Mysterious Man
Alice Patricia Greyson adalah gadis berusia 17 tahun. Dia adalah gadis yang sangat cantik. Kulitnya putih dengan rambut yang sedikit bergelombang berwarna kecoklatan.
Alice mempunyai mata yang sangat indah dan berwarna coklat terang. Siapapun yang melihat matanya akan langsung terpesona dan tenggelam di dalamnya.
Saat ini Alice duduk di bangku SMA kelas 3. Ayahnya bernama Patrick Greyson, dia bekerja sebagai seorang tentara, sedangkan ibunya Mandy Diena Greyson bekerja sebagai seorang dokter anak.
Pekerjaan kedua orang tuanya terkadang membuat mereka jarang berada di rumah. Apalagi Alice adalah anak satu-satunya, dia hanya di temani oleh seorang suster dan pelayan sejak kecil.
Alice adalah anak yang pendiam dan kurang bergaul. Mungkin karena kurang perhatian dari kedua orang tuanya yang membuat sifat Alice menjadi seperti itu. Tetapi, Alice adalah anak yang mandiri dan serba bisa.
Dan.. saat ini, Alice sedang dalam perjalanan ke rumah neneknya. Kedua orang tuanya secara kebetulan harus pindah bekerja ke luar kota.
Seperti biasa, mereka meninggalkan Alice seorang diri bersama asisten rumah tangganya.
Tetapi tiba-tiba saja 3 hari yang lalu, sang ayah memutuskan untuk memindahkan Alice ke rumah ibunya atau nenek dari Alice. Dia tidak ingin meninggalkan Alice yang sudah remaja seorang diri. Ayahnya sedikit takut dengan pergaulan anak muda zaman sekarang.
Walaupun Alice anak yang pendiam dan hampir tidak pernah keluar rumah, tetap saja ayahnya merasa harus waspada. Dia tidak ingin Alice salah pergaulan dan terpengaruh nantinya.
Mobil yang mengantar Alice pun telah tiba di depan salah satu rumah yang terlihat sederhana, namun memiliki halaman yang luas dan di penuhi dengan berbagai macam jenis bunga dan tanaman.
Alice turun dari dalam taxi dan mengeluarkan tas serta koper miliknya. Setelah taxi itu pergi, Alice pun mencocokkan alamat rumah itu dengan alamat yang di berikan ayahnya.
Setelah yakin, Alice pun akhirnya melangkah masuk ke halaman rumah di depannya. Gadis itu menatap pintu untuk beberapa saat lalu menghela nafasnya pelan,
Tok..
Tok..
Setelah beberapa detik menunggu akhirnya pintu pun terbuka,
CKLEK!!!
Seorang wanita paruh baya berambut putih pun membuka pintu dan menatap gadis yang berdiri di depannya. Walaupun usianya sudah di bilang cukup tua, tetapi wanita itu masih terlihat segar dan sehat.
"Kau.... Siapa????" tanya wanita paruh baya itu sambil memperhatikan Alice dengan seksama dari atas sampai bawah.
Alice tersenyum kaku dan membungkuk sedikit pada neneknya,
"Nenek Lola, ini aku Alice, cucu nenek... putri dari Patrick dan juga Mandy" ujar Alice menerangkan.
Lola terlihat berpikir sejenak lalu menutup mulutnya saat melihat gadis cantik di depannya,
"Ya Tuhan... Alice, cucuku!!!" ujarnya senang.
Lola pun memeluk tubuh Alice dan tertawa pelan,
"Ya ampun.. Maafkan nenek, nenek terkadang memang pelupa!!" ujarnya.
Alice pun membalas pelukan Lola dan tersenyum senang,
"Tidak apa-apa nenek, aku mengerti" ujar Alice.
Setelah itu Lola pun melepaskan pelukannya dan menatap wajah Alice dengan seksama,
"Kau sangat cantik!!! Persis seperti ibumu!!" ujarnya memuji.
"Ayo masuk.. Nenek sudah menyiapkan kamar dan juga makanan untukmu" lanjutnya sambil menuntun Alice untuk masuk.
Setelah masuk, Alice pun melihat sekeliling rumah. Rumah neneknya ini terlihat sangat rapih dan di setiap sudut ruangan selalu di hiasi dengan pot-pot tanaman.
Lola pun mengajak Alice untuk naik ke lantai 2 menuju kamarnya. Mereka menaiki sebuah tangga kayu yang terlihat kokoh dan unik.
CKLEK!!
"Nah, ini kamarmu Alice" ujar Lola.
Alice menyimpan kopernya di samping pintu dan melihat ke sekitar. Kamar ini tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil. Warna putih dan coklat muda mendominasi ruangan ini.
"Simpan saja barang-barangmu disini, kita makan malam dulu di bawah" ujar Lola.
Alice pun mengangguk pelan dan menyimpan tas ranselnya di atas tempat tidur. Setelah itu dia dan Lola kembali turun ke lantai bawah untuk makan malam.
Lola mengambilkan beberapa makanan di atas piring untuk Alice,
"Makanlah yang banyak agar badanmu sedikit berisi" ujar Lola tersenyum pada cucunya itu.
