Find Her

Tubuh Alice bergetar menahan isak tangisnya. Sejujurnya dia tidak ingin menjadi lemah seperti ini. Namun entah mengapa rasanya segala perasaan yang dia pendam selama ini di dalam hatinya sepertinya tidak tertampung lagi.

Alice pun tidak peduli lagi dengan kekerasan hatinya yang selalu berusaha untuk bersikap tegar dan kuat. Hanya untuk hari ini, di tempat gelap dan sunyi ini dia ingin mengeluarkan segalanya, di temani oleh derasnya air hujan dan suara petir yang mengiringinya.

BRAK!!

Tiba-tiba terdengar suara keras dari arah pintu yang membuat Alice langsung mengangkat wajahnya. Gadis itu dengan segera menghapus air matanya dan berdiri turun dari atas meja dengan waspada.

BRAK!!

Kali ini suara yang lebih keras kembali terdengar dengan terlihatnya silauan cahaya yang muncul dari arah pintu.

Alice seketika terlihat waspada dan bersembunyi di balik sebuah lemari. Gadis itu menggigit bibirnya dan terlihat sedikit panik.

Alice mengintip dari balik celah dan melihat bayangan seorang pria yang mulai berjalan masuk ke dalam gudang,

Tap..

Tap..

Alice berjongkok dan mulai menutup mulutnya dengan takut. Gadis itu tidak tau siapa yang datang dan apa yang akan dia lakukan padanya.

Dengan tubuh yang bergetar, Alice mengambil sebatang kayu yang berada di sampingnya dan menggenggamnya erat untuk berjaga-jaga.

Tap..

Tap..

Langkah seseorang itu semakin dekat seiring dengan detak jantung Alice yang semakin berdetak kencang. Gadis itu menggenggam kuat kayu di tangannya sambil mengatur nafasnya.

Saat pria itu hampir melewatinya, dengan cepat Alice pun mengangkat kayu di tangannya untuk memukul pria itu,

BRUK!!!

HAP!!

Namun dengan cepat pria tadi membalikkan tubuhnya dan menahan kayu yang ada di tangan Alice.

Alice sedikit terperanjat, membuat punggungnya menabrak lemari di belakangnya dengan kedua tangannya yang berada di atas tubuhnya sambil menahan kayu yang sudah di tahan oleh pria di depannya itu.

Alice sontak menutup matanya saat tubuh pria itu berhadapan dengannya. Alice tidak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya.

Tubuh gadis itu bergetar hebat..

Bahkan Alice tidak dapat mengangkat kakinya untuk menendang pria di depannya. Tenaga Alice tiba-tiba melemah dan gadis itu seakan pasrah dengan apa yang akan terjadi kepadanya.

GREP!!!

BRAK!!

Tiba-tiba Alice merasakan tubuh pria di depannya itu langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

Seketika kayu yang berada di atas tubuhnya pun terjatuh ke samping. Alice merasakan sapuan hangat nafas pria itu di lehernya. Tubuhnya mematung seketika merasakan kehangatan dari pelukan pria di depannya.

Segala ketakutan yang semula dia rasakan entah bagaimana mulai menghilang dan di gantikan dengan rasa yang aman dan nyaman..

"Maafkan aku...." bisik pria itu di telinganya.

DEG!!!

'Suara ini.....' pikir Alice.

"Maafkan atas keterlambatan ku..." bisiknya lagi dalam.

Entah bagaimana, air mata Alice pun tiba-tiba tak terbendung dan mengalir di pipinya saat mendengar ucapan pria itu.

Alice bisa merasakan ketulusan dan kesungguhan perkataan pria di depannya itu.

Pria itu memeluk tubuh Alice dengan erat. Alice bisa merasakan degupan jantung pria itu yang menggila di dalam pelukannya.

Perlahan tangisan Alice pun pecah..

Gadis itu tidak membalas pelukan pria di depannya, namun menenggelamkan wajahnya di dalam dada pria itu dan menangis sejadinya.

Alice sadar apa yang dilakukannya itu sangat memalukan. Namun entah bagaimana, Alice merasa ia bisa meluapkan segalanya di hadapan pria ini,

"Menangislah....." bisik pria itu lembut.

