Meet You

DEG!!!

Saat mata Alice menatap kearah pria itu, tiba-tiba saja Alice merasakan sekujur tubuhnya terasa dingin.

Alice secara refleks langsung memeluk tubuhnya yang kedinginan,

'Ada apa ini??? Kenapa tiba-tiba jadi begitu dingin seperti ini?? pikir Alice tidak mengerti.

Alice merasakan seperti pria di depannya itu sedang memperhatikan dirinya.

Alice yang merasa tidak nyaman pun dengan cepat langsung berdiri dari duduknya dan memilih untuk meninggalkan perpustakaan.

Saat Alice sudah melangkah menjauh tiba-tiba suara seorang pria menghentikan langkahnya,

"TUNGGU!!!"

Alice secara refleks berhenti sejenak lalu membalikkan tubuhnya,

DEG!!!

Namun saat dirinya membalikkan tubuhnya, tiba-tiba saja pria yang duduk di depan mejanya tadi sudah berada tepat di belakangnya.

Alice sedikit membelalakkan matanya saat tubuhnya dan tubuh pria itu hampir menempel dan bertabrakan.

Pria itu menundukkan wajahnya agar sejajar dengan wajah Alice. Mata pria itu menelisik setiap detail wajah Alice dan menyeringai pelan.

Tangannya terangkat untuk menyelipkan rambut indah Alice ke belakang telinganya.

Alice yang masih sedikit syok hanya bisa terdiam membatu dan entah mengapa gadis itu seperti tidak dapat menggerakkan tubuhnya.

Pria itu sedikit menempelkan bibirnya di telinga Alice dan meniupnya dengan lembut,

"Akhirnya... Aku bisa bertemu denganmu..." bisiknya intens di telinga Alice.

DEG!!

Seketika Alice merasa bulu kuduknya meremang dan sekujur tubuhnya kembali mendingin.

Namun anehnya, Alice merasakan jantungnya berdegup dengan kencang dan terasa hangat.

'Ada apa dengan tubuhnya??' pikir Alice cemas.

Pria itu menjauhkan bibirnya dari telinga Alice dan menatap mata gadis itu dalam. Tangannya terangkat untuk mengusap pipi gadis itu dengan lembut.

Jantung Alice semakin berdegup kencang. Gadis itu berusaha untuk menggerakkan tubuhnya.

'Tidak!! Dia harus segera menjauh dari pria ini!!' pikir Alice resah.

Pria itu menyeringai kembali dan menyadari tatapan ketakutan Alice. Wajah pria itu semakin mendekat pada wajah Alice.

Alice dapat merasakan hembusan nafas pria itu yang menerpa wajahnya dengan lembut. Hembusan nafas pria itu begitu lembut seperti kapas yang menyapu wajahnya.

Jarak bibir Alice dan bibir pria itu begitu dekat. Alice semakin resah dan mencoba sekuat tenaga untuk menggerakkan tubuhnya.

'Sial!! Ada apa dengan tubuhnya??' pikir Alice

Tubuh dan hatinya saling bertolak belakang saat ini. Alice mencoba untuk menjauhkan tubuhnya, namun sepertinya hatinya menolak.

Pria itu terdiam sejenak dan menutup matanya untuk menghirup aroma tubuh Alice. Pria itu tau, Alice terlihat tidak nyaman dan mencoba untuk menjauh darinya.

Sebuah seringai kembali terlihat di wajah tampannya. Pria itu mengambil tangan Alice dan memberikan sesuatu pada gadis itu,

"Ini... Kau meninggalkan ini di mejamu" ucap pria itu sambil menjauhkan tubuhnya dengan seringai yang menghiasi wajahnya.

Alice seketika langsung tersadar dan mulai dapat menggerakkan tubuhnya.

Dengan cepat gadis itu menjauh mundur dari pria di depannya sambil melihat sebuah kertas denah lokasi miliknya tadi yang sudah berada di genggamannya.

Alice menghela nafasnya kasar dan menatap tajam pada pria di depannya yang sedang tersenyum geli melihat tingkahnya.

Dengan cepat Alice pun membalikkan tubuhnya untuk pergi meninggalkan perpustakaan. Dia harus menjauhi pria itu, sepertinya pria itu cukup berbahaya, pikir Alice.

