Benar, Luca sudah berulang kali mencoba menyelesaikan permasalahan terkait pembatalan jual beli HK Group yang akan menjadi awal proyek baru di Asia.
Namun, sayangnya setelah beberapa kali berhasil menghubungi pihak terkait masih saja tidak mendapat alasan yang jelas terkait pembatalan tersebut.
Bahkan kini Robert dan Henry sudah tidak bisa di hubungi lagi oleh pihak mereka, sehingga menimbulkan keresahan bagi para investor.
Hingga pada akhirnya Rayden mengadakan pertemuan mendadak atas desakan dari para pemegang saham dan investor.
“Tuan Cano, anda pasti mengetahui secara pasti alasan kami menginvestasikan uang kami dalam jumlah yang begitu besar kepada perusahaan anda ini! Hanya satu hal yang kami selalu pegang pada diri anda yaitu kepercayaan!” ujar Victor salah satu pemegang saham yang cukup berpengaruh.
“Namun, sikap diam anda terhadap masalah HK Group membuat kepercayaan kami perlahan mulai memudar! Bahkan beberapa dari kami pasti mempertanyakan kemampuan anda dalam memimpin perusahaan ini,” sambungnya seakan menjadikan adanya masalah tersebut untuk menyerang Rayden secara halus.
“Anda tenang saja, Tuan Victor! Kami akan segera mengurusnya! Bukankah selama ini kalian semua hanya berdiam diri sambil menunggu keuntungan datang pada rekening kalian. Jadi, tetaplah seperti itu saja dan jangan banyak bertingkah!”
Bukan Rayden namanya kalau tidak membalas serangan dari orang yang menyerangnya terlebih dahulu. Sontak, perkataan Rayden tidak ada satu pun yang berani membantahnya karena memang itulah kenyataannya.
“Sebaiknya anda sebagai Ceo dari BLOUSHZE Group segera memberi kepastian kepada kami para pemegang saham dan investor terkait masalah pembelian HK Group!”
Dan tentunya akan muncul orang tidak tahu malu di saat keadaan terdesak seperti Tuan Lee.
“Apa yang di katakan Tuan Lee ada benarnya! Karena itulah kami selaku pemegang saham dan investor akan memberi anda waktu dua minggu untuk menyelesaikan masalah HK Group!” seru Victor yang berusaha mengarahkan semua orang mendesak dan menyerang Rayden.
“Anda memang benar! Akan tetapi, bukankah selama ini kami telah memberikan kepastian kepada kalian semua? Dan terkait masalah HK Group, silahkan angkat tangan bagi yang sanggup menanganinya. Saya akan memberikan 50% dari saham yang saat ini saya miliki bagi siapapun yang sanggup menyelesaikannya dalam jangka waktu yang barusan Tuan Victor tentukan!”
Bukannya merasa terdesak atau sebagainya, Rayden malah dengan santainya menantang mereka semua. Sebab dia tahu bahwa tidak ada satu pun yang akan berani mengajukan dirinya.
Dan jika pun ada, maka tingkat keberhasilannya akan sangat kecil mengingat bahwa masalah HK Group berhubungan dengan klan mafia yang ada di sana.
Alasan juga yang membuat Will dan Luca hanya diam saja melihat Rayden mempertaruhkan begitu banyak hartanya.
Sebab keduanya juga mengetahui bahwa akan sangat mustahil hanya mengandalkan otak bisnis mereka ketika berhadapan dengan kelompok mafia. Kekuatan fisik dan kemampuan bertarung juga di perlukan jika ingin menjadi pemenangnya.
“Bagaimana? Bukankah tawaranku sangat menarik! Silahkan bagi siapapun yuang merasa sanggup angkat tangannya!” ujar Rayden lagi, tapi tidak ada satu pun yang berani menyanggupinya.
“Berikan waktu selama dua bulan! Saya akan menyelesaikan masalah ini selama dua bulan!” Hingga Luca pun membuka suara dan sedikit menawar untuk batas waktunya.
“Satu bulan, itu waktu maksimal yang bisa kami berikan kepadamu! Apa kau menerimanya?” Rayden pun juga memiliki penawarannya sendiri.
“Baiklah!” sahut Luca yang menyanggupinya tanpa ragu.
“Bagaimana? Apakah ada yang tidak setuju? Atau adakah dari kalian yang mau bersaing dengan Direktur Luca, maka angkat tangan kalian sekarang?”