Alice semakin menenggelamkan wajahnya di dada pria itu sambil menggenggam baju pria di depannya itu dengan kuat.

Tangisannya semakin pecah seiring dengan derasnya hujan yang mengguyur pada malam ini.

~

Sedangkan disisi lain, nenek Alice terlihat semakin cemas di dalam rumahnya. Terlihat Sherly juga tengah berada di rumah Lola dan menemani wanita tua itu untuk menunggu kepulangan Alice.

Hari sudah menunjukkan pukul 9 malam, tetapi Alice belum juga pulang,

"Ini tidak benar!!!! Kita harus segera menelpon polisi!!!" ujar Lola keras tiba-tiba.

Sherly yang terlihat panik pun berusaha untuk menenangkan Lola,

"Tenang nenek.. Kita tidak bisa langsung lapor polisi jika belum 24 jam" ujar Sherly lembut.

Lola pun berdiri dari duduknya dan berjalan mondar-mandir dengan gelisah,

"Bagaimana aku bisa tenang!!!! Cucuku belum kembali!! Dan kau kemari hanya mengantarkan tas dan handphone miliknya saja!!! Bagaimana bisa cucuku hilang di sekolah???? Itu tidak masuk akal!!!!" teriaknya.

Sherly pun berdiri dari duduknya dan mencoba untuk menenangkan Lola walaupun dirinya juga sangat panik dan tidak bisa tenang.

Lola pun seketika berjalan kearah pintu,

"Aku tidak bisa diam saja!!! Bagaimana jika Alice di culik????" ujarnya lagi semakin panik.

Sherly pun mengikuti Lola dan berusaha menenangkannya,

"Tenang dulu nenek.. Kita tidak boleh panik.." ujarnya mencoba membujuk Lola.

Lola pun seketika berhenti di depan pintu dan membalikkan tubuhnya menghadap Sherly yang berada di belakangnya,

"Tenang???? Kau pikir aku bisa tenang sekarang????" tanyanya keras pada Sherly.

Sherly terlihat bergidik melihat kemarahan Lola dan memilih diam sambil menundukkan kepalanya.

Lola pun menyentuh kepalanya yang terasa berat. Sherly yang melihat hal itu langsung mendekati Lola dan menahan tubuhnya,

"Nenek tidak apa-apa???" tanyanya cemas.

Lola terlihat menutup matanya dan menggeleng pelan sambil menghela nafasnya.

Ketika Sherly hendak membawa tubuh Lola kembali masuk. Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan dari pintu.

Tok..

Tok..

Seketika Lola dan Sherly pun saling bertatapan dan tersenyum lega,

"Alice...." bisik mereka bersamaan.

Dengan terburu-buru Lola pun kembali berdiri tegap dan membuka pintu dengan tidak sabaran,

CKLEK!!

"Alice....." ujar Lola terputus saat seseorang yang berada di depan pintu bukanlah cucunya Alice.

Lola pun kembali terdiam lesu,

"Justin...." ujarnya lemas.

Justin tersenyum kepada Lola dan hendak menyapanya. Namun, belum sempat Justin membuka mulutnya, tiba-tiba Lola terjatuh dan tak sadarkan diri.

"NENEK!!!" teriak Sherly dan Justin secara bersamaan.

Sherly dengan cepat menahan tubuh Lola dan dengan segera Justin pun menghampiri mereka,

"Ada apa dengan nenek????" tanya Justin panik.

Sherly menatap Justin dan menggeleng dengan cemas,

"Nanti akan ku ceritakan!! Sekarang tolong bawa nenek ke dalam!!!" ujarnya cemas.

Justin pun dengan segera membopong tubuh Lola dan menidurkannya di atas sofa.

Setelah itu, Justin pun menatap Sherly dengan tidak sabaran,

"Sebenarnya apa yang terjadi???" tanya Justin.

Pria itu pun mengarahkan pandangannya ke seluruh rumah dan kembali menatap Sherly,

"Dimana Alice???" tanyanya lagi.

Sherly pun seketika menghela nafasnya sambil menatap Justin dengan gugup,

"Sebenarnya... Sebenarnya Alice belum kembali dari sekolah sejak tadi" ujarnya.

Seketika Justin pun membelalakkan matanya mendengar ucapan Sherly,

"Belum kembali?? Apa maksudmu????" tanyanya lagi tidak sabaran.