Namun saat Alice sudah berada di depan pintu, suara pria itu kembali menghentikan langkahnya,

"KAU SANGAT CANTIK!!!!" teriak pria itu.

Alice langsung membalikkan wajahnya dan menatap pria itu dengan tajam. Sedangkan pria itu kembali menyeringai melihat ekspresi Alice yang terlihat menggemaskan menurutnya.

"Aku menyukaimu..." ujar pria itu yang tak terdengar oleh Alice.

Alice masih menatap tajam pada pria itu dan mulai mengacungkan jari tengahnya pada pria itu lalu berlalu pergi.

BRAK!!!

Pintu perpustakaan pun tertutup dengan keras mengiringi kepergian Alice.

Pria itu hanya tersenyum tipis melihat kepergian Alice. Matanya masih menatap gadis itu dari balik jendela.

Setelah Alice benar-benar sudah tak terlihat, senyuman pria itu pun menghilang dan ekspresi wajahnya berubah menjadi sendu.

Pria itu kembali menatap tangannya yang menyentuh wajah Alice tadi dengan penuh arti dan dalam. Entah apa yang sedang ada di pikirannya saat ini.

Setelah itu pria itu pun kembali memasukkan tangannya ke dalam saku celana dan berlalu pergi.

~~

Alice sudah berada di ruangan Natalie. Gadis itu menunggu jam masuk sekolah di ruangan informasi. Awalnya gadis itu ingin berkeliling, namun entah mengapa mood nya tiba-tiba saja menjadi berantakan gara-gara pria di perpustakaan tadi.

Alice mengangkat tangannya dan menatap jari tengahnya. Seketika Alice sedikit menyesal karena berlaku kasar seperti tadi. Tapi siapa suruh pria itu begitu menyebalkan.

Alice paling benci dengan pria. Sejak dulu ia telah menjadi incara para pria di sekolahnya, dan hal itu membuat Alice muak. Gara-gara mereka semua Alice menjadi musuh para murid wanita sampai-sampai dia menjadi tidak punya teman.

Walaupun begitu bukan berarti Alice menjadi tidak suka dengan pria. Tentu saja tidak!!

Alice masih normal dan menyukai laki-laki. Tetapi dia hanya belum saja bertemu dengan sosok pria yang membuatnya jatuh hati.

KRING~~~

Terdengar bel sekolah telah berbunyi. Alice menatap jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi,

"Nah.. Bel sudah berbunyi" ujar Natalie.

Wanita itu menghampiri Alice dan tersenyum padanya,

"Bersiaplah, sebentar lagi aku akan mengantarmu ke kelas" ujarnya ramah.

Alice pun mengangguk pelan dan mulai mengambil tas miliknya.

"Ayo kita ke kelas mu" ujar Natalie.

Alice pun bangkit dari duduknya dan mulai mengikuti Natalie keluar dari ruangannya.

Mereka berjalan kearah tangga dan mulai melangkah ke lantai 3.

Setelah Alice dan Natalie berada di lantai 3, mereka mulai melangkah ke ruang kelas 12 A.

Alice berjalan dalam diam dan mengikuti Natalie dari belakang.

Natalie berdiri di depan sebuah pintu dan membalikkan tubuhnya pada Alice,

"Ini ruang kelasmu, 12 A" ujarnya sambil menunjuk papan kecil bertuliskan '12 A' di atas pintu.

Natalie pun bersiap untuk mengetuk dan kembali menatap Alice,

"Kau siap??" tanyanya.

Alice pun mengangguk pelan. Setelah itu Natalie pun mengangkat tangannya dan mengetuk pintu,

Tok..

Tok..

Setelah itu Natalie pun membuka pintunya,

"Kau tunggu disini sebentar" ujarnya pada Alice.

Lalu wanita itu pun masuk dan menghampiri seorang guru yang sedang berdiri di depan kelas. Natalie membisikkan sesuatu pada guru itu dan mengangguk pelan.

Guru pria di depan kelas pun menatap pada Alice dan tersenyum padanya,

"Anak-anak harap tenang semuanya!!" ujar guru itu.

"Pagi ini kelas kita akan kedatangan murid baru.." lanjutnya.

