[PONDOK] CH.14

Judul:Pondok

by. :@Mitsuki776

"*va..ller rie"ucap Eva menahan rasa sedihnya, ia menusuri tempat itu dan menemukan Vallerie yang seperti tenggelam di dasar laut, Eva segera menghampiri Vallerie yang sedang dalam tak sadarkan diri tanpa baju, bahkan tubuh Vallerie mengeluarkan cahaya yang seakan dirinya merupakan roh, "Val....le...rie"ucap Eva mencoba menyentuh wajah Vallerie, namun nihil, sekarang Valleroe seperti hologram yang tidak nyata, berkali kali Eva mencoba menyentuh tubuh vallerie tetap tidak berhasil

"jangan menangis.."ucap suara dari belakang Vallerie

🍁🍁🍁*

Eva menoleh, namun nihil ia sama sekali tidak menemukan siapapun, "kau dengar apa yang di katakan pemilik asli tubuhmu kan?sekarang pilihan ada di tanganmu, pilihlah sesukamu!"ucap Suara itu lalu pandangan Eva kembali menggelap hingga akhirnya ia kembali sadar, tanpa sadar air mata keluar dari mata Vallerie (Eva), Vallerie meraba wajahnya yang terdapat bekas air mata, "ini kali pertama aku menangis selain karena ibuku"batin Vallerie sedih, Mata Vallerie menoleh ke segala arah, ia lalu menemukan Rao yang tengah tertidur pulas sambil berbaring di sofa berwarna biru tua miliknya

Vallerie mencoba bangkit dan mendekat ke arah Rao, "ternyata dia cukup tampan"batin Vallerie menatap lebih dekat wajah Rao, "kalau di pikir pikir melihatnya tertidur seperti ini wajahnya jadi terlihat polos dan...tidak menakutkan"batin Vallerie lagi masih menatap wajah Rao, "sudah puas menatapku?"ucap Rao yang dengan pelan membuka matanya, Vallerie terkejut ia sontak menjauh dengan tiba tiba, tapi ia kembali lengah hingga terpeleset dan hampir terjatu kelantai, Rao dengan cepat menangkap tubuh Vallerie itu

Vallerie segera bangkit, ia malu, keadaan hening hingga tiba tiba Rao mengucapkan kalimat yang membuat Vallere tertegun"aku akan menjadikanmu selirku" ucap Rao serius, tapi masih dengan tatapan dinginya, Vallerie terdiam, "kau melamarku?"tanya Vallerie memastikan sambil menunjuk dirinya sendiri, "anggap saja seperti itu"ucap Rao agak kesal

"tidak...aku tidak mau menjadi selirmu!"ucap Vallerie tidak terima dirinya di jadikan yang kedua apalagi ke tiga, "aku tidak akan memaksa, tapi ingat aku akan membuatmu mau menerimaku!"ucap Rao menyeringai, Vallerie kesal, "silahkan saja, akan kuterima tantanganmu!"ucap Vallerie penuh keyakinan, Rao kembali menyeringai

Rao kemudian berjalan keluar dari kamarnya, "ayo ku ajak bwrkeliling"ucap Rao melembut, itu sukses membuat Vallerie terperangah dengab perubahan Rao, Vallerie lalu berjalan mendekt dan memposisikan tubuhnya di samping Rao, "apa kalian punya taman?"tanya Vallerie penasaran, "tentu!"ucap Rao Yang berjalan berdampingan bersama Vallerie menuju arah taman kerajaan, si taman kerajaan istana Sihon sangat berbeda dengan taman kerajaan Ocktavia

kalau di Ocktavia beralas bunga bunga kecik warna wari dan bunga bunga yang ada di sana juga berwarna warni, tapi kalau di taman kejaaan Sihon taman itu hanya beralas rumput dengan jalan yang berasal dari batu batu rapi di susun menjadi sebuah taman yang indah, di tengah taman itu terdapat air mancur dengan tinggi 3 meter, sangat tinggi untuk ukuran air mancur memang

