[BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8

Judul :Bertemu Saudara Ke-3?

By.     :@mitsuki776

"apa yang terjadi putriku?"ucap sang permaisuri yang baru saja datang bersama sang Raja

"Vallerie!!? Apa yang kau lakukan pada Putri Ke-2 ha!, sudah ku bilang berulang kali!! HORMATI KAKAKMU!!" ucap sang Raja begitu marah, sedangkan Vallerie yang mulai mengerti situasi segera membuat raut wajah polos, "a ayah..aku t tidak tahu..kakak tadi memarahiku dan langsung mendorongku, aku t tidak sengaja ikut mendorong kakak sampai kakak terjatuh dan berteriak.."ucap Vallerie dengan wajah polosnya, ia tahu bahwa sang Raja akan tetap menyalahkanya

"itu pasti kau yang berbuat salah duluan, benar kan Nao?!"ucap Raja begitu marah, "t tidak ayah, aku hanya ingin keluar istana, tapi kakak Ke-2 memarahiku dan mengataiku ******"ucap Vallerie masih dengab wajah polosnya, ia juga berekting seperti sedang menahan tangis, "b bohong ayah!!, dia diaa dia telah menjadi iblis ayah"ucap Nao kemudian bersembunyi di belakang punggung sang Raja

"Vallerie!! Katakan yang jujur!!"marah sang Raja seakan dia orang yang bijaksana, namun kenyataanya tidak, "a aku tidak berbohong ayah. Hiks hiks..."ucap Vallerie kini berpura pura menangis, "****** sepertimu tidak pantas ada di istana ini, kau pembawa sial!!"ucap Sang permaisuri marah, sedangkan Vallerie hanya berpura pura menangis, kemudian kedatangan Selir Ke-5 dan Putri Ke-7 menyelamatkan Vallerie, "Raja...saya mohon maaf atas apa yang terjadi saat ini, saya tadi hanya meminta bantuan Vallerie untuk memetikan bunga di taman, tak di sangka hak seperti ini akan terjadi, mohon maafkan saya.."ucap Selir Ke-5 seolah merasa bersalah

"lain kali kau jaga Vallerie dan Kyouka baik baik Mirai!"ucap Raja yang langsung pergi bersama permaisuri dan putri ke-2, setelah keadaan sepi Kyouka pangsung menyambar kedua tangan Vallerie, "Kakak Ke-6 apa yang kamu lakukan, astaga itu tadi sangat bahaya"ucap Kyouka penuh perhatian, "Vallerie,..memangnya ada apa? Kenapa sampai terjadi masalah seperti ini, bukankah sudah saya bilang, kamu tidak boleh keluar kamar tanpa di temani pelayanmu"ucap Sekir Ke-5 penuh perhatian, memang selir ke-5 dengan ibu kandung Vallerie itu bersaudara, jadi bagi Selir Ke-5, Vallerie itu sudah seperti anak kandungnya sendiri

"apa kamu terluka kak?"ucap Kyouka membalik balikan badan Vallerie, "tidak apa apa adik Ke-7, saya baik baik saja..."ucap Vallerie tersenyum hangat, kemudian Selir Ke-5 mengatakan sesuatu yang akhirnya menyadarkan Kyouka, "eh Vallerie, tubuhmu bertambah tinggi ya, dan lagi wajahmu...bukankah baru 2 hari yang lalu saya mengunjungi kamarmu dan melihat kamu masih segini,"ucap Selir Ke-5 sembari mendatarkan tanganya seakan menunjukan tinggi Vallerie 2 hari yang lalu, "ah benar juga, kakak bertambah tinggi cepat sekali!?"ucap Kyouka memandang Vallerie berbinar

"ah itu, saya baru saja di mantrai oleh neneknya pangeran Sihon, neneknya sangat baik, katanya dia mengubahku supaya menjadi awet muda abadi"ucap Vallerie tersenyum, "wah sudah bertemu dengan neneknya kakak ipar ya..."ucap Kyouka menggoda, "ah aku tidak akan menikahinya Kyou"ucap Vallerie merasa tidak enak, "eh kenapa? Memangnya dia jahat padamu kah?"tanya Sekil ke-5 bingung, "tidak tidak, hanya saja, aku tidak mau jadi selirnya, aku tidak mau di selirkan"ucap Vallerie tersenyum lagi,

"vallerie.., saya tidak bisa menjamin masa depan anda di istana ini, maka dari itu, sebaiknya kamu terima saja pangeran Sihon untuk menjadi Rajamu, setidaknya dengan menjadi selirnya, hidupmu tidak akan menyedihkan lagi"ucap Selir Ke-5 penuh harap, "maaf saya tidak bisa..saya akan menjaga diri, kalau bisa saya akan keluar dari istana ini pada saat waktu yang tepat nantinya

