[AKASHI YUNA] CH.2

Judul:Akhasi Yuna

By.    :@Mitsuki776

Di dalam mimpi bawah sadar~

Sssrrr~ (suara daun pepohonan bergesekan)

"Vallerie!!, Vallerie!!, Vallerie" teriak seseorang yang berdengung

"EVA!!"teriaknya lagi keras hingga membuat empunya membuka mata, Vallerie menusuri sekitarnya yang nampak sangat gelap, dan lagi ketika ia terbangun ia sudah dalam keadaan berdiri, "di mana?..."gumamnya menusuri sekitar untuk mencari jalan keluar, "Vallerie!!"panggil seseorang dengan suara bedengung, "ka kamu..yang membuatku berengkarnasi kan?"ucap Vallerie mengingat hari di mana ia di rengkarnasi saat suara bedengung sebelumnya juga menghampirinya

"ya, ku beri tahu kamu suatu hal, dunia yang kamu jalani ini adalah dunia barumu, anggap saja kamu sedang bermain game, terkadang kamu juga akan di beri misi dan instruksi tentang dunia ini, jika kamu menyelesaikan misi, kamu akan mendapat imbalan coin yang bisa kamu tukar dengan apa saja yang ada di penjualan, tapi tidak bisa di tukar dengan pedagang lain selain penjualan di nontifikasimu, kamu bisa menggunakan coin itu untuk membeli baju, pedang, meningkatkan kekuatan magis, kepintaran, dll, bahkan kamu juga bisa mempercantik avatarmu yang saat ini adalah Vallerie"ucap suara berdengung itu

"oh ya kamu juga mempunyai inventory yang cukup luas untuk meletakan beberapa barang, kamu bisa gunaka coin untuk memperluas inventory kamu, cara penggunaan avatar kamu sangat simpel, kamu tinggal menyebutkan sesuatu yang ingin kamu periksa, misalnya kamu ingin membuka inventory, sebutkan saja kata 'inventory', atau ingin membuka biodatamu atau orang lain, sebutkan 'biodata' beserta nama orang yang ingin kamu periksa, tapi tidak semua orang yang biodatanya dapat kamu periksa, beberapa orang yang kekuatanya lebih kuat darimu tidak akan bisa kamu bobol biodatanya"ucap suara itu lagi, "bagaimana cara aku untuk mendapatkan misi?"tanya vallerie fokus, karena ini juga menyangkut tentang gaya hidupnya nanti

"kamu tinggal menyebutkan kata 'Misi' maka akan muncul beberapa misi dengan imbalan coin yang berbeda beda, itu sesuai dengan tingkat kesulitan sebuah misi"ucap Suara itu mendengung, "baiklah aku mengerti" ucap Vallerie, tak lama kemudian titik cahaya terang terlihat di depan Vallerie, semakin lama semakin membesar dan terang, secara riflexs Vallerie menutup matanya, dan ketika ia membuka matanya, ia sudah ada di pembaringan Ranjang tempat tidurnya di istana, Vallerie menoleh arah lemari jam yang sering kali berbunyi, waktu menunjukan pukul '06:04'

Vallerie menuju kamar mandi dan bersiap untuk menuju pasar tempat para rakyat kerajaan Ocktavia tinggal, karena semua baju Vallerie adalah baju kerajaan, ia memakai jubah berwarna coklat untuk menutupi identitasnya

Ia kemudian memanggil Ema untuk ikut denganya, tapi sebelum itu ia memeriksa beberapa misi, kalau kalau ia dapat menjalankan misi saat berada di kediaman para rakyatnya

MISI YANG TERSEDIA:

1.Membeli 1 budak yang bernama Yuna Akhasi di pasar pukul 9.40 (imbalan 25 Coin)

2.Menyelamatkan seorang anak kecil dari kuda yang ingin menabraknya di pasar pukul 10.56 (Imbalan 40 Coin)

