Muncul Masalah

“Benar, saya Luca! Senang bertemu denganmu,” jawab Luca membenarkan sembari berjalan menghampiri wanita tersebut dan duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

“Iya, senang bertemu denganmu juga! Perkenalkan namaku, Reynara De Etrama!”

Wanita itu pun memperkenalkan dirinya dengan tersenyum ramah dan sembari mengulurkan tangannya kepada Luca untuk berjabat tangan.

Luca menerima jabat tangan wanita tersebut, tapi raut wajahnya masih dingin seolah memberitahu Reynara bahwa siapapun bisa menyentuh hatinya.

“Aku dengar kau saat ini menjabat sebagai Direktur Utama! Aku yakin kau sedikit kesulitan menangani pekerjaanmu,” ujar Nara mencoba mencari topik pembicaraan sembari menunggu makanan pesanan mereka datang.

“Tidak juga!”

Namun, Luca masih saja menanggapinya dengan dingin bahkan terkesan acuh dan sering kali dia menghindari untuk menatap lawan bicaranya.

Perilaku Luca pun membuat Reynara sedikit merasa kesal, tapi dia sebisa mungkin untuk tetap menunjukan keramahan di wajah cantiknya.

“Benarkah? Jadi, bisakah aku meminta bantuanmu kalau aku kesulitan dengan pekerjaanku!”

Tidak ingin menyerah begitu saja. Reynara pun mencoba untuk membuat alasan supaya bisa lebih dengan teman kencan buta nya tersebut. Tapi siapa sangka, dia malah mendapat tatapan tajam dari Luca bahkan perkataannya semakin menusuk harga dirinya.

“Kenapa aku harus melakukan itu? Apakah kau dan aku sedekat itu?” cecar Luca dengan tatapan tajam tapi ucapannya terdengar sangat dingin.

Seketika suasana pun terasa tidak menyenangkan sama sekali. Tapi Luca tidak peduli sama sekali, karena dia sudah melakukan yang Papahnya minta.

Dia sudah berkenalan dengan wanita itu dan sekarang Luca tengah memikirkan cara untuk secepatnya pergi dari restaurant itu. Hingga beberapa pelayan datang dnegan membawakan makanan pesanan mereka.

“Permisi, Tuan dan Nona! Ini pesanan anda!” Pelayan itu meletakan satu persatu menu makanan yang dia pesan.

“Terima kasih,” ucap Reynara sambil tersenyum ramah.

Ketika pelayan itu selesai meletakan semua makanan yang mereka pesan, Luca tiba-tiba saja beranjak dari tempat duduknya.

Kemudian, dia berkata, “Maaf, sepertinya saya harus pergi sekarang! Ada masalah penting yang harus saya selesaikan sekarang juga!”

“Hah?”

Reynara hanya bisa bengong melihat Luca yang pergi saja bahkan tanpa menunggu jawaban darinya. Karena merasa sangat kesal di tinggalkan seorang diri di restaurant tersebut.

Reynara pun memilih untuk kembali saja tanpa makan sedikitpun semua makanan yang baru datang itu.

...****************...

Ternyata masalah penting yang Luca gunakan sebagai alasan adalah mengunjungi makan Axlyn. Bahkan meskipun sudah tengah malam, Luca tidak akan melewatkan kunjungannya untuk Axlyn walaupun.

Seperti biasa Luca akan membawakan sebuket bunga lily putih yang masih segar, meskipun bunga yang dia bawa kemarin juga belum layu.

“Hay, aku datang lagi! Maaf, karena kali ini aku sedikit terlambat dari biasanya.”

Luca langsung menyapa makam Axlyn sembari menyunggingkan sedikit senyumannya. Tidak lupa, Luca untuk meletakan bunga segar yang dia bawa dan mengambil bunga yang sebelumnya.

Dia berjongkok di hadapan makam Axlyn, mengelus batu nisannya sekilas dan terus tersenyum seakan Axlyn melihat senyuman palsunya itu.

“Kau baik-baik saja ‘kan hari ini? Aaah, … Aku lupa bahwa sekarang kau sudah berada di tempat yang terbaik di bandingkan dunia yang aku tinggali ini,” ujar Luca.

“Kau pasti sudah tahu bahwa aku baru saja menemui wanita yang Papah ingin jodohkan denganku! Dia memang cantik, tapi tidak secantik dirimu,"

"Sifatnya sangat bertolak belakang denganmu, dia lebih ramah dan anggun. Tapi aku tetap menyukai sifatmu yang selalu apa adanya sesuai dengan apa yang selalu kau rasakan.”