"kakak, bukanya itu akan jadi bahaya bagimu, masyarakat tidak menyukai kehadiranmu kak.."ucap kyouka khawatir, "maka dari itu aku akan menutupi identitasku sebagai keluarga kerajaan, lalu aku akan mengikuti marga ibuku untuk bisa bergaul dengan para manyarakat"ucap Vallerie menenangkan Kyouka, "baiklah, keputusan ada di tanganmu.."ucap Selir ke-5 pasrah

Setelah Selir ke-5 dan putri ke-7 pergi, Vallerie segera melanjutkan perjalananya ke taman, di taman tak sulit  menemukan liontin itu, karena liontin itu bersinar terang saat kegelapan, Vallerie pun langsung memeprhatikan liontin itu, bentuknya sangat indah dengan ukuran keristal ungu di tengahnya, sangat cocok untuk di pakai Vallerie, Vallerie pun memakainya, "benar benar indah..", kemudian sebuah nontif mengejutkan Vallerie yang saat ini sedang beduduk anggun di tanah beralaskan bunga bunga kecil,

Peringatan!!

Terdeteksi musuh dengan niatan ingin membunuh putri Ke-6 kerajaan Ocktavia, Segera lari menjauh atau lawan mereka!!

Semoga beruntung

Nontif itupun menghilang sendirinya, "apa apaan"guman Vallerie lalu mempersiapkan posisi, ia tidak ingin di curigai bahwa dia sudah bersiap, maka dari itu Vallerie tidak langsung mengambil senjata, ketika ia melangkah maju, seseorang dengan baju hitam menyerang Vallerie, dengan sigap Vallerie mengambil kedua pisau biasanya guna untuk menangkis serangan pedang sang musuh, Vallerie lalu menggunakan tangan kirinya untuk menusuk perut musuh namun gagal karena musuh yang lain menebaskan pedangnya ke leher Vallerie, untungnya Vallerie dapat menghindar dengan mengorbankan wajahnya yang akan tergores oleh pedang yang tadi di tangkisnya, ternyata bukan cuman satu, tapi sekitar 10 orang musuh, 2 di antaranya memakai panah, 3 di antaranya pemakai sihir, dan sisanya pemakai katana, Vallerie langsung mundur ketika panah ingin mengenai tubuhnya, ia lalu terkekeh, bagaimana mungkin ada orang yang berani beraninya ingin membunuh gadis di bawah umur, kalau saja di dalam tubuh ini bukan Eva, mungkin Vallerie sudah tewas di tempat.

Para musuh mulai mengepung Vallerie, Vallerie lalu mengusap pipinya yang berdarah akipat serangan dari sala seorang pemakai katana, ia tidak langsung mengaktifkan mata Fighternya, ia lebih dulu mengeluarkan pedang sihir es nya dari inventory, musuh yang melihat itu terbelalak terkejut, mereka melihat Vallerie seakan mengeluarkan pedang dengan cara sihir, padahal kenyataanya tidak

Tatapan Vallerie mulai menajam, ia kemudian membuka penutup pedangnya dan langsung menebaskan pedang itu beberapa centi dari para musuh, dalam sekejap para musuh itu membeku dan langsung hancur seketika, melenyapkan musuh menjadi begitu mudah bagi seorang Vallerie

Vallerie pun langsung menutup kembali pedangnya dan kemudian meletakanya di inventory, kemudian sebuah nontif kembali muncul

Hati hati! Di balik pohon di belakangmu ada yang

Sedang mengintip pergerakanmu

Namun jangan takut,

Dia tidak membawa senjata apapun

Sekarang nontif itu seperti penyelamat bagi Vallerie, "astaga kai sangay berguna"gumam Vallerie menyeringai, ia kemudian mengambil pisau biasanya dari pahanya lalu ia lemparkan hingga menancap di pohon yang di baliknya ada seseorang yang mengintip

Cling~Tack (bunyi benda lancip itu menancap pohon)

Sontak orang yang bersembunyi di balik pohon itupun terjatuh kebelakang, Vallerie pun segera menghampiri sosok itu, ia mengambil pisau yang tertancap di pohon itu lalu  mengarahkanya tepat di leher sosok itu, terlihat sosok itu merupakan seorang laki laki, tapi wajahnya sama sekali tak terlihat oleh Vallerie karena pencahayaan di sana hanyalah bulan

"ma maafkan aku..aku tidak ada sangkut mautnya dengan semua ini saudara Ke-6!"ucap sosok itu, "saudara?!, siapa kamu!!"ucap Vallerie sedikit berteriak, "a aku Key!!, aku baru saja kembali dari perjalanan berkelanaku, tapi kemudian aku mendengar suara pertarungan di sekitar sini, aku pun menghampirinya, lalu aku terkejut ketika melihat kau saudara ke-6! Kau membantai mereka semua"ucap Key sembari menunjuk pecahan pecahan batu es dengan alas bunga yang nampak ikut membeku

