Jack Holland Switzer

Alice mengangkat wajahnya dari buku dan menatap kearah rak buku yang berada cukup jauh dari mejanya. Gadis itu merasa seperti sedang di awasi oleh seseorang.

Alice menghela nafasnya sambil menggeleng pelan, mungkin hanya perasaannya saja, pikirnya.

Gadis itu pun kembali memfokuskan dirinya pada buku sambil membetulkan earphone nya. Sebenarnya Alice sedang tidak mendengarkan musik atau apapun. Gadis itu hanya memakai earphone agar fokus membaca dan agar orang lain tidak mengganggunya.

Setelah cukup lama membaca, bel sekolah pun kembali berbunyi pertanda bahwa jam istirahat telah berakhir.

Alice kembali ke kelasnya dan duduk di kursinya. Guru pun sudah masuk ke dalam kelas dan bersiap untuk mengajar jam pelajaran selanjutnya.

Alice menatap sekilas bangku yang masih kosong disampingnya dengan acuh. Sepertinya kali ini dia akan belajar dengan tenang, pikirnya.

Setelah selang beberapa jam akhirnya jam pulang pun sudah tiba. Alice dengan segera memasukan alat tulisnya ke dalam tas dan bersiap untuk pulang.

Tiba-tiba sekelompok siswa wanita menghampiri mejanya,

"Hai..." sapa salah satu dari mereka.

Alice mengangkat wajahnya dan menatap sekelompok wanita yang terlihat berpenampilan modis dengan dandanan yang cukup tebal. Mereka tersenyum pada Alice dengan wajah yang ramah namun terlihat palsu di mata Alice.

"Namamu Alice kan??? Wah.. Kau sangat cantik" ujar salah satu dari mereka dengan nada suara yang sedikit menyebalkan menurut Alice.

Alice tidak menjawab sapaan gadis itu dan mulai memakai tas nya. Gadis itu bangkit dari duduknya dan menatap sekelompok wanita itu dengan tatapan datarnya,

"Bisakah kalian minggir??" tanya Alice dingin.

Seketika sekelompok wanita itu saling memandang dan tersenyum mengejek mendengar ucapan Alice. Lalu salah satu dari mereka menatap Alice dari atas sampai bawah dengan tajam,

"Wah.. Apakah sifat mu memang sesombong itu?? Kau tidak dengar, temanku sedang bertanya padamu.. Apa kau tidak punya sopan santun???" ujarnya tajam.

"Baru pertama berada di sekolah ini tingkahmu sudah sangat angkuh!! Jangan pikir kau bisa seenaknya seperti itu, mentang-mentang banyak pria yang suka padamu kau bisa berbuat seenaknya!!" lanjutnya tajam.

Alice menghela nafasnya dan menatap wanita itu dengan datar,

"Bukankah kau sudah tau namaku?? Sekarang bisakah kalian minggir?? Aku ingin pulang" ujarnya.

Salah satu wanita berdecak sambil menatap Alice dengan tatapan mencemoohnya,

"Kau sepertinya memang benar-benar tidak tau sopan santun. Apakah orang tuamu tidak pernah mendidikmu?? ckck.. jangan mentang-mentang orang-orang memuji kecantikanmu kau menjadi sombong seperti ini!!" ujarnya keras.

"Lagipula aku yakin.. Wajahmu itu pasti palsu bukan?? Berapa banyak kau menghabiskan uang untuk melakukan operasi plastik???" lanjutnya sambil mendorong bahu Alice.

Alice sedikit terhuyung kebelakang. Gadis itu menatap wanita di depannya sambil mengepalkan kedua tangannya.

Tidak bisakah mereka tidak mengusiknya?? pikir Alice marah.

Saat Alice hendak melawan para siswa wanita itu, tiba-tiba saja siswa lelaki yang bernama Ruben mendekati para wanita itu dengan tajam,

"Untuk apa kalian berkumpul disini?? Apakah kalian tidak dengar bel pulang sudah berbunyi???" tanya Ruben tajam.

Para siswa wanita itu pun seketika terdiam dan menatap kearah Ruben. Salah satu siswa yang bernama Ashley pun mendekati Ruben dengan wajah sedih yang dibuat-buat,

"Ruben, aku hanya ingin berkenalan dengannya.. Tapi kurasa dia terlalu angkuh dan sombong!!!" ujarnya manja.

