan para pengawal, dia memang berkata jujur, walau vallerie bisa mengendalikan tubuh mereka, tapi Vallerie tidak bisa mengendalikan mulut dan mata mereka karena mungkin level matanya masih belum cukup untuk itu

Keluarga kerajaan begitu terkejut dengan apa yang terjadi, Vallerie seperti orang yang berbeda bagi mereka, apalagi mata Vallerie sekarang berwarna merah menyala memperlihatkan sorot mata tajamnya

"sa saudara ke-6"ucap Key terkejut melihat mata itu, namun dirinya tidak lebih terkejut daripada keluarga kerajaan lainya, ia tahu Vallerie kini sangat hebat dalam bertarung, namun ia tidak menyangka bahwa Valleire memiliki mata yang unik, bahkan belum pernah terjadi dalam sejarah sebelumnya, Vallerie menoleh ke arah Key yang memasang wajah pucat, Vallerie tersenyum "jangan takut kakak ke-3, aku bukan penjahat.."ucap Vallerie tersenyum

Lalu pandanganya mengarah ke arah sang raja, "ayah, ah tidak, kau!! Sekarang aku tidak perlu menutupi lagi sifat asliku padamu!! Aku sudah muak di perlakukan tidak adil!"ucap Vallerie seakan dirinya dulu adalah Vallerie, namun memang benar kehidupan Vallerie hampir sama dengan Eva, namun kehidupan Eva dulu lebih kejam daripada Vallerie, tapi Eva tidak menyesalinya, karena hal itulah ia bisa menjadi kuat sekarang

"la lalu kamu mau apa sekarang!!" ucap sang raja sedikit takut namun masih terdengar lantang, "aku tidak serakah, aku juga tidak memerlukan kekuasaan mu, yang ku inginkan adalah agar kau mengadili kami semua!!, jangan hanya anak dari permaisuri saja yang kau pedulikan, kau itu punya banyak istri dan anak, namun kau hanya peduli pada permaisurimu dan anak anak dari permaisuri!!, bukankah itu tidak adil bagi kami!!"ucap Vallerie begitu lantang

"beraninya kau!!"ucap permaisuri ingin menampar Vallerie, namun Vallerie bukanya menghentikan dengan matanya, ia memilih untuk menghentikan dengan cengkraman tanganya, "permaisuri!! Anda tidak berhak menampar saya, saya berbicara tentang kenyataan!! Apa yang salah dengan itu!"ucap Vallerie mencengkram kuat pergelangan permaisuri lalu memghempaskanya ke lantai

Melihat pergelangan ibundanya di cengkram, Alesta putri utama kerajaan segera menyerang Vallerie dengan sihirnya, Vallerie terjatuh, jujur saja ia lemah dalam ilmu sihir, level sihir Alesta adalah yang tertinggi di keluarga kerajaan, Vallerie kemudian bangkit dan langsung menatap Alesta,Alesta tidak dapat berkutik, ia tidak bisa bergerak, "kakak tertua!! Kenapa anda menyerang saya dari belakang? Bukankah lebih baik anda menyerang saya dari depan!"ucap Vallerie menghampiri Alesta, "kamu...kamu hanya berani menggunakan kekuatan matamu itu, kenapa kita tidak bertarung saja untuk mendapatkan tahta ayah selanjutnya, bukankah kau itu sudah bertambah kuat!"ucap Alesta susah payah, "tawaran yang bagus...bagaimana ayah, apa kau setuju?"Tanya Vallerie menyeringai

"terserah kalian!! Asal kau jangan libatkan aku Alesta!!"ucap Sang raja menatap tajam Alesta, Vallerie melepaskan Alesta," baik, kita akan bertarung sihir, kau boleh gunakan sejata apapun berjenis sihir, namun tidak dengan mata itu"ucap Alesta yakin, ia begitu yakin dirinya akan menang, mengingat ia sudah berlatih dari kecil tentang sihir, pasti mudah baginya untuk mengalahkan adik tirinya itu

"baiklah, mari ke lapangan bertarung"ucap Vallerie segera menuju lapangan, pertarungan akan segera di mulai, Alesta hanya menggunakan tongkat sepanjang 1 meter miliknya, itu memang tongkat sihir yang sakti be elemen listrik, bahkan tongkat itu menduduki peringkat ke 4 dari 5 senjata legendaris, memang jika dia tahu Vallerie memiliki pedang sihir es peringkat ke 2, pasti Alesta akan langsung kehilangan mukanya, tapi Vallerie masih belun menginginkan hal itu terjadi, jadi Vallerie hanya mengeluarkan 2 pisau sihir beda jenisnya, satu yang berada di sabuk  pahanya, dan satu lagi yang baru saja ia keluarkan dari inventory, sontak semua orsng terkejut ketika melihat Vallerie membawa senjata, bahkan sala satu senjata ia keluarkan dengan cara yang belum pernah ada di sejarah kerajaan