Sherly pun terlihat panik dan mencoba menjelaskan semuanya pada Justin,

"Ja.. Jadi saat istirahat di sekolah tadi, Alice izin pergi ke kamar mandi sebelum bel masuk berbunyi. Tapi.. Tapi.. Setelah itu, dia tidak kembali ke kelas sampai bel pulang berbunyi. Aku membawa tas dan handphone Alice saat pulang dan mencoba untuk mencarinya di kamar mandi atau di ruang UKS sekolah.. Tetapi, aku tidak menemukan Alice dimana pun.. Dia seperti menghilang begitu saja dan sampai sekarang belum juga kembali" ujar Sherly cemas.

Justin seketika membelalakkan matanya dengan panik,

"Apa?????" ujarnya terkejut.

Sherly mengangguk dan terlihat menundukkan wajahnya,

"Aku takut... Aku takut jika Alice di culik atau ada seseorang yang berbuat jahat kepadanya" lanjut Sherly.

Justin seketika berdiri dari duduknya,

"Kenapa kau baru katakan sekarang??" tanyanya cemas.

Justin pun segera membalikkan tubuhnya dan bergegas berjalan keluar pintu. Sherly yang melihat hal itu langsung berdiri dan mencoba menyusul Justin,

"Tunggu!!! Kau mau kemana????" teriaknya.

Justin pun berhenti di depan pintu dan membalikkan wajahnya,

"Aku mau mencari Alice!" ujarnya tegas.

Lalu pria itu pun bergegas keluar dari rumah Lola sambil memakai kupluk dari jaketnya karena di luar sedang hujan.

Sherly yang terlihat panik hanya dapat menggigit kukunya dengan cemas. Dia hanya dapat berdoa di dalam hatinya, semoga Justin bisa segera menemukan keberadaan Alice..

Bersambung..

Hai, support selalu cerita ini ya,

Jangan lupa kasih like, vote, komen dan hadiahnya ☺️

Oh iya, kalau baca novel jangan sampai lupa waktu ya, apalagi ninggalin sholat 😁👍

Jangan lupa juga mampir di novelku yang judulnya 'Gadis Penakluk Pria Dingin' 🥰

Terpopuler

Comments

Cancer

Cancer

pngn komentar bahkan d setiap bab cma gak tau mau komentar apa
cma bs blang aku suka critanya, crita yg bagus
smngat trus author

