CHAPTER 17

...***...

Pada saat itu suasana hati Ban sangat kacau ketika Yuki mengatakan jika ia harus segera mengalahkan Deka Black?. Siapa yang menduga setelah mendapatkan tendangan yang sangat keras dari Ban tadi, Deka Black masih bisa berjalan dengan sangat baik?. Bahkan hawa yang ditunjukkannya sangat mengerikan sekali.

"Tapi-. Aku tidak bisa menggunakan kekuatan deka red, karena lisensi milikku telah hancur." Ya, Ban ingat jika lisensi Deka Red sudah dihancurkan oleh Doggie, bagaimana bisa ia mengalahkan monster yang menyerupai dirinya itu tanpa menggunakan Deka Switch?. "Jadi maafkan aku yuki chan." Dengan perasaan bersalah ia meminta maaf pada Yuki.

"Heh!." Pada saat itu Yuki menatap tajam ke arah mereka semua.

Deg!.

Mereka semua sangat terkejut mendapatkan tatapan yang mengerikan seperti itu. Sedangkan Yuki kembali fokus dengan apa yang akan ia lakukan pada saat itu.

"Apa lagi yang kau ragukan ban san?." Yuki menggenggam erat tangan Ban, ia tahu kalau suaminya ini lagi dalam masalah. "Apakah karena kau tidak bisa melakukan chienji?." Yuki mencoba menebak alasan kenapa Ban ragu saat itu.

"Um. Aku rasa begitu." Balas Ban sambil menundukkan wajahnya.

Yuki merogoh sakunya, memberikan lisensinya pada Ban. "Gunakanlah ini ban san. Aku percayakan padamu." Yuki menyerahkan lisensi itu ke tangan Ban, ia tau ia tidak mungkin bertarung.

Namun disaat Ban hendak menjawab?. Saat itu ada seseorang yang berbicara pada mereka?.

"Apakah kami boleh bergabung?." Dari arah belakang mereka terdengar suara yang tidak asing.

"Umeko!." Secara reflek Sen Chan berlari memeluk istrinya itu, ia tidak menyangka akan melihat istrinya di sini.

"Okaeri, sen chan." Umeko sangat senang jika Sen Chan baik-baik saja selama ia koma.

"Tadaima, umeko." Sen Chan memeluk erat tubuh istrinya yang ia rindukan.

"Jasmine, kau sudah bangun?." Houji tidak percaya jika Jasmine dan Umeko datang ke sini.

"Oh?. Jasmine?!. Kau terlihat baik-baik saja?." Deka Master sangat senang melihat kondisi Jasmine yang terlihat baik-baik saja.

"Umm, aku terbangun karena ada yang harus kita selesaikan, ia kan, ban?." Jasmine tersenyum kecil seperti biasanya, ia menatap Ban yang sedang galau?.

"Kau tau siapa deka black itu?." Jika tidak salah begitulah maksud Jasmine mungkin?. Ban sangat terkejut ketika Jasmine bertanya seperti itu padanya.

"Um,,, kau memang hebat seperti biasa ban. Sangat tanggap apa yang aku maksudkan." Jasmine tentunya tahu kalau Ban memang cepat tanggap dalam masalah kasus besar.

"He?." Mereka sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Jasmine.

"He?. Kau tahu identitas deka black itu jasmine?." Doggie tidak percaya jika Jasmine tahu, tapi bagaimana caranya?.

"Aku ini seorang esper jika kalian lupa dengan kemampuanku." Ucap Jasmine dengan penuh percaya diri. "Sebelum aku diserang oleh deka black aku membaca semua ingatannya,,, dan itu sangat mengerikan." Lanjutnya sambil mengingat kejadian waktu itu, dimana ia diserang oleh Ban palsu. Ha?!. Mereka sepertinya lupa, sangat mudah bagi Jasmine mengetahui identitas Deka Black, hanya saja kondisi Jasmine yang tak memungkinkan untuk mengatakan hal tersebut pada yang lainnya.