Rayden pun menanyakan pendapat yang lainnya, tapi mereka hanya mengatakan setuju tanpa ada yang berani bersaing dengan Luca.
Setelah itu, pertemuan itu pun di bubarkan dan Rayden menyuruh Luca serta Will untuk mengikuti ke ruangannya.
“Luca, kau telah menyanggupi untuk menyelesaikan masalah HK Group! Boleh Papah tahu apa rencanamu selanjutnya?” tanya Rayden pada putra sulungnya. Kini mereka bertiga sudah duduk di sofa yang berada di dalam ruang kerja pribadi Ceo.
“Karena pihak HK Group seakan menghilang begitu saja setelah mengirimkan surat pembatalan perjanjian jual beli itu. Maka sudah pasti Luca harus pergi ke sana untuk memastikannya secara langsung,” jawab Luca yang sebenarnya belum bisa memikirkan rencana sebelum dia menemui orang yang bersangkutan secara langsung.
“Jujur saja Papah merasa sedikit khawatir, jika kau pergi ke sana sendirian! Jadi, maukah kau menerima Matt dan Max untuk menjadi pengawalmu di sana?” ujar Rayden yang kali ini meminta persetujuan dari Luca tanpa adanya unsur paksaan sedikit pun.
“Emm, … Baiklah, tapi mereka hanya akan sebagai pengawal bayanganku saja! Karena Luca tidak ingin terlalu mencolok begitu tiba di sana!”
Entah apa yang di pertimbangkan Luca saat itu, hingga membuatnya langsung menerima dua orang yang selama ini paling di benci olehnya.
Sontak saja, Rayden dan Will juga merasa terkejut serta aneh dengan keputusan Luca yang menerima Matt dan Max begitu saja.
“Pah, bagaimana? Apakah seperti itu boleh?” tanya Luca memastikan lagi.
“Ouh, … Terserah kau saja, tapi kau tidak akan membunuh mereka berdua secara diam-diam, bukan?”
Rayden pun juga harus memastikan bahwa putranya tidak memiliki maksud tersembunyi seperti yang sedang dia bayangkan saat ini. Will dengan cepat menganggukkan kepalanya seakan dia satu pemikiran dengan Rayden saat ini.
“Tidak akan, Pah! Luca sudah menyadari semuanya! Luca juga sudah berjanji pada Luci dan semua orang untuk tidak terpaku dengan masa lalu lagi!” ujar Luca menyakinkan Papahnya dan juga Will.
“Baguslah kalau begitu! Ternyata putra sulung Papah sekarang sudah benar-benar dewasa. Semoga di sana kau akan mendapatkan jodoh yang tepat,” ucap Rayden mendoakan segala yang terbaik untuk Luca.
“Ouhya, … Ngomong-ngomong kapan kau akan pergi?” tanya Rayden untuk mengalihkan topik pembicaraan yang sebelumnya.
“Kalau tidak malam ini, kemungkinan besok pagi, Pah!” jawab Luca.
“Secepat itu!” seru Rayden yang sedikit terkejut.
“Iya, karena Luca tidak memiliki banyak waktu, apalagi Papah hanya memberi Luca waktu satu bulan! Dan juga Papah tahu sendiri bahwa tidak mudah berurusan dengan mafia,” jelas Luca yang secara tidak langsung menyalahkan keputusan Papahnya.
“Benar juga! Kalau begitu kau bisa pulang sekarang dan siapkan segala keperluanmu di sana!” ujar Rayden yang tak merasa bersalah sedikit pun.
Kemudian Rayden beralih pada Will dan memberikan perintah, “Dan kau Will, beritahu Matt dan Max untuk mulai bekerja sebagai pengawal bayangan Luca! Beritahu juga bahwa Luca akan segera melakukan perjalanan bisnis. Satu hal lagi, beritahu Felix atau Jaydon untuk menyusul Luca dengan membawa beberapa anak buah kita dan pastikan mereka yang terbaik!”
“Baik, Tuan!” sahut Will
^^^Bersambung, ....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari....
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Muhammad Fauzi
asyikkkk menggila lagi
2024-06-16
0
Fitri Bachrudin
makin seru thor😘😘
2023-10-12
0
neng ade
jadi seru dan tegang .
2023-06-16
0