Sherly sedang duduk di kursinya dengan perasaan sedikit resah. Bel masuk sejak tadi sudah berbunyi dan guru pun telah masuk ke dalam kelas. Tetapi Alice belum juga kembali dari kamar mandi.
Gadis itu menatap meja Alice dengan perasaan cemas. 'Mengapa Alice begitu lama di kamar mandi??' pikirnya.
'Apa mungkin Alice sedang sakit perut?? atau gadis itu tiba-tiba pingsan di kamar mandi??' pikir Sherly bertambah cemas.
Guru yang sedang menerangkan di depan kelas pun menatap kearah Sherly yang terlihat gelisah di mejanya,
"Sherly!! Apakah kau mendengar penjelasanku di depan???" tanyanya tajam.
Seketika Sherly pun menatap guru itu dan tersenyum kikuk,
"Atau apakah kau mau menggantikanku menerangkan pelajaran di depan kelas???" tanyanya lagi keras.
Sherly pun menunduk dan menggeleng pelan,
"Ma.. Maaf Bu.." ujarnya.
Guru itu pun menghela nafasnya dan membenarkan letak kacamatanya, lalu kembali menerangkan pembelajaran di depan kelas.
Alice masih terlihat berusaha keras membuka dan menggebrak pintu di depannya,
BRAK!!
BRAK!!
"Halo!!! Ada orang di luar!!" teriaknya.
Alice pun mulai merasa lelah dan mencoba mencari jalan keluar lain. Namun sayang tidak ada jendela ataupun akses untuk keluar selain pintu ini.
Alice menatap jam di tangannya dan menghela nafasnya. Sekarang sudah hampir satu jam dia terkurung disini. Dan anehnya tidak ada seorang pun yang lewat dan mendengarnya di dalam sini. Alice menyentuh keningnya dan mencoba berpikir, sayang sekali handphonenya tertinggal di dalam tas sekolah.
Alice pun menyandarkan tubuhnya di balik pintu sambil masih mencoba menggedor pintu, siapa tau ada orang yang lewat dan mendengarnya.
\-
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Dengan cepat Sherly memasukkan alat tulisnya ke dalam tas dan menghampiri meja Alice yang masih kosong. Sudah 2 jam pelajaran Alice lewati. Dan Sherly semakin cemas dan berpikir yang tidak-tidak. Sherly takut terjadi sesuatu dengan Alice. Atau Alice tiba-tiba pingsan dan masuk UKS.
Sherly mengambil tas Alice dan membawanya keluar. Gadis itu berjalan cepat ke arah kamar mandi sambil mengarahkan pandangannya ke sekeliling.
Sherly pun telah tiba di depan pintu kamar mandi wanita. Dengan terburu-buru gadis itu membuka pintunya,
BRAK!!
Pintu pun terbuka dan memperlihatkan beberapa siswa perempuan yang tengah berada di dalam kamar mandi. Mereka menatap Sherly dengan kening yang berkerut.
Sherly pun tersenyum canggung dan mencoba masuk untuk mencari Alice. Namun sayang, sampai Sherly menunggu orang terakhir keluar dari toilet, dirinya tidak menemukan keberadaan Alice.
Sherly pun memutuskan untuk keluar dan berjalan ke UKS, siapa tau benar dugaannya bahwa Alice sedang sakit dan istirahat di UKS.
Saat Sherly sudah berada di UKS, dia pun berpapasan dengan petugas yang berjaga di UKS,
"A... Permisi, apakah ada seorang gadis yang istirahat disini??" tanyanya.
Petugas itu pun mencoba mengecek dan mengangguk pelan,
"Ada" jawabnya.
Sherly pun tersenyum lega dan mencoba untuk masuk,
"Bolehkah aku masuk??" tanyanya lagi.
Petugas itu pun terdiam sejenak dan mengangguk,
"Boleh, tapi hanya sebentar ya" ujarnya.
Sherly pun mengangguk cepat dan mulai masuk ke dalam UKS. Saat gadis itu masuk, pandangannya pun langsung tertuju pada seorang gadis yang sedang tertidur di atas tempat tidur UKS.
Sherly pun tersenyum dan mendekat. Namun, seiring langkahnya mendekati gadis yang tertidur itu, senyum Sherly pun seketika menghilang,
"Tunggu.... Itu bukan Alice..." bisik Sherly.
Sherly pun langsung menutup mulutnya dan terlihat panik,
'Jika Alice tidak ada disini.. Lalu, kemana perginya gadis itu???' tanyanya dalam hati panik.
Alice membuka matanya secara perlahan. Tatapannya belum terlihat fokus dan masih kabur. Kepalanya terasa pening dan juga berat.
Perlahan matanya pun mulai membuka sempurna. Alice mencoba untuk duduk dan menatap ke sekitar.
Alice tidak dapat melihat dengan terlalu jelas karena di sekitarnya terlihat gelap. Gadis itu mencoba memfokuskan kembali pandangannya dan melihat ke sekitar.
"Uhuk.. Uhukk.."
Alice pun mulai terbatuk ketika menghirup debu yang cukup tebal di sekitarnya. Baju sekolah dan rambutnya terlihat sangat kotor.
Alice menyentuh keningnya dan mencoba mengingat kembali sebenarnya apa yang telah terjadi..