di tengah taman itu juga terdapat 2 kursi yang menghadap ke arah air mancur, bunga bunga di kerajaan Sihon cukuo banyak, tapi yang membedakan bunganya dengan bunga kerajaan ocktavia adalah susunan dari bunga itu sendiri, kalau di ocktavia bunga bunga itu akan di susun dalam variasi berwarna warni sedangkan di kerajaan sihon bunga bunga itu di susun berdasarkan jenis dan warnanya, namun yang menarik perhatian Vallerie adalah sebuah tempat di dindingi pagar setinggi 1 meter setengah dan berwarna putih, temoat itu beralaskan rumput, yang menarik perhatian Vallerie adalah sebuah pondokan yang tertata rapi di sana.

bahkan pondokan itu di jalari bunga bunga yang cantik hingga pondokan itu terlihat lebih mempesona, "itu.."ucap Vallerie ingin menanyakan sesuatu sambil menunjuk pondokan yang ia lihat tadi, "itu tempat kesukaan almarhum ibunda, cantik kan? ibunda sendiri yang yang merancang dan mengawasi setiap pembangunan tempat ini"ucao Rao tersenyum, "ini sangat indah" ucap Vallerie berjalan mendekat ke arah pondokan itu, tubuhnya seakan merasakan aura cinta sang ibu ketika menduduki tempat itu, dia tahu betul bahwa ibunda Rao membuat inj penuh cinta

Vallerie meraba bunga bunga yang menghias pondokan itu, tak lupa ia juga memberikan sedikit sihir ke bunga itu agar biasa bertahan cukup lama, Vallerie menatap Rao yang tengah menatap area pondok itu, ia tahu bahwa sihir sang ibundanya melekat kuat di pondok itu sehingga orang yang mendudukinya atau menempatinya akan merasakan aura cinta sang ibunda, "Rao?"panggil Vallerie sedikit bersemangat

"ada apa?"tanya Rao menatao Vallerie penasaran, "bagaimana kalau kita beetarung? hanya untuk sekedar latihan"ucap Vallerie bersemangan, "bisa saja..mau yang bersenjata atau tidak?" tanya Rao tersenyum, "en bersenjata saja deh"ucap Vallerie tersenyum

Rao dan Vallerie kini menuju area latihan, di sana sudah terdapat senjata berupa katana yang terbuat dari kayu, itu memang di gunakan untuk latihan dan tidak bisa di pakai untuk berperang, Rao dan Vallerie mengambil senjata mereka, Rao melepas perlengkapan kerajaanya lalu menghampiri Vallerie yang sudah ada di tengah area

Vallerie segera mengambil jarak tarung begitupun dengan Rao, Vallerie menyerang Rao lebih dulu namun seranganya dengan mudah di tangkis senjata Rao yang hanya di pegang satu tangan oleh Rao, berbeda dengan Vallerie yang menggunakan kedua tanganya, dia belum terbiasa dengan perkelahian senjata katana atau pedang, ia kembali menyerang Rao dengan berutak namun nihil itu selalu tidak berhasil

Vallerie segera mengambil jarak tarung dan menatap Rao tajam guna menyembunyikan serangan yang akan ia gencarkan, Vallerie segera menyerang kembali Rao, Rao merasa bahwa Vallerie menjadi lebih kuat, ia lalu juga memperkuat pertahananya, hal itu membuatnya lengah di satu titik, Vallerie segera menyerang titik itu dan membuat Rao hampir terjatuh, untungnya dia bukan laki laki lemah, "akhiri saja!! kamu tidak menyerangku sama sekali!!"keluh Vallerie pada Rao, Rao tersenyum lalu mendekati Vallerie, "seorang laki laki tidak akan menyakiti wanita yang di sayanginya...kau tahu itu kan?"ucao Rao yang mampu membuat kedua pipi Vallerie memerah

**TBC..

TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANYA

SEPERTI NOVEL SAYA YANG LAINYA

LIKE,VOTE,RATE AND COMENT MAKA AKAN SAYA BALAS SESUAI DENGAN APA YANG ANDA BERIKAN PADA SAYA

TERIMA KASIH BANYAK**...