3.membunuh **** hutan yang tersesat dan sedang mengamuk di peternakan Syara pukul 8.56 (imbalan  60 coin)

4.Menangkap para pencuri di pasar pukul 11.32 (imbalan 34 Coin)

5.Membeli buku panduan sihir berjudul "The magis" di perpustakaan perbukuan umum pukul 12.30 (Imbalan 25 coin)

Bagi Vallerie tidak ada yang terlalu sulit di misi kali ini, namun tempat yang berbeda beda menghambat Vallerie untuk menghasilkan Coin lebih banyak, maka dari itu ia memutuskan untuk pergi ke pasar karena di sanalah yang terdapat misi lebih banyak

Vallerie pun pergi keluar istana bersma Ema dengan tanpa sepengetahuan keluarga kerajaan lainya, mereka sampai di pasar pukul 8.56, mengapa mereka tahu jam berapa saat itu? Padahal tidak ada jam tangan di sana!, biar ku jawab, Ema sebelumnya di bekali jam bulat di kantong sakunya, memang setiap pelayan kerajaan mempunyai itu, karena itu berguna untuk mengetahui kapan sang tuan memiliki keperluan, pars pelayan hanya bertugas mengingatkan

Vallerie menarik tudungnya lagi untuk bisa lebih menutupi wajahnya, tapi untungnya para rakyat tidak terlalu mengenal wajah keluarga kerajaan, itu mempermudah Vallerie untuk menyamar, Vallerie berkeliling dan mendapati beberapa bahan masakan, ia kembali teringat dengan makanan masakan koki istana yang sama sekali tidak ada enak enaknya, maka dari itu ia membeli beberapa, "em nona, untuk apa anda membeli bahan bahan itu, bukankah koki kita sudah menyiapkan semuanya?"tanya Ema bingung, ia sengaja memanggil Vallerie dengan sebutan nona dan bukan Tuan putri, karena Ema tahu bahwa tuanya tidak ingin identitasnya sebagai keluarga kerajaan terbongkar

"aku ingin memasak sendiri, jangan lagi bawakan makanan ke kamarku, aku tidak menyukainya"ucap Vallerie menjelaskan, setelah membeli beberapa bahan masakan, Vallerie mencari bumbu bumbu untuk acara masaknya, namun nihil di sana tidak terdapat bumbu bumbu penyedap

'pantas saja rasa masakan itu terasa hambar, ternyata bumbu bumbu di sini terbatas' batin Vallerie mengeluh, kemudian ia kembali teringat dengan ucapan orang yang membuatnya bisa berengkarnasi tentang Coin yang bisa di tukar dengan apapun, bukankah berarti bumbu bumbu masakan juga akan ada di sana?, Vallerie pun memeriksa toko belanjaan di Nontifikasinya, dan betul saja, ada beberapa bumbu masakan yang tersedia, namun harganya cukup mahal 10 coin per bambu setinggi 18 cm (botol bambu, apalah itu)

Ia berniat setelah mendapatkan beberapa coin ia akan membeli beberapa bumbu masakan, ketika ia berjalan jalan, ia tertarik pada suatu toko penjual aksosoris, di sana ada satu gelang yang sangat menarik perhatian Vallerie, itu merupakan gelang tali berwarna hitam dengan benda yang menghiasinya, benda berupa lambang zodiak dari aluminium, kemudian Vallerie teringat akan dirinya dulu mengenakan gelang yang serupa di tangan kirinya, maka dari itu Vallerie membeli 3 untuk dirinya, Ema, dan budak baru yang akan di belinya, ia juga sengaja membeli gelang dengan Zodiak Leo, karena ia bermaksud untuk menciptakan sebuah perkumpulan yang akan menuntaskan kejahatan di malam hari sekaligus menuntaskan beberapa misi