Luca mencoba membandingkan Reynara dengan Axlyn, berharap Axlyn akan langsung memarahinya dan mengajaknya bertengkar seperti yang Axlyn lakukan ketika masih hidup.

Luca lalu tersenyum kecut, saat dirinya menyadari bahwa apa yang dia harapkan sekarang tidak akan pernah bisa terjadi lagi.

“Sudah 6 bulan berlalu, Axlyn! Sejak aku kehilangan dirimu untuk selamanya. Aku merindukanmu, … Sangat sangat merindukanmu, Axlyn!”

Ucapan Luca terdengar bergetar menahan suara tangisnya. Supaya tidak menangis di depan makam Axlyn, Luca pun mengalihkan pandangan matanya menatap ke arah langit gelap tanpa adanya sinar bulan maupun bintang satupun pada malam itu.

Kemudian, seperti biasa Luca akan menceritakan semua yang di lakukan pada hari itu layaknya seseorang sedang memberikan laporan kegiatan sehari-harinya. Begitu puas bercerita, Luca baru memutuskan untuk pulang kembali pulang ke rumahnya.

...****************...

Di Negara H, ….

Tepatnya di dalam salah satu ruangan perusahaan yang sangat besar dan megah. Terlihat sekelompok orang tengah menyiksa dua pria paruh baya dengan kejamnya.

Bahkan beberapa orang tengah menodongkan senjata apinya dan siap sedia untuk langsung menarik pelatuknya, jika salah satu pria itu mencoba melawan.

Selain itu, terlihat pula seorang pria tampan yang mengenakan setelan jas berwarna serba hitam sedang duduk dengan santainya sambil merokok. Di sisinya ada dua pengawal yang siap sedia melindunginya.

Pria itu beranjak dari tempat duduknya, lalu berjalan mendekati dua pria paruh baya yang tengah bersujud di lantai dalam keadaan yang sudah babak belur. Pria tampan itu, bahkan menghembuskan asap rokoknya tepat di wajah salah satunya.

Kemudian berkata, “Aku dengar kalian memberikan ijin atas pembelian perusahaan HK Group pada perusahaan asing yang bernama BLOUSHZE Group. Tapi kenapa kalian berdua tidak memberikan ijin itu pada perusahaan kami, Hah?”

Salah satu pria paruh baya itu bernama Henry Carlson karyawan pemerintahan yang bertugas mengurusi para pebisnis asing yang ingin menanamkan modalnya atau mendirikan cabang perusahaannya di negara tersebut.

Sedangkan yang satunya adalah Robert Delwyn pemilik HK Group yang telah bangkrut, sehingga dia pun menjual perusahaannya itu untuk menutup semua hutangnya pada Bank.

“I-itu karena mereka memberikan harga yang wajar, bahkan sedikit lebih tinggi dari harga yang kami putuskan,” jawab Robert dengan suara bergetar karena ketakutan.

“Aish, … Aku tidak mau tahu! Apapun alasannya kau harus menjual perusahaanmu pada kami. Kalau tidak, maka kami akan membuat hidupmu dan keluargamu seperti di neraka!” Pria tampan itu mengancam untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

“I-itu mustahil, Tuan! Karena kami sudah mendapatkan uang pembayarannya itu dan surat perjanjian jual belinya sudah di tanda tangani.” Dengan cepat Henry segera memberitahu bahwa perusahaan itu sudah terjual.

“Be-benar, Tuan!” Robert segera membenarkan perkataan dari Henry.

“Sialan! Aku tidak mau tahu, segera batalkan perjanjian jula belinya atau kalian akan tahu apa akibatnya melawanku!” Pria itu kembali mengancam, kali ini dia mengeluarkan senjata apinya dan mengarahkannya tepat di kepala Robert.

Tidak ingin mati begitu saja, bahkan meninggalkan masalah untuk keluarganya.

Robert pun segera menyanggupi perintah pria itu dengan berkata, “Ba-ba-baiklah! Saya akan berusaha membatalkan perjanjian jual belinya secepat mungkin, tapi tolong jangan bunuh saya ataupun menyakiti keluarga saya!”

^^^Bersambung, ....^^^

...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...

...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari pukul 08.00 am....

...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...

...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...

...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....

...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...

...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...

...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...

...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...