Ruben menatap kearah Alice yang sedang membuang wajahnya dari Ruben dan para siswa wanita itu.

Ruben menyeringai pelan sambil membuang wajahnya dari Alice,

"Dia memang gadis yang sombong.. Jadi, jangan membuang-buang waktu kalian untuk berteman dengannya!" ujar Ruben sambil menatap Alice dengan tatapan yang sulit di artikan.

Ashley pun menggandeng tangan Ruben sambil tersenyum meledek pada Alice,

"Kau benar!! Girls!! Tinggalkan gadis palsu ini!! Tidak ada gunanya kita berbicara padanya" ujarnya tajam.

Para siswa wanita itu pun mengangguk setuju dan meninggalkan Alice.

Alice menghela nafasnya lega lalu segera berjalan kearah pintu untuk pulang.

Ruben menatap punggung Alice penuh arti. Pria itu sebenarnya secara tidak langsung menolong Alice untuk keluar dari kerumunan siswa perempuan tadi.

Ashley masih menggandeng tangan Ruben dan tersenyum padanya,

"Oh iya Ruben, apa kau akan berlatih basket hari ini???" tanyanya manja.

Ruben melepaskan tangan Ashley yang bergelayut di tangannya dengan cepat,

"Aku akan berlatih" jawabnya singkat.

Ruben adalah bagian dari tim basket di sekolah. Dia juga termasuk pria tertampan di sekolah dan banyak juga siswa wanita yang mengincarnya, sama seperti Justin. Namun Ruben di kenal sebagai seorang playboy. Dia tidak pernah serius jika mendekati seorang wanita.

Salah satu pacarnya sekarang adalah Ashley, siswa yang cantik, dari kalangan orang kaya dan salah satu tim cheerleaders di sekolah. Ashley sangat posesif pada Ruben.

Namun, Ruben sebenarnya tidak pernah tertarik dengan Ashley. Dia hanya sekedar bermain-main dengan gadis itu.

Ashley menatap Ruben yang terlihat sedang memikirkan sesuatu,

"Ada apa dengan wajahmu?? Apa.. Jangan-jangan kau tertarik dengan murid baru itu???" tanya Ashley curiga.

Seketika Ruben menatap Ashley sambil tertawa kecil,

"Kau gila!! Aku tidak suka dengan wanita angkuh seperti itu" ujarnya acuh.

Ashley pun terdiam sesaat lalu tersenyum senang. Gadis itu kembali meraih tangan Ruben dan bersandar di bahu pria itu,

"Baguslah..." ujarnya senang.

Disisi lain, Alice tengah berjalan kearah gerbang sekolah. Namun saat Alice sudah berada di depan gerbang, tiba-tiba gadis itu menatap pria yang sebangku dengannya di kelas tadi tengah bersandar disisi gerbang dan menatap kearahnya sambil tersenyum.

Alice menatap pria itu sekilas lalu kembali berjalan menghiraukannya. Namun, tiba-tiba pria itu berjalan kearah Alice dan menghalangi jalannya.

Alice seketika berhenti melangkah dan menatap pria itu dengan tajam. Tidak tinggal diam, Alice pun mencoba berjalan kearah kiri untuk melewati pria itu, namun pria itu mengikuti langkah Alice dan tidak membiarkan gadis itu untuk lewat.

Alice kembali melangkah kearah kanan dan pria itu terus menghalangi jalan Alice.

Sambil berdecak kesal, Alice pun mengangkat wajahnya dan menatap pria itu dengan tajam,

"Menyingkir dari hadapanku!!!" ujarnya tajam.

Namun pria itu hanya menyeringai kecil dan tak mengidahkan ucapan Alice.

Tiba-tiba pria itu mengarahkan bibirnya ke telinga Alice dan berbisik padanya,

"Aku akan melepaskanmu... dengan satu syarat" bisiknya penuh arti.

Seketika Alice mengangkat tangannya dan hendak memukul pria itu. Namun dengan cepat pria itu menahan tangan Alice sambil menatapnya dalam,

"Lepaskan!!!" ujar Alice tajam sambil mencoba melepaskan cengkraman pria itu.

