20. Kerinduan

Claire terlihat sangat pucat dengan tubuh yang terlihat sangat lemah. Russel tidak lagi berpikir panjang selain membawa istrinya langsung ke rumah sakit.

Nyonya Kellen yang melihat keadaan Claire berusaha menahan Russell untuk tidak begitu gegabah membawa Claire ke rumah sakit.

"Russel...! Apa yang terjadi pada Claire?" Tanya nyonya Kellen cemas.

"Entahlah mam...! Claire tadi muntah-muntah langsung lemas seperti ini." Ucap Russell sambil melangkah menuju mobilnya membawa tubuh istrinya.

"Claire akan baik-baik saja Russell. Jangan terlalu berlebihan seperti itu. Cukup panggil dokter dan memeriksa keadaan Claire dan mami yakin saat ini Claire pasti sedang hamil." Sahut nyonya Kellen yang lebih tahu urusan wanita.

Deggggg.....

Russel hanya termangu mendengar ucapan ibu mertuanya tapi sedetik kemudian, ia kembali ke niat awalnya untuk membawa istrinya ke rumah sakit.

"Aku tidak suka menunggu mam. Lebih baik ke rumah sakit agar bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas dari dokter ahli." Ucap Russell lalu meminta asistennya Wallace membawa mereka ke rumah sakit.

Benda mewah itu melaju dengan kecepatan tinggi untuk bisa tiba di rumah sakit karena Claire terus saja merasa sangat mual.

"Sayang....! Bertahanlah, sedikit lagi kita akan tiba di rumah sakit. Jangan lemas lagi. Kamu sangat membuatku takut." Ucap Russell sambil memeluk istrinya dan mengecup kening Claire bertubi-tubi.

"Maafkan aku Russel...! Aku tidak tahan. Rasanya perutku tidak bisa kompromi untuk terus..Hoek.. Hoek...!"

Russel memberikan plastik untuk Claire agar muntah di dalam plastik tapi hanya air yang keluar dari perutnya yang sudah kosong.

"Obat apa yang bisa meredakan rasa mual Claire. Aku tidak sanggup membuat kamu tersiksa seperti itu?"

Ini adalah pengalaman pertama Russell berhadapan dengan wanita hamil. Walaupun Russell lelaki yang terlihat arogan namun hatinya cukup lemah jika melihat wanitanya menderita karena dirinya.

Di ruang IGD, Claire segera di tangani oleh dokter dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan dokter yang sudah ahli menangani kasus ini meminta Claire untuk ke kamar mandi mengisi urine nya dengan wadah kecil.

Usai melakukan apa yang dipinta oleh dokter, wadah urine itu diserahkan kepada suster untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.

Kini dokter melakukan USG pada perut Claire dan ternyata Claire saat ini memang sedang hamil. Senyum pasangan tergambar jelas di raut wajah keduanya.

Claire yang tadi pucat dan lemas terlihat sumringah karena keinginannya untuk cepat hamil akhirnya terwujud. Begitu pula Russell yang sangat bangga mendapatkan keturunan dari wanita sangat dicintainya.

Perut Claire dibersihkan oleh dokter lalu keduanya menerima arahan dari dokter tentang apa saja yang perlu diperhatikan selama menjalani masa kehamilan.

"Kehamilannya berusia delapan Minggu dan saya harap kalian menjaganya dengan sangat hati-hati karena kandungnya sedikit lemah." Ucap dokter membuat Russell mengernyitkan dahinya.

"Apa yang harus istri saya lakukan dokter, agar kandungannya kuat?"

"Tentunya menjaga pola hidup sehat dan jauhi setress karena itu adalah pemicu utamanya. Jika apa yang diinginkan istri selama itu untuk kebaikannya, sebaiknya turuti saja." Timpal dokter Yolanda.

"Terimakasih dokter, saya akan lebih memperhatikan wanita cantik ini. Aku tidak mau sesuatu terjadi pada dirinya." Ucap Russell sambil menatap wajah cantik Claire yang masih terlihat pucat.

"Silahkan ditebus obatnya dan jangan lupa selalu konsumsi susu ibu hamil serta perbanyak makan buah dan sayuran untuk menambah stamina." Ucap dokter Yolanda.

"Tapi bagaimana dengan mengatasi rasa mualnya, dokter?" Tanya Claire.

"Cukup di nikmati saja dan carilah makanan yang bisa mengurangi rasa mual sepeti yang asam-asam dan pedas tapi tidak boleh berlebihan mengkonsumsinya." Ucap dokter.

Keduanya pamit dihadapan dokter sekaligus menebus obat dibagian farmasi.

...----------------...