"Wahh murid baru!!" ujar para siswa di kelas itu dengan senang.

"Apakah dia seorang pria??" celetuk salah satu murid siswa perempuan dengan excited.

"Apakah dia siswa perempuan??" celetuk murid pria.

"Sudah cukup tenang semuanya!!!" ujar guru itu cukup keras.

Guru itu pun kembali menatap Alice dan mengangguk pelan padanya, memberikan kode pada Alice untuk masuk.

Alice yang mengerti pun langsung melangkah masuk dengan ekspresi datarnya.

"Wooahhh!!! Cantiknya!!!"

Terdengar suara dari para murid lelaki yang terlihat terpesona dengan kecantikan Alice. Bahkan beberapa siswa perempuan pun memuji kecantikannya, dan selebihnya menatapnya dengan tatapan iri dan tidak suka.

"Silahkan perkenalkan dirimu" ujar Natalie pada Alice.

Alice menghela nafasnya dan menatap para siswa di depannya dengan datar,

"Namaku Alice" ujarnya singkat.

Setelah itu terdengar sorakan-sorakan dari murid lelaki yang terlihat senang mendengar suara Alice.

Sedangkan Alice merasa sedikit risih dan terganggu dengan suara-suara itu. Sepertinya kehidupan sekolahnya akan sama saja seperti sebelumnya, pikir Alice kecewa.

"Sudah!!! Sudah!!! Diam semuanya!!!" gertak guru itu pada murid di depannya.

"Nah Alice, Selamat datang di kelas 12 A.. Kau boleh duduk di kursimu yang berada di sudut kanan belakang" ujar guru itu sambil menunjuk kursi kosong belakang di dekat jendela.

Alice mengangguk pelan dan menatap kearah kursi yang di tunjuk oleh guru itu.

DEG!!

Saat gadis itu menatap kearah kursi di sudut kanan belakang, tiba-tiba dirinya terkejut bukan main saat melihat teman sebangkunya yang melambai pelan kearahnya dengan senyuman penuh arti.

'Pria itu... Bukankah pria itu yang berada di perpustakaan tadi???' pikir Alice terkejut.

Bersambung..

Halo, please support this story ya,

Jangan lupa kasih like, vote, komen dan hadiahnya

Terimakasih ☺️❤️

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apakah mmg Alice yg di tunggu2 dan di cari selama 5 tahun dia koma ya??🤫🤫