"ini untukmu Ema" ucap Vallerie menyodorkan gelang hitam ke arah Ema, "terima kasih tuan, em satunya lagi untuk siapa?"tanya Ema heran, setahunya playan tuanya itu ya cuman dirinya, "kau akan tahu nanti" ucap Vallerie berjalan ke arah pedagang budak, uang yang ia bawa cukup banyak, jadi ia tak khawatir uangnya tidak cukup

"Ema pukul berapa sekarang?" tanya Vallerie menatap arah beberapa budak di depanya, "sekitar pukul 9.35, tuan"ucap Ema menunduk, "5 menit lagi, siapkan beberapa coin emas, aku ingin membeli 1 budak" ucap Vallerie pada Ema, "baik" jawab Ema menunduk dan mulai mengeluarkan katong coin emas

"budak selanjutnya, dia adalah seorang wanita yang lumayan cantik, dia bisa memasak juga bisa melayani dengan baik, namanya adalah Akhasi Yuna"ucap penjual budak mempromosikan, "saya akan menjadi pelayan setia anda jika anda mau membeli saya"ucap Akhasi Yuna menunduk hormat, "ap apa, dia bersedia menjual dirinya?"ucap Ema terkejut, pasalnya penjualan budak adalah wanita yang di culik dari negri lain dan di jual ke negri ini, tapi wanita di depanya dengan segala hormat menawarkan dirinya ke pembeli

Vallerie tersenyum ketika melihat beberapa laki laki dewasa/hidung belang mulai menawarkan harga harga untuk membeli sang budak, memang penjualan budak ini serupa dengan acara lelang, siapa yang paling dermawan mau menawarkan harga tertinggi, dialah yang akan mendapatkan budak itu, bedanya acara lelang dengan penjualan budak ini adalah jika di acara lelang, sang pembeli harus mendaftarkan namanya terlebih dahulu, sedangkan perjualan budak, itu bebas, tak perlu harus mendaftarkan nama terlebih dahulu

"30 keping perak"

"45 keping perak"

"2 keping coin emas!"

"4 keping coin emas" sala satu suara membuat para penawar budak menoleh ke arahnya, pasalnya harga yang di tawarkanya itu begitu tinggi, namun sayangnya suara itu bukan berasal dari vallerie melainkam seorang pemuda berumur 23 thn yang memiliki surai hitam dan sebuah katana menggantung di pinggangnya, itu Daichi, sekilas ia terlihat seperti pengawal kerajaan

Jam menunjukan pukul '9.40' saatnya bagi Vallerie untuk menawar "5 keping coin emas!"ucap Vallerie dengan lantangnya, ia masih memakai tudung, tenang tidak akan ads yang mengenalinya, "6 keping coin emas" ucap Daichi lagi, "8 keping coin emas!"ucap Vallerie yang mampu membungkap Daichi, Yuna pun sempat terkejut, segitu mahalkah dirinya? Pikirnya

Vallerie segera memindai biodata Yuna

Biodata

Nama:Akhasi Yuna

Umur:17 thn

Status:Seorang budak yang dengan rela mau menjual dirinya demi ibundanya (tidak menikah)

Jenis tarung: pengguna Katana yang cukup hebat

Keterangan: merupakan anak dari seorang prajurit kerajaan yang mati saat bertempur di peperangan besar, ia terpaksa menjual dirinya demi kesembuhan ibunya, namun naas ibunya meninggak kemarin, demi membayar biaya pengobatanya sebelum meninggal yuna menjual dirinya

Ingin keluar?

Yes.                 No.