Pria itu menatap Alice dalam dan dengan cepat menarik tangan Alice sampai tubuh Alice membentur dadanya,

GREP!!

Pria itu pun membawa tubuh Alice ke dalam pelukannya.

Alice yang sadar pun dengan sekuat tenaga mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan pria itu,

"LEPASKAN BRENGSEK!!!" teriak Alice.

Namun pria itu tidak mengidahkan ucapan Alice dan masih memeluk tubuh gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Untung saja suasana di depan gerbang terlihat sepi. Jadi tidak ada yang bisa mendengar teriakan Alice,

Pria itu menutup matanya dan mendekatkan bibirnya ke telinga Alice,

"Jangan dekati pria mana pun... Selain aku...." bisiknya dalam yang membuat Alice seketika terdiam.

Lalu Alice pun dengan cepat mendorong tubuh pria itu dan menatap tajam padanya,

"Dasar pria gila!!!!!" ujarnya marah.

Alice pun dengan cepat hendak melangkah pergi meninggalkan pria itu. Namun dengan cepat, pria itu kembali menahan tangan Alice dan tersenyum padanya,

"Namaku Jack!! Jack Holland Switzer!!" ujarnya sambil menyeringai penuh arti.

Alice terlihat tidak peduli dan dengan sekuat tenaga melepaskan cengkraman pria itu. Setelah itu Alice pun menatap tajam pada pria itu dan membalikkan tubuhnya lalu pergi meninggalkan pria bernama Jack tadi.

Jack menatap punggung Alice yang telah menjauh. Lalu seketika wajahnya pun berubah menjadi sendu,

"Kuharap... Kau akan percaya padaku nanti.. Sebelum waktuku habis..." bisiknya.

"Dan... Sampai hari itu tiba... Kuharap kau akan terus percaya padaku sampai kita bertemu kembali..." lanjutnya.

Bersambung...

Hai, support selalu cerita ini ya,

Jangan lupa kasih like, vote, komen dan hadiahnya ☺️

Oh iya, kalau baca novel jangan sampai lupa waktu ya, apalagi ninggalin sholat 😁👍

Terpopuler

Comments

Rahma Wati

Rahma Wati

g luoa waktu sih. cuman sering "ntar dulu" dan " bentar lagi" tau tau waktu dah lewat...