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Alice Patricia Greyson
2 First Day
3 Meet You
4 Teman Sebangku
5 Keep Your Heart
6 Jack Holland Switzer
7 Neighbors
8 Perjodohan Nenek
9 Friend
10 Le Rencontrer
11 Kalung
12 Pergi Bersama
13 Piégé
14 Terkurung
15 Find Her
16 With Him
17 Back Home
18 Ancaman
19 Hope
20 Admirer
21 Pertandingan
22 Calmer
23 Choix De Vie
24 Takdir??
25 Préparation
26 Past
27 Flashback
28 Last Petal
29 Perkemahan
30 Games
31 Api Unggun
32 Dernier Jour
33 Hunch
34 Games Terakhir
35 Savior
36 Trust You
37 Beautiful Place
38 Last Chance
39 Se Dégriser
40 Tokoh Karakter
41 Still Remember
42 Who is he???
43 Qui Est-il
44 Nama Yang Tidak Asing
45 Kalung
46 Months Later
47 Pilihan
48 Taman
49 Bertemu Kembali
50 Tatapan Asing
51 Différent
52 First Class
53 Dress
54 Pertemuan
55 Stare
56 Pesta
57 Feel
58 Identitas
59 Discuter
60 The Day
61 Stare
62 Question
63 Remember??
64 Kesepakatan
65 Familiar
66 Compliqué
67 Hari Pertama
68 Premier Fait
69 Feeling
70 Attendez
71 Perasaan Yang Tidak Asing
72 Worries
73 Menjenguk
74 Dream
75 Prepare
76 Wawancara
77 Aller Ensemble
78 Sentiment
79 Sick Feeling
80 Collier
81 Stay
82 Night In The Beach
83 Truth Or Dare
84 Mots
85 Don't Go
86 Feel The Memories
87 Remember
88 Aku Mencintaimu..
89 Cinta
90 Just You & Me
91 Dilemme
92 Ungkapan
93 Indecis
94 Kecurigaan
95 Avertissement Subtil
96 Postpone
97 Tell
98 Truth
99 Es iIIst Vorbei?
100 Des Soucis
101 Suspicious Look
102 Kebohongan
103 Satire
104 Berkunjung
105 Explanation
106 Ramasser
107 Beautiful Place
108 Birthday
109 Ring
110 First Day
111 Travail
112 Rache
113 Fatigue
114 Us
115 Love Her
116 Hatred
117 Asisten
118 Mon Assistant
119 Detruire
120 Truth
121 Vérité
122 Hopeless
123 Untrue Gossip
124 Meluruskan
125 Friend??
126 Repair
127 Back
128 Hairpin
129 Book
130 Dinner
131 Dinner 2
132 Compare
133 Alergi
134 Room
135 Perdebatan
136 Perubahan
137 Savoir
138 Cemburu
139 Gown
140 Prepare
141 Pesta
142 Pesta 2
143 Ungkapan
144 Patah Hati
145 Masa Lalu
146 Plan
147 Sindiran
148 Perdebatan
149 Bonnes Nouvelles
150 Rencana Makan Malam
151 Jebakan
152 Evil Trap
153 Menggoda
154 Jebakan
155 Piege
156 Beautiful Night
157 Meet
158 Pengenalan
159 Penyesalan
160 Melamar
161 Dernière Arme
162 Prepare
163 Pertemuan
164 Dendam Yang Belum Usai
165 Failed Dinner
166 Past
167 Parler
168 Out
169 Back
170 I'm Done!
171 Pilihan
172 Des Soucis
173 Avec Toi
174 Vacances
175 Sunset
176 Back
177 Pembicaraan
178 Tell Her
179 Permohonan
180 Aller
181 Keputusan
182 Harapan
183 Last Night
184 The Reason
185 Hurtful
186 Don't Go
187 Leave
188 Gone
189 Ist Verloren
190 Kehilangan
191 Without You
192 Need You
193 Truth
194 Tatsache
195 Penyesalan
196 Vertraulich
197 Find You
198 Finally Found You
199 Bertemu
200 Tatapan Asing
201 Salah Paham
202 Merahasiakan
203 Sentir
204 Broken
205 Rindu
206 Mengungkapkan
207 Tristesse
208 Rencontrer
209 Grossesse
210 Mengetahui
211 Tell Me The Truth
212 Please, Tell Me
213 Pembicaraan
214 Words
215 Tell Him
216 Tell Them
217 Mengungkapkan
218 Back
219 Menyampaikan
220 Conversation
221 Start Prepare
222 Wedding Dress And Tuxedo
223 Meet Our Baby
224 Besan
225 Permintaan Maaf
226 D-Day
227 Wedding Day
228 SAH!
229 Dansa
230 Friend
231 Pergi
232 Ungkapan kejujuran
233 First Night
234 Our Night
235 Morning
236 Grateful
237 Gender Reveal
238 Persalinan
239 Welcome Baby Girl
240 New Parents
241 Pesta Penyambutan
242 Happy Family
243 Dream House
244 Before Ending
245 Flashback (Jack)
246 Flashback (Lola)
247 Flashback (Lola) 2
248 Epilog
Episodes