Walaupun Russell sudah memiliki keturunan saat ini dari Claire, entah mengapa Russell merindukan sosok yang hilang dalam diri Claire.

Rupanya sosok yang hilang itu adalah Havana. Saat bicara dengan Havana, Russell mengetahui segalanya. Kadang apa yang diinginkan Russell belum terucap Havana sudah lebih dulu melakukannya dan itu menjadi suatu kejutan-kejutan kecil yang membuat Russel merasa gairahnya sangat hidup.

Havana yang sudah berpengalaman dalam membangun rumah tangga dengan suaminya jauh lebih mengerti memperlakukan sang suami daripada Claire yang harus banyak belajar untuk bisa memenuhi kebutuhan suaminya.

Lagipula tingkat kecerdasan Claire dibawah rata-rata dari Havana yang merupakan seorang yang sangat jenius karena sangat mencintai ilmu.

"Sayang....! Kenapa kamu terlihat murung, hmm?" Tanya Claire saat mendapati suaminya duduk di balkon sambil memandangi langit malam tanpa bintang yang menandakan saat ini sedang diselimuti awan hitam.

"Aku sedang merenungi kisah cinta kita yang kadang terpenggal di suatu sisi dengan sisi lainnya yang hilang." Ucap Russell apa adanya.

Claire menatap wajah tampan suaminya dengan sangat dalam. Ia merasa bahwa saat ini yang suaminya bahas adalah Havana.

"Apakah kamu merindukan sesuatu dalam diriku yang hilang Russell?"

"Iya sayang. Kadang kamu bicara hal-hal yang sangat membuat aku kagum. Dan saat di ranjang kamu sangat liar dan itu membuat ku sangat gairah bercinta denganmu." Ucap Russell apa adanya.

Ungkapan Russell yang saat ini sedang membedakan dirinya dengan Havana membuat Claire merasakan sangat sakit. Claire juga tidak bisa menyalahkan suaminya yang tidak tahu apa-apa kecuali menerima apa yang disuguhkan oleh Havana untuknya.

Melihat Claire terdiam, Russell pun merasa bersalah sendiri karena takut Claire bisa ngambek dengan dirinya.

"Sayang....! Aku mohon maaf karena kata-kataku sudah membuatmu tersinggung. Aku hanya melihat kedua sisi pribadimu yang berbeda-beda. Tolong jangan marah...!" Ucap Russell tidak enak hati.

"Tidak apa sayang. Aku sudah ngantuk, aku mau tidur." Ucap Claire lalu bangkit lebih dulu dari sisi suaminya dengan menahan beban kesedihan yang amat mendalam.

"Baiklah. Tunggu sebentar lagi aku akan masuk sayang," ucap Russell yang masih betah duduk di balkon.

Di dalam kamar sana, Claire meminta pada Havana untuk masuk ke dalam tubuhnya. Walaupun saat ini ia tidak bisa lagi melihat Havana secara kasat mata.

"Havana...! Aku tahu kau berada disekitar ku saat ini. Aku mohon saat aku tidur masuklah dalam tubuhku. Saat ini aku sedang hamil dan tolong perlakukan tubuhku dengan sebaik mungkin. Mungkin hanya kamu yang saat ini sedang dirindukan Russell. Buatlah ia puas dalam melayaninya." Ucap Claire sambil meneteskan air matanya.

Usai berkata seperti itu, Claire pun tertidur pulas dan Havana menuruti permintaan adiknya dan mulai menyusup lagi ke dalam tubuh Claire.

Ia mulai bangkit dan membersihkan diri. Memakai lengerie seksi dengan aroma parfum yang mampu membangkitkan gairah suami. Wajah dirias secantik mungkin. Iapun memakai hils miliknya dan melangkah menuju balkon untuk menggoda Russell.

"Russel sayang...! Aku tidak bisa tidur tanpa bercinta denganmu." Bisiknya sambil menggigit kecil kuping Russell membuat Russell tersentak melihat perubahan istrinya dalam sekejap.

Russel memperhatikan lengerie seksi yang di kenakan istrinya dan Havana menggerakkan tubuhnya memancing birahi Russell dan itu yang dirindukan Russell saat ini.

"Sayang....! Ini yang aku rindukan dirimu." Ucap Russell lalu menggendong istrinya masuk ke dalam kamar.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus ceria

2023-02-23

1

Tarsiah Asih

Tarsiah Asih

aku kasihan malah sama adeknya kaya di selingkuhin .malah mensing di selongkuhin keliatan batang hidungnya tinggal nggaplok lah ini tubuh sendri tpi jiwa orang lain ya konyol lah

2023-02-17

2

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Jdi gmn donk..

2023-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!