"begitu..."ucap Vallerie kemudian meletakan pisaunya di pahanya, "maaf saudara Ke-3, ku kira kamu sala satu dari mereka"ucap Vallerie sembari mengulurkan tanganya pada key yang tergeletak di tanah beralas bunga itu, key pun langsung menyambut tangan Vallerie dan berusaha untuk berdiri, "kau hebat Adik Ke-6"ucao Key tulus, Vallerie tahu melalui sejarah kehidupan Vallerie, anak anak dari Selir Ke-2 tidak pernah mencari masalah denganya, memang mereka tidak bersikap peduli seperti selir ke-5 dan anaknya, tapi setidaknya mereka tidak pernah berbuat jahat pada Vallerie dab ibunda Vallerie

"ngomong ngomong, itu tadi pedang apa?"ucap Key penasaran, "ah begini Key..ku mohon jaga rahasia ini ya..aku tidak ingin keluarga kerajaan tahu aku saat ini bertambah kuat dan pintar"ucap Vallerie memohon, "kau tenang saja Saudara ke-6, aku juga tidak terlalu dekat dengan kekuarga kerajaan, kau tahu sendiri kan, aku hidup mandiri di alam liar, aku kesini cuma untuk memenuhi keinginan ibuku yang ingin aku pulang setiap 3 bulan sekali"ucap Key menjelaskan

"terima kasih kakak Ke-3,..oh kamu tadi bertanya pedang yang ku pakai kan, itu adalah pedang sihir Es legendaris milik pemimpin pertama kerajaan sihon yang menghilang, aku berhasil menemukanya di hutan, pedang ini di jaga oleh beruang yang seringkali mengamuk"ucap Valleire jujur

"pedang sihir Es legendaris?! Bukankah pedang itu adalah pedang sakti yang menduduki peringkat ke dua dari lima senjata legendaris?"ucap Key kini berbinar, ia memang tertarik dengan hal hal berjenis pedang, karena memang dia juga adalah kesatria pedang, "ia anda betul saudara Ke-3" ucap Vallerie berjalan berdampingan dengan Key ke arah istana, "saudara Key..apa kau akan menginap di sini?"ucap Vallerie yang baru ingat kamar Key dia pakai untuk sementara selama 3 hari, "iya.."ucap Key senyum, "aduh.."gumam Vallerie yang masih bisa di dengar pendengaran tajam Key, "memangnya kenapa saudara ke-6?"tanya Key bingung, Vallerie pun memilih untuk jujur

"anu Sebenarnya kamarmu untuk sementara ku pakai selama masa renovasi kamarku, maaf aku melakukanya tanpa seijin dirimu.."ucap Vallerie merasa bersalah, "astaga hanya itu?, tak apa apa saudsra ke-6, aku bisa memakai kamar adiku Kayla untuk tidur, lagian dia juga sedang berkelana bersama pasukan kerajaan sihon kan"ucap Key sedikit tertawa, "memang kakak dan adik kandung mirip sekali, yang satu berkelana yang lainya juga ikut berkelana"ucap Vallerie berniat bercanda, "kau benar, dia mengikuti jejakku😂"tawa Key kini pecah

"dasar saudara ke-3, tak ku sangka kau cukup lucu.."ucap Vallerie ikut ikutan tertawa, "tentu saja, aku ini menuruni sifat kakeku dari keluarga Nakamura, dia benar benar menulari virus loluconya kepadaku"ucap Key bercanda, "heh..aku jadi penasaran bagaimana rupa tuan Nakamura itu ya.."ucap Vallerie sembari mulai melayangkan imajinasi imajinasi tentang rupa kakek Nakamura, "hah dia itu berambut coklat panjang, dengan mata coklat, dia lucu sekali, kadang kala dia banyak mengajariku ilmu ilmu bertahan hidup di dunia luar, maka dari itu ak lebih suka mengikuti marga kakeku daripada marga keluarga kerajaan yang banyak aturan dan membosankan" ucap Key seakan sedang curhat, "benar sekali, aku bahkan merasa istana ini seperti penjara, salah sedikit main pukul cambuk saja, aku tidak habis pikir.."ucap Vallerie kini ikut mencurahkan isi hatinya, "kenapa tidak ikut berkelana denganku saja saudara ke-6?"tawar Key dengan senyum ala ala cengiran, "tidak bisa...aku ada sesuatu yang harus di tuntaskan dulu, sampai saatnya tiba, aku akan keluar dari istana ini dan memulai kehidupan baru dengan marga ibuku!"ucap Vallerie sungguh sungguh

"aku mendukungmu kalau begitu!"ucap Key sambil nyengir (maaf jadi beda sama tokoh aslinya yang punya sifat pendiam dan penutup, begitupun dengan Nao yang ku buat antagonis di sini😩)

Sampai di sini dulu untuk chapter kali ini ya

Gimana menurut kalian chapter kali ini

Vote,like,rate and coment chapter ini ya

See you next time

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***