Terpopuler

Comments

manisa

manisa

xavier

2023-05-25

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

luca luca adakah pria kayqk begini di hidup nyata thor

2023-03-02

3

Teruterubuzu

Teruterubuzu

Robert, kamu berbisnis pada orang yg tepat kepada keluarga Xavier.
kamu harus jujur atas masalah yg kamu hadapi sekarang kepada mereka & semoga ini awal baik untuk kelangsungan selanjutnya

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Kemarahan Luca
2 Masih Tetap Bertahan
3 Selepas Kepergiannya
4 Kekhawatiran Keluarga
5 Cara Melewati Harinya
6 Bayangan Tentangnya
7 Muncul Masalah
8 Mengunjungi Keluarga Xavier
9 Tugas Dan Tanggung Jawab
10 Perasaan Dilema
11 Pertengkaran Pertama Double L
12 Keputusan Luca
13 Menyadari Kesalahan
14 Perjalanan Bisnis
15 Bukan Halusinasi
16 Ashlyn, Bukan Axlyn
17 Rasa Penasaran
18 Fakta Mengejutkan
19 Mencoba Mendekati
20 Terjebak Kebohongan Sendiri
21 Berurusan Dengan Mafia Lagi
22 Penyamaran
23 Pelayan Dingin Nan Menawan
24 Keributan Di Tempat Kerja
25 Memberi Pelajaran
26 Curhatan Hati Ashlyn
27 Janji Bertemu Lagi
28 Keluarga Yang Misterius
29 Penderitaan Max Dan Matt
30 Beban Berat
31 Pria Idaman Para Gadis
32 Kepanikan Max & Matt
33 Bertemu Alicia
34 Melimpahkan Pekerjaan
35 Hampir Ketahuan
36 Musuh Mulai Bergerak
37 Memperingati Atau Diperingati?
38 Informasi Yang Sangat Mengejutkan
39 Akankah Terulang Lagi?
40 Datang Tepat Waktu
41 Perhatian Luca
42 Pertemuan Dengan Sang Ibu
43 Kabar Bahagia
44 Semua Mulai Terbongkar
45 Masa Lalu Axlyn
46 Perbedaan Pendapat
47 Target Balas Dendam
48 Masa Lalu
49 Keputusan Luca
50 Perbedaan Pendapat
51 Ketika Queen Mafia Turun Tangan
52 Ada Yang Berbeda
53 Kembali Membuat Masalah
54 Ashlyn, Jatuh Cinta
55 Kedatangan Trio Somplak
56 Trio Somplak & Duo M
57 Pertemuan Dengan Leonard
58 Terbongkar
59 Tiba-tiba Menghilang
60 Ketahuan
61 Keras Kepalanya Bumil
62 Mulai Terkuak
63 Semua Hanya Kebohongan
64 Luca CS Menggila
65 Hanya Di Manfaat
66 Datangnya Bantuan
67 Pertemuan Ayah & Putrinya
68 Mengakui Semuanya
69 Ashlyn, Bukan Pengganti
70 Kekecewaan Ashlyn
71 Tidak Sengaja Bertemu
72 Pembagian Tugas
73 Takdir Tak Terduga
74 Menjalankan Rencana
75 Team Normal vs Team Abnormal
76 Semua Kacau
77 Semakin Kacau
78 Arti Sebuah Keluarga
79 Kemunculan Sang Ayah
80 Persiapan
81 Kembali Bersama
82 Waktunya Pengakuan
83 Buah Kejujuran
84 Kemarahan Ashlyn
85 Harus Banyak Bersabar
86 Mulai Galau
87 Tips Ala Papah Rayden
88 Kebetulan Yang Di Rencanakan
89 Dalam Diam Memperhatikan
90 Curhat Melalui Sebuah Lagu
91 Hasilnya Selalu Gagal
92 Pertemuan Terakhir
93 Akhirnya Pergi
94 Saling Memikirkan
95 Di Mulainya Rencana Balas Dendam
96 Hilangnya Max & Matt
97 Mulai Menerima
98 Menghilang Lagi
99 Dalang Penculikan
100 Diluar Kendali
101 Penculikan Ashlyn
102 Telepon Dari Alicia
103 Tidak Mendapat Ijin
104 Dilema Besar
105 Dijadikan Sandera
106 Sebuah Jebakan
107 Mencoba Bertahan
108 Kelicikan Joshua
109 Keputusan Sulit
110 Kedatangan Joana
111 Berakhir Dengan Pertarungan
112 Duet Maut Luca & Leo
113 Pemandangan Indah
114 Akhirnya Di Maafkan
115 Pengakuan Cinta