Terpopuler

Comments

Yelly Erti

Yelly Erti

Aku ga', mau Eva menjadi selir thor

2021-05-01

6

Tiara Holika

Tiara Holika

aku yg baper

2020-12-10

3

lihat semua
Episodes
1 [AWAL RENKARNASI] CH.1
2 [AKASHI YUNA] CH.2
3 [SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4 PREKENALAN [MISI] CH.4
5 [KIYAMU MINAMI] CH.5
6 [MULAI AKRAB 1] CH.6
7 [MULAI AKRAB 2] CH.7
8 [BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9 [VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10 [KAKAK KE-3] CH.10
11 [PERDEBATAN KECIL] CH.11
12 [PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13 [MIMPI] CH.13
14 [PONDOK] CH.14
15 [PERANG 1] CH.15
16 [PERANG 2] CH.16
17 [FLAME ICE SWORD] CH.17
18 [BERTEMAN] CH.18
19 [RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20 [PANGERAN KAMAME] CH.20
21 [PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22 [PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23 [PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24 [PEDULI] CH.24
25 [TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26 [CIUMAN RAO] CH.26
27 [KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28 [PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29 [KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30 [PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31 [KEDATANGAN RAO] CH.31
32 [GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33 [RAHASIA RAO] CH.33
34 [PERNYATAAN RAO] CH.34
35 [MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36 [RENCANA VALLERIE] CH.36
37 [MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38 [SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39 [KECURIGAAN RAO] CH.39
40 [BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41 [BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42 [PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43 [KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44 [KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45 [PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46 [PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47 [RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48 [KOTA PHOXYEE] CH.48
49 [MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50 [BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51 [IDENTITAS NEJI] CH.51
52 [ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53 [MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54 [PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55 [KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56 [CRISS KHAWASIMA] CH.56
57 [SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58 [ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59 [MENJALIN KONTRAK] CH.59
60 [KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61 [KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62 [KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63 [RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
[AWAL RENKARNASI] CH.1
2
[AKASHI YUNA] CH.2
3
[SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4
PREKENALAN [MISI] CH.4
5
[KIYAMU MINAMI] CH.5
6
[MULAI AKRAB 1] CH.6
7
[MULAI AKRAB 2] CH.7
8
[BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9
[VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10
[KAKAK KE-3] CH.10
11
[PERDEBATAN KECIL] CH.11
12
[PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13
[MIMPI] CH.13
14
[PONDOK] CH.14
15
[PERANG 1] CH.15
16
[PERANG 2] CH.16
17
[FLAME ICE SWORD] CH.17
18
[BERTEMAN] CH.18
19
[RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20
[PANGERAN KAMAME] CH.20
21
[PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22
[PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23
[PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24
[PEDULI] CH.24
25
[TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26
[CIUMAN RAO] CH.26
27
[KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28
[PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29
[KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30
[PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31
[KEDATANGAN RAO] CH.31
32
[GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33
[RAHASIA RAO] CH.33
34
[PERNYATAAN RAO] CH.34
35
[MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36
[RENCANA VALLERIE] CH.36
37
[MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38
[SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39
[KECURIGAAN RAO] CH.39
40
[BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41
[BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42
[PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43
[KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44
[KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45
[PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46
[PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47
[RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48
[KOTA PHOXYEE] CH.48
49
[MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50
[BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51
[IDENTITAS NEJI] CH.51
52
[ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53
[MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54
[PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55
[KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56
[CRISS KHAWASIMA] CH.56
57
[SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58
[ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59
[MENJALIN KONTRAK] CH.59
60
[KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61
[KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62
[KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63
[RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!