2023-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Alice Patricia Greyson
2 First Day
3 Meet You
4 Teman Sebangku
5 Keep Your Heart
6 Jack Holland Switzer
7 Neighbors
8 Perjodohan Nenek
9 Friend
10 Le Rencontrer
11 Kalung
12 Pergi Bersama
13 Piégé
14 Terkurung
15 Find Her
16 With Him
17 Back Home
18 Ancaman
19 Hope
20 Admirer
21 Pertandingan
22 Calmer
23 Choix De Vie
24 Takdir??
25 Préparation
26 Past
27 Flashback
28 Last Petal
29 Perkemahan
30 Games
31 Api Unggun
32 Dernier Jour
33 Hunch
34 Games Terakhir
35 Savior
36 Trust You
37 Beautiful Place
38 Last Chance
39 Se Dégriser
40 Tokoh Karakter
41 Still Remember
42 Who is he???
43 Qui Est-il
44 Nama Yang Tidak Asing
45 Kalung
46 Months Later
47 Pilihan
48 Taman
49 Bertemu Kembali
50 Tatapan Asing
51 Différent
52 First Class
53 Dress
54 Pertemuan
55 Stare
56 Pesta
57 Feel
58 Identitas
59 Discuter
60 The Day
61 Stare
62 Question
63 Remember??
64 Kesepakatan
65 Familiar
66 Compliqué
67 Hari Pertama
68 Premier Fait
69 Feeling
70 Attendez
71 Perasaan Yang Tidak Asing
72 Worries
73 Menjenguk
74 Dream
75 Prepare
76 Wawancara
77 Aller Ensemble
78 Sentiment
79 Sick Feeling
80 Collier
81 Stay
82 Night In The Beach
83 Truth Or Dare
84 Mots
85 Don't Go
86 Feel The Memories
87 Remember
88 Aku Mencintaimu..
89 Cinta
90 Just You & Me
91 Dilemme
92 Ungkapan
93 Indecis
94 Kecurigaan
95 Avertissement Subtil
96 Postpone
97 Tell
98 Truth
99 Es iIIst Vorbei?
100 Des Soucis
101 Suspicious Look
102 Kebohongan
103 Satire
104 Berkunjung
105 Explanation
106 Ramasser
107 Beautiful Place
108 Birthday
109 Ring
110 First Day
111 Travail
112 Rache
113 Fatigue
114 Us
115 Love Her
116 Hatred
117 Asisten
118 Mon Assistant
119 Detruire
120 Truth
121 Vérité
122 Hopeless
123 Untrue Gossip
124 Meluruskan
125 Friend??
126 Repair
127 Back
128 Hairpin
129 Book
130 Dinner
131 Dinner 2
132 Compare
133 Alergi
134 Room
135 Perdebatan
136 Perubahan
137 Savoir
138 Cemburu
139 Gown
140 Prepare
141 Pesta
142 Pesta 2
143 Ungkapan
144 Patah Hati
145 Masa Lalu
146 Plan
147 Sindiran
148 Perdebatan
149 Bonnes Nouvelles
150 Rencana Makan Malam
151 Jebakan
152 Evil Trap
153 Menggoda
154 Jebakan
155 Piege
156 Beautiful Night
157 Meet
158 Pengenalan
159 Penyesalan
160 Melamar
161 Dernière Arme
162 Prepare
163 Pertemuan
164 Dendam Yang Belum Usai
165 Failed Dinner
166 Past
167 Parler
168 Out
169 Back
170 I'm Done!
171 Pilihan
172 Des Soucis
173 Avec Toi
174 Vacances
175 Sunset
176 Back
177 Pembicaraan
178 Tell Her
179 Permohonan
180 Aller
181 Keputusan
182 Harapan
183 Last Night
184 The Reason
185 Hurtful
186 Don't Go
187 Leave
188 Gone
189 Ist Verloren
190 Kehilangan
191 Without You
192 Need You
193 Truth
194 Tatsache
195 Penyesalan
196 Vertraulich
197 Find You
198 Finally Found You
199 Bertemu
200 Tatapan Asing
201 Salah Paham
202 Merahasiakan
203 Sentir
204 Broken
205 Rindu
206 Mengungkapkan
207 Tristesse
208 Rencontrer
209 Grossesse
210 Mengetahui
211 Tell Me The Truth
212 Please, Tell Me
213 Pembicaraan
214 Words
215 Tell Him
216 Tell Them
217 Mengungkapkan
218 Back
219 Menyampaikan
220 Conversation
221 Start Prepare
222 Wedding Dress And Tuxedo
223 Meet Our Baby
224 Besan
225 Permintaan Maaf
226 D-Day
227 Wedding Day
228 SAH!
229 Dansa
230 Friend
231 Pergi
232 Ungkapan kejujuran
233 First Night
234 Our Night
235 Morning
236 Grateful
237 Gender Reveal
238 Persalinan
239 Welcome Baby Girl
240 New Parents
241 Pesta Penyambutan
242 Happy Family
243 Dream House
244 Before Ending
245 Flashback (Jack)
246 Flashback (Lola)
247 Flashback (Lola) 2
248 Epilog
Episodes