Yuna pun terjual pada Vallerie, "saya akan mengabdikan hidup saya pada anda nona, saya akan menjadi pelayan yang baik untuk anda" ucap Yuna membungkuk ke arah Vallerie

"siapa bilang kamu akan jadi pelayanku, aku sudah memiliki pelayan yang setia padaku"ucap Vallerie melirik Ema yang terlihat kecewa, ia mengira ia tidak akan menjadi pelayan satu satunya.lagi, "lalu untuk apa tuan membeli saya?" tanya Yuna heran masih membungkuk, Vallerie tersenyum, "apa kebisaanmu selain menjadi pelayan?" ucap Vallerie

Yuna terlihat berpikir keras, "saya bisa sedikit beladiri katana.."ucapnya Ragu, "kalau begitu kamu jadi pengawal peribadiku" ucap Vallerie masih tersenyum, "pengawal?"tanya Yuna bingung, ia masih belum tahu identitas pembelinya tersebut, namun ia sudah berjanji untuk mengabdi padanya dan tidak peduli dengan identitas pembelinya, bahkan pencuri sekalipun Yuna akan tetap mengabdi pada tuanya tersebut

"dia adalah putri ke-6 dari kerajaan Ocktavia" ucap Ema yang menjawab kebingungan dari yuna, mendengar itu Yuna langsung berjongkok hormat, "maafkan kelancangan saya tadi tuan putri, saya tidak tahu, mohon hukum saya atas keberanian saya tadi untuk berbicara pada anda"ucap Yuna hampir menangis

"hei hei!!, berdirilah aku tidak ingin rakyat lainya mengetahui identitasku, kau tadi tidak tahu jadi aku memaafkanmu!"ucap Vallerie pelan, "ba baik tuan" ucap Yuna berdiri, sekarang ia resmi menjadi pengawal peribadi vallerie, "ini, belilah katana untuk perlengkapanmu sebagai pengawalku"ucap Vallerie menyodorkan sekantong coin emas padanya, yuna pun segera bergegas ke arah toko pedagang senjata terdekat

Pukul menunjukan jam 10 tepat, masih ada beberapa waktu untuk Vallerie berkeliling sebelum ia kembali menjalankan misi, kemudian sebuah nontifikasi muncul

Misi complete

1.Membeli 1 budak yang bernama Yuna Akhasi di pasar pukul 9.40 (imbalan 25 Coin) Complete