Alice mengambil makanannya dan tersenyum tipis pada Lola,
"Oh iya, besok adalah hari pertamamu sekolah disini. Apakah semua perlengkapan sekolahmu telah cukup???" tanya Lola.
Alice memakan makanannya dan mengangguk pada Lola,
"Sudah Nek, semua sudah lengkap" jawabnya.
Lola pun mengangguk pelan,
"Baguslah..." ujarnya senang.
"Makanlah yang banyak!! Nenek sengaja memasak semua ini untukmu. Ayahmu bilang kau sangat menyukai ayam dan makanan pedas" lanjutnya sambil tersenyum.
Alice mengangguk pelan dan tersenyum pada Lola,
"Terimakasih Nek" ujarnya.
KRING!!
KRING!!
Saat mereka sedang asik mengobrol, telepon rumah pun berbunyi. Lola bangkit dari duduknya dan mengangkat telepon itu,
"Halo" ujarnya.
"Oh, Patrick... Iya, Alice sudah tiba di rumah beberapa menit yang lalu..." lanjutnya.
"Iya... Kau tidak perlu sungkan pada ibu. Ibu tau kau dan Mandy sangat sibuk di luar kota.. Ibu sangat senang ada Alice disini, ibu tidak sendirian sekarang" ujarnya tertawa.
"Alice sangat cantik seperti Mandy" pujinya lagi.
"Baik... Jagalah kesehatan disana. Titip salam ku untuk Mandy" lanjutnya mengakhiri panggilan.
Lola pun menutup teleponnya dan kembali melangkah ke meja makan,
"Ayahmu menanyakan apakah kau sudah tiba atau belum. Dia sangat mengkhawatirkanmu" ujarnya.
Lola menunduk sedikit dan mengangguk pelan. Lola menatap cucunya itu dan menyentuh tangannya dengan lembut,
"Alice.. Kuharap kau mengerti kondisi kedua orangtuamu.. Mereka sama-sama sibuk dan terkadang jarang menemuimu di rumah. Mereka mengirim mu kemari bukan karena mereka tidak peduli padamu.. Tetapi mereka sayang dan khawatir padamu. Ayah dan ibumu tidak ingin kau merasa kesepian.." ujar Lola lembut.
Alice menatap Lola dan tersenyum tipis. Kesepian?? Bukankah sejak dulu mereka yang membuat Alice selalu merasa kesepian?? pikir Alice sedih.
"Aku tau Nek.. Aku tau mereka bekerja keras untukku" ujar Alice pelan.
Lola pun menghela nafasnya dan tersenyum lembut,
"Kuharap kau akan betah tinggal dan bersekolah disini.. Nenek sangat senang saat ayahmu memberitahu bahwa kau akan pindah kemari. Nenek senang karena nenek tidak kesepian lagi" ujarnya tersenyum.
Alice pun tersenyum dan mengangguk pelan pada Lola,
"Aku juga senang bisa tinggal bersama nenek.." ujarnya.
Mereka pun menghabiskan makan malam bersama dengan obrolan-obrolan ringan.
Setelah selesai makan, Alice pun kembali ke kamarnya di lantai 2. Gadis itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.
Pandangannya mengarah ke sekeliling kamar dan mengamati setiap detail sudut ruangan itu.
Entah mengapa walau baru pertama kali kemari, Alice merasakan perasaan yang nyaman di kamar ini. Dan juga, entah mengapa Alice sangat menyukai wangi di kamar ini. Wanginya seperti wangi bunga yang segar dan beraroma lembut.
Setelah memperhatikan detail kamar, Alice pun memutuskan untuk mengemasi barang-barang dan pakaiannya.
Lalu setelah selesai, gadis itu pun memutuskan untuk istirahat karena besok adalah hari pertamanya bersekolah.
Alice berharap semoga saja dia bisa beradaptasi dengan baik di sekolah barunya. Dan, semoga sekolah barunya itu tidak sama dengan sekolah lamanya.
Alice adalah gadis yang cantik, saat di sekolah lamanya dia selalu menjadi rebutan para pria. Walaupun Alice orang yang pendiam dan jarang bergaul. Tetap saja selalu banyak pria yang mendekatinya dan berusaha untuk mendapatkannya.
Maka dari itu, selalu banyak siswa perempuan yang tidak suka padanya. Padahal Alice tidak melakukan hal apapun, tetapi karena kecemburuan siswa wanita padanya, Alice jadi tidak mempunyai seorang teman.
Gadis itu juga tidak mempercayai siapapun, karena yang mendekatinya selalu memiliki tujuan terselubung.
Dan sejak saat itulah Alice memutuskan untuk tidak mempunyai seorang teman, dan tidak mempercayai siapapun..
Bersambung...
Hallo, ini adalah novel kedua author ☺️
Mohon dukungannya ya 🙏
Jangan lupa kasih like, komen, vote dan hadiahnya..
Terimakasih ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Evitha Junaedy
aku suka ni cerita...
2024-03-08
0
Naila Ahzra
bagus cerita nya
2023-12-06
1
Qaisaa Nazarudin
Aku sambil membaca sambil membayangkan bagaimana keadaan rumah nenek Lola 😂😂🤭🤭
2023-10-04
2