"Ban san, lakukanlah. Setelah itu kita pulang bersama, ada seorang bayi mungil uang menunggu kepulangan ayahnya." Ucap Yuki sambil tersenyum manis, senyuman yang hanya ia tampilkan dihadapan suaminya. Ban hampir tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Artinya anak kita sudah lahir?." Entah kenapa Ban merasa miris jika ia tidak berada disamping Yuki saat ia melahirkan. Ban memeluk erat istrinya, sangat erat, ia mengungkapkan rasa bersalahnya.

"Gomen ne yuki chan, aku pasti akan segera menyelesaikannya." Bisik Ban dengan pelan, ia juga ingin segera bertemu dengan anaknya.

"Etoo, cewek itu siapa ya?." Tanya Umeko dengan wajah polos, ia tidak tau jika ada Dekarenja lainnya.

Tapi kok dekat gitu sama si Ban yang jomblo tingkat parah?. Enggak mungkin lah Ban punya cewek, pa lagi dia serius amat kerja di Fire Squad, jadi itu mustahil kan?.

"Ooo?. Dia itu istrinya ban?." Ucap Enari Senichi dengan santainya, namun membuat Umeko dan Jasmine terkejut tak percaya.

What's apa enggak salah dengar itu?. Pacar aja gak punya gimana ceritanya itu cewek istrinya Ban?. Auto kagetlah Jasmine dan Umeko mendengarkan pengakuan itu.

"BAN PUNYA ISTRIIIIII?!." Secara refleks keduanya berkata seperti itu hingga membuat Ban dan Yuki melihat ke arah mereka berdua. Sungguh ini sulit untuk diterima akal sehat, apa lagi dalam kondisi seperti ini. Sabar ya Ban, kadang hidup ini enggak selamanya mulus. Sedangkan Ban Wajah nya memerah, ia merasa malu-malu, itulah kenapa ia belum mengatakan kepada rekannya Dekarenja ataupun Fire Squad kalau dia sudah menikah. Karena Houji, Sen Chan, Jasmine, Umeko, dan Tetsu tidak akan percaya kalau ia memang udah menikah, menikahi wanita cantik.

Ban hanya Takut diketawain sama Houji Cs, karena yang mereka tau dia belum move on sama yang itu, dan baru pedekate sama si dia, bisa dikatakan Ban belum sukses mengambil hati cewek hingga menikahinya.

"Namanya akaza yuki, kami baru menikah satu tahun yang lalu." Dengan malu-malu Ban memperkenalkan istrinya pada mereka semua.

"Heeee sungguh tidak bisa dipercaya!." Umeko berlari kecil menghampiri Yuki, ia memperhatikan penampilan Yuki dengan cermat.

Sayangnya ada pengganggu datang, yaitu sosok Deka Black yang sempat terlupakan?. Apakah seperti itu sikap mereka terhadap musuh yang terlupakan?. Rasanya sangat menyakitkan sekali diabaikan seperti itu.

Akan tetapi pada saat itu ada hal yang sangat berbeda dari apa yang ia lihat saat itu.

"Dia sangat mengerikan sekali." Gyoku sampai merinding seperti itu melihat keadaan Deka Black.

"Inilah bentuk asli kami, wujud dari rasa benci karena dikalahkan olehmu akaza banban!." Ucapnya dengan penuh dendam, dendam yang membara telah membakar gejolak mereka untuk membentuk Deka Black.

"Aku tidak tau seberapa dendam kalian padaku, tapi yang aku tau aku harus menghentikan tindakan kejahatan yang telah kau perbuat atas nama diriku." Ban maju beberapa langkah, diikuti oleh Houji, Sen chan, Jasmine, Umeko dan Tetsu. "Kau harus menerima hukuman atas apa yang telah kau lakukan selama ini." Ban merasa sangat geram pada Deka Black yang telah menggunakan dirinya untuk kejahatan. "Kau akan menerima hukuman yang pantas dariku!." Saat ia sangat marah dengan apa yang telah terjadi.

Sedangkan Gyoku dan Doggie mundur untuk melindungi Yuki?. Apakah benar Yuki membutuhkan perlindungan dari keduanya? Lalu bagaimana dengan Ban dalam menyelesaikan masalah yang telah terjadi?. Bisakah Ban meminta pengulangan waktu agar ia bisa menghentikan kejadian masa kini yang sangat sulit diterima.

Next.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!