Anda baru saja menerima 25 Coin dari misi nomer 1

Coin anda sekarang adalah

25 s

"bagus" ucap Vallerie senang

sampai di sini dulu, maaf kalau kurang seru😅💙

Tunggu chapter berikutnya ya💙💙

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

I like it

2024-02-15

0

Buke Chika

Buke Chika

suka2 yg penting g bucin2 ya thor

2024-02-13

0

Ritasilviya

Ritasilviya

lanjut lagi thor seru banget ceritanya lanjut

2020-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 [AWAL RENKARNASI] CH.1
2 [AKASHI YUNA] CH.2
3 [SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4 PREKENALAN [MISI] CH.4
5 [KIYAMU MINAMI] CH.5
6 [MULAI AKRAB 1] CH.6
7 [MULAI AKRAB 2] CH.7
8 [BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9 [VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10 [KAKAK KE-3] CH.10
11 [PERDEBATAN KECIL] CH.11
12 [PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13 [MIMPI] CH.13
14 [PONDOK] CH.14
15 [PERANG 1] CH.15
16 [PERANG 2] CH.16
17 [FLAME ICE SWORD] CH.17
18 [BERTEMAN] CH.18
19 [RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20 [PANGERAN KAMAME] CH.20
21 [PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22 [PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23 [PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24 [PEDULI] CH.24
25 [TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26 [CIUMAN RAO] CH.26
27 [KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28 [PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29 [KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30 [PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31 [KEDATANGAN RAO] CH.31
32 [GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33 [RAHASIA RAO] CH.33
34 [PERNYATAAN RAO] CH.34
35 [MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36 [RENCANA VALLERIE] CH.36
37 [MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38 [SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39 [KECURIGAAN RAO] CH.39
40 [BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41 [BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42 [PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43 [KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44 [KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45 [PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46 [PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47 [RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48 [KOTA PHOXYEE] CH.48
49 [MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50 [BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51 [IDENTITAS NEJI] CH.51
52 [ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53 [MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54 [PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55 [KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56 [CRISS KHAWASIMA] CH.56
57 [SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58 [ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59 [MENJALIN KONTRAK] CH.59
60 [KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61 [KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62 [KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63 [RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
[AWAL RENKARNASI] CH.1
2
[AKASHI YUNA] CH.2
3
[SANG IBLIS PEPERANGAN] CH.3
4
PREKENALAN [MISI] CH.4
5
[KIYAMU MINAMI] CH.5
6
[MULAI AKRAB 1] CH.6
7
[MULAI AKRAB 2] CH.7
8
[BERTEMU SAUDARA KE-3] CH.8
9
[VALLERIE YANG ASLI] CH.9
10
[KAKAK KE-3] CH.10
11
[PERDEBATAN KECIL] CH.11
12
[PANGERAN MINAKAWA] CH.12
13
[MIMPI] CH.13
14
[PONDOK] CH.14
15
[PERANG 1] CH.15
16
[PERANG 2] CH.16
17
[FLAME ICE SWORD] CH.17
18
[BERTEMAN] CH.18
19
[RACUN PADA TUBUH RAO] CH.19
20
[PANGERAN KAMAME] CH.20
21
[PERNIKAHAN PANGERAN YUZHI] CH.21
22
[PESAN VALLERIE 'ASLI'] CH.22
23
[PANGERAN RAO SIHON] CH.23
24
[PEDULI] CH.24
25
[TEMAN SEMASA KECIL RAO?] CH.25
26
[CIUMAN RAO] CH.26
27
[KAKAK KE-3 TERLUKA] CH.27
28
[PERGI KE KERAJAAN OCKTAVIA] CH.28
29
[KEHILANGAN KEWARASAN] CH.29
30
[PERTARUNGAN SENGIT] CH.30
31
[KEDATANGAN RAO] CH.31
32
[GADIS BERAMBUT PANJANG] CH.32
33
[RAHASIA RAO] CH.33
34
[PERNYATAAN RAO] CH.34
35
[MISI MENYELAMAATKAN SEORANG PELAYAN] CH.35
36
[RENCANA VALLERIE] CH.36
37
[MENJALANKAN MISI KEMBALI] CH.37
38
[SEBUAH CINCIN GIOK SIHIR] CH.38
39
[KECURIGAAN RAO] CH.39
40
[BERTEMU DENGAN YUNA] CH.40
41
[BERTEMU PANGERAN MINAKAWA] CH.41
42
[PANGERAN MINAKAWA KE-5 ] CH.42
43
[KUCING KECIL XIAO XI] CH.43
44
[KEMAMPUAN XIXI] CH.44
45
[PUTRI MINAKAWA KE-3] CH.45
46
[PENYERANGAN TERHADAP SHIRAYUKI] CH.46
47
[RUANG PRIBADI HANJI] CH.47
48
[KOTA PHOXYEE] CH.48
49
[MANTAN PELAYAN SELIR KE-4] CH.49
50
[BERTEMU PRIA BERTOPENG] CH.50
51
[IDENTITAS NEJI] CH.51
52
[ANTING PENGENDALI SIHIR] CH.52
53
[MISI MENYELAMATKAN SEOEANG BOCAH] CH.53
54
[PERUBAHAN PADA VALLERIE] CH.54
55
[KAWAN ATAU LAWAN?] CH.55
56
[CRISS KHAWASIMA] CH.56
57
[SEBUAH POHON MENAKJUBKAN] CH.57
58
[ULAR PITON ZYUXEE] CH.58
59
[MENJALIN KONTRAK] CH.59
60
[KIYASAWA FENG DE ALGER] CH.60
61
[KEJADIAN TAK TERDUGA] CH.61
62
[KEBENARAN DI BALIK KEMATIAN SELIR KE-4] CH.62
63
[RENGKARNASI IBUNDA SELIR KE-4?] CH.63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!