Updated 248 Episodes

1
Alice Patricia Greyson
2
First Day
3
Meet You
4
Teman Sebangku
5
Keep Your Heart
6
Jack Holland Switzer
7
Neighbors
8
Perjodohan Nenek
9
Friend
10
Le Rencontrer
11
Kalung
12
Pergi Bersama
13
Piégé
14
Terkurung
15
Find Her
16
With Him
17
Back Home
18
Ancaman
19
Hope
20
Admirer
21
Pertandingan
22
Calmer
23
Choix De Vie
24
Takdir??
25
Préparation
26
Past
27
Flashback
28
Last Petal
29
Perkemahan
30
Games
31
Api Unggun
32
Dernier Jour
33
Hunch
34
Games Terakhir
35
Savior
36
Trust You
37
Beautiful Place
38
Last Chance
39
Se Dégriser
40
Tokoh Karakter
41
Still Remember
42
Who is he???
43
Qui Est-il
44
Nama Yang Tidak Asing
45
Kalung
46
Months Later
47
Pilihan
48
Taman
49
Bertemu Kembali
50
Tatapan Asing
51
Différent
52
First Class
53
Dress
54
Pertemuan
55
Stare
56
Pesta
57
Feel
58
Identitas
59
Discuter
60
The Day
61
Stare
62
Question
63
Remember??
64
Kesepakatan
65
Familiar
66
Compliqué
67
Hari Pertama
68
Premier Fait
69
Feeling
70
Attendez
71
Perasaan Yang Tidak Asing
72
Worries
73
Menjenguk
74
Dream
75
Prepare
76
Wawancara
77
Aller Ensemble
78
Sentiment
79
Sick Feeling
80
Collier
81
Stay
82
Night In The Beach
83
Truth Or Dare
84
Mots
85
Don't Go
86
Feel The Memories
87
Remember
88
Aku Mencintaimu..
89
Cinta
90
Just You & Me
91
Dilemme
92
Ungkapan
93
Indecis
94
Kecurigaan
95
Avertissement Subtil
96
Postpone
97
Tell
98
Truth
99
Es iIIst Vorbei?
100
Des Soucis
101
Suspicious Look
102
Kebohongan
103
Satire
104
Berkunjung
105
Explanation
106
Ramasser
107
Beautiful Place
108
Birthday
109
Ring
110
First Day
111
Travail
112
Rache
113
Fatigue
114
Us
115
Love Her
116
Hatred
117
Asisten
118
Mon Assistant
119
Detruire
120
Truth
121
Vérité
122
Hopeless
123
Untrue Gossip
124
Meluruskan
125
Friend??
126
Repair
127
Back
128
Hairpin
129
Book
130
Dinner
131
Dinner 2
132
Compare
133
Alergi
134
Room
135
Perdebatan
136
Perubahan
137
Savoir
138
Cemburu
139
Gown
140
Prepare
141
Pesta
142
Pesta 2
143
Ungkapan
144
Patah Hati
145
Masa Lalu
146
Plan
147
Sindiran
148
Perdebatan
149
Bonnes Nouvelles
150
Rencana Makan Malam
151
Jebakan
152
Evil Trap
153
Menggoda
154
Jebakan
155
Piege
156
Beautiful Night
157
Meet
158
Pengenalan
159
Penyesalan
160
Melamar
161
Dernière Arme
162
Prepare
163
Pertemuan
164
Dendam Yang Belum Usai
165
Failed Dinner
166
Past
167
Parler
168
Out
169
Back
170
I'm Done!
171
Pilihan
172
Des Soucis
173
Avec Toi
174
Vacances
175
Sunset
176
Back
177
Pembicaraan
178
Tell Her
179
Permohonan
180
Aller
181
Keputusan
182
Harapan
183
Last Night
184
The Reason
185
Hurtful
186
Don't Go
187
Leave
188
Gone
189
Ist Verloren
190
Kehilangan
191
Without You
192
Need You
193
Truth
194
Tatsache
195
Penyesalan
196
Vertraulich
197
Find You
198
Finally Found You
199
Bertemu
200
Tatapan Asing
201
Salah Paham
202
Merahasiakan
203
Sentir
204
Broken
205
Rindu
206
Mengungkapkan
207
Tristesse
208
Rencontrer
209
Grossesse
210
Mengetahui
211
Tell Me The Truth
212
Please, Tell Me
213
Pembicaraan
214
Words
215
Tell Him
216
Tell Them
217
Mengungkapkan
218
Back
219
Menyampaikan
220
Conversation
221
Start Prepare
222
Wedding Dress And Tuxedo
223
Meet Our Baby
224
Besan
225
Permintaan Maaf
226
D-Day
227
Wedding Day
228
SAH!
229
Dansa
230
Friend
231
Pergi
232
Ungkapan kejujuran
233
First Night
234
Our Night
235
Morning
236
Grateful
237
Gender Reveal
238
Persalinan
239
Welcome Baby Girl
240
New Parents
241
Pesta Penyambutan
242
Happy Family
243
Dream House
244
Before Ending
245
Flashback (Jack)
246
Flashback (Lola)
247
Flashback (Lola) 2
248
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!