"hehh saudara ke-6, kamu tahu kan pisau itu tidak ada apa apanya dengan tongkatku ini, pisaumu itu bahkan tidak masuk dalam 200 peringat senjata terkuat"ucap Alesta meremehkan, "heh..kekuatan sejata itu bukan berasal dari senjatanya, tapi berasal dari pemakainya!!"ucap Vallerie menyerang, tapi sayangnya ia terkena serangan jarak jauh Alesta

Vallerie terus terusan terkena hujatan serangan Alesta hingga akhirnya Vallerie tumbang, Key yang melihat itu benar benar bingung, kenapa dia tidak mengeluarkan senjata esnya?,akhirnya ia hanya memilih untuk menontonya, Vallerie yang tumbang berusaha berdiri, namun langsung terkena serangan listrik dari Alesta lagi, "astaga saudara ke-6 tanpa mata itu kau bahkan tidak bisa apa apa!!"ucap Alesta dengan angkuhnya, "benarkah begitu..."ucap Vallerie tidak bangkit dari berbaringnya, dengan cepat ia kemudian mengambil pistolnya dan menembakannya ke arah tongkat Alesta, sontak Alesta terkejut, tongkatnya tidak hancur hanya terlepas dari tanganya

Alesta sontak melihat senjata yang di gunakan Vallerie, ia belum peenah melihat senjata itu, "senjata apa itu?!"ucap Alesta tak menyangka senjata itu bisa membuatnya melepaskan tongkatnya, "bagaimana.."ucap Vallerie mengarahkan pistolnya ke arah Alesta , sedangkan Alesta tidak tahu harus berbuat apa, Vallerie menghela nafas berat lalu meletakan kembali pistolnya, ia tidak mungkin mengatakan bahwa pistol itu adalah benda sihir maka dari itu ia tidak menggunakanya lagi, tidak ada pilihan lain, ia harus menggunakan pedang sihirnya

"baiklah ayo mulai lagi.."ucap Vallerie meletakan pisau pisaunya di pahanya, Alesta yang mendengar itu langsung mengambil kembali tongkatnya, sekarang ia harus lebih waspada, tapi hal selanjutnya membuatnya bergetar  ketakutan, Vallerie mulai mengeluarkan tatapan tajamnya (bukan mode fighter), lalu ia membuka inventory, dengan gerakan lambat ia mengeluarkan pedangnya dari tempat inventory itu

"pe pedang itu..."kejut Alesta membeku menatap pedang itu dengan ketakutan, Vallerie tidak langsung memngeluarkan pedangnya dari penutupnya, "sebenarnya aku tidak ingin mengeluarkan ini, karena sekali kena serang, orang yang di serang akan lenyap .."ucap Vallerie seperti kecewa, tapi akhirnya itu membuat Key mengerti kenapa ia tidak bertarung memakai pedang itu sedari tadi

"kakak tertua, apa kau yakin ingin melanjutkan pertarungan ini?"ucap Vallerie menyeringai, alesta tak langsung percaya bahwa itu asli, ia menyangka adik tirinya itu hanya menakut nakutinya dengan pedang palsu, "hah itu pasti palsu, aku tidak akan pernah bisa tertipu olehmu adik ke-6"ucap Alesta angkuh, mendengar itu Vallerie mengeluarkan penutup pedangnya lalu ia kibaskan di area kosong, sekejap area itu kini membeku

Cratkk~(bunyi sesuatu membeku)

"i itu a a asli.."ucap Alesta begitu ketakutan, ia kemudian menjatuhkan tongkatnya, dan langsung tumbang (pingsan), melihat itu Vallerie menutup pedangnya dan lalu meletakanya kembali di inventory, karena di situlah tempat paling aman untuk meletakan pedang berharganya

"Alesta!!/Kakak!!"teriak permaisuri dan Nao secara bersamaan menghampiri Alesta yang tumbang, Vallerie pun juga pergi menuju para keluarga kerajaan yang menonton pertempuranya, "ah Key!! Aku tidak bisa menyembunyikanya lagi.."keluh Vallerie yang pandanganya mulai ikut menggelap, kemudian ia pun juga ikut tumbang dan terjatuh tepat di dada bidang milik Key, dirinya sudah tak berdaya lagi, ia hanya memakan Roti seharian ini, dan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaganya yang terpakai, "saudara ke-6?!" ucap panik Key