116 Janji Makan Malam
117 Mengunjungi Makam Axlyn
118 Always Be Happy
119 Happy Wedding
120 Happy Ending
121 Anak Kembar Sang Mafia Season 5 {Cucu Kembar Sang Mafia}
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Kemarahan Luca
2
Masih Tetap Bertahan
3
Selepas Kepergiannya
4
Kekhawatiran Keluarga
5
Cara Melewati Harinya
6
Bayangan Tentangnya
7
Muncul Masalah
8
Mengunjungi Keluarga Xavier
9
Tugas Dan Tanggung Jawab
10
Perasaan Dilema
11
Pertengkaran Pertama Double L
12
Keputusan Luca
13
Menyadari Kesalahan
14
Perjalanan Bisnis
15
Bukan Halusinasi
16
Ashlyn, Bukan Axlyn
17
Rasa Penasaran
18
Fakta Mengejutkan
19
Mencoba Mendekati
20
Terjebak Kebohongan Sendiri
21
Berurusan Dengan Mafia Lagi
22
Penyamaran
23
Pelayan Dingin Nan Menawan
24
Keributan Di Tempat Kerja
25
Memberi Pelajaran
26
Curhatan Hati Ashlyn
27
Janji Bertemu Lagi
28
Keluarga Yang Misterius
29
Penderitaan Max Dan Matt
30
Beban Berat
31
Pria Idaman Para Gadis
32
Kepanikan Max & Matt
33
Bertemu Alicia
34
Melimpahkan Pekerjaan
35
Hampir Ketahuan
36
Musuh Mulai Bergerak
37
Memperingati Atau Diperingati?
38
Informasi Yang Sangat Mengejutkan
39
Akankah Terulang Lagi?
40
Datang Tepat Waktu
41
Perhatian Luca
42
Pertemuan Dengan Sang Ibu
43
Kabar Bahagia
44
Semua Mulai Terbongkar
45
Masa Lalu Axlyn
46
Perbedaan Pendapat
47
Target Balas Dendam
48
Masa Lalu
49
Keputusan Luca
50
Perbedaan Pendapat
51
Ketika Queen Mafia Turun Tangan
52
Ada Yang Berbeda
53
Kembali Membuat Masalah
54
Ashlyn, Jatuh Cinta
55
Kedatangan Trio Somplak
56
Trio Somplak & Duo M
57
Pertemuan Dengan Leonard
58
Terbongkar
59
Tiba-tiba Menghilang
60
Ketahuan
61
Keras Kepalanya Bumil
62
Mulai Terkuak
63
Semua Hanya Kebohongan
64
Luca CS Menggila
65
Hanya Di Manfaat
66
Datangnya Bantuan
67
Pertemuan Ayah & Putrinya
68
Mengakui Semuanya
69
Ashlyn, Bukan Pengganti
70
Kekecewaan Ashlyn
71
Tidak Sengaja Bertemu
72
Pembagian Tugas
73
Takdir Tak Terduga
74
Menjalankan Rencana
75
Team Normal vs Team Abnormal
76
Semua Kacau
77
Semakin Kacau
78
Arti Sebuah Keluarga
79
Kemunculan Sang Ayah
80
Persiapan
81
Kembali Bersama
82
Waktunya Pengakuan
83
Buah Kejujuran
84
Kemarahan Ashlyn
85
Harus Banyak Bersabar
86
Mulai Galau
87
Tips Ala Papah Rayden
88
Kebetulan Yang Di Rencanakan
89
Dalam Diam Memperhatikan
90
Curhat Melalui Sebuah Lagu
91
Hasilnya Selalu Gagal
92
Pertemuan Terakhir
93
Akhirnya Pergi
94
Saling Memikirkan
95
Di Mulainya Rencana Balas Dendam
96
Hilangnya Max & Matt
97
Mulai Menerima
98
Menghilang Lagi
99
Dalang Penculikan
100
Diluar Kendali
101
Penculikan Ashlyn
102
Telepon Dari Alicia
103
Tidak Mendapat Ijin
104
Dilema Besar
105
Dijadikan Sandera
106
Sebuah Jebakan
107
Mencoba Bertahan
108
Kelicikan Joshua
109
Keputusan Sulit
110
Kedatangan Joana
111
Berakhir Dengan Pertarungan
112
Duet Maut Luca & Leo
113
Pemandangan Indah
114
Akhirnya Di Maafkan
115
Pengakuan Cinta
116
Janji Makan Malam
117
Mengunjungi Makam Axlyn
118
Always Be Happy
119
Happy Wedding
120
Happy Ending
121
Anak Kembar Sang Mafia Season 5 {Cucu Kembar Sang Mafia}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!