Seingatnya, saat dirinya terkurung di kamar mandi tadi, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang sedang membuka kunci pintu kamar mandi. Lalu dengan cepat Alice pun mencoba membuka pintu dan terbuka.
Namun, saat dirinya hendak keluar, tiba-tiba saja dari belakang tubuhnya seseorang membekap mulutnya dengan sapu tangan. Dan, setelah itu Alice tidak mengingat apapun lagi.
Alice mencoba berdiri dan menatap ke sekitarnya. Dimana ini??? pikirnya. Mengapa dia bisa berada disini??
Alice pun melangkah perlahan dan menatap banyaknya rak-rak dan lemari yang sudah usang dan berdebu di sekitarnya. Gadis itu mendekati sebuah jendela kecil di ujung ruangan, lalu mencoba untuk menaiki sebuah meja agar bisa mengintip keluar.
Mata Alice pun mengarah keluar jendela. Dan gadis itu seketika membelalakkan matanya saat mengetahui bahwa di luar sudah sangat gelap. Dan itu artinya sekarang sudah malam hari.
Alice kembali menatap keluar dan mencoba mengamati di sekitarnya dan mencari tau sebenarnya ada dimana dirinya sekarang.
Gadis itu pun melihat gedung sekolahnya yang tidak jauh dari tempatnya terkurung sekarang. Itu tandanya Alice masih berada di lingkungan sekolah. Dan, mungkin saja dirinya sekarang berada di dalam gudang sekolah.
Alice kembali mengernyitkan keningnya, sebenarnya siapa yang telah menjebaknya dan mengurungnya disini?? pikirnya tidak habis pikir.
Gadis itu pun turun dari atas meja dan mulai berjalan kearah pintu. Walaupun suasana di dalam cukup gelap, tetapi Alice masih cukup bisa untuk melihat ke sekitarnya.
Alice berdiri di depan pintu dan mencoba untuk membukanya,
CKLEK!!
CKLEK!!!
Pintu gudang itu terkunci. Alice mencoba mendorong pintunya dan mendobraknya. Namun, tenaga Alice tidak cukup kuat untuk membuka pintu itu.
TOK..
TOK..
"TOLONG SIAPA SAJA, BUKA PINTUNYA!!!!" teriaknya sambil terus berusaha membuka pintu.
"TOLONG!! APA ADA ORANG DI LUAR!!! teriaknya lagi.
Cukup lama Alice berusaha membuka pintu, namun sayangnya pintu tak kunjung terbuka. Gadis itu sudah cukup banyak kehilangan tenaga.
Namun Alice belum menyerah, dia pun kembali mencoba mengelilingi gudang untuk mencari jalan keluar. Tapi, hanya ada jendela kecil tadi yang cukup tinggi saja di sudut ruangan.
Alice kembali menaiki meja dan mencoba membuka jendela itu. Namun jendela itu tak bisa di buka. Hanya ada satu cara untuk membukanya yaitu, Alice harus memecahkan jendela itu.
Alice menatap jendela kecil diatasnya sambil berpikir, walaupun dirinya dapat memecahkan jendela itu, tapi apakah tubuhnya akan muat dengan jendela itu?? pikirnya.
Alice pun akhirnya menghela nafasnya dan mengurungkan niatnya.
Gadis itu duduk di atas meja sambil menyentuh keningnya. Sekarang pikiran Alice tertuju pada neneknya.. Pasti neneknya akan sangat cemas karena dirinya belum pulang..
DUAR!!!
Terdengar suara petir yang cukup keras dari luar. Sepertinya akan hujan lebat. Alice sedikit menutup telinganya mendengar kuatnya suara petir yang menyambar silih berganti.
Gadis itu pun mulai merasa takut. Walaupun Alice terlihat seperti gadis yang kuat, cuek dan sekeras batu, tetapi sesungguhnya di dalam dirinya Alice adalah gadis yang rapuh.
Sejak kecil hidup mandiri dan jarang mendapatkan perhatian orang tuanya membuat Alice harus terpaksa menjadi kuat. Alice selalu menahan kesedihan dan kesakitan nya seorang diri.
Tes...
Tiba-tiba setetes air mata pun mengalir di pipinya seiring dengan turunnya air dari atas langit dengan lebat. Sambaran petir dan suara rintik hujan membuat Alice semakin merasa sedih dan ketakutan.
Gadis itu memeluk lututnya dan memendamkan wajahnya disana. Isak tangisnya tertutupi dengan suara lebatnya hujan dan petir.
Sejujurnya, Alice bukan menangisi dirinya yang terkurung di dalam gudang yang gelap ini...
Tetapi, dirinya menangisi hidupnya sendiri..
Hidupnya yang kesepian..
"Ibu... ayah... aku disini...." bisiknya lirih.
Bersambung..
Hai, support selalu cerita ini ya,
Jangan lupa kasih like, vote, komen dan hadiahnya ☺️
Oh iya, kalau baca novel jangan sampai lupa waktu ya, apalagi ninggalin sholat 😁👍
Jangan lupa juga mampir di novelku yang judulnya 'Gadis Penakluk Pria Dingin' 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Salma Cheng
kirain Alice kuat bisa beladiri ,,,,terkurung di toilet hmmm
2024-03-08
0