(alam bawah sadar)

'Val..vallerie!!,...vallerie...'panggil suara seseorang yang menggema

"di mana?"ucap Vallerie melihat sekelilingnya yang sangat gelap, 'Vallerie!! Mulai dari sini..hidupmu akan sulit, ku harap kamu akan bertahan..'ucap suara yang menggema itu

"k kamu?! Aku kenapa, bukankah aku sedang tidak tidur?"gumam Vallerie

'Vallerie waktuku tidak banyak...hanya ini yang bisa ku lakukan untuk memperingatkanmu, semoga berhasil.."ucap suara itu kemudian tempat yang di diami Vallerie berangsur angsur menerang

Sampai di sini dulu😊

Gimana menurut kalian chapter kali ini

Vote,rate like and coment capter ini ya

See you the next chapter

Terpopuler

Comments

Angel Punya

Angel Punya

Thor kenapasih ballerina jadi lemah gitu

2021-05-31

0

Tiara Holika

Tiara Holika

sudah ku fav Thor, keren

2020-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 [AWAL RENKARNASI] CH.1
2 [AKASHI YUNA] CH.2
3 [SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4 PREKENALAN [MISI] CH.4
5 [KIYAMU MINAMI] CH.5
6 [MULAI AKRAB 1] CH.6
7 [MULAI AKRAB 2] CH.7
8 [BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9 [VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10 [KAKAK KE-3] CH.10
11 [PERDEBATAN KECIL] CH.11
12 [PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13 [MIMPI] CH.13
14 [PONDOK] CH.14
15 [PERANG 1] CH.15
16 [PERANG 2] CH.16
17 [FLAME ICE SWORD] CH.17
18 [BERTEMAN] CH.18
19 [RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20 [PANGERAN KAMAME] CH.20
21 [PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22 [PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23 [PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24 [PEDULI] CH.24
25 [TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26 [CIUMAN RAO] CH.26
27 [KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28 [PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29 [KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30 [PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31 [KEDATANGAN RAO] CH.31
32 [GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33 [RAHASIA RAO] CH.33
34 [PERNYATAAN RAO] CH.34
35 [MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36 [RENCANA VALLERIE] CH.36
37 [MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38 [SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39 [KECURIGAAN RAO] CH.39
40 [BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41 [BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42 [PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43 [KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44 [KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45 [PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46 [PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47 [RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48 [KOTA PHOXYEE] CH.48
49 [MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50 [BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51 [IDENTITAS NEJI] CH.51
52 [ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53 [MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54 [PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55 [KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56 [CRISS KHAWASIMA] CH.56
57 [SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58 [ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59 [MENJALIN KONTRAK] CH.59
60 [KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61 [KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62 [KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63 [RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
[AWAL RENKARNASI] CH.1
2
[AKASHI YUNA] CH.2
3
[SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4
PREKENALAN [MISI] CH.4
5
[KIYAMU MINAMI] CH.5
6
[MULAI AKRAB 1] CH.6
7
[MULAI AKRAB 2] CH.7
8
[BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9
[VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10
[KAKAK KE-3] CH.10
11
[PERDEBATAN KECIL] CH.11
12
[PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13
[MIMPI] CH.13
14
[PONDOK] CH.14
15
[PERANG 1] CH.15
16
[PERANG 2] CH.16
17
[FLAME ICE SWORD] CH.17
18
[BERTEMAN] CH.18
19
[RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20
[PANGERAN KAMAME] CH.20
21
[PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22
[PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23
[PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24
[PEDULI] CH.24
25
[TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26
[CIUMAN RAO] CH.26
27
[KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28
[PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29
[KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30
[PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31
[KEDATANGAN RAO] CH.31
32
[GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33
[RAHASIA RAO] CH.33
34
[PERNYATAAN RAO] CH.34
35
[MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36
[RENCANA VALLERIE] CH.36
37
[MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38
[SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39
[KECURIGAAN RAO] CH.39
40
[BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41
[BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42
[PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43
[KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44
[KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45
[PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46
[PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47
[RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48
[KOTA PHOXYEE] CH.48
49
[MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50
[BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51
[IDENTITAS NEJI] CH.51
52
[ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53
[MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54
[PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55
[KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56
[CRISS KHAWASIMA] CH.56
57
[SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58
[ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59
[MENJALIN KONTRAK] CH.59
60
[KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61
[KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62
[KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63
[RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!