2023-10-19

0

™febri@n.*

™febri@n.*

lanjut baca thor

2023-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 Alice Patricia Greyson
2 First Day
3 Meet You
4 Teman Sebangku
5 Keep Your Heart
6 Jack Holland Switzer
7 Neighbors
8 Perjodohan Nenek
9 Friend
10 Le Rencontrer
11 Kalung
12 Pergi Bersama
13 Piégé
14 Terkurung
15 Find Her
16 With Him
17 Back Home
18 Ancaman
19 Hope
20 Admirer
21 Pertandingan
22 Calmer
23 Choix De Vie
24 Takdir??
25 Préparation
26 Past
27 Flashback
28 Last Petal
29 Perkemahan
30 Games
31 Api Unggun
32 Dernier Jour
33 Hunch
34 Games Terakhir
35 Savior
36 Trust You
37 Beautiful Place
38 Last Chance
39 Se Dégriser
40 Tokoh Karakter
41 Still Remember
42 Who is he???
43 Qui Est-il
44 Nama Yang Tidak Asing
45 Kalung
46 Months Later
47 Pilihan
48 Taman
49 Bertemu Kembali
50 Tatapan Asing
51 Différent
52 First Class
53 Dress
54 Pertemuan
55 Stare
56 Pesta
57 Feel
58 Identitas
59 Discuter
60 The Day
61 Stare
62 Question
63 Remember??
64 Kesepakatan
65 Familiar
66 Compliqué
67 Hari Pertama
68 Premier Fait
69 Feeling
70 Attendez
71 Perasaan Yang Tidak Asing
72 Worries
73 Menjenguk
74 Dream
75 Prepare
76 Wawancara
77 Aller Ensemble
78 Sentiment
79 Sick Feeling
80 Collier
81 Stay
82 Night In The Beach
83 Truth Or Dare
84 Mots
85 Don't Go
86 Feel The Memories
87 Remember
88 Aku Mencintaimu..
89 Cinta
90 Just You & Me
91 Dilemme
92 Ungkapan
93 Indecis
94 Kecurigaan
95 Avertissement Subtil
96 Postpone
97 Tell
98 Truth
99 Es iIIst Vorbei?
100 Des Soucis
101 Suspicious Look
102 Kebohongan
103 Satire
104 Berkunjung
105 Explanation
106 Ramasser
107 Beautiful Place
108 Birthday
109 Ring
110 First Day
111 Travail
112 Rache
113 Fatigue
114 Us
115 Love Her
116 Hatred
117 Asisten
118 Mon Assistant
119 Detruire
120 Truth
121 Vérité
122 Hopeless
123 Untrue Gossip
124 Meluruskan
125 Friend??
126 Repair
127 Back
128 Hairpin
129 Book
130 Dinner
131 Dinner 2
132 Compare
133 Alergi
134 Room
135 Perdebatan
136 Perubahan
137 Savoir
138 Cemburu
139 Gown
140 Prepare
141 Pesta
142 Pesta 2
143 Ungkapan
144 Patah Hati
145 Masa Lalu
146 Plan
147 Sindiran
148 Perdebatan
149 Bonnes Nouvelles
150 Rencana Makan Malam
151 Jebakan
152 Evil Trap
153 Menggoda
154 Jebakan
155 Piege
156 Beautiful Night
157 Meet
158 Pengenalan
159 Penyesalan
160 Melamar
161 Dernière Arme
162 Prepare
163 Pertemuan
164 Dendam Yang Belum Usai
165 Failed Dinner
166 Past
167 Parler
168 Out
169 Back
170 I'm Done!
171 Pilihan
172 Des Soucis
173 Avec Toi
174 Vacances
175 Sunset
176 Back
177 Pembicaraan
178 Tell Her
179 Permohonan
180 Aller
181 Keputusan
182 Harapan
183 Last Night
184 The Reason
185 Hurtful
186 Don't Go
187 Leave
188 Gone
189 Ist Verloren
190 Kehilangan
191 Without You
192 Need You
193 Truth
194 Tatsache
195 Penyesalan
196 Vertraulich
197 Find You
198 Finally Found You
199 Bertemu
200 Tatapan Asing
201 Salah Paham
202 Merahasiakan
203 Sentir
204 Broken
205 Rindu
206 Mengungkapkan
207 Tristesse
208 Rencontrer
209 Grossesse
210 Mengetahui
211 Tell Me The Truth
212 Please, Tell Me
213 Pembicaraan
214 Words
215 Tell Him
216 Tell Them
217 Mengungkapkan
218 Back
219 Menyampaikan
220 Conversation
221 Start Prepare
222 Wedding Dress And Tuxedo
223 Meet Our Baby
224 Besan
225 Permintaan Maaf
226 D-Day
227 Wedding Day
228 SAH!
229 Dansa
230 Friend
231 Pergi
232 Ungkapan kejujuran
233 First Night
234 Our Night
235 Morning
236 Grateful
237 Gender Reveal
238 Persalinan
239 Welcome Baby Girl
240 New Parents
241 Pesta Penyambutan
242 Happy Family
243 Dream House
244 Before Ending
245 Flashback (Jack)
246 Flashback (Lola)
247 Flashback (Lola) 2
248 Epilog
Episodes