Updated 248 Episodes

1
Alice Patricia Greyson
2
First Day
3
Meet You
4
Teman Sebangku
5
Keep Your Heart
6
Jack Holland Switzer
7
Neighbors
8
Perjodohan Nenek
9
Friend
10
Le Rencontrer
11
Kalung
12
Pergi Bersama
13
Piégé
14
Terkurung
15
Find Her
16
With Him
17
Back Home
18
Ancaman
19
Hope
20
Admirer
21
Pertandingan
22
Calmer
23
Choix De Vie
24
Takdir??
25
Préparation
26
Past
27
Flashback
28
Last Petal
29
Perkemahan
30
Games
31
Api Unggun
32
Dernier Jour
33
Hunch
34
Games Terakhir
35
Savior
36
Trust You
37
Beautiful Place
38
Last Chance
39
Se Dégriser
40
Tokoh Karakter
41
Still Remember
42
Who is he???
43
Qui Est-il
44
Nama Yang Tidak Asing
45
Kalung
46
Months Later
47
Pilihan
48
Taman
49
Bertemu Kembali
50
Tatapan Asing
51
Différent
52
First Class
53
Dress
54
Pertemuan
55
Stare
56
Pesta
57
Feel
58
Identitas
59
Discuter
60
The Day
61
Stare
62
Question
63
Remember??
64
Kesepakatan
65
Familiar
66
Compliqué
67
Hari Pertama
68
Premier Fait
69
Feeling
70
Attendez
71
Perasaan Yang Tidak Asing
72
Worries
73
Menjenguk
74
Dream
75
Prepare
76
Wawancara
77
Aller Ensemble
78
Sentiment
79
Sick Feeling
80
Collier
81
Stay
82
Night In The Beach
83
Truth Or Dare
84
Mots
85
Don't Go
86
Feel The Memories
87
Remember
88
Aku Mencintaimu..
89
Cinta
90
Just You & Me
91
Dilemme
92
Ungkapan
93
Indecis
94
Kecurigaan
95
Avertissement Subtil
96
Postpone
97
Tell
98
Truth
99
Es iIIst Vorbei?
100
Des Soucis
101
Suspicious Look
102
Kebohongan
103
Satire
104
Berkunjung
105
Explanation
106
Ramasser
107
Beautiful Place
108
Birthday
109
Ring
110
First Day
111
Travail
112
Rache
113
Fatigue
114
Us
115
Love Her
116
Hatred
117
Asisten
118
Mon Assistant
119
Detruire
120
Truth
121
Vérité
122
Hopeless
123
Untrue Gossip
124
Meluruskan
125
Friend??
126
Repair
127
Back
128
Hairpin
129
Book
130
Dinner
131
Dinner 2
132
Compare
133
Alergi
134
Room
135
Perdebatan
136
Perubahan
137
Savoir
138
Cemburu
139
Gown
140
Prepare
141
Pesta
142
Pesta 2
143
Ungkapan
144
Patah Hati
145
Masa Lalu
146
Plan
147
Sindiran
148
Perdebatan
149
Bonnes Nouvelles
150
Rencana Makan Malam
151
Jebakan
152
Evil Trap
153
Menggoda
154
Jebakan
155
Piege
156
Beautiful Night
157
Meet
158
Pengenalan
159
Penyesalan
160
Melamar
161
Dernière Arme
162
Prepare
163
Pertemuan
164
Dendam Yang Belum Usai
165
Failed Dinner
166
Past
167
Parler
168
Out
169
Back
170
I'm Done!
171
Pilihan
172
Des Soucis
173
Avec Toi
174
Vacances
175
Sunset
176
Back
177
Pembicaraan
178
Tell Her
179
Permohonan
180
Aller
181
Keputusan
182
Harapan
183
Last Night
184
The Reason
185
Hurtful
186
Don't Go
187
Leave
188
Gone
189
Ist Verloren
190
Kehilangan
191
Without You
192
Need You
193
Truth
194
Tatsache
195
Penyesalan
196
Vertraulich
197
Find You
198
Finally Found You
199
Bertemu
200
Tatapan Asing
201
Salah Paham
202
Merahasiakan
203
Sentir
204
Broken
205
Rindu
206
Mengungkapkan
207
Tristesse
208
Rencontrer
209
Grossesse
210
Mengetahui
211
Tell Me The Truth
212
Please, Tell Me
213
Pembicaraan
214
Words
215
Tell Him
216
Tell Them
217
Mengungkapkan
218
Back
219
Menyampaikan
220
Conversation
221
Start Prepare
222
Wedding Dress And Tuxedo
223
Meet Our Baby
224
Besan
225
Permintaan Maaf
226
D-Day
227
Wedding Day
228
SAH!
229
Dansa
230
Friend
231
Pergi
232
Ungkapan kejujuran
233
First Night
234
Our Night
235
Morning
236
Grateful
237
Gender Reveal
238
Persalinan
239
Welcome Baby Girl
240
New Parents
241
Pesta Penyambutan
242
Happy Family
243
Dream House
244
Before Ending
245
Flashback (Jack)
246
Flashback (Lola)
247
Flashback (Lola) 2
248
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!