Updated 248 Episodes

1
Alice Patricia Greyson
2
First Day
3
Meet You
4
Teman Sebangku
5
Keep Your Heart
6
Jack Holland Switzer
7
Neighbors
8
Perjodohan Nenek
9
Friend
10
Le Rencontrer
11
Kalung
12
Pergi Bersama
13
Piégé
14
Terkurung
15
Find Her
16
With Him
17
Back Home
18
Ancaman
19
Hope
20
Admirer
21
Pertandingan
22
Calmer
23
Choix De Vie
24
Takdir??
25
Préparation
26
Past
27
Flashback
28
Last Petal
29
Perkemahan
30
Games
31
Api Unggun
32
Dernier Jour
33
Hunch
34
Games Terakhir
35
Savior
36
Trust You
37
Beautiful Place
38
Last Chance
39
Se Dégriser
40
Tokoh Karakter
41
Still Remember
42
Who is he???
43
Qui Est-il
44
Nama Yang Tidak Asing
45
Kalung
46
Months Later
47
Pilihan
48
Taman
49
Bertemu Kembali
50
Tatapan Asing
51
Différent
52
First Class
53
Dress
54
Pertemuan
55
Stare
56
Pesta
57
Feel
58
Identitas
59
Discuter
60
The Day
61
Stare
62
Question
63
Remember??
64
Kesepakatan
65
Familiar
66
Compliqué
67
Hari Pertama
68
Premier Fait
69
Feeling
70
Attendez
71
Perasaan Yang Tidak Asing
72
Worries
73
Menjenguk
74
Dream
75
Prepare
76
Wawancara
77
Aller Ensemble
78
Sentiment
79
Sick Feeling
80
Collier
81
Stay
82
Night In The Beach
83
Truth Or Dare
84
Mots
85
Don't Go
86
Feel The Memories
87
Remember
88
Aku Mencintaimu..
89
Cinta
90
Just You & Me
91
Dilemme
92
Ungkapan
93
Indecis
94
Kecurigaan
95
Avertissement Subtil
96
Postpone
97
Tell
98
Truth
99
Es iIIst Vorbei?
100
Des Soucis
101
Suspicious Look
102
Kebohongan
103
Satire
104
Berkunjung
105
Explanation
106
Ramasser
107
Beautiful Place
108
Birthday
109
Ring
110
First Day
111
Travail
112
Rache
113
Fatigue
114
Us
115
Love Her
116
Hatred
117
Asisten
118
Mon Assistant
119
Detruire
120
Truth
121
Vérité
122
Hopeless
123
Untrue Gossip
124
Meluruskan
125
Friend??
126
Repair
127
Back
128
Hairpin
129
Book
130
Dinner
131
Dinner 2
132
Compare
133
Alergi
134
Room
135
Perdebatan
136
Perubahan
137
Savoir
138
Cemburu
139
Gown
140
Prepare
141
Pesta
142
Pesta 2
143
Ungkapan
144
Patah Hati
145
Masa Lalu
146
Plan
147
Sindiran
148
Perdebatan
149
Bonnes Nouvelles
150
Rencana Makan Malam
151
Jebakan
152
Evil Trap
153
Menggoda
154
Jebakan
155
Piege
156
Beautiful Night
157
Meet
158
Pengenalan
159
Penyesalan
160
Melamar
161
Dernière Arme
162
Prepare
163
Pertemuan
164
Dendam Yang Belum Usai
165
Failed Dinner
166
Past
167
Parler
168
Out
169
Back
170
I'm Done!
171
Pilihan
172
Des Soucis
173
Avec Toi
174
Vacances
175
Sunset
176
Back
177
Pembicaraan
178
Tell Her
179
Permohonan
180
Aller
181
Keputusan
182
Harapan
183
Last Night
184
The Reason
185
Hurtful
186
Don't Go
187
Leave
188
Gone
189
Ist Verloren
190
Kehilangan
191
Without You
192
Need You
193
Truth
194
Tatsache
195
Penyesalan
196
Vertraulich
197
Find You
198
Finally Found You
199
Bertemu
200
Tatapan Asing
201
Salah Paham
202
Merahasiakan
203
Sentir
204
Broken
205
Rindu
206
Mengungkapkan
207
Tristesse
208
Rencontrer
209
Grossesse
210
Mengetahui
211
Tell Me The Truth
212
Please, Tell Me
213
Pembicaraan
214
Words
215
Tell Him
216
Tell Them
217
Mengungkapkan
218
Back
219
Menyampaikan
220
Conversation
221
Start Prepare
222
Wedding Dress And Tuxedo
223
Meet Our Baby
224
Besan
225
Permintaan Maaf
226
D-Day
227
Wedding Day
228
SAH!
229
Dansa
230
Friend
231
Pergi
232
Ungkapan kejujuran
233
First Night
234
Our Night
235
Morning
236
Grateful
237
Gender Reveal
238
Persalinan
239
Welcome Baby Girl
240
New Parents
241
Pesta Penyambutan
242
Happy Family
243
Dream House
244
Before Ending
245
Flashback (Jack)
246
Flashback (Lola)
247
Flashback (Lola) 2
248
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!